Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA

MEMBUAT IKLAN ANIMASI SEPATU BOOTS MENGGUNAKAN


APLIKASI ADOBE FLASH CS6 DAN ADOBE AFTER EFFECT CC

DISUSUN OLEH:
BINTANG SURYA P
171810194

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA
SMKS BINONG PERMAI 2020
LEMBAR PERSETUJUAN

laporan dengan judul “Membuat Iklan Animasi Sepatu Boots Menggunakan


Aplikasi Adobe Flash dan Adobe After Effect” yang ditulis oleh Bintang
Surya Pratama NIS.171810194 ini telah diperiksa dan disetujui,
serta layak diujikan.

Tangerang, 19 Februari 2020

Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing,


Multimedia,

( Dedi Ruswandi, S.Kom ) ( Dedi Ruswandi, S.Kom)


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan dengan judul:


“MEMBUAT IKLAN ANIMASI SEPATU BOOTS MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH DAN ADOBE AFTER EFFECT”

Yang di buat oleh:


BINTANG SURYA P
171810194

Telah diujikan di hadapan penguji dan disahkan pada

Tanggal, 19 Februari 2020

Penguji Eksternal, Penguji Internal,

( Suhardiman, S.Ds ) ( Dedi Ruswandi, S.Kom )

Kepala Ketua Kompetensi


SMKS Binong Permai Keahlian Multimedia,

( Romi Ramdon Ginanjar, S.Pd.I.,M.Pd) ( Dedi Ruswandi, S.Kom


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ujian Praktik Kejuruan (UPK) Multimedia adalah salah satu syarat
kelulusan yang harus dilakukan siswa-siswi kelas XII dengan program
kejuruan Multimedia SMK BINONG PERMAI. Oleh karena itu, siswa-
siswi SMK BINONG PERMAI harus mampu menghasilkan sebuah hasil
dari syarat kelulusan tersebut. Dengan diadakan UPK ini diharapkan dapat
menambah kreatifitas siswa dan kelak dapat menghasilkan karya yang
lebih baik.
SMK BINONG PERMAI adalah Sekolah Menengah Kejuruan
yang berada di jalan Binong Permai Kelurahan Binong Kecamatan Curug
Kabupaten Tangerang.
Video iklan layanan masyarakat yang bertemakan Tertib Lalu
Lintas ini merupakan hasil kreatifitas dari penulis yang terinspirasi oleh
lingkungan disekitar. Karena pembuatan video iklan layanan masyarakat
ini berada di pinggir jalan, penulis harus bisa mengkondisikan dan
mensetting tempat yang akan dijadikan pengambilan gambar. Pembuatan
video iklan layanan masyarakat ini sepenuhnya dikerjakan dengan
menggunakan handcamp dan tripot mini, didukung pasca pengeditan
menggunakan software Adobe Photoshop CS3, Adobe After Effect CS4,
dan Adobe Premiere Pro CS2. Video iklan layanan masyarakat yang
bertemakan Tertib Lalu Lintas ini didalamnya terdapat pesan dan amanat
untuk pemirsa.
1.2. Perumusan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari perumusan masalah yang
ada dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka penulis membatasi
masalah antara lain:
1) Pembuatan video dibantu dengan beberapa crew dan penulis.
2) Pembuatan video yang tidak memperhatikan ukurannya, membuat hasil
gambar dari video tersebut pecah.
3) Menggunakan efek dalam editing.

