Anda di halaman 1dari 3

Pengertian VR

Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna
dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer
(computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau
benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas
maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada
sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa
simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara
melalui speaker atau headphone.

Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya


dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para
pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau
sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan
ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel,
Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat
menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau
pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di
VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman
Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya
proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu
diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah,
pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih
kuat dari waktu ke waktu.

Latar Belakang
Asal istilah realitas maya tidak pasti. Pengembang realitas maya Jaron Lanier
mengakui bahwa ia menggunakan istilah itu pertama kali. Suatu istilah terkait
digunakan oleh oleh Myron Krueger, "kenyataan tiruan", telah digunakan sejak
1970-an. Konsep tentang realitas maya telah dipopulerkan media massa melalui
film seperti Brainstorm dan Lawnmower man. Riset mulai berkembang pada tahun
1990-an dan termotivasi sebagian oleh buku yang nonfiksi seperti Realitas maya
oleh Howard Rheingold. Buku ini menjelaskan perihal realitas maya dan
membuatnya lebih dapat dimengerti penggemar dan peneliti.

Dampak
Telah ada meningkat(kan) minat akan dampak sosial yang potensial [dari;ttg] teknologi baru,
seperti Realitas maya ( mungkin dilihat di literatur berupa kayalan, di dalam ilmu-ilmu sosial,
dan di (dalam) kultur populer). Mychilo S. Cline, di (dalam) buku nya, [Kuasa/ tenaga],
Kegilaan, dan Keabadian: Masa depan [dari;ttg] Realitas maya, membantah kenyataan [yang]

sebetulnya itu akan mendorong kearah sejumlah perubahan penting di (dalam) hidup manusia
dan aktivitas. Ia membantah bahwa:

Realitas maya akan [jadi] terintegrasi ke dalam aktivitas dan hidup sehari-hari dan akan
digunakan dalam berbagai jalan manusia.

Teknik akan [jadi] dikembangkan untuk mempengaruhi tingkah laku manusia,


komunikasi antar pribadi, dan pengamatan ( yaitu., genetics).[4] sebetulnya

Ketika kita membelanjakan semakin banyak waktu di (dalam) sebetulnya [ruang;spasi],


akan ada suatu berangsur-angsur migrasi ke [ruang;spasi] sebetulnya, menghasilkan
perubahan penting di (dalam) ekonomi, worldview, dan kultur.

Perancangan lingkungan sebetulnya mungkin (adalah) digunakan untuk meluas benar


dasar manusia ke dalam [ruang;spasi] sebetulnya, untuk mempromosikan kebebasan
manusia dan kesejahteraan/ kesehatan, dan untuk mempromosikan stabilitas sosial [yang]
ketika kita pindah;gerakkan dari satu langkah di (dalam) socio-political pengembangan
kepada yang berikutnya.

Cara Kerja http://carisinyal.com/teknologi-virtual-reality/


Cara Kerja VR.
VR headset merupakan perangkat head mounted display dengan bentuk seperti
goggle. Nah, ide sesungguhnya dari VR headset adalah menyatukan cara pandang
kedua bola mata yang berbeda. Lewat dua layar di dalamnya, VR headset
menghasilkan sensasi tiga dimensi. Seolah dunia dan objek virtual di game/video
sungguh ada di hadapan siapa pun yang memakai VR headset itu.
Caranya, visualisasi 3D dari video ataupun game tersambung ke VR headset melalui
kabel HDMI. Dengan software VREAM, gambar tersebut diproyeksikan melalui lensa
khusus menjadi gambar stereoskopik dengan kelengkungan mirip penglihatan manusia.
Lalu, otak kita secara otomatis akan terbiasa dengan visualisasi tersebut sehingga
terasa nyata.
Efek Samping.
Setelah 20 menit menggunakan VR headset, kalian akan merasa pusing dan mual. Hal
itu disebut dengan virtual reality sickness. Penyebabnya adalah perbedaan persepsi
secara visual dan gerak tubuh. Maksudnya, respons tubuh agak nggak sesuai dengan
keadaan yang dilihat mata. Jadi, disarankan untuk nggak banyak gerak saat memakai
VR headset.
http://rockygoerszs.blogspot.co.id/2016/01/teropong-iptek-cara-kerja-perangkat.html
Aplikasi http://terbaik.review/aplikasi-vr-untuk-google-cardboard

KECERDASAN BUATAN MENURUT WIKIPEDIA


https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
Pengertian KECERDASAN BUATAN https://rehulina.wordpress.com/2009/08/05/pengertiankecerdasan-buatan/
Wikipedia Bahasa Alami Dalam Kecerdasan Buatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_bahasa_alami
Aplikasi Kecerdasan Buatan http://umardanny.com/aplikasi-kecerdasan-buatan-dan-fungsinya/
https://weenata.wordpress.com/2010/03/06/aplikasi-kecerdasan-buatan/

Anda mungkin juga menyukai