Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR

STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT


Edu Game Unggana (Ular Tangga Tangguh
Bencana)
Di Digital Transformation in The Government and
Public Sector SEAL

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program MSIB MBKM

oleh :
Candra Rezzining Wulat Sariro Weni Utomo / 190312617609

S1 MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
Abstraksi

Transformasi digital di pemerintahan di era digitalisasi saat ini sangat


diperlukan karena untuk menunjang program smart city yang ada di Indonesia, agar
terjadi percepatan dalam sisi digital. Oleh sebab itu peran mahasiswa sangat
diperlukan untuk menghasilkan talenta berstandar tinggi yang sesuai dengan
standar industry pada bidang transformasi digital pemerintah. Studi kasus yang
diambil adalah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu. Dalam
penggalian masalah didapatkan masalah yang dianggap paling urgent untuk
diselesaikan dengan cara transformasi digital. Permasalahan tersebut adalah
sosialisasi terkait kebencanaan melalui permainan ular tangga yang dilakukan
secara konvensional. Hal tersebut dirasa kurang efektif, oleh sebab itu diideasikan
sistem permainan ular tangga edu game melalui aplikasi.

Kata Kunci : edu game, transformasi digital, BPBD Kota Batu


Kata Pengantar

Dengan segala kerendahan hati, penulis panjatkan puji syukur kehadirat


Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan akhir yang berjudul “Edu Game Unggana (Ular
Tangga Tangguh Bencana)”.
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan laporan dan bukti
pertanggungjawaban penulis dalam menyelesaikan program MBKM studi
independent bersertifikat kampus merdeka. Dengan menyelesaikan project akhir
dengan tepat waktu tanpa adanya kendala waktu. Laporan ini bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan penulis setelah
melakukan kegiatan pembelajaran selama 4,5 bulan di luar kampus.
Penulis tentu menyadari dalam penyusunan laporan ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak serta tidak luput dari berbagai kekurangan.
Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya
sehingga akhirnya project yang sudah dikerjakan benar-benar dapat memberikan
manfaat.
Bab I Pendahuluan

I.1 Latar belakang


Program Studi Independen Digital Transformation in The Government and Public
Sector bertujuan untuk menghasilkan talenta berstandar tinggi yang sesuai dengan
standar industry di bidang transformasi digital pada instansi pemerintah. Proses
pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode online learning & mentoring
selama 87 kali pertemuan setiap hari Senin sampai dengan Jumat, dimana peserta
harus mengimplementasikan materi yang diperolehnya secara langsung melalui
project dan tugas-tugas yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan setiap
materinya. Implementasi project akhir akan dilakukan di beberapa pemerintah level
kota/kabupaten maupun provinsi antara lain: pemerintah Provinsi Bali, Dinas
Lingkungan Hidup Kota Batu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
Kota Malang dan beberapa dinas lain di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
Barat.
Studi kasus yang diambil adalah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana
Daerah) Kota Batu. Dalam penggalian masalah didapatkan masalah yang dianggap
paling urgent untuk diselesaikan dengan cara transformasi digital. Permasalahan
tersebut adalah sosialisasi terkait kebencanaan melalui permainan ular tangga yang
dilakukan secara konvensional. Hal tersebut dirasa kurang efektif, oleh sebab itu
diideasikan sistem permainan ular tangga edu game melalui aplikasi.
Edu Game Unggana (Ular Tangga Tangguh Bencana) dirasa cocok untuk
menjawab permasalahan yang ada supaya kegiatan sosialisasi bisa dilakukan secara
efektif dan efisien.

I.2 Lingkup
Selama menjadi mahasiswa di SEAL peserta wajib belajar mengenai transformasi
digital yaitu:
1. AWS cloud Computing
2. Konsep Transformasi Digital dan Perkembangannya
3. Identifikasi permasalahan dan solusi pada transformasi digital di instansi
pemerintah
4. Manajemen sistem informasi
5. Konsep framework
6. Pengembangan aplikasi dengan metode scrum

I.3 Tujuan
Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah penggalian informasi kepada
user, perancangan solusi, serta pengembangan solusi berbasis digital. Membuat
peserta mempunyai pola berpikir kritis.
Bab II Team
II.1 Struktur Organisasi
Scrum Master dan Penulisan : Yassar Fauzan
Sistem Analyst dan Dokumentasi : Amalia Adhasana
Desainer (UI) : Candra Rezzining Wulat Sariro Weni U
Desainer (UX) : Valentine Nea Irianto Rizky Desy Rivera
Front End 1 : Nur Afifah
Back End : Adib Raushanfikr Raharjo
Quality Asurance : Nabilatul Badi’ati

II.2 Lingkup Pekerjaan


Membuat solusi digital dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Batu. Sesuai dengan tujuan diadakannya program studi independen di SEAL
yaitu Digital Transformation in The Government and Public Sector. Dalam
melakukan penelitian pada dinas didapatkan banyak masalah di BPBD Kota Batu,
namun, masalah itu dibatasi sebagai lingkup pekerjaan. Batasan permasalahan yang
penulis kerjakan Bersama tim adalah permasalahan mengenai sosialisasi edukasi
kebencanaan yang selama ini dilakukan secara manual dengan dibuatnya permainan
ular tangga akan kami bantu mendigitalisasikan supaya sosialisasi bisa dilakukan
dengan efektif dan efisien.

II.3 Deskripsi Pekerjaan


Desainer (UI) bertanggung jawab mengenai unsur estetika desain pada tampilan
aplikasi. Dalam mendesain sebuah aplikasi tentunya dibutukan estetika di dalamnya
agar dapat menarik perhatian pengguna. Selain itu UI juga harus mampu membuat
desain grafis, desain branding dan kemampuan kreatifitas yang tinggi.
Sederhananya UI Desainer bertanggungjawab atas kepuasan pengguna secara
keseluruhan dengan suatu produk. Prioritas UI adalah terus mencari cara untuk
meningkatkan pengalaman produk.
II.4 Jadwal Kerja

No Jadwal Kegiatan Deskripsi kegiatan


1 Minggu ke 1-2  Boarding Mahasiswa
 Pengenalan cara berfikir dengan Desain
Thingking
2 Minggu ke 3-4 Belajar dan mengenal konsep smart city
3 Minggu ke 5-6  Belajar mengenai UI/UX (pembuatan
tampilan platform yang baik dan benar)
 Framework Scrum untuk kerangka kerja
yang biasa digunakan dalam tim develop
4 Minggu ke 7-8 Belajar Web Development (HTML,CSS,PHP)
5 Minggu ke 9-10 Belajar web Development (ERD,MYSQL,
membuat database, PHP-CRUD)
6 Minggu ke 11-12 Belajar menggunakan GIT dan GITHUB untuk
menunjang proses pengerjaan final project
7 Minggu ke 13-14 Pengerjaan training dan sertifikasi AWS ACF
untuk sertifikasi developer assosiate
8 Minggu ke 15-16  Menggali masalah pada mitra BPBD
dengan Desain Thingking
 Mulai pengerjaan final project
 Validasi prototype kepada mitra
9 Minggu ke 17-18  Pengerjaan final project
 Validasi project yang sudah di develop ke
mitra
 Presentasi hasil akhir
Bab III Edu Game Unggana (Ular Tangga Tangguh Bencana)
III.1 Penggalian Masalah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyelenggarakan
penanggulangan bencana dan sosialisasi terkait pencegahan bencana alam yang
terjadi di Kota Batu. BPBD Kota Batu mempunyai visi yakni terwujudnya Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu yang handal, yang dapat
melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat, efektif dan efisien.
Sudah banyak upaya yang dilakukan BPBD dalam menanggulangi bencana tetapi
terdapat satu permasalahan yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu mengenai
digitalisasi system sosialisasi kebencanaan. Pihak BPBD mengembangkan system
sosialiasasi kebencanaan melalui permainan ular tangga secara manual, artinya
masih menggunakan peraga dan alat yaitu kertas.
Pemanfaatan inovasi, pengetahuan serta penddikan guna membangun kapasistas
dan budaya aman bencana masih 63% yang artinya masih belum maksimal. Oleh
karena itu perlunya terobosan/ inovasi edukasi bencana kepada masyarakat guna
mempercepat peningkatan kapasitas dalam pencegahan dan mitigasi bencana
melalui digitalisasi yakni pembuatan sistem Edu Game Unggana (Ular Tangga
Tangguh Bancana).

III.2 Proses Pengerjaan


Dalam proses pengerjaan seluruh team bekerja sesuai jobdesk dan porsinya masing-
masing. Yang dilakukan srum master menentu7kan list backlog yang akan dibuat.
Desainer UI/UX mendesain tampilan platform yang akan dibuat untuk divalidasi
kepada pihak user (BPBD). Setelah desain sudah divalidasi team frontend
menyusuk coding HTML,CSS, dan PHP. Team Backend menyiapkan data base dan
teknologi AWS yang akan digunakan. Sistem analis mengontrol apakah system
yang dibuat sesuai dengan tujuan awal.

III.3 Hasil
Hasil dari dibuatnya platform ini adalah membantu BPBD Kota Batu dalam
melakukan sosialisasi kebencanaan melalui aplikasi game ular tangga.
Bab IV Penutup
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan semua proses kegiatan yang sudah penulis kerjakan, dapat penulis
simpulkan bahwa tujuan utama pelaksanan program studi independent di SEAL
sudah terpenuhi yaitu terlaksananya digital transormation in the government.
Denmgan project yang penulis kerjakan transformasi digital telah terlaksana dan
dapat diimplementasikan di instansi BPBD Kota Batu. Sosialisasi kebencanaan
melalui permainan ular tangga yang sebelumnya harus dikerjakan secara
konvensional kini telah didigitalisasikan, sehingga dapat mempercepat pelaksanaan
sosialisasi.

IV.2 Saran
Dari project yang sudah dikerjakan, penulis berharap sistem ini dapat terus
digunakan sesuai dengan fungsinya dan sebagaimana mestinya. Selain itu bagi
pembaca yang tertarik mengembangkan project ini diharapkan sistem ini dapat
dikembangkan seperti fitur-fiturnya dan tampilannya dapat diperbaiki lagi.
Referensi

[1] Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan


Informatika, “Big Data, Kecerdasan Buatan, Blockchain, dan Teknologi
Finansial di Indonesia Usulan Desain, Prinsip, dan Rekomendasi Kebijakan”,
2018
[2] BERTOT, J. C., JAEGER, P. T. & GRIMES, J. M. 2010. Using ICTs to create
a culture of transparency: E-government and social media as openness and anti-
corruption tools for societies. Government information quarterly, 27, 264-271.
[3] Curtis, Graham., and Cobham, David. 2005. Business Information Systems:
Analysis, Design and Practice – 5th Edition. Prentice Hall.
[4] Laudon, Kenneth C., and Laudon, Jane P. 2014. Management Information
Systems, Managing the Digital Firm, Thirteenth edition. UK. Pearson.
[5] Kirsty Williamson, “Research Methods for Students, Academics and
Professionals: Information Management and Systems”, Chandos Publishing,
2014
Bab V Lampiran A. TOR

A-1
Bab VI Lampiran B. Log Activity
Minggu/Tgl Kegiatan Hasil rangkuman
kegiatan
Minggu ke-1 Boarding mahasiswa dan yang saya pelajari selama
19 Agustus 2022 pengenalan program dilakukan 3 hari ini adalah masih
selama mengikuti program dalam tahap perkenalan
1 ersama teman-teman
lain diberbagai bidang di
seal, membuat grub
telegram wilayah jatim
dan mengisi pohon
harapan di miro
Minggu ke-2 Pengenalan desain thingking dalam seminggu ini yang
26 Agustus 2022 saya dapat banyak sekali
mengenai:
- digital native vs digital
immigrant
– kunci terbaik adalah
perubahan “ ini tak
sekedar tentang dimana
imbas sebenarnya bukan
hanya strategi yang perlu
kita pertimbangkan tapi
juga pendekatan, cara
berpikir, sudut pandang
dan pola 1ersama1”
– perbandingan antara
budaya analog dan digital
sangatlah signifikan 1ersa
dahulu ada produk harus