1.3. Tujuan
Tujuan diadakannya UPK pada siswa-siswi SMK BINONG
PERMAI adalah untuk mencetak pelajar agar apa yang telah didapatkan
dari mata pelajaran dalam keahlian Multimedia dimulai dari kelas X
sampai XII bisa dimanfaatkan dan dipraktekkan didepan para penguji.
Jadi, siswa-siswi ditutut agar bisa mempersiapkan materi., fisik dan
mentalnya supaya dalam penyampaian kepada penguji lebih dimengerti.
Dalam mempresentasikan kepada penguji dapat menggunakan software
diantaranya adalah Adobe Photoshop CS3, Adobe After Effect CS4, dan
Adobe Premiere Pro CS2.
UPK juga bermanfaat agar siswa-siswi bisa lebih mandiri dari pada
saat lulus dari SMK BINONG PERMAI sehingga bisa bersaing secara
sehat dan optimal baik dalam dunia kerja maupun melanjutkan kejejang
pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Adapun tujuan pembuatan iklan ini adalah sebagai berikut:
1) Mempromosikan produk kepada masyarakat.
2) Mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian produk
makanan.
3) Memperkenalkan variasi rasa pada produk makanan.
4) Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan.
5) Membuat konsumen agar selalu ingat kepada produk.
1.4. Manfaat
Manfaat dari pembuatan video iklan layanan masyarakat UPK
Multimedia adalah untuk pembelajaran secara praktikum agar penulis
mendapatkan pengalaman dalam tahap-tahap penyusunan tugas ini. Selain
itu, agar dapat dimanfaatkan bagi orang lain yang membutuhkan dan
sebagai percobaan bagi penulis sebelum menginjak ke jenjang yang lebih
tinggi atau di dunia kerja.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Pada Bab ini berisi latar belakang masalah sampai manfaat project
yang dibuat terhadap penulis
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi mengenai teori-teori referensi yang diambil dari
berbagai sumber untuk menunjang penulisan laporan.
BAB III Persiapan Produksi
Bab ini membahas bagaimana penulis merencanakan dan
mengkonsep proses pre production project yang dibuat.
BAB IV Proses Produksi
Bab ini berisi bagaimana penulis melaporkan proses produksi dan
pasca produksi dan penyusunan laporan projek.
BAB V Penutup
Bab ini berisi mengenai saran dan kesimpulan penulis terhadap
projek yang dibuat dan faktor-faktor pendukung lainnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu
(tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam
dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh
dunia game, dan juga untuk membuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di
dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam
kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia
digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai
media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi
konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan
gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga
berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik
(gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai
memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi
yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik,
dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.

Baru mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi
bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang
operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet.
Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin
reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan
bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan
data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini
menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta.Output bukan berupa
cetakan melainkan aroma.
2.2. Alir Produksi Multimedia
Proses produksi Multimedia ( LIFE CYCLE ) Terdiri dari 3 sub
proses
: Pre-Production, Production, Post Production.
1). Pre-Production
Preproduction atau Pra Produksi merupakan tahapan perencanaan. Secara
umum merupakan tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi
(shooting film atau video). Dengan lahirnya teknologi digital video dan metode
nonlinear editing maka proses produksi video menjadi lebih mudah. Ketika kita
akan memulai sebuah proyek, terkadang kita telah memiliki stock-shoot/footage
video yang kita butuhkan, untuk itu kita harus melakukan peninjauan ulang
segala kebutuhan sesuai dengan cerita yang akan kita buat. Artinya, kita harus
mempersiapkan footage video yang telah ada, fotografi, diagram dan grafik,
gambar ilustrasi, atau animasinya. Tetapi banyak pula para videographer yang
memulai dari awal atau dari nol. Pada intinya tujuan pra produksi adalah
mempersiapkan segala sesuatunya agar proses produksi dapat berjalan sesuai
konsep dan menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan.

Gambar 2.1 Gambar alir produksi pra produksi Dan seterusnya.....


2.3. Iklan
Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh
produser/pemrakasa yang disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik)
yang di tujukan kepada masyarakat. Tujuan iklan adalah agar masyarakat tertarik
untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa tersebut.
Tujuan iklan:
a. Memberi tahu masyarakat
b. Mengajak masyarakat supaya membeli produk tersebut
c. Mempengaruhi masyarakat supaya ingin membeli produk
tersebut Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan,
antara lain:
a. kalimatnya singkat dan jelas;
b. bahasanya mudah dipahami dan menarik;
c. tulisan dan gambarnya menarik.
Beberapa bentuk iklan, antara lain: iklan penawaran, iklan mini, iklan baris,
iklan pemberitahuan, iklan layanan masyarakat, dsb.
Iklan baris adalah iklan yang berbentiuk baris & efektif yang digunakan untuk
menawarkan barang/jasa kepada masyarakat. Iklan baris maksimal 10 baris.
Unsur iklan baris :
a. Nama barang/ jasa yang ditawarkan
b. Alamat : jalan, nama, no. telepon, harga, kondisi barang, dll.

2.4. Pengertian Editing


Editing Video adalah proses menata video shot/hasil rekaman yang
belum beraturan atau tidak beraturan menjadi suatu Track video yang bercerita.
secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi,
seperti titling, colour correction, sound mixing.
Proses Editing Video :
1) Editing Linier (EL)
2) Editing Non Liner (ENL)
1.Editing Linier (EL)
Linier editing adalah proses editing secara langsung dari kaset (pita) ke
kaset (Pita) dengan menggunakan media VTR ke VTR (Video Tape Recorder).
Jadi VTR yang satu untuk media playback (tempat kita memilah milah gambar)
dan VTR yang satunya lagi untuk media perekam hasil gambar yang kita pilah.
Bisa juga dijelaskan bahwa Editing Linier adalah proses editing secara langsung
dan tidak menggunakan software tertentu.
Setidaknya ada 3 jenis editing linear:

1) On Cam editing,
2) A/Roll,
3) A/B Roll.

On Cam editing tidak menggunakan software tertentu. Menggunakan


kamera sebagai alat editing itu sendiri.
dilakukan oleh cameraman saat pengambilan gambar atau shooting.
Ketika mengambil gambar, seorang cameraman harus sudah memikirkan hasil
shootingnya sebagai hasil editing juga. Pengambilan gambar berdasar cerita yang
sudah dibuat sebelumnya.
Menggunakan kamera sebagai alat penyuntingan gambar. Setelah melakukan
pengambilan gambar, cameraman memilah gambar atau shot yang benar-benar
diperlukan, membuang atau men-delete shot yang tidak diperlukan. Kamera-
kamera digital sekarang sudah memungkinkan untuk melakukan Edit on Cam,
ada fasilitas edit di dalamnya.
A/Roll merupakan editing linear dengan menggunakan satu deck player
dan satu deck recorder. Satu deck berfungsi untuk playback materi yang akan
diedit, satu deck lainnya untuk merekam hasil edit. Editing A Roll biasanya
digunakan untuk editing berita.
A/B Roll, beda halnya dengan A Roll pada alat editing A/B Roll terdapat
dua deck yang berfungsi sebagai player serta satu deck berfungsi sebagai
recorder. Jadi pada A/B Roll bisa ada dua materi shooting yang dikontrol untuk
digabungkan ke dalam satu materi editing. Baik pada A Roll maupun A/B Roll
bisanya terdapat tombol jog/shutle yang berfungsi untuk rewind maupun fast
forward tape/kaset yang ada pada deck deck tersebut. Tombol lainnya adalah
tombol marking, untuk menandai timecode yang ada pada tape/kaset yang akan
digunakan pada hasil akhir editing

Kelebihan Non Linier Editing (NLE)


pengerjaan penyuntingan gambar akan lebih cepat karena ada tahapan
yang bisa dilewati dalam editing non linear, yakni tahap capturing atau
memindahkan data dari tape/kaset atau data di memory ke dalam komputer.

Editing Non Linier


Non Linier Editing (NLE) adalah proses editing yang menggunakan
media lain seperti computer. Video yang ada di kaset pita atau memory harus di
transfer dulu ke Hardisk computer (Capture). Setelah tahap Capture baru kita
bisa melakukan tahap proses editing.
Proses Non Linier Editing ini biasanya menggunakan software yang
mendukung proses editing seperti Adobe Premiere, Avid, Final Cut Pro, Pinacle,
Ulead atau menggunakan software lainnya.
Hasil Output Dari Proses NLE
Hasil Render (Output) dari NLE bisa berupa file dan kaset (pita atow
DVD, VCD).
Kelebihan Non Linier Editing (NLE)
1) Bisa menggunakan efek video dan transisi, serta grading
2) Bisa menambahkan Coloring.
3) Biasa mesisipkan sound effect yang lebih mudah.
2.5. Adobe Flash

Adobe Flash atau yang dikenal pada awalnya sebagai Macromedia Flash
adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan
dari Adobe Systems. Adobe Flash ini digunakan untuk membuat gambar vektor
maupun animasi gambar.
Berkas yang dihasilkan dari Adobe Flash adalah swf dan dapat diputar di
penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash merupakan salah
satu program yang digunkan untuk membuat animasi yang sangat handal jika
dibandingkan dengan program lain karena dalam hal ukuran file dari hasil
animasinya lebih kecil. Biasanya hasil animasi Flash banyak digunakan untuk
membuat sebuah web agar tampilannya menjadi lebih interaktif. Flash
menggunakan bahasa pemrograman bernama Action Script,  bahasa
pemrograman ini muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe untuk
keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis  sehingga sangat
cocok untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik.
Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang
handal dan ringan sehingga dengan kemampua ini flash banyak digunakan untuk
membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan
yang lainnya. Selain digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi
aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game,
menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver , pembuatan navigasi
pada situs web, tombol animasi, banner, dan pembuatan aplikasi-aplikasi web
lainnya.
Flash sekarang ini bukan hanya digunakan sebagai software saja dengan nama
Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk
membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kamu tidak harus
menggunakan software Adobe Flash, namun bisa juga menggunakan software lain
seperti SwishMax, , Swift 3D, Amara, Kool ,Vecta 3D Moves dan lainnya.
2.5. Adobe Premiere
Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis
non-linier (non-linear editor / NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu
produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli personal.
Bahkan kalau dibeli personal, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe
OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows,
versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam
Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia,
dan Bahasa Spanyol.

Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi


kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak
digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan
Pertelevisian. Salah satunya adalah BBC dan The Tonight Show. Itu sudah sering
digunakan untuk film-film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed, dan
Superman Returns, dan untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh
Madonna. Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio,
yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan
audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tingi.

Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis
kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video.
Anda juga bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang mendukung
Adobe Premiere Pro. Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar
30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video
satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek, beberapa tranisi
juga memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi seperti AMD atau
NVIDIA. Ada
5 transisi yang memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa
diaplikasikan.
Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture
(perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler
(Pembuat teks judul) Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro
terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe After Effects ( cara
menganimasikannya juga hampir sama ). Pada Titler, anda bisa membuat teks
judul/title dan mengubah properti dari teks itu seperti mengubah bentuk huruf,
memberi dan mengubah warna, memberi kontur, garis luar (outline), membuat
animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga
untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih
menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek dalam bentuk
video dan didistribusikan ke berbagai media yang bisa menampilkan format
video. Dan seterusnya....
2.6. Adobe After Effect
Adobe After Effects adalah produk peranti lunak yang dikembangkan
oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya
merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah
menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional
untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-
macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah
satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50
macam

lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek.


Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa
dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut
Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
Adobe After Effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya Adobe After
Effects memiliki alat untuk membuat Shape (seperti yang terdapat pada Adobe
Photoshop). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat
pada Adobe Flash (cara menganimasikannya juga hampir sama). Terdapat juga
Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih
banyak lagi yang lain.

2.7. Coreldraw
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel,
sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi
terbarunya, CorelDRAW X8 (setara dengan versi 18) dirilis pada tanggal 15
Maret 2016. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem
operasi Windows 2000 dan seterusnya.
Versi CorelDRAW untuk Mac OS pernah dikembangkan, tetapi
dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. Versi terakhir untuk Linux
adalah versi 9 (Rilisan tahun 2000, itu pun perlu di jalankan dengan Wine)
dan Untuk OSX adalah versi 11 (Rilisan 2001)
BAB III

1. Skema Alir Produksi

2. Jadwal Produksi

3. Kebutuhan Perangkat Hardware Software


4. Anggaran Biaya

5. Ide/Gagasan

6. Cerita

7. Storyline/Sinopsis

8. Naskah Cerita/Script/Skrip
BAB IV
4.1. Tahap Produksi
4.1.1. Pengambilan Gambar
1) Scene 1
2) Scene 2
3) dst
4.1.2. Proses Editing
1). Mengklasifikasikan Klip Video
2). Pembuatan Bumper (Opening Video)
1. Membuat desain Opening Video
2. Membuat Visual Efek pada Opening Video
3. Memasukan Audio Efek pada Opening Video
4. Menyimpan Projek
Opening Video 3). Editing
Klip Video
1. Memasukkan Visual efek pada klip Video
2. Memasukkan Audio/Backsound
3. Memotong/menyeleksi Klip Video
4. Menyim
pan Klip Video
4). Membuat
End Title
1. Membuat desain Opening Video
2. Membuat Visual Efek pada Opening Video
3. Memasukan Audio Efek pada Opening Video
4. Menyimpan Projek
Opening Video 5).
Menyatukan Klip Video
4.2. Tahap Pasca Produksi
4.2.1. Rendering
4.2.2. D
esain
Kemasa
n 1).
Cover
DVD
2). Label DVD
4.2.3. Publikasi

Anda mungkin juga menyukai