Anda di halaman 1dari 6

Nama : Catur Rahmad Syahbani

Stambuk : 09320200015
Frek : Selasa Pagi

1. Jelaskan secara singkat Sejarah VR (Virtual Realty)!


2. Jelaskan pengertian dari VR (Virtual Realty)!
3. Jelaskan tujuan VR (Virtual Realty)!
4. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis teknologi VR (Virtual Realty)!
5. Ungkapkan keluh kesah nya pada setiap asisten perencanaan tambang bawah tanah!
1. Jelaskan secara singkat Sejarah VR (Virtual Realty)!
Jawab:
Sejarah VR dimulai sejak tahun 1950-an ketika Ivan Sutherland menciptakan
“Sensorama,” mesin teater rasa yang memungkinkan pemirsa untuk merasakan sensasi
multisensori. Kemudian, pada 1990-an, industri game mulai menggali potensi VR
dengan menciptakan headset dan perangkat lunak VR pertama. Sayangnya, teknologi
belum matang saat itu dan kesuksesan VR terhenti sejenak.
Namun, baru pada awal abad ke-21, VR mulai mendapatkan momentum dengan
hadirnya headset VR seperti Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation VR. Kecepatan
perangkat keras yang lebih kuat dan kemajuan perangkat lunak membuat VR semakin
realistis dan memukau.
Virtual reality adalah teknologi komputer yang menciptakan lingkungan maya, yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan merasa seolah-olah berada di
dalamnya. Dengan mengenakan headset VR, pengguna dapat merasakan sensasi nyata
dalam dunia maya yang sepenuhnya berbeda dari realitas fisik. Artikel ini menggali
lebih dalam tentang konsep dasar VR, bagaimana teknologinya berkembang, dan
bagaimana VR telah membuka pintu menuju pengalaman baru yang menarik.
Penting untuk memahami konsep dasar VR sebelum menyelami aplikasi lebih lanjut.
Artikel ini menjelaskan konsep seperti “presence” atau kehadiran, yang membuat
pengguna merasa benar-benar berada di dalam lingkungan maya. Juga, bagaimana
interaksi pengguna dengan dunia virtual dan peran penting elemen-elemen seperti
grafik, suara, dan kontrol perangkat.
Morton Heilig menulis pada 1950-an tentang "Teater Pengalaman" yang dapat meliputi
semua indra dengan suatu cara efektif, sehingga menarik penonton ke dalam kegiatan
di layar. Ia membangun suatu prototipa dari visi nya yang di namakan Sensorama pada
1962, bersama dengan lima film pendek untuk dipertunjukkan di dalamnya sembari
melibatkan berbagai indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan).
Mendahului komputasi digital, Sensorama adalah sebuah alat mekanis, yang dilaporkan
masih berfungsi hingga hari ini. Pada 1968, Ivan Sutherland, dengan bantuan dari
siswanya Bob Sproull, menciptakan apa yang secara luas dianggap sebagai pendahulu
Realitas maya dan sistem Diplay Terjulang di Kepala reality augmented (Head-
mounted Augmented Reality). Alat itu primitif baik dalam kaitan dengannya alat
penghubung pemakai dan realisme, dan HMD untuk dikenakan oleh pemakai sangatlah
berat sehingga harus digantungkan dari, dan grafiknya yang berisikan lingkungan maya
adalah sebuah wireframe sederhana. Penampilan alat yang hebat mengilhami nama nya,
Pedang Damocles. Juga terkemuka di antara hypermediadan sistem Realitas maya yang
lebih awal adalah Peta Bioskop Aspen, Yang telah diciptakan pada MIT pada 1977.
Program adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado. Di sana para
pemakai bisa mengembara dalam salah satu dari tiga gaya: musim panas, musim dingin,
dan poligon. Dua hal pertama itu telah didasarkan pada foto & mdash; para peneliti
benar-benar memotret tiap-tiap pergerakan yang mungkin melalui panggangan jalan
kota besar dalam musim kedua-duanya & mdash; dan yang ketiga adalah suatu model
dasar 3D kota besar [itu]. Di penghujung 1980s istilah "Realitas maya" telah
dipopulerkan oleh Jaron Lanier, salah satu pelopor modern dari bidang tersebut. Lanier
yang telah mendirikan perusahaan VPL Riset (dari "pada 1985, yang mengembangkan
dan membangun sistem "kacamata hitam dan sarung tangan" yang terkenal di
dasawarsa itu.

2. Jelaskan pengertian dari VR (Virtual Realty)!


Jawab :
Virtual reality adalah teknologi komputer yang menciptakan lingkungan maya, yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan merasa seolah-olah berada di
dalamnya. Dengan mengenakan headset VR, pengguna dapat merasakan sensasi nyata
dalam dunia maya yang sepenuhnya berbeda dari realitas fisik. Virtual Reality
dipahami sebagai simulasi komputer interaktif yang dapat mempengaruhi indra
pengguna bahkan menggantikan satu atau lebih indra manusia, sehingga pengguna larut
kedalam lingkungan simulasi (virtual environment). M. Mihelj et al (2014). Virtual
Reality (VR). Secara bahasa berarti keadaan nyata/ide yang “dimasukkan” ke dalam
dunia maya atau memvirtualkan objek nyata/ide yang tetap memperhitungakan sifat-
sifat fisikanya. Oleh karena itu harus dibedakan dengan animasi 3D, yang terdapat pada
film dan game, karena tidak memperhitungkan data dan kondisi fisik dari objek-objek
yang berada di dalamnya (lingkungan virtual). Sebuah VR pasti memperhitungkan
aspek ergonomis dan antropometri. Ini adalah added value sebuah VR. Ergonomis
berarti barang yang divirtualkan harus cocok dengan anatomi tubuh manusia ketika
digunakan seperti kita menggunakan barang-barang yang biasa berada di sekitar kita,
sedangkan antopometri berarti di dalam virtualisasi tersebut diperhitungkan ukuran
fisik dari gerakan manusia terhadap semua objek virtual di sekelilingnya. Dua hal
tersebut merupakan aspek analisis yang menjadi pembeda VR terhadap games, aspek
lainnya adalah fungsionalitas. Di sisi ini komponennya adalah reachability,
touchability, dan accessability. Reachability berarti objek di dalam dunia vitual dapat
dijangkau, dipegang, dapat berinteraksi dengan user. Touchability berarti objek dapat
dirasakan, objek yang kita pegang atau sentuh memiliki berat ataupun kontur
permukaan, dan accessability berarti objek dalam dunia virtual memiliki perilaku sama
dengan objek dalam dunia nyata, misalkan bila dalam tubuh manusia terdapat 25 derajat
kebebasan maka dalam dunia virtual pun harus sama.
Virtual Reality merujuk pada pemakaian komputer untuk mensimulasikan sebuah
pengalaman dengan cara yang sama dengan realita. Pada jenis-jenis VR yang paling
sering dipakai, seseorang memakai sarung tangan, earphone, dan goggles yang
disambungkan dengan komputer. Rangsangan berubah sesuai dengan gerakan orang
itu, misalnya menggeleng- gelengkan kepalaatau gerakan-gerakan lainnya. VR
mencakup interaktivitas dan multidimensi yang beroperasi pada level yang sangat
tinggi. Sistem VR yang canggih dapat menjadi jawara dalam komunikasi, sebuah
format yang di dalamnya kita dapat berbagi pengalaman dengan orang lain. Kejadian
ini adalah topik film Strange Days, yang dibintangi Fiennes yang berperan sebagai
seorang pemasok klip-klip VR selundupan yang diambil langsung dari otak seseorang
dan dapat dimainkan oleh orang lain.2
Secara sederhana, Virtual Reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi
yang di bangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan
tertentu. Ciri terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang
untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia
maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata. Sherman dalam
Mihelj et al mengatakan bahwa elemen dasar dari virtual reality,

3. Jelaskan tujuan VR (Virtual Realty)!


Jawab :
Tujuan utama Virtual Reality adalah menciptakan pengalaman yang mendalam dan
mengesankan bagi pengguna. Teknologi ini memungkinkan kamu merasakan sensasi
seolah benar-benar berada di tempat yang direpresentasikan dalam dunia virtual. Ini
bisa mencakup berjalan-jalan di kota yang terlihat dan terdengar seperti nyata,
berinteraksi dengan objek-objek dalam lingkungan simulasi, atau bahkan berpartisipasi
dalam permainan yang memerlukan gerakan fisik. Virtual Reality sangat populer dalam
berbagai bidang, termasuk hiburan, pendidikan, desain, arsitektur, kedokteran dan
pelatihan. Dalam industri hiburan, VR digunakan untuk menciptakan pengalaman
mendalam bagi permainan video, film dan tur virtual. Dalam pendidikan, VR
digunakan sebagai alat pembelajaran yang interaktif dan memungkinkan siswa untuk
menjelajahi konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih menarik. Dalam
bidang medis, VR digunakan untuk simulasi operasi atau terapi rehabilitasi. Dengan
terus berkembangnya teknologi, Virtual Reality terus mengalami peningkatan dalam
kualitas grafis, resolusi layar, responsivitas dan juga penggunaan yang lebih luas dalam
berbagai industri.

4. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis teknologi VR (Virtual Realty)!


Jawab :
Jenis-Jenis Teknologi Virtual Reality
Terdapat beberapa jenis Virtual Reality yang saat ini ada di pasaran. Yuk, simak apa
saja jenisnya di bawah ini:
a. VR Berbasis Desktop
Jenis VR ini menggunakan komputer atau laptop sebagai platform utama. Misalnya,
kamu menggunakan headset VR yang terhubung ke komputer. Dalam pengalaman
VR ini, kamu dapat menjelajahi dunia virtual yang dikendalikan oleh komputer.
Kontroler yang biasanya disertakan memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan
objek dan lingkungan virtual. Kelebihan dari VR berbasis desktop adalah grafis yang
canggih dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi VR yang lebih kompleks.
b. VR Berbasis Ponsel
Jenis VR ini menggunakan ponsel pintar sebagai platform utama. Kamu
memasukkan ponsel ke dalam headset VR. Aplikasi VR yang dijalankan pada ponsel
juga dapat memberikan pengalaman virtual. Kelebihan dari VR berbasis ponsel
adalah kemudahan penggunaan dan ketersediaan yang lebih luas. Namun, kualitas
grafis dan interaksi pengguna mungkin tidak sekompleks pada VR berbasis desktop.
c. VR Berbasis Konsol
Jenis VR ini memanfaatkan konsol permainan. Konsol menghubungkan headset VR
ke televisi dan menyediakan pengalaman VR yang kaya dengan bantuan kontroler
yang didesain khusus. VR berbasis konsol menyediakan grafis yang berkualitas
tinggi dan permainan VR yang mendalam. Kelebihan lainnya adalah ketersediaan
konten VR yang banyak di platform konsol. Namun, penggunaan terbatas pada
konsol tertentu.
d. VR Berbasis Berdiri (Standalone VR)
Jenis VR ini melibatkan pengguna untuk bergerak di ruang fisik. Sistem ini
menggunakan sensor dan kamera untuk melacak gerakan tubuh. Teknologi ini
memungkinkan kamu bergerak bebas tanpa terikat oleh kabel. Kelebihan dari
standalone VR adalah kemampuan untuk bergerak dan berinteraksi secara bebas
dalam lingkungan virtual. Pengguna dapat menjelajahi ruang dengan gerakan fisik
mereka sendiri, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan imersif.
Setiap jenis VR memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung
pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Pemilihan jenis VR yang tepat akan
bergantung pada platform yang tersedia, tingkat keterlibatan fisik yang diinginkan,
kualitas grafis yang diinginkan dan jenis konten VR yang ingin diakses.

5. Ungkapkan keluh kesah nya pada setiap asisten perencanaan tambang bawah tanah!
Jawab :
• Kak Umar
Saran saya untuk kak Umar mungkin waktunya antara asistensi dan mengajar bisa
lebih dibagi lagu
• Kak Bambang
Saran saya untuk kak Bambang mungkin bisa lebih ramah lagi ke praktikan
• Kak Ari
Saran saya untuk kak Ari kadang susah ditemukan pas ingin asistensi dan kadang
asistensinya itu diluar kawasan laboratorium
• Kak Harta
Saran saya untuk kak Harta mungkin keakrabpannya dengan praktikan bisa selalu
dipertahankan dengan baik
• Kak Isma
Saran saya untuk kak Isma lebih murah senyum lagi
• Kak Virgin
Saran saya untuk kak Virgin mungkin waktunya ke kampus bisa lebih diperbanyak
lagi
• Kak Rifda
Saran saya untuk kak Rifda lebih ramah lagi dan mungkin pas berbicara nadanya
bisa lebih pelan lagi

Anda mungkin juga menyukai