Anda di halaman 1dari 6

274

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AWAL
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan,
sesuai dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah. Untuk keperluan perhitungan, naskah
soal boleh dicoret-coret.
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai. Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal
yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara
sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL :
1. Bahan aktif yang tidak tahan di dalam asam 5. Terbentuk emulsi tipe M/A, bila nilai HLB
lambung diformulasi dalam bentuk sediaan : (Hydrophyl-lipophyl balance) surfaktan :
A. Tablet salut gula A. 1 – 3
B. Tablet salut enterik B. 3 – 6
C. Tablet Biasa C. 7 – 9
D. Tablet effervescent D. 8 – 18
E. Tablet kunyah E. 15 – 20
2. Pada penentuan formula suatu sediaan tablet, maka 6. Sifat aliran yang ditunjukkan dengan kurva tidak
terlebih dahulu dilakukan studi praformulasi. melalui titik nol tetapi agak memotong sumbu
Apakah tujuan praformulasi ? tekanan geser adalah :
A. Untuk menetapkan parameter fisika-kimia obat A. Pseudoplastik
baru B. Rheopeksi
B. Untuk menentukan profil biofarmasetik C. Tiksotropik
C. Untuk menentukan eksipien yang akan D. Dilatan
digunakan E. Plastik
D. Untuk menetapkan metode pembuatan yang 7. Aliran sediaan pasta adalah :
akan digunakan A. Pseudoplastik
E. Untuk menetapkan evaluasi kestabilan tablet B. Rheupeksi
3. Supositoria rektal umumnya berbentuk peluru atau C. Tiksotropik
torpedo dan memiliki panjang sekitar 32 mm. D. Dilatan
Berapa berat supositoria dewasa apabila meng- E. Plastik
gunakan basis lemak coklat ? 8. Serbuk kasar adalah serbuk yang memiliki derajat
A. 1 gram halus :
B. 1,5 gram A. 5/8
C. 2 gram B. 10/40
D. 2,5 gram C. 22/60
E. 3 gram D. 44/85
4. Partikel terflokulasi adalah partikel yang : E. 200/300
A. Mengendap perlahan-lahan 9. Syarat tutup karet wadah sediaan injeksi :
B. Membentuk sedimen (1) Elastis
C. Terikat kuat (2) Permukaan lapisan karet licin
D. Mudah tersuspensi (3) Tidak berbau
E. Membentuk aggregat (4) Tidak mengeluarkan alkali

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (274) halaman 1 dari 6


274
10. Obat tetes mata adalah sediaan steril dapat berupa : 19. Basis gel larut air adalah :
A. Emulsi (1) Tragakant
B. Suspensi (2) Polietilen glikol
C. Serbuk (3) Metilselulosa
D. Eliksir (4) Petrolatum
E. Potiones 20. Komponen produk aerosol adalah :
11. Menurut cara pembuatannya, tablet dapat dibeda- (1) Propelan
kan menjadi tablet kempa dan tablet cetak. Apakah (2) Wadah
yang dimaksud dengan tablet kempa ? (3) Produk pekat (zat aktif dan eksipien)
A. Tablet dibuat dengan tekanan relatif pada ser- (4) Katup dan penggerak
buk atau granul menggunakan cetakan stainles 21. Metode untuk mengukur tegangan permukaan dan
B. Tablet dibuat dengan cara menekan massa ser- tegangan antar muka adalah :
buk dengan tekanan rendah ke lubang cetakan (1) Titik basah
C. Tablet dibuat dengan cara menekan granul (2) Kenaikan kapiler
dengan tekanan rendah ke lubang cetakan (3) Keregasan
D. Tablet dibuat dengan tekanan tinggi pada (4) Cincin Du Nouy
serbuk atau granul menggunakan cetakan baja 22. Aditif formulasi suspensi oral adalah :
E. Tablet dibuat dengan tekanan tinggi pada (1) Bahan untuk flokulasi
serbuk atau granul ke lubang cetakan (2) Bahan pengontrol viskositas
12. Bahan dasar penyusun cangkang kapsul lunak (3) Flavor
adalah : (4) Emulgator
A. Gelatin 23. Bila kelarutan obat dalam air kecil/rendah, maka
B. Lecitin dapat ditingkatkan dengan cara :
C. Pektin (1) Menambahkan kosolven
D. Amilum (2) Pembentukan garam
E. Selulosa (3) Kompleksasi
13. Bahan pengisi tablet berfungsi untuk membuat (4) Pembuatan prodrug
kesesuaian bobot tablet. Apa fungsi lain dari bahan 24. Obat suntik yang telah dibuat memerlukan
pengisi ? pengujian kualitas obat suntik, meliputi :
(1) Memperbaiki kompresibilitas bahan aktif (1) Kejernihan
(2) Memperbaiki disolusi bahan aktif (2) Pirogenitas
(3) Memperbaiki sifat alir bahan aktif (3) Sterilitas
(4) Mengatasi gesekan antara partikel-partikel (4) Tonisitas
14. Kelarutan obat yang rendah dalam air dapat 25. Berapa banyak larutan 0,9 % yang dapat dibuat
menunda atau membatasi penyerapan obat, dari 20 g natrium klorida ?
sehingga diperlukan cara untuk meningkatkan A. 2222 ml
kelarutan bahan obat yang sukar larut air. Metode B. 1000 ml
apakah yang dapat digunakan ? C. 222 ml
(1) Mengurangi ukuran partikel D. 122 ml
(2) Dibuat dalam bentuk kompleks E. 900 ml
(3) Pelarutan dengan kosolven 26. Enzim yang mengkatalisis perpindahan gugus kimia
(4) Melarutkan obat dalam polimer dari suatu molekul ke molekul lain disebut ....
15. Suspensi dalam farmasi digunakan dalam rute : A. Oksireduktase
(1) Oral B. Transferase
(2) Rektal C. Liase
(3) Intramuskular D. Ligase
(4) Intravena E. Hidrolase
16. Faktor yang mempengaruhi kestabilan emulsi 27. Salah satu jenis lipid adalah fosfolipid dan glikolipid
adalah yang memiliki fungsi utama sebagai ....
(1) Jumlah bahan aktif A. sumber energi
(2) Ukuran partikel/globul B. pelindung mekanik dan termal
(3) Pengawet C. penyusun membran sel
(4) Viskositas D. koenzim
17. Formulasi merupakan suatu proses untuk meng- E. penyusun hormon
hasilkan suatu sediaan farmasi. Formula terdiri dari 28. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang
(1) Formula mengandung molekul lain selain karbohidrat. Salah
(2) Metode satu contoh karbohidrat kompleks adalah ....
(3) Peralatan A. Glikoprotein
(4) Pengemas B. Amilopektin
18. Kelarutan zat didefinisikan sebagai jumlah bagian C. Amilosa
pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian D. Glikogen
zat. Sukar larut artinya 1 bagian zat larut dalam E. Agarosa
bagian pelarut : 29. Denaturasi protein dapat terjadi disebabkan oleh ....
A. 1000 – 10000 A. proses pendinginan
B. 100 – 1000 B. pengenceran dengan air
C. 30 – 100 C. penyimpanan pada pH 6-7
D. 10 – 30 D. penambahan deterjen
E. 1 – 10 E. suhu 25-30oC

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (274) halaman 2 dari 6


274
30. Sebanyak 10 mL suatu larutan HCl dititrasi dengan 39. Tiap struktur resonansi harus mengikuti aturan ....
larutan Ba(OH)2 0,1 M diperlukan 15 mL untuk (1) memberikan persentase kontribusi tertentu
mencapai titik akhir titrasi. Konsentrasi larutan HCl pada struktur sebenarnya sebuah molekul
tersebut adalah …. (2) menyatakan struktur sebenarnya sebuah
A. 0,3 M molekul
B. 0,03 M (3) struktur-struktur tersebut harus merupakan
C. 0,003 M strktur Lewis yang valid
D. 0,0003 M (4) menunjukkan perpindahan elektron tunggal
E. 0,00003 M 40. Nomenklatur E/Z mengacu pada ....
31. Fungsi utama LDL yaitu untuk mengangkut (1) Aktivitas optik
kolesterol dari: (2) Pemberian nama umum pada senyawa
A. darah ke perifer (3) Konformasi alkana
B. hati ke perifer (4) Stereokimia ikatan rangkap dua
C. usus ke adiposa 41. Berikut ini yang merupakan sifat dari Alkena adalah
D. adiposa ke hati (1) Senyawa jenuh
E. darah ke hati (2) Senyawa tak jenuh
32. Sebanyak 40 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan (3) Mengandung semua ikatan sigma pada karbon-
dengan 100 mL larutan HCl 0,02 M. Berat garam karbon
yang terbentuk, jika diketahui Ar N = 14, H = 1, Cl = (4) Mengandung satu ikatan sigma dan satu ikatan
35,5 adalah .... pi pada karbon-karbon
A. 50 mg 42. Hibridisasi atom karbon dalam alkana adalah …
B. 80 mg A. sp
C. 107 mg B. sp2
D. 206 mg C. sp3
E. 314 mg D. sp4
33. Metode titrasi yang didasarkan pada reaksi diazo- E. sp5
tasi di mana terjadi reaksi antara amina aromatik 43. Kromofor adalah ....
primer dengan asam nitrit membentuk garam A. hasil kromatografi
diazonium disebut juga metode .... B. keadaan dasar untuk suatu elektron pi
A. Gravimetri C. senyawa kromium-fosfor
B. Nitrimetri D. senyawa berwarna
C. Asidimetri E. gugus fungsional yang menyerap sinar UV
D. Alkalimetri 44. Isopropil alkohol [(CH3)2CHOH] bereaksi dengan
E. Potensiometri H2SO4 pekat menghasilkan ....
34. Penetapan kadar obat secara baku dapat dilakukan A. propana
dengan beberapa metode, KECUALI .... B. 2-propanol
A. Volumetri C. propadiena
B. Kromatografi D. propuna
C. Resonansi Magnetik Inti E. propena
D. Spektrofotometri 45. Tiap atom cincin dalam senyawa aromatik
E. Gravimetri mengandung ....
35. Larutan 0,1 mol asam sulfat sebanyak 2 liter A. orbital p
memiliki pH …… B. orbital sp3
A. 1 C. orbital sp6
B. 2 D. paling sedikit 3 orbital p
C. 3 E. dua atom hidrogen
D. 4 46. Berapa milimol air yang terdapat di dalam 1000 mg
E. 5 kalsium klorida heksahidrat ? (Ar. Ca = 40, Cl = 35,5,
36. Asam yang paling kuat adalah .... H = 1, O = 16 g/mol)
(1) CH3CO2H A. 18,6
(2) ClCH2CO2H B. 54,8
(3) Cl2CHCO2H C. 13,7
(4) Cl3CCO2H D. 82,6
E. 27,4
37. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditampung
pada setiap orbital atom adalah .. 47. Orto menyatakan gugus yang berada pada posisi ....
A. satu satu sama lain
B. dua A. 1,1-
C. tiga B. 1,2-
D. empat C. 1,3-
E. lima D. 1,4-
38. Reaksi eliminasi (E1 dan E2) alkil halida E. 1,5-
menghasilkan .... 48. Pereaksi Grignard merupakan suatu ....
A. alkana A. alkil halida
B. alkena B. alkil mangan halida
C. alkuna C. alkil magnesium halida
D. alkohol D. senyawa dialkil halida
E. aldehida E. senyawa amin halida

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (274) halaman 3 dari 6


274
49. Jika diketahui massa molekul relatif natrium klorida 58. Senyawa marker yang dipilih untuk tujuan
58,5 g/mol, maka jumlah natrium klorida yang kuantitatif tetapi tidak mempunyai aktivitas
dibutuhkan untuk membuat 300 ml larutan yang biologis dan efikasi klinis disebut :
mengandung 50 mmol/liter adalah : A. Marker aktif
A. 0,878 g B. Marker analisis
B. 0,585 g C. Zat aktif
C. 1,756 g D. Marker negatif
D. 1,147 g E. Marker Penanda
E. 1,522 g 59. Senyawa bahan alam yang biosintesisnya berasal
50. Jika kelarutan suatu obat dinyatakan 1 dalam 40 dari unit-unit isporena adalah:
bagian air, maka jumlah air yang dibutuhkan untuk A. Senyawa alkaloid
melarutkan 200 mg obat terebut paling sedikit : B. Senyawa terpenoid
A. 4000 ml C. Senyawa steroid
B. 800 ml D. Senyawa flavonoid
C. 40 ml E. Senyawa antrakuinon
D. 8 ml 60. Ekstrak yang tidak mengandung cairan penyari
E. 4 ml tetapi konsistensinya cair disebut :
51. Yang tidak termasuk parameter spesifik dalam A. Ekstrak cair
standardisasi obat bahan alam adalah: B. Ekstrak kental
A. Susut pengeringan C. Ekstrak kering
B. Profil KLT D. Ekstrak semi-padat
C. Identitas Ekstrak E. Ekstrak semi-cair
D. Kadar sari larut air 61. Obat bahan alam Indonesia yang digunakan secara
E. Uji kandungan kimia turun temurun dan khasiatnya berdasarkan
52. Senyawa bahan alam yang dicirikan dengan adanya pengalaman disebut
busa dan dapat menghemolisis sel-sel darah merah A. Jamu
adalah B. Obat Herbal terstandar
A. Flavonoid C. Fitofarmaka
B. Antrakuinon D. Fitomedisin
C. Saponin E. Benar semua
D. Fenilpropana 62. Senyawa bahan alam dengan kerangka dasar
E. Kumarin siklopentano-fenantren adalah
53. Yang tidak termasuk cara penentuan kadar kadar A. Senyawa alkaloid
air simplisia adalah : B. Senyawa terpenoid
A. Titrasi C. Senyawa steroid
B. Gravimetri D. Senyawa flavonoid
C. Destilasi E. Senyawa antrakuinon
D. Penyulingan 63. Senyawa bahan alam dengan kerangka dasar C6-C3-
E. Penyarian C6 adalah
54. Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada A. Senyawa alkaloid
temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai B. Senyawa terpenoid
berat konstan disebut : C. Senyawa steroid
A. Kadar air D. Senyawa flvonoid
B. Susut pengeringan E. Senyawa antrakuinon
C. Bobot jenis 64. Hidrolisis senyawa glikosida dapat dilakukan
D. Sisa penguapan dengan menggunakan bahan berikut ini, kecuali :
E. Kadar kelembaban A. Asam
55. Senyawa kuersetin dan rutin adalah kelompok B. Alkali
senyawa golongan: C. Logam
A. Alkaloid D. Enzim
B. Flavonoid E. Mikroba
C. Terpenoid 65. Proses pemisahan yang didasarkan atas distribusi
D. Steroid komponen di antara fase diam dan fase gerak
E. Lignan disebut :
56. Bagian tumbuhan yang banyak mengandung lipid A. Ekstraksi cair-cair
adalah B. Partisi
A. Semen C. Liofilisasi
B. Fructus D. Kromatografi
C. Folium E. Salting-out
D. Radix 66. Berikut ini adalah pereaksi penampak noda untuk
E. Caulis mendeteksi senyawa flavonoid kecuali :
57. Proses kehilangan air pada tumbuhan yang terjadi A. AlCl3
melalui stomata disebut : B. Sitroborat
A. Transpirasi C. Antimon (III) Klorida
B. Gutasi D. Uap ammonia
C. Respirasi E. KOH metanolik
D. Eskresi
E. Dehidrasi

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (274) halaman 4 dari 6


274
67. Organel tumbuhan yang berfungsi mengangkut air 76. Efek yang timbul akibat stimulasi sistem saraf
dan unsur-unsur hara dari dalam tanah ke seluruh simpatis pada vaskuler adalah ….
bagian tumbuhan adalah A. Takikardi
A. Xilem B. Bradikardi
B. Floem C. Vasodilatasi
C. Epidermis D. Vasokonstriksi
D. Kolenkim E. Bronkospasme
E. Jaringan gabus 77. Salah satu efek samping pseudoefedrin adalah
68. Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai A. Miosis
pelindung adalah B. Vasodilatasi
A. Jaringan epidermis C. Penurunan resistensi perifer
B. Jaringan endodermis D. Peningkatan tekanan darah
C. Jaringan parenkim E. Penurunan Cardiac Output
D. Jaringan gabus 78. Secara klinis, propranolol digunakan sebagai
E. Jaringan sklerenkim A. Antihipertensi
69. Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai B. Antiasma
jaringan dasar adalah C. Antiulkus
A. Jaringan epidermis D. Antiglaukoma
B. Jaringan endodermis E. Antipiretik
C. Jaringan parenkim 79. Immunoglobulin yang terlibat pada reaksi alergi
D. Jaringan gabus adalah
E. Jaringan sklerenkim A. IgA
70. Logo berupa “ Jari-Jari Daun Tiga Pasang, Terletak B. IgD
Dalam Lingkaran “ yang dicetak dengan warna hijau C. IgE
di atas dasar warna putih adalah penandaan untuk : D. IgM
A. Obat tradisional E. Limfosit T
B. Herbal terstandar 80. Vitamin yang berperan dalam pembentukan faktor
C. Fitofarmaka pembekuan darah adalah
D. Fitomedicine A. Vitamin E
E. Jamu B. Vitamin B2
71. Organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein C. Vitamin B12
adalah D. Vitamin K
A. Mitokondria E. Vitamin C
B. Ribosom 81. Yang BUKAN merupakan mineral yang berperan
C. Lisosom pada transmisi saraf adalah
D. Inti sel A. Natrium
E. Badan golgi B. Selenium
72. Organel sel tempat berlangsungnya sintesis protein C. Kalium
dan mengandung DNA adalah D. Kalsium
A. Mitokondria E. Merkurium
B. Ribosom 82. Secara teoritis, mikronisasi akan meningkatkan
C. Lisosom kelarutan obat yang berakibat absorpsi obat pun
D. Inti sel meningkat. Terkait dengan hal tersebut, maka
E. Badan golgi mikronisasi seharusnya diikuti oleh
73. Pelarut organik dengan rumus kimia : C6H14 adalah A. Penurunan dosis obat
A. Benzen B. Peningkatan dosis obat
B. Heksana C. Dosis tidak perlu diubah
C. Toluen D. Perubahan rute pemberian obat
D. Etil asetat E. Penyesuaian aturan pakai obat
E. Diklorometana 83. Dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang
74. Berikut ini adalah metode yang digunakan untuk mempengaruhi absorpsi obat, pereduksian ukuran
mendapatkan minyak atsiri kecuali : partikel termasuk dalam faktor
A. Penyulingan A. Fisiologis
B. Ekstraksi B. Fisikokimia
C. Pemerasan C. Farmaseutik
D. Infudasi D. Morfologi
E. Enflurasi E. Farmakologi
75. Organel yang berfungsi sebagai barier dan 84. Pernyataan yang BENAR tentang prazosin adalah
mengatur permeabilitas sel adalah A. Prazosin digunakan secara klinis sebagai anti-
A. Badan Golgi ulcer
B. Membran sel B. Prazosin dapat menimbulkan efek samping
C. Mikrovili berupa peningkatan tekanan darah
D. Sentriol C. Prazosin menghalangi terjadinya ikatan antara
E. Mitokondria asetilkolin dan reseptornya
D. Prazosin bekerja sebagai antagonis alfa-1
E. Prazosin merupakan golongan calcium canal
blocker

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (274) halaman 5 dari 6


274
85. Klonidin bertindak sebagai agen simpatomimetik 93. Salah satu contoh obat agonis simpatis yang bekerja
dengan cara selektif pada reseptor beta-2 adalah
A. Berikatan pada reseptor alfa 1 A. Pseudoefedrin
B. berikatan pada beta 1 B. Epinefrin
C. Berikatan pada reseptor alfa 2 C. Salbutamol
D. berikatan pada beta 2 D. Dobutamin
E. berikatan pada beta 3 E. Benar Semua
86. Pernyataan yang BENAR terkait perbedaan 94. Contoh agonis simpatis yang bekerja selektif pada
karakteristik struktur zat aktif obat adalah reseptor alfa-2 adalah
A. Hidrat relatif lebih larut dibandingkan bentuk A. Norepinefrin
anhidrat dari zat aktif yang sama B. Oksimetazolin
B. Bentuk ansolvat lebih rendah kelarutannya C. Klonidin
dibandingkan bentuk solvatnya D. Formoterol
C. Anhidrat & solvat relatif lebih larut E. Salah Semua
dikomparasi dengan bentuk hidrat & ansolvat 95. Secara klinis, parasimpatomimetik dapat digunakan
D. Struktur molekul amorf lebih teratur untuk terapi penyakit di bawah ini, KECUALI
dibandingkan kristal A. Miastenia gravis
E. Kristal memiliki struktur yang lebih labil B. Alzheimer
dibandingkan amorf C. Glaukoma
87. Faktor resiko penyakit aterosklerosis yang dapat D. Hipertensi
dimodifikasi di bawah ini adalah KECUALI E. Tidak ada jawaban yang benar
A. DM 96. Berdasarkan efeknya, obat parasimpatolitik dapat
B. Hipertensi digunakan untuk terapi di bawah ini, KECUALI
C. Dislipidemia A. Asma
D. Kuranga ktivitas fisik B. Ulkus peptik
E. Riwayat keluarga C. Antispasmodik
88. Pada proses terjadinya asma ada 3 sel yang D. Midriatikum
berperan penting, yaitu E. Lupus eritemateus
A. Sel mast, Eosinofil dan Limfosit T 97. Efek histamin pada pembuluh darah dan bronkus
B. Sel mast, Neutrofil dan Limfosit T berturut-turut adalah
C. Basofil, Leukosit dan Limfosit T A. Vasodilatasi & bronkodilatasi
D. Neutrofil, Basofil dan Limfosit T B. Vasokonstriksi & bronkokonstriksi
E. Imunoglobulin, Eosinofil dan Limfosit T C. Vasodilatasi & bronkokonstriksi
89. Yang termasuk tujuan pembentukan prodrug adalah D. Vasokonstriksi & bronkodilatasi
A. Prodrug diformulasi untuk meningkatkan E. Salah Semua
kelarutan senyawa obat sukar larut 98. Obat yang bekerja menekan efek histamin dengan
B. Prodrug diformulasi untuk meningkatkan aspek cara memblok ikatan histamin pada reseptor H 1
toksisitas obat induk adalah
C. Prodrug diformulasi untuk memungkinkan A. Epinefrin
pemberian obat induk pada pasien yang B. Simetidin
mengalami kerusakan hati C. Klorfeniramin
D. Prodrug diformulasi untuk semua jenis rute D. Natrium kromolin
pemberian obat E. Loratadin
E. Prodrug diperuntukkan untuk pengobatan pada 99. Antihistamin yang dapat menimbulkan kantuk dan
pediatrik memunculkan efek antikolinergik adalah
90. Asam urat adalah hasil metabolism akhir dari A. Fexofenadin
A. Pirimidin B. Loratadin
B. Histidin C. Cetirizin
C. Leukotrien D. Difenhidramin
D. Purin E. Asam mefenamat
E. Histamin 100. Pernyataan yang BENAR tentang ranitidin adalah
91. Amputasi, penggunaan kemoterapi, Diabetes, dan A. Ranitidin memblok ikatan histamin pada
HIV dapat menyebabkan terjadinya nyeri yang reseptor H2
disebut dengan B. Ranitidin menekan pelepasan histamin dari sel
A. Nefropatik mast
B. Akut C. Ranitidin dapat menyebabkan kantuk
C. Inflamasi D. Ranitidin meningkatkan pelepasan asam
D. Nosiseptif lambung
E. Neuropatik E. Ranitidin dikontraindikasikan untuk pasien
92. Reseptor sistem saraf parasimpatis adalah dengan maag
A. Muskarinik, alfa & beta
B. Nikotinik, alfa & beta
C. Nikotinik & muskarinik
D. Muskarinik, alfa & sigma
E. Salah Semua

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (274) halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai