Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR

PUSKESMAS PATTINGALLOANG

JL. BARUKANG VI / 15 Telp : 0411-438615 Makassar

KERANGKA ACUAN PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN

A. PENDAHULUAN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
yang meliputi assesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan resiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya di ambil.
Insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari :
1. Kejadian tidak diharapkan ( KTD ) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
2. Kejadian nyaris cedera ( KNC ) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke
pasien
3. Kejadian tidak cedera ( KTC ) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak
menimbulkan cedera
4. Kejadian potensial cedera ( KPC ) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan
cedera, tetapi belum terjadi insiden
5. Kondisi sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Puskesmas merupakan pusat layanan dasar yang memiliki bermacam alat kesehatan, obat,
prosedur dan teknologi serta jenis tenaga dan profesi yang berbeda dalam memberikan
pelayanan kepada pasien. Keberagaman dan rutinitas yang ada dalam puskesmas apabila tidak
dikelola dengan baik dapat menimbulkan kejadian KTD, KNC, KTC, KPC bahkan kejadian sentinel.
Keselamatan pasien walaupun selama ini telah diterapkan di rumah sakit tetapi dipandang perlu
dan penting juga diterapkan di Puskesmas dengan tujuan meningkatkan kepercayaan
masyarakat akan pelayanan puskesmas

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu layanan puskesmas melalui sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman
2. Tujuan khusus
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) di puskesmas
d. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi KTD, KNC, KTC, KPC di
puskesmas

D. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


Memenuhi standar keselamatan pasien puskesmas yang tertuang dalam instrumen akreditasi
puskesmas
Rencana kegiatan :
1. Membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ( PMKP )
2. Menyusun kebijakan dan prosedur keselamatan pasien
3. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KNC, KTC dan KPC
4. Melakukan perencanaan kegiatan dan pemecahan masalah
5. Rapat koordinasi dan lain lain

E. SASARAN
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
3. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien
4. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
5. Pengurangan resiko jatuh

F. JADWAL PELAKSANAAN
BULAN
NO KEGIATAN

1 Membentuk tim peningkatan mutu


dan keselamatan pasien ( PMKP )
2 Rapat tim PMKP
3 SOP KTD, KNC, KTC & KPC

4 Pelaksanaan KTD, KTC dan KPC

5 Rapat koordinasi

G. RENCANA EVALUASI
1. Setiap bulan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien melakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan keselamatan pasien di unit kerja
2. Setiap 3 bulan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien membuat laporan pelaksanaan
kegiatan keselamatan untuk kepala puskesmas
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program setiap akhir tahun
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KNC, KTC dan KPC
2. Pelaporan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali
3. Evaluasi program PMKP dilaksanakan setiap akhir tahun untuk melihat pencapaian dan
perencanaan tahun depan

Makassar, 2015

Kepala Puskesmas Pattingalloang

dr. Yuliaty Pongrekun


Nip :

Anda mungkin juga menyukai