Anda di halaman 1dari 5

RESUME TEKNOLOGI TRANSFORMASI DIGITAL

(Dibuat Sebagai Pemenuhan Syarat Mata Kuliah Teknologi Transformasi Digital)

DOSEN PENGAMPU:
Alim Hardiansyah. S.T., M.Kom
DISUSUN OLEH :
Mochamad Ilham Arfianto(3336220057)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON - BANTEN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan,
taufik, dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana dan dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
juga saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah banyak
berkontribusi dalam memberikan bantuannya yang berupa materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Teknologi Dan Transformasi Digital. Selain itu, pembuatan makalah ini bertujuan agar dapat
menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis dan para pembaca.

Karena keterbatasannya pengetahuan serta wawasan saya, saya meyakini bahwa masih
banyak hal yang harus dikoreksi dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaannya
makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tangerang, 9 Oktober 2023

Mochamad Ilham Arfianto


Teknologi transformasi digital terus berkembang dan AR (Augmented Reality) serta VR
(Virtual Reality) adalah dua inovasi yang sangat menarik yang memiliki potensi besar untuk
mengubah berbagai aspek kehidupan kita. Berikut adalah rangkuman mengenai bagaimana AR
dan VR dapat membentuk masa depan:
1. Augmented Reality (AR):
• AR adalah teknologi yang menggabungkan dunia fisik dengan elemen-elemen
digital, menciptakan pengalaman yang diperkaya dan interaktif.
• Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk permainan, pendidikan,
perawatan kesehatan, dan industri.
• AR memungkinkan informasi tambahan ditampilkan secara real-time, membantu
pengguna dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi.
2. Virtual Reality (VR):
• VR menciptakan lingkungan digital yang sepenuhnya immersif yang
memungkinkan pengguna merasakan pengalaman yang benar-benar berbeda.
• Ini digunakan dalam gaming, pelatihan, simulasi, dan bahkan terapi.
• VR menghadirkan peluang baru untuk eksplorasi dan pembelajaran yang
mendalam.
3. Penerapan di Industri:
• AR dan VR digunakan secara luas di berbagai industri, termasuk manufaktur,
perawatan kesehatan, pendidikan, dan real estate.
• Mereka memungkinkan pelatihan yang lebih efisien, desain produk yang lebih
baik, dan pengalaman pelanggan yang lebih interaktif.
4. Dampak Pendidikan:
• Dalam pendidikan, AR dan VR memberikan kesempatan untuk pembelajaran
yang lebih interaktif dan menyenangkan.
• Mereka memungkinkan siswa untuk merasakan konsep-konsep abstrak dengan
cara yang lebih nyata.
5. Kesenjangan Digital: Sementara AR dan VR menawarkan banyak potensi, mereka juga
memunculkan masalah kesenjangan digital. Tidak semua orang memiliki akses atau
keterampilan untuk memanfaatkannya sepenuhnya.
6. Realitas Campuran (Mixed Reality):
• Mixed Reality menggabungkan elemen-elemen AR dan VR untuk menciptakan
pengalaman yang lebih kaya dan immersif.
• Ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk perawatan kesehatan
dan desain produk.
7. Etika dan Privasi: Dalam penggunaan AR dan VR, penting untuk mempertimbangkan
isu-isu etika dan privasi, terutama dalam hal pengumpulan dan penggunaan data.
AR dan VR adalah teknologi yang sangat menjanjikan yang akan terus berkembang dan
berperan penting dalam masa depan digital kita. Mereka menghadirkan peluang baru dalam
pendidikan, industri, dan hiburan, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam hal etika dan
kesenjangan digital. Bagaimanapun, potensi mereka dalam mengubah cara kita berinteraksi
dengan dunia fisik dan digital sangat besar.
Penerapan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam lingkup teknik sipil
memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan dalam
berbagai tahapan proyek konstruksi dan manajemen aset infrastruktur. Berikut beberapa cara
AR dan VR digunakan dalam teknik sipil:
1. Desain dan Perencanaan:
• Virtual Mockups: VR memungkinkan insinyur dan arsitek untuk membuat
tampilan 3D dari bangunan atau struktur sebelum konstruksi dimulai. Ini
membantu dalam identifikasi potensial masalah desain sebelum mereka menjadi
masalah nyata.
2. Konstruksi:
• Pemodelan Bangunan 3D: AR dapat digunakan di lapangan untuk
membandingkan pekerjaan konstruksi dengan model 3D. Ini membantu dalam
memastikan bahwa konstruksi sesuai dengan rencana.
• Pelatihan: VR dapat digunakan untuk melatih pekerja konstruksi dalam situasi
simulasi yang mirip dengan proyek nyata. Ini membantu dalam meningkatkan
keamanan dan keterampilan pekerja.
• Pemantauan Proyek: AR memungkinkan penggunaan helm pintar yang
memberikan akses langsung ke informasi terkait proyek dan pelacakan progres
konstruksi secara real-time.
3. Manajemen Proyek:
• Kolaborasi Tim: VR memungkinkan anggota tim yang berlokasi di lokasi yang
berbeda untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam ruang virtual yang
dibangun.
• Simulasi Keamanan: VR digunakan untuk melatih personil di bidang keamanan
proyek dengan simulasi situasi darurat.
4. Manajemen Aset Infrastruktur:
• Inspeksi dan Pemeliharaan: AR memungkinkan inspektur untuk melihat data
penting saat mereka melakukan pemeliharaan pada jalan raya, jembatan, atau
bangunan lainnya.
• Prediksi Kegagalan: VR dapat digunakan untuk memprediksi kegagalan
infrastruktur dan mencegah kecelakaan dengan menganalisis data sensor dan
informasi.
5. Presentasi Kepada Pihak Ketiga:
• Virtual Tours: VR memungkinkan pengembang atau pemegang proyek untuk
memberikan tur virtual kepada pemangku kepentingan, investor, atau klien. Ini
membantu dalam visualisasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai