BISNIS
Flashcard
PHARMACY
101
A fun way to learn pharmacy
Disusun Oleh:
Arly Tania Putri (17/408796/FA/11246)
Dewi Widyawati (17/408803/FA/11253)
Dian Pita Sabella (17/408805/FA/11255)
Dyah Ratna S.N.W (17/408806/FA/11256)
Febriyanti Siahaan (17/408812/FA/11262)
Hanisa Maulina Putri (17/408816/FA/11266)
Hasna Salsabila K. (17/408818/FA/11268)
Merry Yustika Sari (17/408826/FA/11276)
i
DAFTAR ISI
ii
C. Sasaran-Sasaran dan Jadwal Pencapaian (milestones) ................................................... 13
D. Evaluasi Risiko ........................................................................................................................... 13
E. Exit Plan (Manajemen Risiko) .............................................................................................. 14
BAB VI RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN ............................................. 15
A. Fasilitas ......................................................................................................................................... 15
B. Proses Produksi .......................................................................................................................... 15
C. Pengendalian Persediaan ......................................................................................................... 15
D. Pasokan dan Distribusi ............................................................................................................. 15
E. Rencana Pengembangan Produksi ........................................................................................ 16
F. Kontrol Keuangan...................................................................................................................... 16
G. Tim Manajemen ......................................................................................................................... 16
BAB VII ANALISIS RENCANA KEUANGAN ..................................................... 18
A. Perhitungan Investasi Awal .................................................................................................... 18
B. Rencana Laporan Keuangan................................................................................................... 20
C. Perhitungan Analisis Keuangan ............................................................................................ 23
LAMPIRAN ........................................................................................................ 28
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB 1
RINGKASAN EKSEKUTIF
A. Konsep bisnis
“Pharmacy 101 Flashcard” merupakan inovasi media pembelajaran
yang disajikan dalam bentuk kartu bergambar dan memuat informasi
singkat mengenai ilmu kefarmasian. Kombinasi antara gambar dan teks
akan memudahkan pelajar dan mahasiswa farmasi untuk mengingat pesan
yang ada di setiap kartu serta mengenali konsep dari setiap serinya dengan
baik. Di Indonesia, penggunaan flashcard sebagai media pembelajaran ilmu
kefarmasian belum ada di pasaran dan belum umum digunakan.
C. Produk/Jasa
“Pharmacy 101 Flashcard” merupakan suatu bentuk media
pembelajaran yang unik, disajikan dalam bentuk kartu bergambar dan
memuat informasi-informasi singkat mengenai ilmu kefarmasian.
Flashcard akan dibuat dalam bentuk yang menarik dan ukuran yang mudah
digenggam (1000 mm x 1200 mm). Flashcard ini dibuat dalam berbagai
seri edukasi.
1
D. Persaingan
Pesaing dengan produk yang sejenis masih minim sekali karena
berdasarkan riset yang dilakukan belum ada industri atau usaha yang
mengembangkan Flashcard untuk media edukasi atau pembelajaran bagi
siswa SMK dan mahasiswa Farmasi. Pesaing yang paling mungkin adalah
akun edukasi baik di Instagram, Twitter atau media sosial lain yang
memiliki bahasan terkait ilmu ilmu kefarmasian
F. Strategi Pemasaran
1. Membuat desain flashcard yang menarik dalam berbagai seri
2. Memasang harga yang terjangkau bagi kalangan pelajar dan mahasiswa
dengan kualitas isi yang terjamin.
3. Bekerja sama dengan berbagai bookstore dan e-commerce untuk
memperluas bisnis
G. Tim Manajemen
Tim manajemen perusahaan dibagi menjadi 5 tim yang mana setiap tim
akan bertanggung jawab kepada manajer tim, dan manajer tim bertanggung
jawab kepada direktur perusahaan. Berikut tim manajemen perusahaan:
1. Manajemen Research and Development (RnD)
Manajemen ini menyiapkan materi dengan melakukan kajian literatur
dan meringkas konten materi yang akan disampaikan dalam flashcard
2. Manajemen Operasional
Membuat perencanaan dari awal produksi yaitu bahan baku hingga
bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas hasil produksi
3. Manajemen Keuangan
2
Bertanggung jawab dalam memaksimalkan sumber daya keuangan yang
ada untuk keberlangsungan program
4. Manajemen Pemasaran
Bertanggung jawab terhadap proses pemasaran produk melalui media
sosial, iklan, dan media lainnya
5. Tim Kreatif
Menciptakan suatu ide atau gagasan yang menarik yang dapat
diperhatikan oleh target pasar dan meningkatkan branding activation
3
BAB II
DESKRIPSI BISNIS
A. Identitas Perusahaan
Nama: Energi Edukasi Negeri
Lokasi: Sleman, Yogyakarta
Badan Hukum: PT
4
karena praktis digunakan untuk belajar berulang kali, mudah dibawa,
menyenangkan, dan mudah diingat.
