Anda di halaman 1dari 11

Menganalisis manfaat teknologi VR dan AR dalam

Kehidupan sehari- hari

NAMA: I PUTU ABI ADITYA

NIM: 2301010557

KLS: Z
APA ITU VR DAN AR?

Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan lingkungan virtual


yang sangat imersif dan menghilangkan batas antara dunia nyata dan dunia virtual.
Sedangkan Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang meningkatkan pengalaman
pengguna di dunia nyata dengan menambahkan informasi digital di atas dunia nyata.
Masuki dunia di luar layar dengan kekuatan Teknologi AR dan VR! Bersiaplah untuk
membenamkan diri Anda dalam pengalaman interaktif yang mendorong batas-batas
realitas dan membawa Anda pada perjalanan mendebarkan melalui perpaduan
sempurna antara dunia digital dan fisik. Teknologi AR dan VR menawarkan
transformasi luar biasa dalam cara kita berinteraksi dengan konten, menghadirkan
tingkat realisme tak tertandingi yang mewujudkan fantasi terliar Anda.

Dengan penggunaan tablet atau ponsel pintar, teknologi augmented reality (AR)
menempatkan konten digital di dunia fisik. Dengan menggunakan augmented reality,
Anda dapat, misalnya, mencoba kacamata atau melihat tampilan furnitur di rumah
Anda sebelum membelinya.

VR, di sisi lain, adalah teknologi yang membawa Anda ke lingkungan yang sepenuhnya
digital. Anda mengenakan headset yang menutupi mata dan telinga Anda, dan
teknologi ini menciptakan lingkungan 3D yang dapat Anda jelajahi dan
berinteraksi. Misalnya, Anda dapat menggunakan VR untuk menjelajahi pameran
museum atau memainkan video game dengan cara yang sangat mendalam.
• Dan apa manfaat VR dan AR dalam kehidupan sehari-hari manusia?
Banyak manfaat vr dan ar dalam kehidupan sehari hari dalam
contohnya :

Dalam manfaat di bidang Architektur


Teknologi VR dan AR telah berkontribusi meningkatkan pengembangan bisnis di
berbagai industri. Salah satunya, industri konstruksi pembangunan dan
arsitektur.Penyebabnya, teknologi VR dan AR mampu menekan biaya proyek dan
waktu pengerjaan proyek. Jadi, biaya perusahaan secara keseluruhan juga dapat
ditekan untuk meningkatkan revenue.

MANFAAT DI BIDANG MENINGKATKAN KEPUASAN KLIEN

Manfaat Virtual Reality dalam konstruksi pembangunan akan berdampak


pada peningkatan kepuasan klien. Sebab, teknologi VR memungkinkan klien
melihat prototype desain bangunan dan memberi masukan secara real
time. Saat mengakses teknologi VR, klien bisa memberi tanda pada
beberapa bagian desain untuk proses revisi. Revisi tersebut kemudian
diterima langsung oleh developer. Jadi, klien dapat merasa lebih yakin
bahwa developer telah menerima masukan mereka dengan baik. Dengan
begitu, psikologis klien bisa lebih yakin untuk berinvestasi pada suatu
pembangunan gedung. Dari sisi developer, proyek yang ditawarkan bisa
lebih meyakinkan klien dalam waktu cepat.

Menekan Biaya dan Waktu Pengerjaan Proyek


Manfaat VR dalam konstruksi juga dapat menekan biaya dan waktu
pengerjaan proyek. Sebab, teknologi VR memungkinkan karyawan melihat
prediksi bentuk akhir bangunan dalam bentuk 3D.

Adanya proyeksi final bangunan memungkinkan karyawan lebih cepat


mendeteksi adanya kesalahan rasio, struktur, atau tata ruang bangunan.
Jadi, mereka bisa lekas mengoreksi kesalahan di tahap awal proyek.
Tujuannya agar tidak terjadi pembangunan ulang.

Berdasarkan riseT, manfaat VR dalam konstruksi dapat menekan waktu


desain sebanyak 10% dan waktu pembangunan sebanyak 7%. Dengan
begitu, waktu penyelesaian proyek jadi lebih cepat.

Meningkatkan Keselamatan Kerja

Teknologi VR dapat meningkatkan keselamatan kerja karyawan di


area proyek. Caranya dengan mengembangkan simulasi kerja. Lebih
tepatnya, simulasi kerja untuk karyawan yang di zona proyek rawan
kecelakaan kerja.Menggunakan teknologi VR, karyawan dapat
berlatih menggunakan alat dan mesin berat di lapangan. Bentuknya
berupa simulasi konten digital 3D yang menyerupai dashboard
kendali alat dan mesin.

2. MANFAAT VR & AR DALAM MILITER


Militer dapat menjadi sektor yang menggunakan kemajuan teknologi
yang muncul untuk tujuan pelatihan dan peningkatan pertempuran,
dan pemanfaatan AR & VR adalah salah satunya. Karena peperangan
terus berkembang, tentara harus mengikuti “tren” militer terbaru
dan mencari peluang untuk maju dalam perang teknologi. Dengan
perkembangan pemrosesan data dan grafik, jumlah penggunaan
augmented reality dalam militer tumbuh secara eksponensial.

1. Taktis Augmented Reality (TAR)

AR terlihat seperti kacamata penglihatan malam (NVG), tetapi dapat


menawarkan lebih banyak fungsi. TAR dapat menunjukkan kepada
seorang prajurit lokasi persis mereka, dan posisi pasukan sekutu dan
musuh. Sistem dipasang ke helm dengan cara yang sama seperti
kacamata dan dapat beroperasi siang dan malam. Jadi, TAR pada
dasarnya menggantikan perangkat kacamata dan GPS genggam
biasa. Akibatnya, seorang prajurit tidak perlu melihat ke bawah
setiap kali mereka ingin memeriksa lokasi GPS mereka. Selain itu,
layarnya dapat dibagi menjadi dua sehingga dapat melihat ke mana
senjata mengarah dan pemandangan dari kamera depan yang
dipasang di helm pada saat yang bersamaan. Misalnya, seorang
prajurit dapat melihat di sekitar sudut atau di atas tembok tanpa
risiko tertembak di kepala.

2. HUD 3.0: Tampilan AR yang dipasang di helm

Peningkatan penargetan, peningkatan navigasi, dan pelatihan


virtual adalah apa yang dapat ditawarkan HUD 3.0 kepada tentara
Angkatan Darat. Ada HUD 1.0, yang disebut juga Enhanced Night
Vision Goggles – Binocular (ENVG-B). Perangkat AR ini memberi
tentara pemandanga malam yang lebih baik dan informasi taktis
verupa lokasi unit musuh atau sekutu, dll. Selain itu, alat ini
memiliki reticle penargetan yang terhubung secara nirkabel ke
senapan dan menunjukkan ke mana seorang prajurit membidik.
HUD 3.0 akan dapat melakukan semua yang bisa dilakukan 1.0.
Fitur augmented reality ini akan memungkinkan skenario pelatihan
yang rumit dengan biaya yang jauh lebih rendah.

3. MANFAAT VR & AR DALAM PENDIDIKAN

Manfaat VR & AR dalam pendidikan begitu banyak, tidak hanya


dalam hal pergeseran dari tradisional ke versi digital, tetapi juga lebih
mudah dipahami secara efektif di kalangan siswa dan juga memiliki
interaksi dalam hasil yang baik dan pemahaman konsep yang lebih
mendalam.

