No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2
Hudi Kuswooyo,S.Kep.Ns
PUSKESMAS TALANGO
Nip. 19670609 198803 1 011
1. Pengertian Suatu kegiatan pelayanan farmasi yang terdiri dari perencanaan, pengadaan,
permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan,
pelaporan, pengarsipan, serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan
2. Tujuan Sebagai acuan Petugas Farmasi untuk mengawasi obat psikotropika yang ada di sub
unit farmasi Puskesmas Talango
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Talango Nomor 440/
/KEP/435.102.106/2022 tentang Pelayanan Kefarmasian
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan Alat dan bahan :
1. ATK
2. LPLPO
3. Kartu Stok
c. Langkah-langkah
2. Petugas farmasi melakukan perencanaan pengadaan obat dan bahan medis
habis pakai. Dilakukan dengan menggunakan metode konsumsi sediaan
farmasi periode sebelumnya.
3. Petugas farmasi melakukan pengadaan obat dengan melakukan
permintaan kepada gudang farmasi kabupaten dan melakukan pembelian
dengan dana puskesmas
4. Petugas farmasi menyediakan LPLPO sebagai laporan catatan permintaan
dan pemakaian ke dinas kesehatan kabupaten
5. Petugas farmasi menerima sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
dari gudang farmasi kabupaten atau hasil pengadaan puskesmas secara
mandiri sesuai perencanaan.
6. Petugas farmasi melakukan pengecekan kepada setiap obat dan barang
medis habis pakai yang telah datang. Meliputi jumlah obat, keadaan fisik
obat, serta tanggal kedaluwarsa.
7. Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat secara benar. Disimpan
sesuai bentuk sediaan, dan menurut abjad, serta secara FEFO (First
Expired First Out)
8. Petugas farmasi melakukan pencatatan obat masuk di kartu stok
9. Petugas farmasi mendistribusikan obat ke unit layanan di puskesmas serta
jejaring puskesmas dengan mencatat setiap pendistribusian di kartu stok
serta dibuat SBBK (Surat Bukti Barang Keluar)
10. Obat-obat narkotika dan psikotropikan diletakkan pada lemari dan rak
khusus.
11. Obat-obatan diberi label berwarna merah-kuning-hijau sebagai penanda
waktu kedaluwarsa obat. Serta label LASA untuk obat yang memiliki
nama dan rupa yang mirip.
6. Diagram Alir
melakukan pengadaan obat dengan
Melakukan perencanaan
pengadaan obat dan bahan medis melakukan permintaan kepada gudang
habis pakai. Dilakukan dengan
farmasi kabupaten dan melakukan
menggunakan metode konsumsi
sediaan farmasi periode
pembelian dengan dana puskesmas
Petugas farmasi
melakukan pencatatan
obat masuk di kartu stok
7 Unit Terkait
Gudang Obat
Kamar Obat
:
:
Nama Petugas
Jabatan
Tanggal pelaksanaan
Halaman : 1/2
PUSKESMAS TALANGO
Hudi Kuswooyo,S.Kep.Ns
Nip. 19670609 198803 1 011
Tidak
No Kegiatan
Iya Tidak Berlaku
1 Melakukan perencanaan obat dan bahan medis habis pakai
2 Melakukan pengadaan obat
3 Menyediakan LPLPO
4 Menerima obat dan BMHP
5 Melakukan pengecekan terhadap obat danbmhp yang datang
6 Melakukan penyimpanan obat
7 Melakukan pencatatan dikartu stok
8 Mendistribusikan obat ke unit layanan
9 Memberi label obat-obatan