B-1
push dulu kesar dan
ditentukan melalui
pembelian dan supply
sekarang saat digital
langsung pulls idea dari
pasar dan ditentukan dari
bersama.
– materi pada hari ini
mengenai pengenalan
tentang transformasi
digital yang di bawkaan
oleh bapak dwi indra
selaku pemateri.
Transformasi digital
adalah suatu proses yang
diterapkan oleh
organisasi untuk
mengintegrasikan
teknologi digital di semua
area bisnis, dengan secara
mendasar mengubah cara
organisasi memberikan
nilai kepada pelanggan.
Perusahaan mengadopsi
teknologi digital inovatif
untuk membuat
perubahan budaya dan
operasional yang
beradaptasi lebih baik
dengan perubahan
permintaan pelanggan.
– kelas mentor expert
yang mana pada hari ini
saya sedikit kurang
paham terkait materi yang
dibawkaan, mungkin
karena saya baru saja
mulai belajar tentang
digital transformation dan
sejenisnya jadi saya
merasa bahwa materi
yang disampaikan
sangatlah asing yaitu
tentang hipster. Hipster
merupakan sekumpulan
masyarakat subkultur
yang memiliki kesukaan
akan hal yang dianggap
memiliki jiwa seni,
intelektual, dan berbeda
atau tidak mengikuti
selera pasar bahkan jauh
terkenal sebelum
mencapai masa ketenaran
Minggu ke-3 Konsep smart city selama seminggu ini saya
2 Sep 2022 mempelajari banyak
materi yaitu ada materi
self phase learning,
heacker bersama, diskusi,
digital transformation,
desain thingking, hustler ,
tshape skill, metodologi
penelitian dan presentasi
DT In City secara
berkelompok
Minggu ke-4 Belajar UI/UX dan dasar-dasar  dalam 4 hari ini
9 Sep 2022 website materi yang
disampaikan yaitu
engenai web basic
How the web
works (bagaimana
internet bekerja): -
Yang membuat
informasi tidak
nyasar dalam
sebuah website
adalah alamat
wesitenya harus
benar dan jelas
dan unik ( 4 ande
alamatnya sama
nanti akan
menyebabkan
bentrok) –
Computer supaya
terhubung ke
internet adalah
router atau
modem atau
provider internet
(ISP) How packet
(information)
travel in 9i
Transformasi
digital Disrupsi
5 andemic –
Ketika semua
merasa nyaman
berasumsidisrupsi
digital dan
generasi gap akan
terjadi masih
beberapa tahun
kedepan. Asumsi
itu langsung
dipatahkan
seketika dengan
adanya pandemic
covid-19.
Disrupsi
5 andemic
membuat semua
dunia bisnis
merubah model
bisnin secara tiba-
tiba untuk bisa
beradaptasi dan
bertahan. – Baby
boomer (1960):
rasa ingin tahu
yang tinggi,
mandiri dan
optimis dengan
pencapaian –
Generasi X
(1980): lebih
mandiri dan mulai
mencari
alternative selain
pekerjaan formal
yang
menghabiskan
banyak waktu
 UI/UX
Terminology UX
table of Contents:
- UX Overview –
UX Research –
UX Design – UX
Writing – UX
Engineer – UX
Testing
Hubungan UX
dengan Desain
Thingking: - HCI
(Human Center
Develompment) –
UX dan UI itu jdi
metodologi –
Melakukan
pendekatan
dengan desain
Thingking
 Web
Development
Dasar –
Menginstall Git –
BELAJAR
HTML – Tag
Head <meta name
“description”
content “Ruang
Teacher adalah”>
 berfungsi untuk
menjelaskan
deskripsi website
<title> Ruang
Teacher </title> 
berfungsi untuk
mempejelas judul
halaman website
<link
rel=”stylesheet”
href=css/style.css
”>  berfungsi
untuk memanggil
CSS <link
rel=”shortcut
icon”href=images
/icon.png”> 
berfungsi untuk
memberikan icon
di website
Heading
<h1>Heading
1<h1> …
<h6>Heading
6</h6> Text
Formating <b> 
bold <strong> 
important text <i>
 italic text <em>
 Emphasized text
<mark>  Marked
text <small> 
smaller text <del>
 deleted text
<ins>  inserted
text <sub> 
subscript text
<sup>
Superscript text
Minggu ke-5 Belajar mengenai GIT dan Kelas Spesialisasi WEB
GITHUB serta pengenalasan BASIC
transformasi digital – Git adalah system
control versi yang
bertugas mencatat setiap
perubahan pada file.
– Repositori : direktori
penyimpanan seluruh
dokumen atau folder
– Commit : catatan
perubahan yang
tersimpan di repository
– Clone : kegiatan
mengunduh repository
dari server ke local
– Push : kegiatan
mengunggah perubahan
dari local ke server
– Pull : kegiatan
mengunduh perubahan
dari server ke local
– Branch : merupakan
cabang dari repository
yang dimiliki
– Server nya itu ada gitlab
(perusahaan/organisasi),
github
(perorangan/komunitas)
dan lain-lain – Gitlab itu
gratis dan privat
sedangkan di github itu
lebih ke public
– Gambaran umum
– Cheat sheet :
https://bit.ly/git-csheet

transformasi digital
desain thingking itu
sebagai pandangan dalam
mempermudah kita
berpikir -desain thingking
menemukan problem dan
mencari solusi -lean
canvas : memvalidasi
pasar (market) -model
canvas -menajamkan
rumusan ide usaha
menggunakan canvas –
untuk memulai dan
menjalankan usaha harus
memperhatikan hal-hal
berikut:
1. Perhatikan trend yang
berkembang dengan cara
mengamati secara
langsung dengan terjun
ke lapangan atau dengan
lewat internet.
2. Observasi kebutuhan
atau masalah yang ada di
sekitar dengan
mempelajari solusi yang
sudah ada lalu
kembangkan dan jadikan
nilai pembeda.
3. Menjdi
reseller/dropshipe

Web Basic materi kali ini


adalah tentang bagaimana
cara menggunakan
github, materi kali ini
sangat seru karena pada
awal pertemuan dituntun
sama bli dalam
menghubungkan
codingnya dengan
githubnya. Diajari cara
menggunakan github
dengan sangat detail
sehingga saya mampu
memahami apa yang di
jelaskan dengan baik dan
memudahkan saya dalam
belajar.
Minggu ke-6 Belajar mengimplementasikan Menggali permasalahan
23 Sep 2022 desain thingking instansi dinas lingkungan
hidup kabupaten malang
dengan desain thingking
Minggu ke-7 Belajar web development (HTML, Membuat website
30 Sep 2022 CSS, PHP) serta sederhana portofolio diri
pengimplementasian
Minggu ke-8 Metodologi penelitian Mengetahui aturan-aturan
7 Okt 2022 dan cara membuat jurnal
atau karya ilmiah
Minggu ke-9 Mengikuti kelas luring dengan Desain sprint
14 Okt 2022 mempelajari desain sprint – Tahapan untuk
menyelesaikan masalah.
– perbedaannya dengan
Desain Thingking terletak
pada prosesnya pada
desain thingking itu
bersama menyelesaikan
masalah sedangkan
desain sprint adalah
alatnya. Tahapan desain
sprint:
1. Understand
2. Diverge
3. Decide
4. Prototype
5. Validate.
Dalam desain sprint
diperlukan decider yakni
yang mengambil
keputussan orang yang
berani mengambil
keputusan adalah orang
yang dipercaya dan harus
bisa menjelaskan apa
alasannya. Expert adalah
tim ahli yang da pada
bidangnya.
Minggu ke-10 Belajar menggunakan GIT dan Membuat repositori untuk
21 Okt 2022 GITHUB untuk menunjang proses portofolio diri sendiri.
pengerjaan final project
Minggu ke-11 Mempelajari agile scrum 1. Tentukan strategi,
28 Okt 2022 focus sempit
2. Mengkomunikasikan
nya dengan jelas
12ersama-sama
3. Dan pastian anda
memperkerjakan cukup
banyak orang ynag
mendapatkannya dan
dapat mengisi detail
implementasi dengan tim
mereka – Metode untuk
meningkatkan
keselarasan dalam suatu
organisasi:
1. Fleksibilitas melalui
perencanaan
berkelanjutan dan
penyesuaian diri
2. Hasil yang terukur
disampaikan secara
teratur untuk
menunjukkan kemajuan
dan mendapatkan umpan
balik
3. Membuat keputusan
berdasarkan data melalui
tes dan pola piker belajar
– Metode membangun
tim otonom
1. Buat tim lintas fungsi
dengan semua sumber
daya dan keahlian yang
mereka butuhkan untuk
mendapatkan hasil
2. Perilaku kepe impinan
perlu mendukung dan
memberdaakan tim unuk
memiliki bagaimana
mereka melakukan
pekerjaan
3. Tim harus
menunjukkan transparasi
dan akuntabilitas
Minggu ke-12 Mempelajari tentang basis data Membuat website tentang
4 Nov 2022 penginputan data
mahasiswa
Minggu ke-13 Pengerjaan training dan sertifikasi Lulus ujian 10 modul
11 Nov 2022 AWS ACF untuk sertifikasi pembelajaran AWS
developer associate
Minggu ke-14 Melakukan penggalian data survei ke lokasi bpbd
18 Nov 2022 terhadap mitra untuk keperluan menemui pak gatot
tugas akhir yakni berada di dinas 1. Terkendala SDM
BPBD Kota Batu karena yang turun untuk
sosialisasi kurang dan
SDM untuk pembuatan
game digitalisasi itu tidak
ada lalu biaya karena dari
pihak bpbd itu tidak
menganggarkan biaya
makadari itu bpbd
bekerja sama bersama
seal untuk bisa membantu
terselenggarakannya
digitalisasi ini
2. Karena katanya kita
kan udh berada di zaman
digital jadi ingin
berinovasi dengan cara
mengubah game yang
tradisional menjadi
modern. Intinya biar ga
ketinggalan zaman
3. Karena dengan
terbuatnya game yg
digital dan bisa tersebar
luas tanpa perlu
membuang-buang waktu
jadi intinya supaya bisa
tersebar secara masif
gitulo dan bisa diakses
oleh semua orang
dimanapun dan kapanpun
4. Goals dari bpbd ketika
masyarakat sudah
memahami edukasi
adalah harapannya
masyarakat di kota batu
khususnya bisa lebih
paham dan lebih tanggap
akan adanya bencana dan
supaya bisa jadi gebrakan
buat buat bpbd untuk bisa
melakukan sebuah
inovasi gitu
Minggu ke-15 Mulai mengerjakan final project Prototype sistem edu
25 Nov 2022 (pengerjaan prototype) game unggana
Minggu ke-16 Pengerjaan final project (develop System edu game
2 Des 2022 system) unggana
Minggu ke-17 Validasi project yang sudah di System edu game
9 Des 2022 develop ke mitra dan merevisi unggana yang sudah
divalidasi oleh user
BPBD
Minggu ke-18 Presentasi hasil final project Apresiasi dari instansi
16 Des 2022
Bab VII Lampiran C. Dokumen Teknik

C-1

Anda mungkin juga menyukai