Anda di halaman 1dari 26

PLACENTA PREVIA

ANATOMI . . .

Plasenta menyalurkan oksigen serta nutrisi untuk janin dan


mengeluarkan karbondioksida lewat umbilical cord.
PLASENTA PREVIA

Plasenta berimplantasi pada tempat


abnormal (Segmen Bawah Rahim)
sehingga menutup sebagian atau
seluruh ostium uteri internal
INSIDENSI

1 dalam 200 kelahiran


0,4-0,6% dari seluruh persalinan
1 dalam 20 kelahiran pada
grandemultipara
Meningkat 2x pada kehamilan kembar,
triplets, dst
ETIOLOGI

Belum jelas
Faktor predisposisi : multiparitas dan umur
lanjut (>35 tahun), defek vaskularisasi
desidua, cacat/jaringan parut endometrium,
plasenta besar.
KLASIFIKASI

placenta previa totalis


placenta previa parcialis
placenta previa marginalis
Placenta letak rendah
TEMUAN KLINIS
 Perdarahan tanpa nyeri
 Perdarahan berulang
 Warna perdarahan merah segar
 Anemia
 Timbulnya perlahan-lahan
 Terjadi saat hamil
 His (-)
 Rasa tidak tegang dan His biasanya tidak ada
 DJJ (+)
 PD : Jaringan plasenta (+)
 Bagian terbawah janin tidak masuk pintu atas panggul
 Presentasi abnormal
DIAGNOSIS

Anamnesia
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan dengan alat : inspekulo,
USG (Akurasi = 95%)
DIAGNOSIS BANDING

Solusio plasenta
Vasa previa
Laserasi cervix atau vagina
Penatalaksanaan
Manajemen ekspektatif
Manajemen aktif (SC atau spontan)
Komplikasi

• Perdarahan dan syok


• Infeksi
• Laserasi servix
• Plasenta akreta
• Prematuritas atau lahir mati
• Prolaps tali pusat
• Prolaps plasenta
PROGNOSIS

Kematian maternal 0,2-5% 


perdarahan, infeksi, emboli udara dan
trauma
Kematian perinatal 7-25%
KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Umur : 40 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Sumur RT 12, RT 04, Giripurwo,
Purwosari, Gunung Kidul
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 25 Maret 2011
Nama suami : Tn. S
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : Buruh
Anamnesis
Keluhan utama : Perdarahan melalui jalan lahir
sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan tambahan : flek kemerahan sejak kemarin siang (+),
kenceng-kenceng dirasakan sejak kemarin siang (+) tidak
teratur.
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien masuk dari IGD dengan keterangan multigravida, hamil
preterm dengan perdarahan pervaginam. Pasien merasa hamil 8
bulan mengeluh keluar darah segar dari jalan lahir sedikit sejak
dua jam sebelum masuk rumah sakit, tidak terasa nyeri dan
keluar begitu saja, pada awalnya tidak terasa. Pasien merasa
kenceng-kenceng tidak teratur dan jarang. Pasien merasa
gerakan janin masih aktif dan air ketuban belum keluar.
Riwayat Ante Natal Care
Pasien ANC rutin di bidan + 10x sejak awal kehamilan.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit asma, hipertensi, diabetes mellitus dan
penyakit jantung disangkal oleh pasien. Riwayat hipertensi
dalam kehamilan sebelumnya juga disangkal oleh pasien.
Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit dan keluhan yang
sama. Riwayat asma, hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit
jantung dalam keluarga juga disangkal oleh pasien.
Riwayat haid
Menarche : usia 13 tahun
Lama haid : 5-7 hari
Siklus haid : 28-30 hari
Rasa sakit yang menyertai haid: (-)
Hari Pertama Mens Terakhir (HPMT) : 3/8/2010
Hari Perkiraan Lahir (HPL) : 10/5/2011
Usia Kehamilan : 33+3 minggu
Riwayat perkawinan
Menikah 1 kali dengan suami sekarang sejak 11 tahun yang lalu.
Riwayat obstetric
Anak 1 : hamil ini
Riwayat ginekologi
Keputihan (-)
Riwayat operasi
Mioma uteri 5 tahun yang lalu.
Riwayat lainnya
Pijat (-)
Trauma (-)
Minum jamu (-)
Minum obat rutin selain yang diresepkan dokter (-)
Keracunan saat hamil (-)
Riwayat alergi obat (-)
Riwayat alergi makanan (-)
Riwayat merokok (-), minum minuman beralkohol (-)
Pemeriksaan fisik
Status generalisata
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital sign : TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5˚ C
Tinggi badan : 152 cm
Berat Badan : 56 kg
Gizi : baik
Kulit : turgor dan elastisitas baik, tak tampak wujud
kelainan kulit
Kepala : mesocephal
Mata : conjunctica anemis +/+, sclera ikterik -/-
Telinga : tidak ada secret, tidak ada perdarahan
Hidung : tidak ada secret, tidak ada perdarahan
Mulut : bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor,
lidah tidak tremor
Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan
tidak ada pembesaran getah bening
Dada
Inspeksi : bekas luka (-), retraksi (-)
Perkusi : sonor +/+
Palpasi : pengembangan dada simetris +/+
Fremitus (+) normal
Auskultasi :
Cor : S1 S2 reguler, bising jantung (-)
Pulmo : vesikuler +/+, suara tambahan ronkhi (-),
wheezing (-)
Perut : membesar, sesuai umur kehamilan,
tinggi fundus uteri 2 jari di bawah
processus xyphoideus, stria gravidarum
(+), janin tunggal,puka, presentasi
bokong, bokong belum masuk panggul,
his (+) jarang, DJJ = 140 x/menit, TFU =
28 cm.
Anggota gerak : akral hangat, tidak ada edema, tidak ada
varices
Status obstetric
Inspeksi
Kepala : Kloasma gravidarum (-)
Dada : Mammae tegang, areola dan paplilla mammae
hiperpigmentasi
Abdomen : perut tampak membesar kedepan, stria gravidarum (+),
bekas operasi Caesar (-)
Urogenital : Tampak darah segar segar keluar dari vagina

