Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN INFORMASI TENTANG

EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK


YANG TIDAK DIHARAPKAN
No. Dokumen : 445 / C.VIII.SOP.002
/XVI / P.1601131101 /
2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 25 Januari 2018
Halaman : 1/2

UPTD M.Ghufron
PUSKESMAS
BATUMARTA II NIP. 19610430 198703 1 002

1 Pengertian : Pemberian informasi tentang efek samping obat


atau efek yang tidak diharapkan adalah proses
pemberian penjelasan tentang kemungkinan terjadi
efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan.
2 Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar
pasien memahami ESO yang mungkin timbul pada
penggunaan obat.
3 Kebijakan : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batumarta
II ............................. tentang persyaratan petugas
yang berhak menyediakan obat
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batumarta II
No. ................. tentang pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi
belum sesuai persyaratan
4 Referensi : 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Ditjen
Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI, Jakarta, cetakan kedua, 2004
2. Permenkes RI nomor 30 tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Permenkes RI nomor 3 tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan
Pelaporan Narkotika, psikotropika, dan
prekursor Farmasi
5 Prosedur/langkah- : 1. Petugas farmasi menerima resep dan mengkaji
langkah resep
2. Petugas farmasi meracik atau menyediakan
obat sesuai resep
3. Petugas farmasi mengecek ulang kesesuaian
obat dengan resep dan beri tanda bila sudah
sesuai.
4. Petugas farmasi menyerahkan obat kepada
pasien/keluarga pasien beserta penjelasan ESO
yang mungkin timbul pada penggunaan obat
5. Bila terjadi Efek Samping Obat, maka
sampaikan pada pasien untuk segera
menghentikan penggunaan obatnya dan
SESEGERA MUNGKIN kembali ke puskesmas.

6 Unit Terkait : Ruang farmasi

Anda mungkin juga menyukai