Manfaat Augmented Reality dalam Pendidikan

Terdapat beberapa peran dan signifikansi teknologi augmented


reality yang dapat dilihat secara luas di bidang pendidikan.
Teknologi Ini tidak hanya akan ditetapkan sebagai tren metode
pembelajaran baru dan pendidikan di era digital saja, namun dapat
memainkan peran penting di dalam merevolusi pendidikan
tradisional secara menyeluruh. Namun terlepas daripada itu,
manfaat augmented reality dalam pendidikan sangatlah besar, 7
manfaat di antaranya sebagai berikut ini:

1. Metode Pembelajaran Gabungan

Metode pembelajaran dengan teknologi augmented reality jelas


mempunyai potensi yang besar untuk menggantikan metode lama
dalam membaca teks di buku. Ketika semua dialihkan ke teknologi,
tentunya pembelajaran berbasis augmented reality akan dapat
dipahami oleh para siswa dengan jelas ketimbang metode
pembelajaran menggunakan media buku. Dilengkapi dengan
aplikasi dan animasi berbasis augmented reality atau dikenal
dengan buku terbentuk online, maka hal ini akan mengarah kepada
digitalisasi penggabungan seluruh materi pelajaran menjadi satu
konten khusus yang dapat diakses dan dipelajari oleh siswa dan
guru.

2. Membuat Pembelajaran Lebih Menarik

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa siswa dapat lebih memahami
suatu pelajaran yang lebih banyak menampilkan konten visual
interaktif, ketimbang membaca suatu buku. Selain itu, mereka juga
dapat menghafal lebih banyak dan belajar lebih banyak dengan
menonton suatu tayangan visual di depan mata.

Pembelajaran berbasis augmented reality yang sekarang masih


digunakan di sebagian besar aplikasi dan platform pendidikan,
cukup efektif membantu siswa dengan apa yang mereka pelajari
saat ini. Dengan pembelajaran berbasis augmented reality, maka
akan membuat suatu pelajaran yang diajarkan guru menjadi lebih
menarik karena siswa dapat berimajinasi dan tertarik kepada subjek
dimana mereka diarahkan dan dibimbing.
3. Sesi Pembelajaran Interaktif

Pelajaran kelas berbasis augmented reality (smart class) atau bahkan


kelas berbasis aplikasi virtual reality berbasis smartphone membuat
siswa lebih interaktif dan atraktif. Mereka dapat memahami lebih
banyak dan lebih jelas pelajaran seperti yang disebutkan oleh para
guru, dan membuka cakrawala ruang kelas dengan luas.

Mereka dapat membiarkan imajinasi dan keterampilan kreatif


mereka terbang dan mengajukan banyak pertanyaan berdasarkan
topik yang ditentukan, selain itu, merekapun dapat berangan-angan
menghubungkan satu topik terkait dengan yang lain sehingga
dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif dan konkrit
dari yang diajarkan.

Hal itu tentunya diakses dengan yang telah ditanamkan ke


dalam smartphone mereka. Dengan metode smart class, siswa akan
mudah mengejar ketinggalan yang mereka pelajari dengan lebih
mudah dengan langsung membaca fakta-fakta yang berguna dan
tips yang signifikan.

4. Memahami Konsep yang Kompleks

Kelas interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam hal


memahami model dan gambar serta konten bergambar dalam
suatu pelajaran, misalnya biologi. Dengan konten dan gambar yang
ditampilkan, akan dapat membantu siswa dalam memahami dan
memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai konsep-konsep
yang umumnya sulit dan tidak jelas untuk dijelaskan hanya dengan
membaca saja.

Hal tersebut diperkuat dengan konsep yang sama, namun


dijelaskan dengan metode seperti ilustrasi, grafik, dan animasi,
penggambaran tiga dimensi secara menyeluruh. Maka hal itu akan
sangat membantu siswa dalam memahami topik dan mencegah
suatu kesalahan.
Contoh: Anatomi mata manusia. Bayangkan jika topik dijelaskan
dengan menggunakan teks buku saja. Tak bisa dibayangkan betapa
bingungnya para siswa untuk memahami pelajaran yang
berlangsung. Tentu hal tersebut tidak akan mampu menjelaskan
konsep anatomi mata manusia satu per satu menjelaskan secara
detail istilah-istilah teknis bagian-bagian seperti pupil dan retina.

5. Belajar dari Mana Saja

Dengan menggunakan aplikasi pendidikan di platform yang


berbasis augmented reality, akan menghadirkan sesi pembelajaran
yang menarik. Karena siswa dan guru tidak perlu hadir di dalam
kelas. Metode pembelajaran dapat dilakukan di mana saja, kapan
saja, dan dengan siapa saja.

Ibaratnya, manfaat augmented reality dalam pendidikan memiliki


fungsi sebagai sarana pemahaman yang luas dan memberikan
suatu prosedur pendidikan yang terbukti lebih bermanfaat dari
metode lama bagi kebanyakan siswa. Usaha smart education ini
tidak mengharuskan siswa dan guru untuk hadir di dalam ruang
kelas.

Yang paling rumit dirasakan selama ini adalah tentang mata


pelajaran biologi yang mana mengajarkan berbagai pelajaran
mengenai anatomi tubuh manusia dan juga tentang unsur-unsur
yang terdapat di dalamnya seperti bakteri, virus, binatang dan lain
sebagainya. Dengan menggunakan sistem smart class, maka hal
tersebut mudah dilakukan demi kemudahan proses belajar
mengajar.

6. Hemat Biaya

Dengan mempergunakan metode pembelajaran


berbasis augmented reality, akan mempunyai manfaat di dalam
pendidikan yang salah satunya adalah menghemat biaya
pendidikan. Faktor biaya yang mahal, selama ini menjadi salah satu
masalah yang menyebabkan banyak masyarakat Indonesia
khususnya remaja tidak dapat mengecap pendidikan hingga
perguruan tinggi.

Mulai dari biaya-biaya seperti uang SPP, uang gedung, uang Lab,
uang daftar ulang dan juga uang seragam menjadi faktor yang
menghambat masyarakat Indonesia tidak dapat mengenyam
pendidikan tinggi. Tentu dengan penerapan metode smart
education berbasis augmented reality, akan dapat memangkas
semua biaya-biaya tersebut. Sebutlah biaya untuk daftar ulang dan
biaya uang gedung dapat digunakan untuk membeli perangkat
ponsel pintar atau smartphone atau tablet demi mengakses aplikasi
sekolah berbasis augmented reality. Selain itu, semua materi
pembelajaran telah dibuat dengan digitalisasi semua mata pelajaran
untuk kemudahan para siswa dan guru di dalam proses belajar
mengajar.

7. Keanekaragaman Konten

Berbagai aplikasi dapat dibuat untuk berbagai program pendidikan,


tidak hanya untuk siswa di sekolah saja. Terdapat program pelajaran
arsitektur, ilmu pengetahuan alam dan sosial. Hal ini termasuk
dalam pelatihan praktis beberapa mata pelajaran lainnya seperti
pengenalan terhadap museum, pendidikan kesehatan, industri luar
angkasa dan pelatihan militer. Sangat jelas bahwa pemahaman
konsep dengan cara yang tepat, akan dapat membantu para siswa
mampu belajar semua bidang dan semua mata pelajaran yang
diajarkan karena jenis mata pelajaran yang diajarkan sangat
beragam.

Kesimpulan

Menggunakan teknologi augmented reality sebagai basis


pendidikan pintar atau smart education bagi dunia pendidikan
sangat diperhitungkan pada era digital ini. Sudah saatnya revolusi
pendidikan harus diwujudkan. Bukan ingin menghilangkan esensi
dari pendidikan yang sudah ada, namun lebih untuk melengkapi.
Bukankah pendidikan yang adil dan merata di seluruh nusantara ini
harus dapat diwujudkan bukan!? Di daerah pedalaman seperti
sumatera, kalimantan, sulawesi dan papua masih banyak anak-anak
Indonesia yang belum mengenyam pendidikan.

Ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah kita untuk


mewujudkan pemerataan pendidikan. Dengan mengambil manfaat
teknologi augmented reality di dalam dunia pendidikan, bisa
dipastikan jika pemerataan pendidikan bagi semua kalangan akan
mudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai