Anda di halaman 1dari 24

SOAL UJIAN MASUK PROGRAM STUDI APOTEKER PROGRAM REGULER SORE JURUSAN FARMASI UNHAS

TAHUN AKADEMIK 2006/2007 UNTUK PROFESI APOTEKER Petunjuk :

1. Simaklah baik-baik setiap soal sebelum menentukan pilihan jawaban !


2. Pilihlah salah satu jawaban yang Saudara anggap paling benar dan berikan jawaban Anda dengan
menyilang salah huruf opsi jawaban pada lembar jawaban yang tersedia !
3. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan
dua garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
4. Naskah soal tidak boleh dibawa pulang. Setelah selesai, lembar jawaban dan naskah soal diserahkan
kepada pengawas.

SOAL :

1. Insulin adalah salah satu hormon yang berkaitan dengan penyakit :

a. diabe tes insipidus

b. diabe tes mellitus

c. gluko sa

d. hipot ensi

e. hiperl ipidemia

2. Komposisi leukosit dalam darah manusia terdiri komponen berikut, kecuali :

a. Eosin ofil

d. Fagosit

b. Neutr ofil

e. Basil

c. Mono sit

3. Antibodi berikut ini memiliki fungsi yang diketahui dengan jelas, kecuali :

a. IgG

c. IgE

e. IgA

b. IgD

d. IgM

4. Salah satu reseptor pada sistem saraf kolinergik adalah :


a. Alfa

d. Dopamin

b. Morfi n

e. Adrenergik

c. Nikoti nik

5. Obat yang bersifat asam lemah dapat diserap di dalam lambung karena :

a. pH lambung asam

b. luas permukaan lambung besar

c. trans por aktif

d. intera ksi obat

6. Peristiwa eliminasi lintas pertama terjadi pada organ :

a. ginjal

d. jantung

b. hati

e. lambung

c. paruparu

7. Klirens obat berkaitan dengan :

a. absor bsi

d. eliminasi

b. distri busi

e. metabolism

c. biotra nsformasi

8. Reaksi metabolisme adalah semua reaksi berikut ini, kecuali :

a. oksid asi

d. deaminasi
b. adisi

e. dehidrasi

c. hidrol isis

9. Simbol parameter farmakokinetik di bawah ini berkaitan dengan bioavailabilitas, kecuali :

a. AUC

c. Ka

e. Do

b. F

d. t1/2

10. Apabila obat disuntikkan secara IV bolus, lalu data kadar plasma obat terhadap waktu diplot pada
kertas grafik semilog, maka kurva akan nampak :

a. mele ngkung

d. linier

b. parab olik

e. hiperbolik

c. sigm oid

11. Dosis muat (loading dose) diberikan pada pasien apabila :

a. pasien tidak dapat menelan

b. pasie n dalam keadaan gawat darurat

c. wakt u paruh obat panjang

d. indek s terapi sempit

e. indek s terapi tidak tentu

12. Salah satu keuntungan kombinasi antibiotik adalah

a. efek sinergis

d. efek sensitivitas

b. efek antagonis
e. efek adiksi

c. efek resistensi

13. Hormon yang tidak dilepaskan oleh hipotalamus adalah :

a. Som astatin

d. LH

b. ACT H

e. TRH

c. GnR H

14. Hipofisis posterior melepaskan hormon :

a. tiroks in

d. kortikotropin

b. oksit osin

e. prolactin

c. desm opresin

15. Triiodotironin adalah hormon yang dikeluarkan dari kelenjar endokrin :

a. uteru s

d. pancreas

b. payu dara

e. limfe

c. tiroid

16. Hormon kortikosteroid yang sering digunakan sebagai antiinflamasi adalah

a. beta metason

d. beklometason

b. hidro kortison

e. deksametason
c. kortis on

17. Tamoksifen termasuk golongan obat berikut ini, kecuali :

a. antie strogen

d. hormone

b. antik anker mamae

e. analgetik

c. analo g estrogen

18. Levodopa adalah obat untuk penyakit :

a.Addison

d. Stroke

b.Parkinson

c.Insomnia

19. Obat antiaritmia adalah sebagai berikut, kecuali

a.Lidokain

d. Digoksin

b.Amiodaron

c.Captopril

20. Manitol tergolong obat :

a.Hipotensi

d. Osmosis

b.Diuretik

c.Diabetes Mellitus

21. Simetidin adalah penyekat reseptor H2- Histamin, digunakan untuk mengobati penyakit :

a.Alergi

b.Ulkus Pektikum
c.Anti Mabuk Kendaraan

d.Antiemetik

22. Absorpsi obat-obatan dapat melalui berbagai jalur seperti di bawah ini, kecuali :

a.Gastrointestinal is

b.Kulit

c.Paru-paru

d.Kelenjer air mata

23. Transport zat-zat melalui membrane adalah sebagai berikut :

a.Difusi pasif

c. Transport terfasilitasi

b.Melalui pori

d. Semua jawaban benar

24. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan obat melintasi membran adalah sebagai berikut, kecuali :
a.Bentuk dan ukuran molekul obat

b.Kelarutan di tempat absorpsi

c.Kelarutan relatif dalam darah

d.Ukuran dan gerakan silia

25. Obat yang pelepasannya terkendali, nama lainnya adalah semua di bawah ini, kecuali :

a.Sustained release

b.Prolonged Release

c. “Retardation”

d.Sediaan yang aksi yang diperpanjang

26. Analisis berat dari suatu unsur yang terdapat dalam sampel dapat dilakukan dengan metode :
a.Volumetri

d. Gravimetri

b.Kromatografi
e. Spektrofotomet ri

c.Titrimetri

27. Berapakah konsentrasi larutan HCl dalam Molar, bila diketahui konsentrasi larutan HCl pekat (37 %)
BJ 1,19, dan berat molekul HCl 36,5.

a.24,12

d. 18,09

b.12,06

e. 3,02

c.6,03

28. Senyawa yang sering dipakai sebagai standar primer pada pembakuan HCl adalah :

a.Kalium biftalat

d.Tembaga sulfat

b.Natrium hidroksida

e.Natrium karbonat

c.Natrium nitrit

29. Senyawa yang sering dipakai sebagai standar primer pada pembakuan NaOH adalah :

a.Kalium biftalat

d.Tembaga sulfat

b.Natrium hidroksida

e.Natrium karbonat

c.Natrium nitrit

30. Asam salisilat dalam sediaan obat dapat ditentukan kadarnya dengan secara :

a.Asidimetri

d. Kompleksometr i

b.Alkalimetri

e. Gravimetri
c.Argentometri

31. Pada penentuan kadar luminal natrium secara asidimetri, indikator yang digunakan adalah :

a.Kalium kromat

b.Besi (III) amonium klorida

c.Amilum

d.Fenolftalein

e.EBT

32. Efedrin HCl sebagai bahan obat dapat ditentukan kadarnya dengan metode :

a.Asidimetri

d. Kompleksometr i

b.Alkalimetri

e. Gravimetri

c.Argentometri

33. Logam kalsium yang terdapat dalam sediaan farmasi dapat ditentukan kadarnya dengan cara
a.Asidimetri

d. Kompleksometr i

b.Alkalimetri

e. Gravimetri

c.Argentometri

34. Larutan baku yang digunakan untuk penentuan kadar secara kompleksometri adalah :

a.AgNO 3

d. NaNO2

b.NaOH

e. KBrO 3

c.EDTA

35. Indikator yang digunakan pada metode kompleksometri adalah :


a.Kalium kromat

d. Fenoftalein

b.Besi (III) amonium klorida

e. EBT

c.Amilum

36. Titik akhir titrasi pada metode iodimetri ditandai dengan terbentuknya warna :

a.Merah

d. Putih

b.Hijau

e. Kuning

c.Biru

37. Larutan iodium dapat dibakukan dengan menggunakan larutan :

a.Natrium karbonat

d. Asam nitrit

b.Natrium tiosulfat

e. Asam asetat

c.Arsentrioksida

38. INH dapat ditentukan kadarnya dengan metode

a.Bromometri

d. Asidimetri

b.Argentometri

e. Alkalimetri

c.Kompleksometr i

39. Bila larutan sampel ditambahkan pereaksi Millon akan terbentuk warna merah. Hal ini menunjukkan
adanya senyawa .........

a.Karbohidrat
d. Protein

b.Asam amino

e. Vitamin

c.Alkaloid

40. Streptomisin adalah salah satu antibiotika yang dapt diidentifikasi dengan menggunakan pereaksi :
a.Tes fluoresensi

d. Tes ninhidrin

b.Tes diazotasi

e. Tes vanillin

c.Tes maltol

41. Kesalahan dalam analisis yang tidak dapat diduga sebelumnya dan tidak menganut hukum tertentu
termasuk kedalam :

a.Kesalahan rawu

d. Kesalahan individu

b.Kekeliruan

e. Kesalahan sistematik

c.Kesalahan metode

42. Kesalahan yang terjadi karena reaksi utama diikuti reaksi samping yang mengganggu dalam analisis
merupakan contoh dari :

a.Kesalahan rawu

d. Kesalahan individu

b.Kekeliruan

e. Kesalahan sistematik

c.Kesalahan metode

43. Toleransi kesalahan yang masih diizinkan untuk metode bromometri adalah :

a.2 %

d. 8 %
b.4 %

e. 10 %

c.6 %

44. Untuk menentukan adanya senyawa golongan xanthin dalam sampel obat dapat dilakukan dengan
menggunakan pereaksi :

a.Swikker

d. Lieberman Burchard

b.Mureksid

e. DABHCl

c.Molish

45. Untuk membedakan glukosa dan fruktosa dalam suatu sampel karbohidrat dapat digunakan pereaksi
: a.Iodium

d. Seliwanof

b.Fehling

e. Barfoed

c.Luff

46. Pemisahan pita warna pada kolom yang diisi adsorben kalsium karbonat dengan pengembang
petroleum eter adalah percobaan pemisahan yang dilakukan oleh :

a.Egon Sthal

b.Michael Semenovics Tswett

c.James

d.Martin

e.Csaba Horvath

47. Perbedaan laju perpindahan senyawa dalam suatu sampel secara kromatografi sangat ditentukan
oleh besarnya : a.Affinitas

d. Kelarutan

b.Daya pisah
e. Kofisien partisi

c.Koefisien dostribusi

48. Yang termasuk pelarut polar dibawah ini adalah

a.Eter minyak bumi

d. Kloroform

b.Heksan

e. Asam

c.Toluen

d.Deteksi bercak pada kromatografi lapis tipis

49. Bila diketahui konsentrasi larutan sampel adalah 1,25 x 10 -4 M, tebal kuvet 1,00 cm, transmitan 10
%. Berapakah konsentrasi larutan sampel bila transmitan 20 % yang diukur pada tebal kuvet 2,00 cm ?
a.8,00 x 10 3 M

d. 4,375 x 10-5 M

b.4,00 x 10 3 M

e. 8,650 x 10-5 M

c.2,00 x 10 3 M

50. Sumber radiasi yang sering dipakai pada spektrofotometri infra merah adalah :

a.Nerns glower

d. Mercuri

b.Deutereum

e. Ultraviolet

c.Tungsten

51. Dosis obat yang cukup memberikan daya penyembuhan yang optimal disebut

a.Dosis terapi

d. Dosis toksis

b.Dosis minimal
e. Dosis letal

c.Dosis maksimum

52. Menghitung dosis maksimum untuk bayi menggunakan rumus

a.Young

d. Clark

b.Dilling

e. Cowling

c.Fried

53. Jika Dosis Maksimum Luminal = 300 mg/600 mg, maka Dosis Maksimum Luminal untuk anak dengan
bobot badan 20 kg adalah :

a.40 mg/80 mg

d. 285 mg/571 mg

b.88 mg/176 mg

e. 262 mg/525 mg

c.80 mg/160 mg

54. Elaeosacchara adalah:

a.2 g gula + 1 tetes minyak atsiri

b.2 g gula + 2 tetes minyak atsiri

c.1 g gula + 1 tetes minyak atsiri

d.1 g gula + 2 tetes minyak atsiri

e.3 g gula + 1 tetes minyak atsiri

55. Untuk menghasilkan pH yang baik, maka perbandingan antara pengisi radix dan pengikat succus
adalah :

a.1 : 1

d. 2 : 3

b.1 : 2
e. 3 : 2

c.2 : 1

56. Kecuali dinyatakan lain, untuk membuat 100 bagian emulsi digunakan

a.Minyak 10 bagian; PGA ½ x minyak; Air untuk corpus 2 x PGA

b.Minyak 10 bagian; PGA 2 x minyak; Air untuk corpus ½ x PGA

c.Minyak 10 bagian; PGA ½ x minyak; Air untuk corpus 1 ½ x minyak

d.Minyak 10 bagian; PGA 2 x minyak; Air untuk corpus 1 ½ x minyak

e.Minyak 10 bagian; PGA ½ x minyak; Air untuk corpus 1 ½ x PGA

57. Sebuah electron dengan bilangan kuantum n = 1 :

a.Menempati orbital P

b.Mudah terionisasi

c.Berada pada tingkat energi tinggi

d.Tertarik pada inti dengan sangat kuat

e.Memiliki bilangan kuantum spin + ½

58. Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) AgCl pada suhu ruang adalah 10. Berapakah berat AgCl maksimum
yang dapat larut dalam 100 ml air pada suhu ini ?

a.143,5 µg

d. 14,35 mg

b.143,5 mg

e. Salah semua

c.14,35 µg

59. Suatu larutan sakarosa (BM=342 g/mol) dibuat dengan melarutkan 0,5 g dalam 100 g air. Hitung
konsentrasi molal ?.

a.0,00146 m

d. 1,460 m

b.0,0146 m
e. Salah semua

c.0,146 m

60. Pada soal no. 59, hitunglah persen b/b (persen bobot)

a.0,498 % b/b

d. 4,98 % b/b

b.0,0498 % b/b

e. Salah semua

c.0,00498 % b/b

61. Pada soal no. 59, hitunglah fraksi mol sakarosa

a.0,00026 ml

d. 0,26000 mol

b.0,0026 mol

e. Salah semua

c.0,02600 mol

62. Hitung berat molekul senyawa 1 g dilarutkan dalam 100 g air yang menyebabkan penurunan titik
beku larutan 0,573 ºC pada 25 ºC (Kb=0,51 & Kf=1,86)

a.324,6 g/mol

d. 35,06 g/mol

b.350,6 g/mol

e. Salah semua

c.32,46 g/mol

63. Pada soal no. 62, hitunglah titik didih larutan

a.100,157 ºC

d. 1100,025 ºC

b.100,016 ºC

e. Salah semua
c.100,257 ºC

64. Hitunglah koefisien aktivitas ion rata-rata dari larutan Natrium Difenilhidantoin 0,01 µ mengandung
KCl 0,01 µ pada 25 ºC

a.0,95

d. 0,80

b.0,90

e. Salah semua

c.0,85

65. Berat molekul dietil eter 74,12 g/mol & kerapatannya 0,7134 g/cm 3 pada 20ºC. Berapakah
polarisasi molar induksi (Pi) dari dietil eter? Diketahui tetapan dielektrik dietil eter adalah 4,34.

a.54,73 cm 3 /mol

d. 6,473 cm 3 /mol

b.5,473 cm 3 /mol

e. Salah semua

c.64,73 cm 3 /mol

66. Pada soal no.65, hitunglah polarisasi induksi, αp, untuk dietil eter pada 20ºC

a.2,47 x 10-23 cm

d. 2,17 x 10-23 cm

b.2,37 x 10-23 cm

e. Salah semua

c.2,27 x 10-23 cm

67. Jika 0,15 g asam suksinat dan 100 ml eter di kocok dengan porsi air 10 ml, berapa banyak asam
suksinat yang tertinggal dalam lapisan eter? KD=C eter / C air = 0,125 pada 25ºC

a.0,083 g

d. 0,083 mg

b.0,833 g

e. 0,830
g c.0,0083 g

68. Pada soal no.67, berapa banyak asam suksinat yang tertinggal dalam eter, bila fase tersebut di
ekstraksi dengan penambahan 10 ml air

a.0,046 mg

d. 0,460 g

b.0,460 mg

e. Salah semua

c.0,046 g

69. Suatu larutan obat mengandung 500 satuan/ml pada saat dibuat. Dianalisis setelah 40 hari dan
ditemukan terkandung 300 satuan/ml. Anggaplah penguraian berjalan dengan orde-I, hitunglah tetapan
laju orde- I

a.0,0128 per hari

d. 0,0128 per minggu

b.0,1280 per hari

e. Salah semua

c.0,0128 per bulan

70. Pada soal no.69, saat kapankah obat telah terurai setengahnya dari konsentrasi awal

a.53,8 hari

d. 64,3 hari

b.63,8 hari

e. 54,3 hari

c.44,3 hari

71. Suatu contoh kloroform naik sampai 3,67 cm pada 20ºC dalam suatu tabung kapiler yang
mempunyai jarijari dalam 0,01 cm. Berapakah tegangan permukaan kloroform pada suhu ini? Kerapatan
kloroform = 1,476 g/cm 3 percepatan gravitasi (g) = 981 cm/det 2

a.22,2 dyne/cm

d. 36,6 dyne
b.32,2 dyne/cm

e. Salah semua

c.26,6 dyne/cm

72. Suatu bahan pastis diketahui mempunyai “field value” (f) 5200 dyne/cm 2 . Pada tegangan geser (F)
diatas f, F ditemukan meningkat secara linier dengan meningkatnya laju geser (G). Jika G = 150 det-1
pada saat F = 8000 dyne cm-2 , hitunglah kekentalan plastis (U) dari contoh tersebut.

a.18,67 poise

d. 22,67 poise

b.16,67 poise

e. Salah semua

c.20,67 poise

73. Suatu emulsi M/A mengandung minyak mineral dengan bobot jenis 0,09 terdispersi dalam suatu fase
air yang mempunyai bobot jenis 1,05. Jika partikel minyak mempnuyai diameter rata-rata 5 x 10-4 cm,
fase luar mempunyai kekentalan 0,5 poise & tetapan gravitasi 981 cm/det2, berapakah kecepatan
“creaming” dalam cm per hari.

a.0,035 cm/hari

d. 5.300 cm/hari

b.0,350 cm/hari

e. Salah semua

c.3,500 cm/hari

74. Akan dibobot injeksi Vitamin C 25 mg/ml, sebanyak 5 ml. Jika diketahui ptb Vitamin C = 0,105 dan
ptb NaCl = 0,576, maka NaCl yang dibutuhkan agar injeksi tersebut isotonis adalah

a.20 mg

d. 26 mg

b.22 mg

e. 28 mg

c.24 mg

75. Yang termasuk daftar anti oksidan, kecuali :


a.Aslorbic acid

b.α Tocopherol

c.Metil p-hidroksi benzoat

d.Butylated hydroxy toluene

e.Butylated hydroxyl anisol

76. Dalam molekul alkaloid, nitrogen tersusun sebagai senyawa, kecuali: NH N C H 3 C H 3

a.Amina primer

c. Amina kwartener

b.Amina sekunder

d. Amina tersier

77. Senyawa berikut ini, yang paling kuat sifat basanya adalah :

a.RNH 2 > R 2NH > R 3N

b.RNH 2 < R 2NH < R 3N

c.RNH2 > R 2NH = R 3 N

d. R 2NH > RNH 2 > R 3 N

78. Alkaloid yang tidak berasal dari prazat asam amino disebut :

a.True alkaloid

c. Protoalkaloid

b.Pseudoalkaloid

d. Bukan salah satu

79. Alkaloid yang mempunyai atom nitrogen terletak diluar cincin heterosiklik disebut

a.True alkaloid

c. Protoalkaloid

b.Pseudoalkaloid

d. Bukan salah satu


80. Identifikasi alkaloid secara umum dapat dilakukan dengan KLT menggunakan reagen semprot :
a.Dragendorf

c. Vanilian asam sulfat

b.Asam sulfat

d. Uap NH 3

81. Penetapan kadar alkaloid yang didasarkan atas intensitas spot pada lempeng klt dapat dilakukan
dengan cara :

a.Gravimetri

c. Spektrofotomet ri

b.Densitometri

d. Volumetri

82. Pada skema ekstraksi dan isolasi alkaloid, alkaloid kwarterner dapat diperoleh pada:

a.Ekstrak PE

c. Ekstrak Etilasetat

b.Ekstrak CHCl 3

d. Ekstrak air

83. Pada skema ekstraksi dan isolasi alkaloid, alkaloid tersier dapat diperoleh pada:

a.Ekstrak PE

c. Ekstrak Etilasetat

b.Ekstrak CHCl 3

d. Ekstrak air

84. Alkaloid yang berasal dari asam amino triptofan disebut alkaloid :

a.Piridin c.

