Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. 440/SOP.C.VIII-/
Dokumen Pkm.Rch//2018
SOP No. Revisi 0
Tanggal
2018
Terbit
Halaman 1/2
UPTD
PUSKESMAS Yosi Garniwa, dr MM
RANCAH NIP.196604232002121001

1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja merupakan


pengawasan terhadap ketersediaan obat emergensi terutama setelah
digunakan, kadaluwarsa dan rusak
2. Tujuan Agar dapat memastikan bahwa obat emergensi diganti setelah
digunakan, rusak atau kadaluwarsa
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rancah No………………………tentang
penyediaan obat-obat emergency di unit kerja
4. Referensi Permenkes RI No 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Langkah - a. Petugas menulis setiap penggunaan obat emergensi di resep
Langkah tersendiri dan disimpan di kotak emergensi
b. Petugas menulis setiap mutasi (stok masuk, keluar dan sisa stok)
di kartu stok
c. Petugas menggunaan berdasarkan FEFO FIFO
d. Petugas unit pelayanan setelah menggunakan obat emergensi
wajib segera melaporkan penggunaannya baik secara langsung
atau via pesan elektronik kepada petugas gudang agar dapat
disediakan kembali

Petugas gudang mencatat pelaporan petugas unit dan kemudian


menyediakan obat emergensi ke unit kerja yang melaporkan

6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait Unit Rawat Jalan,UGD, PONED, Gudang Obat

8. Rekaman Histori Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai