Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INSTALASI KOMPUTER

Nama

Kelas

: I Gst. Pt. Ngr. Ananta Kusuma (1515323013)


: Made Sena Dwija Tenaya

(1515323024)

: Afrizal Falsyah Zain

(1515323051)

: II A / MI

Pengertian Bus
Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media
dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Dan merupakan sekumpulan kabel yang
merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat
berupa data, perintah atau alamat IP. Bus merupakan jalur data antara beberapa device yang
berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh Bus utama
berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB ( Front Side Bus ). Sementara
perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh Bus yang berkecepatan lebih rendah yang
terhubung dengan Bus lain yang lebih cepat sampai ke Bus utama. Untuk komunikasi antar Bus
ini digunakan sebuah Bridge. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau
saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang
dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan
pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Bus sebagai alat
transformasi data dari terminal satu ke terminal lain di dalam CPU. Jalur utama aliran data antara
processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard.
Karakteristik bus adalah :
1.
2.
3.
4.

Jumlah interupsi menentukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.


Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.

Interkoneksi antar komponen. Bus ini terdiri dari :

Address Bus (Memory bus), bertugas mentransfer alamat memori yang akan digunakan

oleh prosesor dalam proses tulis/baca data. Bus ini bersifat satu arah.
Data Bus berfungsi sebagai jalan data dari satu komponen ke komponen lain.
Control Bus (Command bus), mentransfer sinyal urutan dan sinkronisasi yang berasal
dari unit kontrol kepada semua komponen hardware. Bus ini bersifat dua arah.

Register

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan
instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.
Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu
tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi
karena berada pada CPU. Register juga merupakan media penyimpanan internal CPU yang
digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat
sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama
komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada
di dalam registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya
akan hilang.

Pengertian Buffer
Buffer adalah sebuah daerah memori yang menyimpan data ketika data tersebut ditransfer antara
dua perangkat atau antara sebuah perangkat dan sebuah aplikasi. Buffering digunakan karena tiga
alasan, antara lain :
1. Untuk mengatasi perbedaan kecepataan antara produsen dan konsumen dari sebuah aliran
data. Sebagai contoh : sebuah berkas diterima melalui sebuah modem dan disimpan ke
harddisk. Kita tahu bahwa modem itu ribuan kali lebih lambat daripada harddisk.
Sehingga sebuah buffer dibuat pada memori utama untuk menampung jumlah byte yang
diterima dari modem. Ketika semua data sudah sampai di buffer, buffer dapat ditulis ke
disk dengan operasi tunggal. Karena penulisan ke disk tidak terjadi seketika dan modem
masih membutuhkan ruang untuk menyimpan data tambahan yang masuk maka
digunakanlah dua buffer. Setelah modem mengisi buffer pertama, penulisan ke disk
dilakukan. Modem kemudian mulai mengisi buffer kedua sementara buffer pertama
ditulis ke disk. Pada saat modem sudah mengisi buffer kedua, penulisan disk dari buffer
pertama seharusnya sudah selesai sehingga modem dapat menggunakan kembali buffer
pertama ketika buffer kedua melakukan penulisan ke disk. Metode ini disebut double
buffering.
2. Untuk menyesuaikan antara perangkat-perangkat yang mempunyai perbedaan ukuran
transfer data. Perbedaan ukuran transfer data ini sangat umum terjadi pada jaringan

komputer dimana buffer digunakan secara luas untuk fragmentasi dan pengaturan
kembali pesan-pesan. Pada bagian pengiriman, pesan yang ukurannya besar akan
dipecah-pecah menjadi paket-paket kecil (fragmentasi). Paket-paket ini dikirim melalui
jaringan, di ruang penerimaan, paket-paket kecil tadi diletakkan dalam buffer untuk
disatukan kembali.
3. Untuk mendukung copy semantic pada aplikasi M/K. Sebuah contoh akan menjelaskan
arti dari copy semantic. Misalkan sebuah aplikasi mempunyai buffer data yang ingin
dituliskan ke disk. Aplikasi tersebut akan memanggil system call write, lalu menyediakan
sebuah pointer ke buffer dan sebuah bilangan bulat (integer) yang menspesifikasikan
jumlah byte yang ditulis. Setelah system call tersebut selesai, apa yang terjadi jika
aplikasi mengubah isi buffer? Dengan copy semantic, versi data yang ditulis ke disk sama
dengan versi data pada saat aplikasi memanggil system call write , tidak tergantung
dengan perubahan apapun yang ada pada buffer. Cara sederhana sistem operasi dapat
menjamin copy semantic adalah untuk system call write dengan menyalin data aplikasi ke
buffer kernel sebelum mengembalikan kontrol ke aplikasi. Penulisan ke disk dilakukan
dari buffer kernel sehingga perubahan yang terjadi pada buffer aplikasi tidak mempunyai
efek apapun. Menyalin data antara buffer kernel dan buffer aplikasi adalah hal yang
umum dalam sistem operasi, kecuali overhead yang ada pada clean semantic. Efek yang
sama dapat diperoleh dengan hasil yang lebih efisien dengan penggunaan yang cermat
pada pemetaan memori virtual dan perlindungan halaman copy-on-write.

Bit
Menurut kamus umum bit mempunyai arti: Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka
biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu
digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori
komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut
nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan
informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bahasa mudahnya, bit adalah satuan terkecil yang ada didalam digit komputer, bit ini diambil
dari sistem angka biner (nol dan satu) yang digunakan dalam sistem sinyal (on =1 , off =0)

sehingga dapat dikatakan bahwa inti dari komputer dari yang paling canggih sampai yang paling
jadul (jaman dulu) tidak lebih dari sekumpulan nol dan satu.

Byte
Byte adalah sekumpulan dari bit yang terdiri dari 8 bit, dalam perhitungan mudahnya setiap 8
bits sama saja dengan 1 byte atau 1 byte sama dengan 1/8 bit dalam komputer. Istilah byte inilah
yang kerap kita liat sebagai standart baik dalam pengiriman paket data dalam komunikasi
(contoh internet dengan protocol http nya) maupun dalam penyimpanan data seperti Hard Disk
Drive (HDD, Flash Disk (FD), Memory Card dan storage lainnya.
Banyak penyedia internet seperti warnet, cafe dan wifi hotspot yang salah dalam menuliskan 2
istilah ini dengan kaidah komputer yang benar dan menyebabkan pemakainya tidak mendapatkan
apa yang dijanjikan oleh penyedia internet tersebut. Contohnya dalam kasus penulisan Mbps dan
MBps, Mbps adalah singkatan dari Mega bits per second sedangkan MBps adalah singkatan dari
Mega Bytes per second. Kenapa ini begitu penting? jelas saja, karena apabila ada penyedia jasa
internet yang mengatakan kecepatannya 2 Mbps.
2 Mega bits per second = 250 Kilo Byte persecond
Artinya apabila warnet itu kosong kecuali 1 orang yang sedang download dengan kecepatan
penuh, dia tidak akan mendapatkan kecepatan 2 Mega, tapi hanya 250 Kilo karena pada dasarnya
pengiriman data dengan menggunakan standar Bytes bukan Bits. Berbeda jika penyedia internet
tersebut mengatakan kecepatan internetnya 2 MBps, maka kita (berkemungkinan) mendapatkan
kecepatan seperti itu karena angka 2 itu sudah didalam format byte. Namun banyak penyedia
internet yang mungkin tidak mengetahui bagaimana penulisan yang benar atau ada unsur
kesengajaan dengan menuliskan kecepatan internetnya 2 MBPS (kapital semua), hal ini sangat
ambigu karena bisa jadi itu bits atau bytes
Word atau yang kita kenal dengan abjad (A-Z) dalam bahasa komputer dirubah dalam format 2
Byte atau 16 Bits. 16 Bits ini berisi nol dan satu sesuai dengan aturan formatnya sehingga mesin
dapat membacanya dan menampilkannya dilayar atau untuk dikirimkan. Semakin lengkaplah
pengetahuna kita jika komputer hanyalah kumpulan dari bits Nol dan Satu yang sangat banyak.

Pengertian Clockspeed / Speed Processor

Clock Speed adalah tingkatan atau kecepatan Processor dalam pengolahan data. Clock Speed
biasanya di ukur dalam Megahertz atau Gigahertz. 1 Megahertz sama dengan satu juta siklus
perdetik,sedangkan 1 Gigahertz sama dengan satu milyar siklus perdetik. Itu berarti Processor
1.8GHz memiliki dua kali kecepatan Clock processor 900MHz
Hal penting yang harus di catat bahwa CPU dengan Prcessor 1.8GHz belum tentu lebih cepat
dari CPU yang memiliki Processor 900 MHz. Hal ini karena processor yang berbeda sering
menggunakan arsitektur yang berbeda pula.
Sebagai contoh, satu processor mungkin memerlukan siklus Clock lebih untuk menyelesaikan
instruksi perkalian dari processor lain. Jika CPU 1.8GHz memerlukan 4 siklus untuk
menyelesaikan perkalian, sedangkan CPU 900 MHz memerlukan 7 siklus. Maka,processor 1.8
GHz dua kali lebih cepat dari processor 900 MHz. Sebaliknya,jika processor 1.8 GHz
membutuhkan lebih banyak siklus untuk melakukan instruksi, hal itu membuat processor 1.8
GHz lebih lambat 2x dari kecepatan 900 MHz dalam pengolahan data.
Faktor faktor lain yang mempengaruhi kecepatan ialah Bus komputer, ukuran Cache, kecepatan
RAM, dan kecepatan Hard Drive yang juga mempengaruhi kecepatan/kinerja mesin komputer.
Oleh karena itu, Clock Speed processor merupakan bagian yang signifikan untuk mengukur
kecepatan komputer. Namun,hal itu bukan satu satunya faktor penting untuk mengukur
kecepatan pada computer

Clock Rate
Dalam pengetahuan komputer, istilah clock rate biasanya digunakan untuk menyebut kecepatan
kerja prosesor yang diukur dalam satuan herz.. Sebenarnya clock rate menyatakan banyaknya
siklus per detik (cycles per second). Siklus yang dimaksud adalah siklus transfer nilai (data) dari
satu register prosesor ke lainnya. Misalnya dalam satu detik terjadi 100 siklus pengiriman nilai,
maka dapat dikatakan clock rate-nya adalah 100 herz. Dengan demikian, jika clock rate suatu
prosesor 800 MHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 800 juta siklus pengiriman
(transfer) nilai atau data per detik. Dengan kata lain, prosesor tersebut mampu mengirim
nilai/data sebanyak 800.000.000 kali dalam satu detik. Banyaknya transfer atau seringnya

transfer dalam satu detik, menggambarkan frekuensi kejadian dalam satu detik. Itulah sebabnya
clock rate disebut juga dengan istilah frekuensi.

Cache
Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara).
Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi
hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani
aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan
yang lebih rendah.
Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang
diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data
pada komputer karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu
buffer, sehingga meringankan kerja processor. Jadi bisa disimpulkan fungsi cache memory yaitu:
1)
2)
3)
4)

Mempercepat Akses data pada computer


Meringankan kerja prosessor
Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
Mempercepat kinerja memory

Cara kerja dari Cache Memory :


Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama dia akan mencarinya pada cache. Jika data
ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika
data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih
rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga
pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth
akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang
semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan. Dua jenis
cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching.
Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah
media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.

L2 Cache

Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket di
dalam modul yang sama pada prosesor. Fungsi utama L2 Cache adalah menyimpan data data
yang paling sering digunakan oleh sistem komputer tersebut untuk diolah di processor.
Sedangkan data yang amat paling sering digunakan akan ditaruh di L1 Cache. Dan data yang
sering digunakan akan ditaruh di RAM. L2 Cache dikenal juga dengan nama secondary cache,
adalah memory yang memiliki urutan kecepatan kedua (tipe memori yang paling cepat adalah L1
Cache) yang disediakan untuk mikroprosesor.

Dual Core
Dual Core ("Inti Ganda") adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah
kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk
meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan
clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang
dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua
otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia
(Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang
semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena
pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai
dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.

Quad Core
Quad core teridiri dari empat inti Apabila aplikasi mendukung multicore sampai empat inti maka
prosessor dengan empat inti akan memproses lebih cepat dibanding yang dua inti. Menurut
nividia, prosesor quad-qore meningkatkan kinerja multitasking serta kinerja aplikasi multithread.
prosesor quad core membawa sebuah smartphone ke tingkat kerja yang sebanding dengan
komputer desktop/pc. Quad core processor merupakan satu unit processor yang dibuat dari
empat inti (core) independen yang memproses data (baik fixed-length data maupun variablelength data). setiap core bekerja secara independen untuk membaca dan mengeksekusi instruksiinstruksi program komputer, Multi processor mengalokasikan proses berbeda untuk core individu

dengan mengunakan metode multitasking. Cara ini dapat membantu sistem operasi untuk
berjalan secara lebih efisien, terutama ketika mengalokasikan processing power pada beberapa
aplikasi.

Octa Core
Prosesor octa-core merupakan prosesor yang terdiri dari delapan inti yang disebut pin yang
digabungkan. Pengguna octa core prosesor ini memberikan suatu dampak yang signifikan bagi
smartphone. Dengan menggunakan prosesor ini kinerja smartphone akan jauh lebih maksimal
dan menghasilkan gambar yang tajam serta lebih cepat. Di jaman sekarang ada banyak model
posel pintar yang memakai prosesor octa-core dalam mesinnya. Prosesor quad-core merupakan
bagian dari hardware yang terdiri dari komponen inti yang memiliki empat bagian. Kemudian
keempat bagian ini digabungkan menjadi satu menjadi sebuah pin. Pin inilah yang dinamakan
CPU pada perangkat smartphone yang jika digabungkan dengan pin lainnya akan membentuk
prosesor duad core.Prosesor ini memang memiliki jumlah inti yang berbeda dengan prosesor
octa core.

Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Core i3
tidak memiliki Hyper-Threading, yang merupakan teknologi logic-core duplication yang
mengijinkan masing-masing core untuk menggunakan 2 logic core. Clock graphics processor
mempunyai kecepatan 100 MHz dan semua core i3 mempunyai 2000 seri IGP yang dibatasi
sampai 6 execution cores. Core i3 processor mempunyai twin core dengan range frekuensi
clocking dari 2.933 GHz sampai 3.2 GHz, 4MB L3 smart cache, 2 x 256 KB L2 cache dan Direct
Media Interface (DMI) bus dengan LGA 1156 socket. Core I3 juga Di integrasikan dengan GPU
(Graphic Processing Unit) untuk membuat graphic processing lebih cepat, Intel HD Graphics
Intel Hyper-Threading dan Virtualization technology. Kemampuan grafisnya diklaim sama
dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur
hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm.
Code produk Core i3 adalah Arrandale.
Core i3 :

Entry level processor.


2-4 Cores
4 Threads
Hyper-Threading (processor menggunakan sumber daya yang ringan)
3-4 MB Cache
32 nm Silicon (mengurangi panas)

Core i5
Core i5 disusun dengan 3 seri prosessor yang terpisah dengan twin dan quad cores. Range
frekuensi clocking dari 2.4 GHz sampai 3.33 GHz, didukung oleh Intel Turbo Boost Technology
yang pada saat diperlukan mampu menaikkan frekuensi ke tingkat yang lebih tinggi dan
didukung juga dengan 4 MB sampai 8 MB L3 cache, direct media interface, integrated GPU,
LGA 1156 socket, Intel HD graphics, Intel smart cache technology dan Hyper-Threading.
Code name untuk Core i5 adalah Lynnfield. Kelebihan Core i5 ini yaitu ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka
motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan
terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.
Core i5:

Mid range processor.


2-4 Cores
4 ThreadsTurbo Mode (jika tidak digunakan core akan off dengan sendirinya)
Hyper-Threading (prosesor menggunakan sumber daya yang ringan)
3-8 MB Cache
32-45 nm Silicon (mengurangi panas)

Core i7
Core i7 disusun oleh quad core processor, dengan frekuensi clocking mencapai 3.33 GHz
didukung oleh Intel Turbo Boost. Termasuk didalamnya 6 core processor dengan 12 processing

thread (Intel core i7 990x dan 980x processor), dengan L3 smart cache dari 8 MB sampai 12
MB, Intel QuickPath Interconnect technology (meningkatkan kecepatan data transfer sampai
25.6 GB/detik), di integrasikan dengan GPU, Hyper-Threading dan Intel HD graphics. Core i7
dapat meningkatkan performance seandainya menggunakan program yang dapat menjalankan 8
thread, dalam artian menggunakan aplikasi enterprise atau video editing 3D rendering program,
poto editing. Core i7 juga memiliki Hyper-Threading yang hebat tetapi hanya dipakai jika
menggunakan aplikasi khusus yang dapat menjalankan 8 thread. Core i7 sendiri merupakan
processor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang
betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset
MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi
QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner. Code name dari Core i7 adalah
Bloomfield.
Core i7:

High end processor.


4 Cores
8 Threads
Turbo Mode (jika tidak digunakan core akan off dengan sendirinya)
Hyper-Threading (prosesor menggunakan sumber daya yang ringan)
4-8 MB Cache
32-45 nm Silicon (mengurangi panas)

Anda mungkin juga menyukai