b.Indol

d. Imidasol

85. Senyawa alkaloid dibawah ini memiliki cincin indol, kecuali:


a.Katarantina

b.Ajmalicina

c.Berberina

d.β-karbolina

86. Senyawa alkaloid dengan struktur di bawah ini Dapat dideteksi menggunakan

a.UV 254 nm

d. Semua benar

b.Dragendorf

c.Vanilin –asam sulfat

87. Penggunaan gas nitrogen pada kromatotron berguna untuk:

a.Memperbaiki pita pemisahan

b.Mencegah oksidasi cuplikan

c.Mencegah lepasnya penyerap

d.Mencegah penguapan cuplikan

88. Penanganan noda yang tidak terlihat dengan lampu UV pada KLTP dilakukan dengan cara kecuali, :
a.Menggunakan ember iodin

b.Menyemprot seluruh lempeng dengan kabut halus air

c.Menyemprot seluruh lempeng dengan pereaksi kromogenik

d.Menggunakan senyawa pembanding

89. Proses pembentukan kristal dapat dipercepat dengan cara:

a.Pemanasan dengan suhu serendah mungkin

b.Penambahan kristal murni

c.Pengeringan pada temperatur kamar

d.Tidak ada yang benar

90. Tempat eluen pada flash kolom disebut juga:

a.Reservoir
d. Elenat

b.Piston

c.Eluat

91. Pemasukan sample yang tinggi/ lebar pada kolom dapat menyebabkan:

a.Tumpang tindih senyawa melewati kolom

b.Kolom kelebihan muatan

c.Adsorbsi irreversible pada fase diam

d.Semua benar

92. Pemasukan sample dalam bentuk cairan pada permukaan fase diam yang dikemas kering dapat
menyebabkan:

a.Pita jadi tidak rata

b.Gaya cairan cenderung merusak si-gel

c.Sulit mendapatkan volume sampel yang sama

d.Semua benar

93. Pada kromatografi fase terbalik, eluen yang pertama kali dipakai:

a.Jumlahnya paling sedikit

b.Kepolarannya paling rendah

c.Kepolarannya paling tinggi

d.Jumlahnya paling banyak

94. Hal yang berhubungan dengan KLT 2 dimensi adalah:

a.Menguji kemurnian isolat

b.Membantu proses pemisahan

c.Memperbesar harga Rf

d.Membantu kristalisasi

95. Inaktivasi enzim pada pengolahan sampel laut dicapai saat:

a.Sampel dibilas air tawar


b.Sampel dipotongpotong

c.Perendaman dengan alcohol

d.Pemanasan dengan refluks

96. Untuk mencegah rusaknya susunan fase diam pada pemasukan sampel pada kolom dilakukan
dengan:

a.Mengetukngetuk kolom sampai mampat

b.Membuat perbandingan si-gel kasar dan halus

c.Memasuki sigel secara kontinu

d.Menambahkan pasir pada permukaan penyerap

97. Bagian alat suction kolom yang tidak terdapat pada rapid si-gel adalah:

a.Labu alas bulat

d. Pompa vakum

b.Gelas masir

c.Penampung fraksi

98. Keuntungan pengemasan sampel dengan cara kering adalah :

a.Jumlah sampel sedikit

b.Sampel dapat dilarutkan dengan pelarut yang cocok

c.Pencemar fraksi seminimal mungkin

d.Memperkecil kerusakan sampel

99. Jenis Flavonoid polimetoksi relatif bersifat non polar, oleh karenanya larut dalam pelarut :

a.Air

d. Bukan salah satu

b.Etanol

c.Campuran etanol-air

100. Metaboli sekunder yang diproduksi dengan teknik kultur jaringan tanaman, dapat diperoleh pada
fase pertumbuhan :
a.Lag phase

d. Death phase

b.Log phase

c.Stationary phase

Anda mungkin juga menyukai