Palpasi
Leopold 1 : teraba bagian besar, bulat, lunak, jumlah 1, TFU 2 jari
dibawah processus xiphoideus
Leopold 2 : Kiri : teraba bagian-bagian kecil janin
Kanan : teraba bagian yang memanjang dari janin
Leopold 3 : teraba bagian bulat dan keras, tidak masuk panggul,
teraba 5/5
Leopold 4 : divergen
Pemeriksaan laboratorium
25/3/2011
Hb : 9,8 gr%
Al : 12,1 ribu/ul
At : 369 ribu/ul
Hmt : 21,8 %
Gol. Darah : B
PPT : 12,1 detik
APTT : 32,0 detik
Control PPT : 13,2 detik
Control APTT : 35,0 detik
HbsAg : negative
Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Janin tunggal, presentasi kaki, DJJ (+), air ketuban cukup,
plasenta di SBR anterior grade II.
BPD : 853 ~ 33+6 minggu
AC : 29,3 ~ 33+3 minggu
FL : 6,4 ~ 32+6 minggu
Gestational age : 33+3 minggu
Taksiran berat janin : 2196 gram
Kesan : plasenta previa totalis
Diagnosis
Perdarahan antepartum e.c. plasenta previa totalis, presentasi
kaki, primigravida tua, hamil 33+3 minggu dengan anemia.
Terapi
Manajemen ekspektatif
Pertahankan kehamilan
Bed rest total
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Dexamethason 2x10 mg IV (1 seri)
Asam mefenamat 3x500mg
Transfusi WBC 2 kolf
Observasi His dan DJJ
Observasi tanda-tanda persalinan
Observasi perdarahan, jika perdarahan banyak, rencana SC
emergensi
Pelaksanaan operasi
Pelaksanaan operasi section caesaria emergency
dilakukan pada tanggal 28 maret 2011.
ANALISA KASUS

Pada pasien ini perdarahan antepartum yang terjadi akibat


dari plasenta previa yaitu suatu keadaan dimana letak
plasenta yang abnormal, pada segmen bawah uterus
sehingga plasenta menutupi seluruh jalan lahir. Hal ini
didukung oleh terjadinya perdarahan dari jalan lahir berupa
darah merah segar, tidak terasa nyeri, terjadi secara tiba-
tiba tanpa sebab pada trimester 3 (usia kehamilan 33+3
minggu) serta hasil USG yang menunjukkan pertumbuhan
plasenta pada SBR anterior yang memberi kesan plasenta
previa totalis.
KESIMPULAN
Diagnosis pada pasien ini adalah plasenta previa totalis
Terdapat 4 derajat kelainan dari plasenta, antara lain plasenta
previa totalis, plasenta previa parsial, plasenta previa marginal,
serta plasenta previa letak rendah
Terdapat 2 pilihan cara persalinan, yaitu persalinan pervaginam
dan sectio caesaria. Tetapi dilakukan sectio caesaria pada
pasien ini dikarenakan terjadinya perdarahan yang banyak
(profuse bleeding) pada pasien, primigravida, anak berharga
karena merupakan hamil yang pertama pada ibu usia tua, serta
plasenta previa totalis yang merupakan indikasi dilakukannya
sectio caesaria.
Penanggulangan yang baik akan menurunkan kemungkinan
kematian pada ibu atau tidak ada sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai