Lihat diskusi, statistik, dan penulis pro fi les untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/266593191

Aconite: Pembaruan farmakologis

Artikel    di    International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences · Januari 2012

KUTIPAN Dibaca

1 1.678

9 penulis . termasuk:

Shri Rawatpura Sarkar Institut farmasi, kumhari, durg, (CG) india

20 PUBLIKASI     139 CITATIONS    

MELIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga bekerja pada proyek-proyek terkait:

PHD WILAYAH KERJA Lihat proyek Mukesh K. Singh

Semua konten berikut halaman ini diunggah oleh Mukesh K. Singh pada tanggal 17 Desember 2014. Pengguna telah meminta

peningkatan dari fi le download.

 Mukesh Kr. Singh et al., ( 2012) Int. J. Res. Pharm. Sci., 3 (2), 242-246

ISSN: 0975-7538
Review Pasal

www.ijrps.pharmascope.org

Aconite: Pembaruan farmakologis

Mukesh Kr. Singh *, Minu Vinod, Shiv Kr. Iyer, Gaurav Khare, Gotmi Sharwan, Yogesh Kr. Larokar

Rungta College of Pharmaceutical Sciences & Research, Kohka Road, Kurud, Bhilai-491.024, India

ABSTRAK

Aconitine (Ratu Racun) dan alkaloid terkait ditemukan di spesies Aconitum yang cardiotoxins sangat beracun dan neurotoksin. Aconite adalah
tanaman herba tahunan, terutama berasal dari belahan bumi utara, yang tumbuh di dpt menyimpan kelembaban tetapi tanah baik-pengeringan dari
padang rumput gunung. Saat ini, lebih dari 120 spesies tanaman telah ditemukan. keracunan aconite parah terjadi setelah tidak sengaja menelan
tanaman liar atau konsumsi dari rebusan herbal yang terbuat dari akar aconite. Makalah ulasan ini membahas beberapa aktivitas farmakologi dari
tanaman aconite dan aconitine kepala penyusunnya. Pengaruh KB-R7943, pertukaran natrium-kalsium (NCX) blocker, pada aritmia
aconitine-diinduksi di Guinea babi menggunakan rekaman EKG ditekan aktivitas listrik abnormal, namun SEA tidak menunjukkan efek seperti itu.
Aconitine juga menengahi status fosforilasi Cx43 dan PKCα di miosit ventrikel berbudaya tikus neonatal. Laporan-laporan ini dikumpulkan sangat
menggembirakan dan menunjukkan bahwa tanaman harus dipelajari lebih mahal untuk manfaat terapeutik.

Kata kunci: aconite; Aconitine; Anti-inflamasi; aritmia; fosforilasi; Peracunan

PENGANTAR dosis oral serendah 1,5-6 mg aconitine dilaporkan menjadi mematikan

pada manusia (En.wikipedia.org, 2011).
Aconitum, dikenal sebagai aconite, monkshood, wolfsbane, kutukan
macan tutul, kutukan perempuan, Iblis helm atau roket biru, adalah TAKSONOMI ( www.zipcodezoo.com, 2011)
genus dari lebih dari 250 spesies tanaman berbunga milik keluarga
Domain: Eukaryotae
buttercup, Ranunculaceae. Aconitine adalah alkaloid yang sangat
beracun berasal dari berbagai spesies aconite. Kerajaan: Plantae

Subkingdom: Viridaeplantae
Aconite adalah tanaman herba tahunan, terutama berasal dari belahan
Filum: Tracheophyta
bumi utara, yang tumbuh di dpt menyimpan kelembaban tetapi tanah
baik-pengeringan dari padang rumput gunung. daun hijau gelap mereka Subphylum: euphyllophytina
kekurangan stipula. Mereka palmate dengan 5-7 segmen,
Infraphylum: Radiatopses
masing-masing adalah 3-lobed dengan gigi tajam kasar. Daun spiral
diatur, dan daun yang lebih rendah memiliki petioles panjang. The Kelas: Magnoliopsida
tinggi, tegak batang dinobatkan oleh tandan bunga zygomorphic besar
Subclass: Ranunculidae
biru, ungu, putih, kuning atau pink dengan benang sari banyak. Ada
2-10 kelopak dalam bentuk nectaries. Superorder: Ranunculanae

Order: ranunculales

Keluarga: Ranunculaceae
Aconitine, kepala konstituen dari Aconitum spesies, larut dalam kloroform
atau benzena, sedikit dalam alkohol atau eter, dan sangat sedikit dalam air. Subfamili: Trollioideae
The Merck Index memberi LD 50-an ( yaitu, dosis mematikan median 50%)
Genus: Aconitum
untuk tikus: 0,166 mg / kg (intravena); 0,328 mg / kg intraperitoneal
(disuntikkan ke dalam rongga tubuh); approx. 1 mg / kg secara oral MORFOLOGI
(ditelan). Pada tikus, LD lisan 50 diberikan sebagai 5,97 mg / kg.
genus Aconitum

Rempah: Abadi; umbi atau akar.

Akar: Memanjang fascicled.

* Penulis yang sesuai
Email: mukeshbiotech09@gmail.com Hubungi: +
91-9691699320 Diterima di: 30-12-2011 Revisi
pada: 2012/03/03 Diterima pada: 14-03-2012
Daun-daun: Basal dan cauline; proksimal daun petiolate; distal daun
sessile; cauline daun alternatif. Daun pisau palmately dibagi menjadi
3-7 segmen; segmen utama sempit elips atau lanset linier; margin
menorehkan dan bergigi.

242 © JK Kesejahteraan & Pharmascope Yayasan | International Journal of Research in Ilmu Farmasi
 Mukesh Kr. Singh et al., ( 2012) Int. J. Res. Pharm. Sci., 3 (2), 242-246

Hal berkembang: Terminal atau ketiak; 1-32 tandan atau malai, untuk 28 cm;
bracts daun seperti, tidak membentuk penutup.

Bunga-bunga: biseksual; bilateral simetris; sepal tidak terus-menerus dalam

buah; lowersepals (pendents) 2, pesawat, 620mm, lateral yang sepal 2,
round-reniform; sepal atas (hood) 1, saccate, melengkung, berbentuk bulan
sabit atau setengah bulat untuk bulat-kerucut atau tinggi dan silinder,
biasanya berparuh, 10-50mm; kelopak 2, yang berbeda, memacu bantalan di
dekat puncak berbentuk kepala, untuk bisa digulung, tersembunyi di tenda,
lama-mencakar; hadir nektar, pada memacu; benang sari 25-50; filamen
dengan basis diperluas; staminodes absen antara benang sari dan putik;
putik 3-5, sederhana; ovula 10-20 per putik; gaya ini.

buah-buahan: Folikel agregat, sessile, lonjong; sisi menonjol

transversally berurat; paruh parah, lurus, 2-3mm.

Biji: Deltoid, biasanya dengan kecil, melintang, lamellae membran, x =

8 (www.zipcodezoo.com, 2011). Gambar 3: Aconitum napellus

Gambar 1: Aconitum delphinifolium

Gambar 4: Autumn Aconitum

JENIS

Aconitum ajanense

Aconitum PUTIH-violaceum

Aconitum altaicum

Aconitum ambiguum

Aconitum angusticassidatum

Aconitum uncinatum (Southern Blue Monkshood)

Aconitum umbrosum

Aconitum variegatum

Aconitum anthora (Yellow Monkshood)

Gambar 2: Aconitum variegatum Aconitum anthoroideum

© JK Kesejahteraan & Pharmascope Yayasan | International Journal of Research in Ilmu Farmasi 243
 Mukesh Kr. Singh et al., ( 2012) Int. J. Res. Pharm. Sci., 3 (2), 242-246

album Aconitum Aconitum jenisseense

Aconitum axilliflorum Aconitum karafutense

Aconitum baburinii Aconitum karakolicum

Aconitum baicalense Aconitum maksimum (Kamchatka Aconite)

Aconitum barbatum Aconitum miyabei

Aconitum besserianum Aconitum moldavicum

Aconitum biflorum Aconitum montibaicalense

Aconitum bucovinense Aconitum nanum

Aconitum burnatii Aconitum nemorum

Aconitum carmichaelii'(Carmichael Monkshood) Aconitum neosachalinense

Aconitum charkeviczii Aconitum kirinense

Aconitum chasmanthum Aconitum volubile

Aconitum chinense Aconitum noveboracense (Northern Biru Monkshood)

Aconitum carmichaelii var. truppelianum Aconitum ochotense

Aconitum sendok Aconitum orientale

Aconitum columbianum (Barat Monkshood) Aconitum paniculatum

Aconitum confertiflorum Aconitum paradoxum

Aconitum consanguineum Aconitum pascoi

Aconitum coreanum Aconitum pavlovae

Aconitum crassifolium pilipes Aconitum

Aconitum nasutum Aconitum plicatum

Aconitum cymbulatuz Aconitum podolicum

Aconitum czekanovskyi Aconitum productum

Aconitum decipiens Aconitum pseudokusnezowii

Aconitum degenii (syn. A. variegatum ssp. Paniculatum) Aconitum puchonroenicum

Aconitum delphinifolium (Larkspurleaf Monkshood) Aconitum raddeanum

Aconitum desoulavyi ranunculoides Aconitum

Aconitum ferox (Aconite India) Aconitum reclinatum (Trailing Putih Monkshood)

Aconitum firmum Aconitum rogoviczii

Aconitum fischeri (Fischer Monkshood) Aconitum romanicum

Aconitum flerovii Aconitum rotundifolium

gigas Aconitum Aconitum rubicundum

Aconitum gracile (sinonim dari A. variegatum ssp. Variegatum) Aconitum sachalinense

Aconitum sajanense
Aconitum helenae
Aconitum saxatile
Aconitum hemsleyanum (Climbing Monkshood)
Aconitum sczukinii
Aconitum hosteanum
Aconitum septentrionale
Aconitum infectum (Arizona Monkshood)
Aconitum seravschanicum
Aconitum jacquinii (sinonim dari A. anthora)
Aconitum krylovii
Aconitum jaluense
Aconitum kunasilense

244 © JK Kesejahteraan & Pharmascope Yayasan | International Journal of Research in Ilmu Farmasi
 Mukesh Kr. Singh et al., ( 2012) Int. J. Res. Pharm. Sci., 3 (2), 242-246

Aconitum kurilense wilayah oral. Ini meluas ke seluruh tubuh, mulai dari kaki. Anestesi,
berkeringat dan pendinginan tubuh, mual dan muntah dan gejala
Aconitum kusnezoffii (Kusnezoff Monkshood)
serupa lainnya mengikuti (en.wikipedia.org, 2011).
Aconitum kuzenevae

Aconitum lamarckii KEGIATAN Farmakologi

Aconitum lasiostomum aritmia Aconitine-induced

Aconitum leucostomum Untuk menginduksi kelainan listrik, sebuah diteliti dilakukan di mana
aconitine (1 M) dilarutkan dalam larutan Tyrode yang berisi 1,8 mM Ca 2+,
Aconitum longiracemosum
itu perfusi. kelainan listrik muncul dalam 1 menit setelah perfusi dari
Aconitum lycoctonum solusi aconitine (25,0 g / kg) setelah pengobatan dengan SEA (2- [4 -
[(2,5-difluorophenyl) metoksi] fenoksi] -5-ethoxyaniline) (1-10mg / kg ) &
Aconitum macrorhynchum
KBR (2- [2- [4- (4nitrobenzyloxyl) fenil] etil] isothioureamethansulfonate)
Aconitum tanguticum (1-30 mg / kg) (Shah A et al., 2004; Adaniya H et al., 2004; Ameri A, 1998;
Amran MS et al., 2003; Catterall WA, 1980; Catterall WA, 1988;
Aconitum tauricum
Honerjager P et al.,
Aconitum turczaninowii

Aconitum vulparia (Wolfsbane)

1983; Iwamoto T et al., 1986).
Aconitum woroschilovi
Efek dari Cl - channel blockers 5-nitro-2- (3 phenylpropylamino) asam
Aconitum sichotense benzoat (NPPB) dan ni fl asam Umic (NFA) diselidiki dalam hati tikus
Langendorff-perfusi. Penambahan Na + channel agonis aconitine (0,1
Aconitum smirnovii
M) untuk solusi perfusi diproduksi aritmia ventrikel polimorfik dengan
Aconitum soongaricum periode laten

Aconitum stoloniferum
25,5 ± 6,3 detik NPPB (5-nitro-2- (3-fenil propylamino) asam benzoat)
Aconitum stubendorffii dan NFA (ni fl Umic asam) reversibel tertekan upstroke dari AP dengan
cara yang tergantung dosis dengan IC 50 nilai-nilai ~ 12,3 dan ~ 73,1 pM,
Aconitum subalpinum
masing-masing (Zhou S et al., 2005; Accili EA et al., 1996).
Aconitum subglandulosum

Aconitum subvillosum fosforilasi Aconitine-dimediasi

Aconitum sukaczevii Intensitas band terfosforilasi Cx43 & nonphosphorylated Cx43 di

kardiomiosit berbudaya dan aconitine-diperlakukan tikus neonatal
Aconitum taigicola
ditentukan dengan analisis Western blot. Perubahan status fosforilasi
Aconitum talassicum terjadi di PKCα dalam budaya yang diungkapkan oleh imunofluoresen
mikroskop kuantitatif. Sebuah intensitas pita menurun (0,37 ± 0,04)
Aconitum napellus' (Monkshood; jenis spesies)
terfosforilasi Cx43 (P-Cx43) dan peningkatan intensitas pita bersamaan
Hibrida NATURAL (3,56 ± 0,65) dari non-terfosforilasi Cx43 (NPCx43) ditemukan,
dibandingkan dengan kontrol (1,00 untuk P-Cx43 dan NP-Cx43) (Liu Y et
Aconitum × austriacum
al., 2011).
Aconitum × cammarum

Aconitum × hebegynum
aktivitas anti-inflamasi
Aconitum × oenipontanum (A. variegatum ssp. Variegatum × ssp.
Paniculatum) Anti-inflamasi aktivitas ekstrak etanol akar Aconitum heterophyllum ( 225,
450 dan 900 mg / kg po) telah dievaluasi dalam kapas pelet-diinduksi
Aconitum × pilosiusculum
granuloma pada tikus. Ekstrak telah mengurangi peradangan yang
Aconitum × platanifolium (A. lycoctonum ssp. Neapolitanum × ssp. dibuktikan dengan penurunan berat kapas pelet kapas pelet-diinduksi
Vulparia) granuloma pada tikus (Verma S et al., 2010).

Aconitum × zahlbruckneri (A. napellus ssp. Vulgare × A. variegatum

ssp. Variegatum)

ACONITINE KERACUNAN
enzim Immunoassay

Sebuah metode yang dapat diandalkan enzyme immunoassay (EIA)

Hal ini dengan cepat diserap melalui membran mukosa, tetapi juga melalui kulit.
dikembangkan untuk penentuan kuantitatif aconitine dengan sensitivitas
kelumpuhan pernapasan, dalam dosis yang sangat tinggi juga serangan jantung,
tinggi dan spesifisitas. The bovine serum albumin (BSA) dan
menyebabkan kematian. Beberapa menit setelah konsumsi paresthesia dimulai, yang
β-galaktosidase konjugat sebagai im-
mencakup kesemutan di

© JK Kesejahteraan & Pharmascope Yayasan | International Journal of Research in Ilmu Farmasi 245
 Mukesh Kr. Singh et al., ( 2012) Int. J. Res. Pharm. Sci., 3 (2), 242-246

munogens dan antigen enzim-label disusun oleh kopling protein mereka Aconitum, (Online), Tersedia: http: //www.zipcodezoo.
dengan asam suksinat dan asam hexadecanedioic. Semua kombinasi com / Tanaman / A / Aconitum_napellus (Diakses: 24 Des
dari antigen βgalactosidase-berlabel LAg1 (-CH 2 = 52) dan LAg2 (-CH 2 = 514) 2011).
dengan antisera AS1 (-CH 2 = 52) dan AS2 (-CH 2 = 514) menunjukkan
Adaniya H, Hayami H, Hiraoka M, Sawanobori T (2004).
sensitivitas tinggi untuk aconitine dalam berbagai 0,1-1,0 ng,
Efek dari magnesium pada takikardia ventrikel polimorfik
disuntikkan ke kelinci. Pemberian oral aconitine ke tikus pada dua dosis
disebabkan oleh aconitine. J Cardiovasc Pharmacol, 24, 721-729.
0,1 dan 1,0 mg / kg bb, menunjukkan konsentrasi plasma maksimum (C max)
sebagai 0.7360.08 dan 3.360.6 ng / ml di kali dari 45 ± 9 dan 150 ± 52
menit, masing-masing (Tazawa T et al., 2003). Ameri A (1998). Efek dari alkaloid aconitum di
sistem saraf pusat. Prog Neurobiol, 56, 211-
235.

Amran MS, Homma N, Hashimoto K (2003). Pharma

KESIMPULAN
Beberapa kegiatan farmakologi dari aconite dan kepala konstituen
aconitine yang dipelajari berdasarkan berbagai karya penelitian yang
dilakukan oleh para ilmuwan yang berbeda di seluruh dunia. Dalam
aritmia aconitine-diinduksi, efek KB-R7943 (KBR; 10 M), pertukaran
natrium-kalsium (NCX) blocker, pada aritmia aconitine-diinduksi di
Guinea babi menggunakan rekaman EKG ditekan aktivitas abnormal
listrik, tapi SEA (100 M) tidak menunjukkan efek seperti itu. Dalam
fosforilasi aconitine-dimediasi, setelah pengobatan aconitine jumlah
PKCα terfosforilasi (P-PKCα) menurun secara signifikan. perubahan
serupa terungkap dalam status fosforilasi terjadi di PKCα dalam budaya
diungkapkan oleh defosforilasi analisis blot Cx43 Barat. pengamatan ini
menunjukkan bahwa aconitine tidak hanya menginduksi, tetapi juga
mengubah ekspresi dari P-PKCα di kardiomiosit berbudaya.
cology dari KB-R7943: a Na +-Ca 2+ pertukaran Inhibitor. Cardiovasc
Obat Rev, 21, 255-276.
Catterall WA (1980). Neurotoksin yang bekerja pada tegangan-
saluran natrium sensitif dalam membran bersemangat. Annu Rev
Pharmacol Toxicol, 20, 15-43.
Catterall WA (1988). Struktur dan fungsi-tegangan
saluran ion sensitif. Science (Wash DC), 242, 50-
61.
Honerjager P, Meissner A (1983). The inotropik positif
efek aconitine. Naunyn-Schiedeberg Arch Pharmacol, 322, 49-58.
Iwamoto T, Watano T, Shigekawa M (1996). Sebuah novel
isotiourea turunan selektif menghambat modus kebalikan dari Na + / Ca 2+ pertukaran
dalam sel mengekspresikan NCX1. J BiolChem, 271, 22.391-22.397.

Liu Y, Liang M, Zhang S, Zhou L, Zhu C, Liu L (2011).

Dalam aritmia aconite-diinduksi dalam hati tikus, Cl -
channel blockers dan NFA reversibel tertekan upstroke dari AP dengan
cara yang tergantung dosis, tanpa secara berarti mempengaruhi potensi
beristirahat miosit tikus ventrikel. kedua Cl - channel blockers
menghambat saya na dan memicu pergeseran ke kiri dari inaktivasi
SteadyState I Na. Ini merupakan upaya untuk mengkompilasi dan
dokumen semua kegiatan mungkin menemukan tanaman yang bisa
membuktikan membantu dalam berbagai aspek penelitian dan ulasan.
Aconitine menengahi connexin43 dan PKC fosforilasi status dalam
miosit ventrikel berbudaya tikus neonatal. Afrika J Farmasi dan
Farmakologi, 5 (3), 358-366.
Shah A, Hashimoto K, Homma N (2004). Efek begitu-
inhibitor dium-kalsium pertukaran, KB-R7943 dan SEA0400, pada
aritmia aconitine-diinduksi pada marmut in vivo, in vitro, dan dalam
studi simulasi komputer. J Farmakologi dan Exp Therapeutics, 310,
83-89.

PENGAKUAN Tazawa T, Zhao HG, Li Y (2003). Sebuah immu- enzim baru

noassay untuk aconitine dan aplikasi untuk penentuan kuantitatif dari
penulis tidak memiliki keuangan, kelembagaan, atau konsultan sponsor
tingkat aconitine di plasma. Biol Pharm Bull, 26 (9), 1289-1294.
yang menimbulkan benturan kepentingan dengan naskah yang diajukan.

Verma S, Ojha S, Raish Md (2010). Anti-inflamasi

REFERENSI
aktivitas Aconitum heterophyllum pada kapas pelletinduced
Accili EA, Di Francesco D (1996). Penghambatan granuloma pada tikus. J Med Tanaman Res, 4 (15), 1566-1569.
hyperpolarization-diaktifkan saat kelinci SA miosit node dengan
asam Umic fl ni. P fl ugers Arch, 431, 757-762.
Zhou S, Yang J, Li Y, Zhou L, Xu M, Ding Y (2005). Efek
Cl - channel blockers pada aritmia aconitine-diinduksi dalam hati
Aconite, (Online), Tersedia: http://en.wikipedia.org/ tikus. J Exp Physiol, 90 (6), 865-872.
wiki / Aconitum (Diakses: 24 Desember 2011).

Aconitine, (Online), Tersedia: http://en.wikipedia.org/

wiki / Aconitine (Diakses: 24 Desember 2011).

246 © JK Kesejahteraan & Pharmascope Yayasan | International Journal of Research in Ilmu Farmasi

statistik publikasi
Lihat publikasi Lihat