NAMA KELOMPK :
A.A ARITRISNA DEWI (01)
NI LUH BELA ANGGRANI (19)
NI PUTU ARI PUTRI DELA YANTI (24)
NI PUTU MANIK KUSUMA DEWI (27)
PUTU DIAH ANANDA PUTRI (34)
Contoh teknologi virtual reality yang cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat
menggunakan kertas. Google Cardboard ini belum begitu mempunyai banyak fungsi, tetapi
dengan menggunakan Google Cardboard kita akan merasakan pengalaman virtual reality dengan
cara menggabungkan smartphone yang memiliki sensor gyroscope dengan Google Cardboard.
Teknologi virtual reality ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan,
hiburan, dan lain-lain. Contoh virtual reality banyak sekali, salah satunya seperti game FPS
(First Peson Shooter) yang akan membuat pengguna merasa berada di dalam game tersebut.
Selain itu, virtual reality digunakan pada foto dan video 360 derajat yang membuat pengguna
merasa berada di tempat tersebut.
Selain itu, beberapa perangkat virtual reality yang cukup populer lainnya adalah Oculus Rift
yang dikembangkan oleh Facebook. Oculus Rift memberikan pengalaman berbeda untuk
pengguna dalam bermain sebuah game. Selain Oculus Rift, perangkat virtual reality lainnya
adalah Samsung Gear VR, PlayStaion VR, HTC Vive, dan Octagon VR yang dibuat oleh
perusahaan di Bandung.
Virtual Reality memang lebih dikenal fungsinya sebagai perangkat hiburan. Dengan
menggunakan Virtual Reality, bermain game akan menjadi lebih nyata dan lebih menarik. Gamer
akan merasakan seperti di dalam game, selain itu gamer juga akan lebih banyak bergerak
dibandingkan hanya bermain duduk atau sambil rebahan. Bukan hanya untuk bermain game saja,
VR sendiri juga bisa digunakan untuk mentonton film dengan menggunakan smartphone dengan
nuansa 360 derajat dan 3D.
Selain untuk hiburan, VR juga memiliki kemampuan untuk bidang kedokteran. Dengan
menggunakan Virtual Reality ini, dokter dapat mendeskripsikan bagian anatomi tubuh
(simulasi), organ-organ dalam manusia yang dapat terlihat semakin nyata. Dengan menggunakan
VR ini jadi bisa ditentukan di depan sebelum melakukan operasi atau membedah tubuh manusia
yang sebenarnya. Bukan hanya itu saja, VR juga berguna bagi dokter untuk melihat
perkembangan penyakit dan mendiagnosa penyakit.
3. Untuk keperluan Militer (Perang)
Pada bidang ini, Virtual Reality berguna untuk tentara dalam melakukan sebuah simulasi perang.
Untuk yang satu ini, kebutuhannya sebenarnya hampir sama dengan bermain sebuah video game.
Layaknya bermain sebuah game Counter Strike, maka para tentara ini akan disuguhkan pada
situasi seperti di dalam peperangan. Tentara pun akan melakukannya secara 3D melalui
kacamata VR. Dengan menggunakan VR ini, tentu saja para tentara akan berlatih seperti
sungguhan. Yang membuatnya digunakan adalah dimana VR membuat kebutuhan militer
menjadi lebih efektif. Daripada harus membuang-buang banyak peluru untuk latihan secara nyata
yang cukup menyita banyak uang.
Untuk bisa menerbangkan sebuah pesawat terbang, tentu saja memerlukan biaya yang tidak
sedikit. Sekalipun kita harus menyewa pesawat itu sendiri, dan membayar instruktur, maka ini
akan membuat kita merogoh kantong kita dalam-dalam. Dengan menggunakan perangkat VR ini
sendiri, kita bisa merasakan hal serupa tanpa mengeluarkan biaya yang sangat besar. Pengalaman
yang bisa dirasakan pun hampir sama seperti sedang menggunakan pesawat secara nyata.
Resiko-resiko berbahaya pun lebih dapat diminimalisir dibandingkan dengan menggunakan
pesawat sungguhan.
5. Bidang Teknik dan Otomotif
Untuk bidang otomotif, VR berguna sekali untuk mendesain sebuah mobil. Salah satu contohnya
yang sudah diterapkan pada perusahaan mobil Ford. VR sendiri berguna untuk mengecek dan
memperhatikan detail mobil. Sementara itu kamera-kamera yang akan mengikuti gerakan setiap
desainer dan berkoordinasi dengan perangkat lunak.
6. Bidang Budaya
Virtual Realiti merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan sebuah
simulasi terhadap obyek nyata dengan menggunakan computer yang akan membuat suasana 3D
sehingga membuat pemakai seolah terlibat secara fisik. Pemakai melihat suatu dunia semu yang
sebenarnya adalah gambar-gambar bersifat dinamis.Misalnya kita harus menjelajahi beberapa
tempat untuk mengetahui sejarah dunia, tetapi sekarang karena adanya Virtual Realiti orang-
orang lebih mudah mengenal sejarah dunia hanya dengan diam di rumah saja.
Jika dipandang dari seni tari-tarian, tanpa kita pergi ke tempat acara tari tersebut, tetapi kita
hanya menggunakan teknologi berbasis Virtual Realita pemakai seolah terlibat secara fisik
didalam acara tersebut.