Keunikan “Pharmacy 101 Flashcard” sebagai media untuk belajar ilmu
kefarmasian yaitu mampu untuk mengubah konsep pengetahuan
kefarmasian yang rumit dan sulit dipahami menjadi beberapa seri.
Flashcard dapat memantik ingatan terkait seri yang telah dipelajari oleh
pelajar maupun mahasiswa secara aktif (active recall) dikarenakan
flashcard memfasilitasi repetisi dengan mudah. Selain itu, ilmu
pengetahuan farmasi yang disusun dalam bentuk flashcard akan memacu
tindakan metakognitif, yang mana merupakan tindakan refleksi diri sebagai
buah pemikiran dari seberapa baik seorang pelajar atau mahasiswa dalam
memahami seri tersebut. Tindakan metakognitif ini akan menanamkan
ingatan jauh lebih dalam dalam diri seseorang, sehingga penyampaian
materi kefarmasian yang hadir dalam bentuk flashcard mampu
mempermudah mahasiswa untuk bukan hanya sekedar menghafal, tapi
memahami dengan baik.
5
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
B. Gambaran Pasar
Belum adanya flashcard yang diproduksi khusus untuk pelajar dan
mahasiswa Farmasi sampai saat ini, maka untuk mengukur dan mengetahui
gambaran pasar yang sebenarnya, kami memutuskan untuk melakukan
survei pasar langsung dengan melakukan uji coba pemanfaatan flashcard
sebagai media belajar pada mahasiswa Fakultas Farmasi di Yogyakarta.
6
C. Ukuran dan Tren Pasar
Hingga saat ini, tren pasar flashcard berkembang pesat, untuk itu kami
menilai pertumbuhan tren ini memiliki peluang yang besar. Selain itu
besarnya ukuran pasar yang dapat dijangkau sangat luas, yaitu tercatat
sebanyak 952 SMK Farmasi di Indonesia pada tahun 2018 dan 230 program
studi D3 dan S1 Farmasi se-Indonesia pada tahun 2017 (APMFI, 2018;
BAN-PT, 2017).
D. Peluang Strategis
Peluang strategis flashcard edukasi farmasi:
a. Belum adanya industri yang memproduksi flashcard edukasi farmasi di
Indonesia.
b. Flashcard merupakan media belajar yang menarik, sehingga
peminatnya tinggi.
c. Terdapat sekitar 952 SMK Farmasi dan 230 studi D3 dan S1 Farmasi di
Indonesia, sehingga target pasar sangat luas.
d. Adanya keinginan pelajar dan mahasiswa untuk menemukan metode
belajar yang menarik dan tidak membosankan sehingga akan
mempermudah dalam memahami materi.
E. Target Pasar
Target pasar flashcard adalah siswa SMK Farmasi dan mahasiswa
Farmasi di seluruh daerah Indonesia.
F. Karakteristik Pasar
a. Karakteristik pasar dari segi bisnis: flashcard saat ini memiliki
peluang besar dan cakupan pemasaran yang luas namun produsen yang
khusus memproduksi flashcard edukasi farmasi masih sangat minim,
sehingga usaha ini memiliki peluang besar untuk terus berkembang di
pasaran.
7
b. Karakteristik pasar dari segi target konsumen: flashcard ini untuk
siswa SMK Farmasi dan mahasiswa Farmasi di Indonesia
8
BAB IV
ANALISIS PERSAINGAN
A. Pesaing
Pesaing dengan produk yang sejenis masih minim sekali karena
berdasarkan riset yang dilakukan belum ada industri atau usaha yang
mengembangkan Flashcard untuk media edukasi atau pembelajaran bagi
siswa SMK dan mahasiswa farmasi. Pesaing yang paling mungkin adalah
akun edukasi baik di Instagram, Twitter atau media sosial lain yang
memiliki bahasan terkait ilmu-ilmu kefarmasian.
9
D. Kelebihan daripada Pesaing
Kelebihan produk ini dengan pesaing adalah Flashcard yang memiliki
bentuk kartu interaktif, praktis dibawa kemana-mana, kemudahan dalam
memahami isi kartu karena materi tersusun secara sistematis dan terfokus
pada 1 topik untuk setiap serinya, akan sangat memudahkan pelajar dan
mahasiswa farmasi untuk belajar topik tertentu dengan lebih mudah dan
semakin paham. Hal ini dikarenakan pesaing di media sosial masih
menjabarkan materi secara umum, tersusun acak, sehingga sulit diingat dan
pembelajaran menjadi tidak terstruktur.
10
BAB V
RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN
B. Strategi
Level Corporate:
“Pharmacy 101 Flashcard” akan dibuat dengan desain yang menarik
sehingga dapat meningkatkan semangat pelajar dan mahasiswa farmasi
dalam belajar ilmu kefarmasian. Flashcard ini akan dibuat dalam berbagai
seri. Flashcard akan dijual dalam bentuk kartu yang akan tersedia di
berbagai e-commerce maupun bookstore.
Level UBS:
“Pharmacy 101 Flashcard” akan mengubah stigma belajar ilmu
kefarmasian yang sulit dan susah dihafal menjadi lebih menyenangkan.
Penggunaan flashcard memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan media
pembelajaran yang lain karena praktis digunakan untuk belajar berulang
kali, mudah dibawa, menyenangkan, dan mudah diingat. Flashcard dapat
dipasarkan ke seluruh Indonesia.
Strategi UBS ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan SWOT,
yaitu :
1. Strength
a. “Pharmacy 101 Flashcard” merupakan metode belajar baru yang
menyenangkan
11
b. “Pharmacy 101 Flashcard” memiliki bentuk yang praktis dan mudah
dibawa
c. “Pharmacy 101 Flashcard” memiliki desain yang menarik
d. “Pharmacy 101 Flashcard” dijual dengan harga terjangkau
2. Weakness
Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat membutuhkan
pembaharuan flashcard
3. Opportunity
a. Target pasar yang sangat luas
b. Belum adanya flashcard yang diproduksi khusus untuk pelajar atau
mahasiswa Farmasi
c. Banyak pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan inovasi belajar
yang menarik dan mudah dipahami
4. Threat
a. Munculnya pesaing baru dengan mudah membuat produk serupa
b. Akun edukasi baik di media sosial yang memiliki bahasan terkait
ilmu-ilmu kefarmasian
Level Fungsional
1. Strategi produksi
a. Melakukan studi literatur terlebih dahulu sebelum melakukan
pembuatan flashcard untuk menjamin kebenaran materi.
b. Melakukan studi biaya bahan produksi untuk mendapatkan bahan
flashcard yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau
c. Melakukan business partner dengan percetakan untuk mendapatkan
harga yang lebih murah
2. Strategi pemasaran
a. Membuat desain flashcard yang menarik dalam berbagai seri
b. Memasang harga yang terjangkau bagi kalangan pelajar dan
mahasiswa dengan kualitas isi yang terjamin.
c. Bekerja sama dengan berbagai bookstore dan e-commerce untuk
memperluas bisnis
12
3. Strategi promosi
a. Promosi melalui media sosial yang mudah dijangkau oleh target
pasar yaitu anak muda yang sedang menempuh ilmu di bidang
farmasi
b. Word of mouth (promosi dari mulut ke mulut)
4. Strategi keuangan
a. Melakukan studi biaya flashcard di pasaran untuk mendapatkan
flashcard yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau
b. Melakukan business partner dengan berbagai penerbit, bookstore, e
commerce untuk meminimalisasi pengeluaran
c. Keuntungan yang didapatkan akan digunakan kembali sebagai
modal untuk produksi selanjutnya. Dan keuntungan selanjutnya
akan digunakan untuk mengembangkan produk
D. Evaluasi Risiko
1. “Pharmacy 101 Flashcard” dikeluarkan dalam bentuk kartu belajar yang
terbuat dari kertas dan dapat berisiko basah atau rusak selama proses
distribusi. Sehingga dibutuhkan jenis kertas yang tahan air dan
pengemasan produk yang baik agar sampai di pelanggan dalam keadaan
utuh tanpa cacat.
2. “Pharmacy 101 Flashcard” dalam bentuk kartu belajar dapat berisiko
hilang atau tercecer ketika digunakan oleh pelanggan.
13
3. Adanya risiko perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat
membutuhkan pembaharuan “Pharmacy 101 Flashcard” secara rutin.
14
BAB VI
RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN
A. Fasilitas
a. Kartu edukasi (flashcard) dalam bentuk cetak
b. Panduan pemakaian
B. Proses Produksi
a. Melakukan studi pustaka suatu topik terkait kesehatan
b. Meringkas konten pelajaran yang akan disampaikan
c. Membuat desain flashcard yang menarik
d. Mengajukan flashcard ke penerbit
e. Pencetakan flashcard dari penerbit
C. Pengendalian Persediaan
Persediaan dapat bertahan lama karena merupakan benda mati yang
berisikan ilmu kefarmasian, yang mana bersifat pasti dan terukur sehingga
tidak akan banyak revisi isi. Namun desain persediaan dapat disesuaikan
dengan perkembangan zaman agar up to date sehingga diharapkan akan
lebih menarik pembeli untuk membaca. Selain itu, isi dari flashcard sendiri
akan terus di-upgrade seiring dengan penemuan-penemuan obat baru.
15
c. Memanfaatkan digital marketing semaksimal mungkin, salah satunya
dengan membuat official account perusahaan di setiap media sosial
sehingga dapat memfasilitasi pembelian flashcard secara online.
d. Produksi awal yang akan dibuat sebanyak 100 paket flashcard dengan
topik obat hipertensi, dan dipasarkan melalui e-commerce maupun
bookstore.
e. Melakukan kerjasama dengan Kementerian Ristekdikti agar flashcard
dapat dijadikan sebagai salah satu sarana pembelajaran resmi terkait
dengan ilmu kefarmasian untuk diajarkan di segala jenjang pendidikan.
F. Kontrol Keuangan
Pengontrolan keuangan diatur oleh pihak manajemen keuangan yang
sekaligus bertanggung jawab dalam manajemen pemasaran. Manajemen
keuangan membuat laporan keuangan perusahaan dan akan dilaporkan
kepada seluruh manajer perusahaan setiap 2 minggu sekali pada saat rapat.
G. Tim Manajemen
Tim manajemen perusahaan dibagi menjadi 5 tim yang mana setiap tim
akan bertanggung jawab pada manajer tim, dan manajer tim bertanggung
jawab pada direktur perusahaan
1. Manajemen Research and Development (RnD)
Manajemen ini menyiapkan materi dengan melakukan kajian literatur
dan meringkas konten materi yang akan disampaikan dalam flashcard
16
2. Manajemen Operasional
Membuat perencanaan dari awal produksi yaitu bahan baku hingga
bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas hasil produksi
3. Manajemen Keuangan
Bertanggung jawab dalam memaksimalkan sumber daya keuangan yang
ada untuk keberlangsungan program
4. Manajemen Pemasaran
Bertanggung jawab terhadap proses pemasaran produk melalui media
sosial, iklan, dan media lainnya
5. Tim Kreatif
Menciptakan suatu ide atau gagasan yang menarik yang dapat
diperhatikan oleh target pasar dan meningkatkan branding activation
17
BAB VII
ANALISIS RENCANA KEUANGAN
Total Rp2.780.000,00
2. Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
b. flashcard
teknologi ekstraksi
bahan alam 30000 200 pack Rp6.000.000,00
18
obat gangguan jiwa 30000 200 pack Rp6.000.000,00
box (12
Pulpen 12000 1 pcs) Rp12.000,00
e. Lain-lain
19
3. Neraca Awal Perusahaan
Aktiva Ekuitas
Aktiva Lancar
flashcard Rp30.000.000,00
20
Pemeliharaan Ruangan dan
2. Peralatan Rp300.000,00 Rp300.000,00
2. flashcard teknologi
ekstraksi bahan alam 5000 1000 30000 5000000 30000000
3. flashcard
antihiperlipidemia 5000 1000 30000 5000000 30000000
2. flashcard teknologi
ekstraksi bahan alam 5000 1500 30000 7500000 45000000
3. flashcard
antihiperlipidemia 5000 1500 30000 7500000 45000000
21
4. flashcard antiplatelet 3000 1000 25000 3000000 25000000
1. flashcard
antihipertensi 5000 2000 30000 10000000 Rp60.000.000,00
2. flashcard teknologi
ekstraksi bahan alam 5000 2000 30000 10000000 Rp60.000.000,00
3. flashcard
antihiperlipidemia 5000 2000 30000 10000000 Rp60.000.000,00
5. flashcard obat
gangguan jiwa 5000 1000 30000 5000000 Rp30.000.000,00
Laba Penjualan
22
Laba Bersih Rp20.100.000 Rp79.600.000 Rp153.100.000
Pemeliharaan Ruangan
dan Peralatan Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00
23
“Pharmacy 101 Flashcard” mendapatkan laba/keuntungan yang besar
dibandingkan dengan investasi/modal yang dikeluarkan.
24
Ke- Pembelian Pendapatan Operasional
4. Payback Period
PP merupakan angka yang menunjukkan jangka waktu yang dibutuhkan
oleh perusahaan untuk mengembalikan modal investasi. Nilai PP yang
baik adalah kurang dari 5 tahun. PP bisa didapatkan melalui persamaan:
𝐾𝑒𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝐹𝑢𝑙𝑙 𝑅𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦
PP = Tahun Sebelum Full Recovery + 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛
0 -Rp44.352.000,00 -Rp44.352.000
1 Rp20.100.000 -Rp24.252.000
2 Rp79.600.000 Rp55.348.000
25
𝐾𝑒𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝐹𝑢𝑙𝑙 𝑅𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦
PP = Tahun Sebelum Full Recovery+ 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑆𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔
Discounted Cash Flow tahun – n = (1+𝑟)𝑛
26
digunakan yaitu 10%. Sementara itu, nilai MIRR menunjukkan
pengembalian keuntungan/laba atas investasi internal yang dimodifikasi
untuk laba yang diperoleh pada periode waktu tertentu. MIRR
memperhitungkan baik finance rate maupun reinvest rate. Finance rate
didefinisikan sebagai suku bunga yang berlaku secara umum dan
dibayarkan tergantung dari jumlah uang yang digunakan untuk
investasi. Sementara reinvestment rate adalah suku bunga yang diterima
dari cash flow karena investasi kembali. Asumsi finance rate 4 % dan
reinvestment rate adalah 10%. Hasil perhitungan IRR dan MIRR adalah
sebagai berikut:
Tahun Laba bersih (Rp) IRR (%) IRR(%) MIRR (%)
0 -Rp44.352.000,00
1 Rp20.100.000 -55%
2 Rp79.600.000 59%
27
LAMPIRAN
28
Pharmacy 101Flashcard
PHARMACY
101
{All about Pharmacy
You Should Know}
A fun way to learn pharmacy
Seri #1
HIPERTENSI
HIPERTENSI?
{Normal} {Normal-tinggi}
TDS 120-129 TDS 130-139
TDD 80-84 TDD 85-89
{Optimal} {Derajat 1}
TDS < 120 TDS 140-159
TDD <80 TDD 90-99
KLASIFIKASI
{Derajat 2} {Derajat 3}
TDS 160-179 TDS ≥180
TDD 100-109 TDD ≥110
PENYAKIT
penyakit ginjal kronis
hiperaldosteronisme primer
penyakit renovaskular
sindroma Cushing
pheochromocytoma
koarktasi aorta
penyakit tiroid atau paratiroid
OBAT
Kortikosteroid, ACTH, Estrogen, NSAID, Cox-2
inhibitor, Fenilpropanolamine dan analog,Cyclosporin
dan tacrolimus, Eritropoetin, Sibutramin,
Antidepresan (terutama venlafaxine)
TERAPI
FARMAKOLOGI
NON FARMAKOLOGI