Esai Tesis
KTI yang biasanya dilombakan pada berbagai event ilmiah khususnya pada jenjang
perguruan tinggi yang diikuti oleh mahasiswa dikenal dengan “Makalah Ilmiah” .
Hal mendasar yang membedakan KTI dengan essay dan pkm adalah pada bab
yang ada. KTI pada umumnya terdiri dari 5 bab mulai pendahuluan sampai
penutup.
KTI PKM
Jenis KTI Esai
(Makalah Ilmiah) Pekan Kreatifitas Mahasiswa
Terdiri atas :
S PKM-KC
Pendahuluan BAB I. Pendahuluan
T PKM-K
Isi BAB II. Tinjauan Pustaka
R PKM-GT
Penutup PKM-T
U BAB III. Metodologi Penelitian
PKM-P
K BAB IV. Pembahasan PKM-M
(Terdiri 3-5
T BAB V. Kesimpulan dan Saran PKM-AI
halaman) (Masing-masing PKM memiliki
U
(Terdiri dari 15-20 halaman) tata cara penulisan tersendiri)
R *Ada Buku Panduan
Bagian Inti
BAB I. Pendahuluan
*Latar Belakang Masalah
Menulis latar belakang masalah memperhatikan pola segitiga terbalik (Umum => Khusus => Solusi).
Masalah diuraikan secara umum terlebih dahulu (General Statement), kemudian fokus pada masalah
inti, terakhir adalah solusi melalui penulisan yang dilakukan. Menulis latar belakang masalah tidak
boleh terlalu panjang dan tidak boleh terlalu sedikit. Dalam penulisan latar belakang masalah, lebih
baik menggunakan kutipan fakta dari buku/jurnal/hasil wawancara yang mendukung penulisan.
Kemudian menuliskan sumber yang jelas dari data yang dikutip.
*Rumusan masalah
berisi uraian tentang inti permasalahan yang akan
ditelaah.
*Tujuan penulisan
*Manfaat penulisan
• Research: Hasil berisi informasi/data/hasil pengujian data dari observasi atau penelitian yang
dilakukan. Pembahasan berisi tentang uraian interpretasi data dan analisis berkaitan dengan
produk yang dihasilkan dari observasi atau penelitian atau eksperimen yang dilakukan. Termasuk
juga manfaat, kelebihan dan dampak produk yang dihasilkan.
We Create
BAB V. Penutup
Quality Professional
A. Simpulan
PPT Presentation
Simpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan
dan menjawab tujuan.
B. Saran
Saran disampaikan secara spesifik sejalan dengan implikasi
kebijakan.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama
pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit, dan nama penerbit.
Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun,
judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar
pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat website-nya dan waktu
pengambilan.
Penulisan Daftar Pustaka menggunakan Sistem Harvard (author-date style). Sistem Harvard
menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama
penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis
dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi
(baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet
ditulis menggunakan huruf Italic. Terdapat banyak varian dari system Harvard yang digunakan
dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh:
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes:
Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.
Palmer FR. 1986.Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Teknik dan aturan penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:
1. Buku : Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Buku (italic). Tempat terbit: Nama penerbit.
2. Jurnal : Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Artikel (italic). Nama Jurnal, Nomor
volume (Nomor terbitan) : Halaman.
3. Prosiding/Seminar : Penulis. Tahun. Judul artikel (italic). Judul prosiding/seminar, kota
seminar, dan tanggal seminar.
4. Skripsi/Tesis/Disertasi : Nama pengarang. Tahun terbit. Judul (italic) [Jenis publikasi].
Tempat institusi : Nama institusi tempat tersedianya karya ilmiah tersebut.
5. Koran/Surat Kabar : Nama pengarang. Judul. Nama surat kabar (italic), tanggal terbit.
Nomor halaman (nomor kolom).
6. Internet : Nama penulis. Tahun. Judul artikel (italic). Alamat website
Lampiran-lampiran
Biodata peserta, gambar, foto/dokumentasi data dan informasi lainnya yang mendukung karya
We Create Tata tulis (ukuran kertas, kerapian pengetikan, tata letak, dan
Format
Quality Professional jumlah halaman)
Penyajian (sitematika penulisan, ragam bahasa ilmiah,
PPT Presentation ketepatan dan kejelasan ungkapan)
Kreativitas dan
Relevansi topik dengan tema
inovasi topik
Keahlian
Sikap
Kemampuan
Kegiatan yang
Tanggung
Inovatif, Cerdas
dan Kreatif
Jawabdalam
Bidang Ilmu yang
Ditekuni
Tanggung
Kerjasama Jawab
Tim
Hafiq Prima Utama
Bedah Karya Tulis Ilmiah Kepenulisan Makalah Ilmiah
KTI (Makalah Ilmiah)
SUMBER IDE
CERDAS DAN KREATIF
Pengalaman
Pengamatan pribadi Browsing
internet
Bedah Karya Tulis Ilmiah
Dalam Menulis Langkah Awalnya adalah Dengan banyak “Membaca”
Apabila kita seorang pemula kuncinya adalah mulai saja dulu dan coba saja dulu.
Hal paling penting dalam menulis adalah proses menghasilkan sebuah karya yang
bermanfaat. Soal hasil akhir dalam sebuah perlombaan adalah sebuah BONUS.