Komunikasi Bisnis
i
Laporan Trend Sosial Media Di Indonesia (Twitter) 2022
A. Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi komputer sudah sedemikian maju.
Komputer digunakan di segala bidang kehidupan manusia, mulai dari peralatan
rumah tangga sampai bidang pekerjaan rumit. Teknologi komputer vision yang
merupakan cabang dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
berkembang sangat cepat.
Augmented reality, yang diterjemahkan bebas berarti realita yang
ditambahkan, merupakan teknologi dari cabang komputer vision yang bertujuan
untuk menggabungkan citra sintetis kedalam dunia nyata menggunakan bantuan
webcam. Gambar yang ditangkap kemudian diolah dan ditampilkan ke layar
monitor.
Penggunaan pustaka yaitu ARtoolkitPlus memudahkan kita dalam
membuat produk berbasiskan augmented reality. Banyak sekali bidang
implementasi dari teknologi Augmented Reality ini, contohnya adalah pendidikan,
olahraga dan permainan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian Augmented Reality ?
2. Memahami Sejarah Augmented Reality dan Virtual Reality
3. Memahami Konsep dan Perbedaan Augmented Reality dan Virtual Reality
4. Memahami Komputer Vision dan Pengolahan Citra
5. Apa saja Aplikasi Augmented Reality ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
The Essential and Digital Literacy Semester Genap tahun 2022 dan menjawab
pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini
adalah untuk meningkatkan pengetahuan baik penulis maupun bagi pembaca
tentang Teknologi Augmented Reality Dan Virtual Reality.dan juga
pengembangannya di dunia nyata (masyarakat).
1
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Augmented Reality
Secara umum, Augmented Reality (AR) adalah penggabungan antara objek
virtual dengan objek nyata. Sebagai contoh, adalah saat stasiun
televisi,menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual, tentang skor
pertandingan yang sedang berlangsung.
Menurut Ronald Azuma pada tahun 1997, Augmented Reality adalah
menggabungkan dunia nyata dan virtual, bersifat interaktif secara real time, dan
merupakan animasi 3D. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan
dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui
perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan
penjejakan yang efektif.
Sedangkan menurut Stephen Cawood & Mark Fiala dalam bukunya yang
berjudul Augmented reality: a practical guide, mendefinisikan bahwa Augmented
Reality merupakan cara 6 alami untuk mengeksplorasi objek 3D dan data, AR
merupakan suatu konsep perpaduan antara virtual reality dengan world reality.
Sehingga obyek-obyek virtual 2 Dimensi (2D) atau 3 Dimensi (3D) seolah-
olah terlihat nyata dan menyatu dengan dunia nyata. Pada teknologi AR,
pengguna dapat melihat dunia nyata yang ada di sekelilingnya dengan
penambahan obyek virtual yang dihasilkan oleh komputer.
Dalam buku “Handbook of Augmented Reality”, Augmented Reality
bertujuan menyederhanakan hidup pengguna dengan membawa informasi maya
yang tidak hanya untuk lingkungan sekitarnya, tetapi juga untuk setiap melihat
langsung lingkungan dunia nyata, seperti livestreaming video. AR meningkatkan
pengguna persepsi dan 27 interaksi dengan dunia nyata.
3
4
disebut sensorama dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan
Sutherland menemukan head-mounted display yang dia claim adalah,
jendela ke dunia virtual.
Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan
video place yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek
virtual untuk pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan
Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia
maya.
Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan
perbaikan pada pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg
mengembangkan salah satu fungsi sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures,
yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs, dan menunjukan
manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair
Maclntyre dan dorée Seligman, memperkenalkan untuk pertama kalinya
Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.
Pada tahun 1999, Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di
HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun 2000,
Bruce.H.Thomas, mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile 28 Game AR
yang ditunjukan di International Symposium on Wearable Computers.
Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan
Android G1 Telephone yang berteknologi AR, tahun 2009, Saqoosha
memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari
ArToolkit. FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi AR di
sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk
Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan sistem navigasi
berteknologi AR di Platform Android. Tahun 2010, Acrossair menggunakan
teknologi AR pada I-Phone 3GS.
melakukan hal ini. Tahukah Anda bahwa Virtual Reality dapat digunakan
sebagai media untuk melakukan rapat? Hal terunik dari rapat
menggunakan Virtual Reality adalah; anggota rapat tidak perlu pergi
kemanapun. Setiap anggota hanya perlu menggunakan headset VR dan
menghubungkannya kepada aplikasi virtual reality. Ketika sudah
terhubung, setiap anggota rapat akan merasa berada di dalam suatu
ruangan. Tidak hanya itu, avatar yang dimiliki masing−masing anggota
dapat memperlihatkan emosi atau raut wajahnya. Rapat melalui Virtual
Reality akan sangat membantu ketika akan mengadakan rapat jarak jauh.
