Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

A-Cha Teeth Scrub : Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal
Powder

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Alif Kurniawan 18/430284/PA/18797 (2018)


Dini Ramadhani 18/430363/PA/18876 (2018)
Ditta Novitasari 18/430364/PA/18877 (2018)
Hanifa Reygina Fajrin 18/430345/PA/18858 (2018)
Unggul Fajar Hidayat 17/410513/TP/11799 (2017)

UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA
2019

i
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : A-Cha Teeth Scrub : Gel Scrub Pemutih Gigi


Beraroma Mint dari Charcoal Powder
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alif Kurniawan
b. NIM : 18/430284/PA/18797
c. Jurusan : Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada
e. Alamat Rumah dan No Tel. : Kos Blue Sky 09, Pogung, Sleman dan
085716859116
f. Email : alifkurniawan2018@mail.ugm.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Ani Setyopratiwi, M. Si
b. NIDN : 0025116201
c. Alamat Rumah dan No Tel. : Jln Nitikan no 8, Yogyakarta dan
6. Biaya Kegiatan Total 081329817684
a. Kemristekdikti : Rp 7.800.000,00
b. Sumber lain (sebutkan...) : Rp 0,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Yogyakarta, 15 Agustus 2019


Menyetujui
Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana
Kegiatan,

Dra. Ani Setyopratiwi, M.Si. Alif Kurniawan


NIDN. 0025116201 NIM. 18/430284/PA/18797
Direktur Kemahasiswaan,

Dr. R. Suharyadi, M.Sc. ii


NIP. 196005061986031002
RINGKASAN

Gangguan kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemui dan dikeluhkan
masyarakat Indonesia adalah perubahan warna gigi. Perubahan warna pada gigi
membuat manusia merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. A-Cha Teeth Scrub
(Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal Powder) merupakan sebuah
produk yang digunakan untuk mengatasi permasalahan perubahan warna gigi pada
manusia. Produk ini berbentuk gel scrub yang digosokkan ke gigi. Produk ini
menggunakan prinsip arang aktif (activated charcoal) yang mampu menyerap zat
chromogens/zat pewarna pada gigi. Penyebab utama perubahan warna secara
ekstrinsik pada gigi adalah chromogens/zat pewarna yang berasal dari asupan
makanan seperti kopi, teh, tembakau, larutan kumur, atau plak pada permukaan gigi.
Penyebab perubahan warna gigi secara intrinsik antara lain faktor penyakit sistemik,
faktor metabolisme, dan faktor genetik (Ariana et al., 2015).
Produk pemutih gigi ini berbeda dari produk sejenis yang beredar di pasaran
karena tidak menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai komponen utama
penyerapan chromogens/zat pewarna pada gigi. Penggunaan hidrogen peroksida secara
terus-menerus dapat menyebabkan berbagai permasalahan gigi yang sudah tim
pengusul sebutkan sebelumnya. Kebanyakan produk pemutih gigi lainnya hanya
mengutamakan hasil gigi putih yang instan yang diperoleh tanpa melihat kesehatan
gigi konsumen secara keseluruhan.
Produk scrub alami pemutih gigi bermedia gel mempunyai prospek usaha
yang menjamin, karena dalam pasar belum banyak produk sejenis yang memiliki
kandungan yang ramah lingkungan. Produk ini cocok untuk mendukung pasta gigi
karena kebanyakan pasta gigi berfokus kepada pembersihan kuman di gigi. Pesaing
dalam produk ini di pasaran masih menggunakan hidrogen peroksida sebagai
komponen utamanya. Produk ini juga didukung dengan keterbukaan masyarakat
Indonesia terhadap produk baru. Dengan demikian, A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub
Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal Powder) layak untuk diproduksi di
Indonesia.

Kata kunci: Activated charcoal, Scrub pemutih gigi, bahan alami


2

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
RINGKASAN..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Survey Pasar........................... ...............................................................................................................1
1.2 Kompetitor.............................. ...............................................................................................................1
1.3 Keunggulan Komoditas.......... ...............................................................................................................2
BAB 2. TARGET LUARAN.................................................................................................................3
BAB 3. METODE.................................................................................................................................3
3.1 Membuat Desain Produk….... ...............................................................................................................3
3.2 Persiapan Alat dan Bahan....... ...............................................................................................................3
3.3 Pembuatan Produk….............. ...............................................................................................................3
3.4 Packaging............................... ...............................................................................................................4
3.5 Quality Control....................... ...............................................................................................................4
3.6 Pemasaran............................... ...............................................................................................................4
3.7 Evaluasi.................................. ...............................................................................................................4
3.8 Analisis SWOT......................................................................................................................................4
3.9 Manajemen Usaha.................. ...............................................................................................................4
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI..........................................................................................................6
BAB 5. POTENSI HASIL.....................................................................................................................7
5.1 Potensi Keberlanjutan Usaha ...............................................................................................................7
5.2 Manfaat Terhadap Aspek Sosial dan kesehatan.....................................................................................8
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA.................................................................................9
6.1 Merampungkan Izin Usaha untuk Lolos Perizinan BPOM dan Sertifikasi Halal................................. 9
6.2 Memperluas Jaringan Pemasaran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................10
LAMPIRAN.........................................................................................................................................11

iv
Lampiran 1. Penggunaan Dana DIKTI................................................................................................10
Lampiran 2. Foto-Foto Kegiatan......................................................................................................... 18

v
s
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Survey Pasar


1.1.1 Latar Belakang Masalah
Gangguan kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemui dan dikeluhkan
masyarakat Indonesia adalah perubahan warna gigi. Perubahan warna pada gigi
membuat manusia merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Perubahan warna
dapat melibatkan pada satu gigi saja, satu tambalan saja ataupun pada beberapa gigi
sekaligus di bagian permukaan dan struktur gigi (Baum et al., 1997). Warna gigi
dapat dipengaruhi dari struktur anatomi dari gigi tersebut. Warna gigi pada orang
dewasa biasanya berwarna kuning, abu-abu, putih abu-abu, atau putih kekuningan
(Mulky et al., 2014).
Pemutih gigi yang beredar dipasaran saat ini menggunakan hidrogen peroksida
(H2O2) yang berbahaya untuk gigi, hidrogen peroksida dapat merusak permukaan
email yang meliputi depresi email yang dangkal, peningkatan porositas, mengurangi
kekerasan email dan erosi email, hilangnya kalsium dari jaringan keras gigi, dan
berkurangnya ketebalan email gigi (Yuniarti et al., 2016).

1.1.2 Analisa Pasar


Produk pemutih gigi ini berbeda dari produk sejenis yang beredar di pasaran
karena tidak menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai komponen utama
penyerapan chromogens/zat pewarna pada gigi. Penggunaan hidrogen peroksida secara
terus-menerus dapat menyebabkan berbagai permasalahan gigi yang sudah tim
pengusul sebutkan sebelumnya. Kebanyakan produk pemutih gigi lainnya hanya
mengutamakan hasil gigi putih yang instan yang diperoleh tanpa melihat kesehatan
gigi konsumen secara keseluruhan.
Produk ini juga dilengkapi dengan kandungan aroma mint yang berfungsi
sebagai pemberi stimulus positif dan penyegar mulut bagi konsumen. Aroma mint
pada pemutih gigi dapat meningkatkan kesegaran nafas konsumen dan meningkatkan
kepercayaan dirinya dalam beraktivitas. Produk ini juga dikemas dengan kemasan
plastik standar 70 mL yang praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana.
Produk scrub alami pemutih gigi bermedia gel mempunyai prospek usaha yang
menjamin, karena dalam pasar belum banyak produk sejenis yang memiliki kandungan
yang ramah lingkungan. Produk ini cocok untuk mendukung pasta gigi karena
kebanyakan pasta gigi berfokus kepada pembersihan kuman di gigi. Pesaing dalam
produk ini di pasaran masih menggunakan hidrogen peroksida.
2

1.1.3 Gambaran Umum Produk


A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal
Powder) merupakan sebuah produk yang digunakan untuk mengatasi permasalahan
perubahan warna gigi pada manusia. Produk ini berbentuk gel scrub yang digosokkan
ke gigi. Produk ini menggunakan prinsip arang aktif (activated charcoal) yang mampu
menyerap zat chromogens/zat pewarna pada gigi.
Produk ini juga dilengkapi dengan kandungan aroma mint yang berfungsi
sebagai pemberi stimulus positif dan penyegar mulut bagi konsumen. Aroma mint
pada pemutih gigi dapat meningkatkan kesegaran nafas konsumen dan meningkatkan
kepercayaan dirinya dalam beraktivitas. Produk ini juga dikemas dengan kemasan
plastik standar 70 mL yang praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana.

Gambar 1. Desain Produk A-Cha Teeth Scrub

1. 2 Kompetitor
A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal
Powder) merupakan sebuah produk yang digunakan untuk mengatasi permasalahan
perubahan warna gigi pada manusia. Produk ini berbentuk gel scrub yang digosokkan
ke gigi. Produk ini menggunakan prinsip arang aktif (activated charcoal) yang mampu
menyerap zat chromogens/zat pewarna pada gigi. Produk lain di pasaran umumnya
hanyalah berbentuk charcoal murni tanpa gel. Hal ini sangat tidak praktis digunakan,
dikarenakan dalam penggunaannya masih harus dilakukan pembersihan dengan pasta
gigi lain. Selain itu, seringkali produk yang hanya menyediakan charcoal tanpa gel
menyebabkan rasa tidak nyaman pada mulut seperti sariawan.

1. 3 Keunggulan Komoditas
A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal
Powder) memiliki banya keunggulan sebagai produk pemutih alami yang beredar di
pasaran, antara lain:
 Praktis dan mudah dibawa kemana-mana
3

 Tidak menyisakan zat residual yang menyebabkan rasa tidak enak pada
mulut
 Produk organik dan tak mengandung zat kimia berbahaya
 Membuat gigi putih bersih alami

BAB 2
TARGET LUARAN

Usaha ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi


permasalahan pemutihan gigi yang ramah lingkungan dan aman digunakan dengan
menggunakan produk A-Cha Teeth Scrub. Keluaran produk yang dibuat berbentuk
seperti gel scrub yang terbuat dari arang aktif sebagai penyerap zat chromogens/zat
pewarna pada gigi.

BAB 3
METODE
Secara umum rencana pembuatan A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi
Beraroma Mint dari Charcoal Powder) adalah sebagai berikut:

3.1 Membuat Desain Produk


Pada tahap ini desain yang dibuat adalah bentuk produk,
tampilan produk, dan logo produk. Desain dibuat dalam bentuk
gambar yang rinci dan mendetail. A-Cha Teeth Scrub terdiri
dari dua komponen yaitu gel pembungkus scrub dan scrub
charcoal powder yang dikemas dengan desain yang menarik.

3.2 Persiapan Alat Dan Bahan


Bahan dan alat yang disiapkan untuk membuat A-Cha
Teeth Scrub adalah natrium fluorida, minyak peppermint,
charcoal powder, akuades, xylitol, kemasan plastik standar 70
mL, oven pemanas dan natrium alginat. Bahan dan alat tersebut
didapatkan dari distributor agen toko kimia di Yogyakarta.

3.3 Pembuatan Produk


4

A-Cha Teeth Scrub dibuat sesuai dengan desain produk


yang telah dirancang. Komponen gel pembungkus scrub terdiri
dari akuades, natrium alginat, peppermint. Natrium alginat dan
akuades digunakan untuk membuat gelling agent sebagai
pembungkus scrub, sedangkan peppermint digunakan untuk
menambah rasa segar dan menstimullus rangsangan positif ke
otak. Komponen scrub terdiri dari charcoal powder, xylitol,
dan natrium fluorida. Charcoal powder berfungsi sebagai
komponen penyerapan zat warna pada gigi, xylitol sebagai gula
pemanis, dan natrium fluorida sebagai pemberi warna putih
pada gigi.

3.4 Packaging
Pada tahap packaging dilakukan pengemasan A-Cha
Teeth Scrub agar lebih menarik target sasaran. Packaging
dikemas pada kemasan plastik standar 70 mL. Pada setiap
kemasan A-Cha Teeth Scrub juga diberi keterangan cara
penggunaan, cara penyimpanan, tanggal produksi, expired dan
logo agar memudahkan konsumen dalam penggunaan produk.

3.5 Quality Control


Pengecekan hasil produksi, pemeriksaan ketahanan dan
kekuatan kemasan serta perekat untuk membuka, pemeriksaan
ketahanan gel scrub dalam kemasan, dan pemeriksaan hasil
keseluruhan produk A-Cha Teeth Scrub.

3.6 Pemasaran
Dalam promosi dan pemasaran ini dilakukan dengan
menggunakan metode langsung dan tidak langsung.
Pemasaran langsung yang dimaksud yaitu dengan menawarkan
produk secara langsung atau face to face sedangkan metode
tidak langsung menggunakan media sosial seperti Facebook,
Twitter, Instagram, Whatsapp, Official Line, dan akun online
shop.

3.7 Evaluasi
5

Pada tahap ini dilakukan evaluasi mulai dari desain


produk, pembuatan alat, packaging hingga pemasaran.
Evaluasi proses penjualan beserta hasil penjualan yang telah
dilakukan dengan tujuan mengetahui kendala serta
keberhasilan target.

3.8 Analisis SWOT


Berikut penjabaran dari ini analisa SWOT dari produk
A-Cha Teeth Scrub:
a. Strength
Produk pemutih gigi A-Cha Teeth Scrub tidak menggunakan
hidrogen peroksida sebagai komponen utamanya. Produk
pemutih gigi di pasaran biasanya mengandung hidrogen
peroksida yang dapat merusak struktur gigi. Produk ini juga
dilengkapi oleh aroma mint yang menyegarkan mulut dan
memberi stimulus rangsangan positif ke otak.
b. Weakness
Pengalaman bidang packaging terbatas dan membutuhkan
beberapa kali uji formulasi. Selain itu, terkendala dalam
pemesanan bahan komponen.
c. Oppurtunities
Belum ada kompetitor dengan komponen penyusun sejenis dan
dapat menjadi sarana pembelajaran kesehatan gigi bagi
konsumen.
d. Threat
Produk mudah ditiru industri yang sudah besar sehingga
terancam diplagiat dan jaringan pemasaran yang masih lemah.

3.9 Manajemen Usaha


Struktur organisasi dan penugasan dalam
keberlanjutan usaha ialah sebagai berikut:
6
7

BAB 4
HASIL YANG DICAPAI

Berdasarkan hasil riset serta produksi yang telah


dilakukan, dihasilkan produk pemutih gigi bernama A-Cha
Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari
Charcoal Powder). A-Cha merupakan nama yang kami
berikan, yang kepanjangannya sendiri adalah Activated
Charcoal dikarenakan bahannya berasal dari arang aktif alami
yang bermanfaat untuk memutihkan gigi secara alami. Saat ini
Kami telah menghasilkan produk sebanyak 30 buah dengan
harga Rp 50.000,- yang baru terjual di daerah Yogyakarta,
Jakarta, Nologaten, dan sekitarnya.
8

Gambar 2. Produk A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih


Gigi Beraroma Mint dari Charcoal Powder)
9
10

BAB 5
POTENSI HASIL
5.1 Potensi Keberlanjutan Usaha
1 periode penjualan ( 120 produk)

11
1 R
iaya 20 p
Teta produ
p k x 8
Rp 8
7.374 4
.
8
8
0

1 R
iaya 20 p
Ope produ
rasi k x 1
onal Rp .
9403 1
2
8
.
3
6
0

1 R
eunt 20 p
ung produ
an k x 3
Rp .
33.18 9
3 8
1
.
9
6
0

1 R
uml 20 p
ah produ
pem k x 6
asuk Rp .
an 50.00 0
0 0
0
.
0
0
12

Keuntungan bersih = Keuntungan - Pengeluaran


pembelian Alat
= Rp 3.981.960 - Rp 433.300
= Rp 3.548.660
keuntungan
B/C Ration =
biaya tetap  biaya operasiona l

Benefit cost ratio adalah perbandingan antara


penerimaan dengan biaya. Adapun dari hasil perhitungan
didapatkan nilai B/C ratio sebear 1,76. Nilai dari 1,76 > 1,
sehngga usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan.

5.2 Manfaat Terhadap Aspek Sosial dan Kesehatan


Berdasarkan analisis usaha yang telah dilakukan,
produk ini sangat bermanfaat utamanya dalam sisi sosial dan
kesehatan antara lain:
1. Bagi Produsen/Mahasiswa meningkatkan pengalaman berwirausaha dan menjadi
peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
2. Bagi Konsumen mendapatkan produk pemutih gigi dengan bahan dasar yang aman
dan ramah lingkungan.
3. Bagi Masyarakat Umum sebagai media edukasi kepada publik bahwa hidrogen
peroksida yang biasa ditemui di produk pemutih gigi memiliki efek samping yang
berbahaya bagi gigi.
4. Bagi Pemerintah yaitu mendukung program pencegahan penyakit gigi dalam
bidang kesehatan.

BAB 6
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

6.1 Merampungkan Izin Usaha untuk Lolos Perizinan


BPOM dan Sertifikasi Halal
13

Saat ini sedang diusahakan perizinan ke BPOM dan


sertifikasi halal untuk menunjang penjualan produk. Dengan
izin ke BPOM ini diharapkan produk ini telah terbukti aman
dan bisa dilakukan penjualan yang masif kedepannya.
6.2 Memperluas Jaringan Pemasaran
Setelah semua perizinan telah selesai, dengan mitra
bisnis dari dosen pembimbing Kami, akan dilakukan promosi
secara besar-besaran lewat radio-radio di Yogyakarta ataupun
stasiun televisi di Yogyakarta.
Selain itu, langkah selanjutnya yang akan Kami lakukan ialah
melakukan promosi secara endorse lewat sosial media dan
publikasi Line agar jaringan pemasaran lebih meluas ke
seluruh Indonesia.
14

DAFTAR PUSTAKA

Ariana, T.R., Wibisono, G. , Praptiningsih, R.S. 2015. Pengaruh Perasan Buah Lemon
Terhadap Peningkatan Warna Gigi. Media Jurnal Dental Intelektual 2(1):74–78.
Baum, L., Philips, RW., Lund, MR. 1997. Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi. Ed 3.
Jakarta: EGC.
Fauziah, C., Fitriyani, S., Diansari, V. 2012. Colour Change of Enamel after
Application of Averrhoa bilimbi. Journal of Dentistry Indonesia 19(2): 53–56.
Lempang, Mody. 2014. Pembuatan dan Kegunaan Arang Aktif. Jurnal Buletin Eboni
11(2):65-80.
Mulky, I H., Rania, N., Nila, K. 2014. The Influence of Tomato Juice as an Alternative
Treatment to Whiten The Teeth. Indonesian Scholars Journal. 001-00045.
Pambayun, Gilar S., Remigius, Y.E., Rachimoellah, M., Putri,
E. 2013.
Pembuatan Karbon Aktif dari Arang tempurung kelapa dengan Aktivator ZnCl 2 dan
Na2CO3 Sebagai Adsorben untuk Mengurangi Kadar Fenol dalam Air Limbah.
Jurnal Teknik Pomits 2(1):116-120.
Yuniarti., Achadiyani., Muniarti, N., 2016. Penggunaan pemutih gigi mengandung
hidrogen peroksida 40% dibanding dengan strawberry (fragaria x ananassa)
terhadap ketebalan email, kadar kalsium, dan kekuatan tekan gigi. Journal
Global Medical and Health Communication 4(1):7-15.
15

LAMPIRAN

Lampiran 1. Penggunaan Dana DIKTI

Jenis Bia
Pengeluaran

Minyak
Peppermint 360

Activated
charcoal 270

Wadah Plastik
125

Desain Label

000

Print Sticker

000

Beeswax
300
16

Baskom

000

Lumpang dan
Alu
000

Ayakan

Gloves Box
106

Spatula

Aquades

Jerigen

000

CMC
120

Gelas Beker
120
17

Gelatin
240

Desain Label
Produk
000

Jumlah

600

Lampiran 2. Foto-Foto Kegiatan


18

Anda mungkin juga menyukai