Kelas: AK4408 NIM: 1402202212 SOAL PERTEMUAN 11 1. Berikan masing-masing 1 (satu) contoh penerapan AR, VR, dan MR! Virtual Reality Teknologi ini menghasilkan lingkungan virtual yang akan digunakan untuk berinteraksi. Di mana kita menjadi bagian dari sebuah lingkungan virtual dan dapat bergerak di dalamnya. VR adalah teknologi intuitif yang berdampak setidaknya pada dua dari lima indera. VR tentunya terlihat dan terdengar. Teknologi ini menciptakan persepsi di mana kita berada di tempat yang sama sekali berbeda.
Bagaimana cara VR bekerja?
Kita harus terlebih dahulu memakai headset yang didampingi oleh perangkat input yang terhubung ke komputer. Perangkat tersebut bertanggung jawab untuk menghasilkan sebuah lingkungan virtual. Jika menggunakan perangkat seluler, headset dan komputer tersebut digabungkan untuk menghadirkan dunia maya. Headset VR dirancang agar terlihat seperti semacam kacamata. Teknologi Ini memiliki satu set lensa yang secara khusus disesuaikan untuk memberikan efek 3D. Headset ini didukung oleh komputer, game konsol, atau bahkan perangkat seluler. VR ini banyak digunakan di dunia hiburan. Misalnya, digunakan dalam video game untuk meningkatkan pengalaman dalam bermain game. Teknologi ini juga meningkatkan pengalaman menonton film yang membawa kita ke teater virtual. Saat ini VR juga sudah digunakan dalam dunia medis, militer, dan bisnis. Augmented Reality Tidak seperti VR, Augmented Reality tidak membawa kita ke dunia maya. Teknologi Ini hanya meningkatkan objek di sekitar kita dengan melapiskan gambar virtual ke dalamnya. Dalam istilah yang lebih sederhana, AR menempatkan objek virtual ke dalam lingkungan yang ada di dunia nyata. Misalnya, teknologi ini memungkinkan untuk melihat buku di meja melalui smartphone-mu. Aplikasi atau game teknologi AR yang paling populer adalah Pokemon-Go. Salah satu fitur utama yang membuat AR benar- benar berbeda dari VR adalah mereka menggabungkan objek dunia nyata dan yang telah dihasilkan oleh komputer. Fitur lain yang luar biasa dari teknologi AR adalah jenis perangkat keras yang digunakan. Tidak seperti VR yang sangat bergantung pada satu set perangkat keras eksternal khusus, AR dapat dicapai tanpa perangkat eksternal apa pun. Bagaimana cara AR bekerja? Kita hanya membutuhkan smartphone untuk menghadirkan teknologi ini. Namun, ini tidak berarti kita tidak memerlukan perangkat eksternal. Ada headset khusus untuk AR yang juga digunakan, tetapi sedikit berbeda dari yang digunakan khusus untuk VR. Headset AR harus transparan sedangkan untuk VR headsetnya tidak tembus pandang. Selain itu, kita juga membutuhkan kamera smartphone yang memiliki kapasitas untuk menangkap lingkungan nyata di sekitar. Di sisi lain, perangkat lunak atau aplikasi akan memproyeksikan dan menghitung objek yang dihasilkan oleh komputer. Salah satu contoh sempurna produk wearable AR adalah Google Glass. Produk ini dirancang untuk menampilkan overlay digital tepat di depan pengguna. Mixed Reality Sebagian orang cenderung bingung membedakan antara MR dan VR. Terutama, karena keduanya dipandang sebagai teknologi crossover. Pada kenyataannya, ada perbedaan di antara AR dan MR. Mixed Reality cenderung menggabungkan fitur terbaik dari virtual reality dan augmented reality. Mixed Reality menggabungkan kedua aspek dunia maya dengan dunia nyata. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dua dunia. Berbeda dengan AR, objek virtual dalam MR tidak hanya dilapis. Bahkan, kita dapat berinteraksi dengan mereka sepenuhnya. Ini adalah fitur utama yang membedakan MR dengan AR. Kebanyakan orang memandang MR sebagai perbaikan dari AR. MR Ini menambahkan beberapa rasa imersi ke AR. Masih ada penelitian yang sedang berlangsung tentang teknologi MR. Salah satu perangkat populernya adalah HoloLens dari Microsoft.