3. Menghemat Budget Kantor
Dengan semakin banyaknya perusahaan startup yang hadir di Indonesia
khususnya di Jakarta, semakin banyak pula pekerja lepas atau sering
disebut sebagai freelancer. Teknologi Virtual Reality ini sangat
membantu dalam menghemat biaya operasional. Hal ini disebabkan
karena hanya dengan melalui Virtual Reality, seseorang dapat ikut rapat
serta menyampaikan pendapat tanpa harus pergi keluar rumah. Karena
tidak perlu keluar rumah, maka seseorang tidak perlu mengeluarkan uang
untuk menuju ke sebuah kantor. Selain biaya operasional, virtual reality
juga dapat membantu dalam menghemat waktu.
bidang tersebut. Hal ini menunjukkan teknik dasar yang digunakan dan
dikembangkan kurang lebih sama (identik). Computer vision mencakup teknologi
utama untuk mengalisis citra (visual) secara otomatis yang digunakan dalam
bidang lain. Sedangkan machine vision biasanya mengacu pada proses
menggabungkan analisis citra otomatis dengan metode dan/atau teknologi lain
baik berupa software maupun hardware untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan
dengan proses transformasi citra/Gambar (image). Proses ini bertujuan untuk
mendapatkan kualitas citra yang lebih baik. Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern
Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra
atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan
yang disampaikan oleh Gambar atau citra (Nur Ficky Ardiansyah 2019).
2. Ink Hunter
Tato merupakan salah satu bentuk ekspresi diri yang ditampilkan melalui lukisan
di kulit di bagian tubuh manusia. Namun, konsekuensi dari tato adalah
pengaplikasiannya yang sakit dan sulit untuk dihapus. Tentu sebelum
memutuskan meninta tato, anda harus memikirkan secara matang gambar yang
digunakan dan bagain tubuh mana yang anda
11
pilih. Namun tak perlu khawatir, karena Ink Hunter akan menampilkan desain tato yang
Anda inginkan di bagian tubuh sesuai keinginan Anda.
Cukup gambar pola tertentu pada bagian tubuh yang ingin anda tato, kemudian sorot
dengan kamera dari aplikasi Ink Hunter. Voila! anda tinggal memilih gambar tato yang
anda inginkan dan gambar itu akan muncul di layar menyesuaikan lokasi anggota tubuh
yang anda pilih.
5. Antimosquito AR Game
Aplikasi Antimosquito sangat cocok untuk Anda yang suka berburu nyamuk.
Dalam permainan ini, tugas anda cukup sederhana: membunuh nyamuk
sebanyak−banyaknya dengan senjata tembak. Anda jugaa diberi pilihan berbagai
senjata tembak untuk menjalankan permainan ini, seru bukan? Eits, tentu tidak
semudah itu membunuh nyamuk dalam Aplikasi ini. Setiap ruangan yang disorot
kamera AR perangkat memiliki jumlah nyamuk yang berbeda. Bahkan, ada
12
“Rajanya nyamuk” yang harus anda habisi untuk memenangkan permainan ini,
sebelum ia menggigit anda dan mengurangi nyawa yang anda miliki di permainan.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan bendamaya
dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungannyata tiga dimensi
lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebutdalam waktu nyata.
Cara kerja AR secara singkat yaitu, menggabungkan objek nyata danobjek
virtual dalam satu wadah yang dikalibrasi melalui marker yangselanjutnya dapat
ditampilkan pada sebuah bidang.
Augmented reality dapat membantu di masa depan,
denganberkembangnya teknologi di dunia, AR akan banyak
digunakansebagai alat bantu di berbagai bidang dan tentunya akan
mengubahcara pikir kita mengenai dunia virtual.
Virtual Reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user
dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang
disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam
lingkungan tersebut. Di dalam bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan
istilah realitas maya.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis menyarankan kepada pembaca untuk
lebih banyak mencari tahu kegunaan Teknologi Augmented Reality dan Virtual
Reality karena masih banyak lagi kegunaannya yang tidak hanya yang penulis
jelaskan dalam makalah ini.
Dan jika perlu, gunakanlah Teknologi Augmented Reality dan Virtual
Reality untuk mempermudah kegiatan kita dalam sehari-hari, tugas kuliah, dan
lain-lain.
12
DAFTAR PUSTAKA
13