Anda di halaman 1dari 8

PAPER

Blockchain dan Kriptografi


“Penerapan AR pada Film Ironman”

Disusun Oleh :

Mochammad Rafly Putra Aprijanto

Oloheta Hia

NPM :

207064516009

207064516031

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NASIONAL
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Teknologi AR sudah banyak diterapkan di untuk training pegawai, operasional
pabrik, hingga produksi konten promosi menjadi contoh nyata penerapan
teknologi AR. Namun, semua itu masih terasa awam bagi masyarakat. Mungkin
Anda juga masih merasa awam dan masih meraba-meraba penggunaan teknologi
ini? Tapi, tahukah Anda, sebenarnya Anda sudah menikmati (atau menyaksikan)
teknologi ini dalam film. Yakni, film Ironman. Teknologi AR dalam film Ironman
jelas tergambar dalam berbagai adegan. Pada bagian mana saja teknologi AR
pada film Ironman?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa itu Augmented Reality (AR)?

Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan


secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia
nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau
3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata.

2.2 Cara kerja Augmented Reality (AR)

Seperti yang dibahas pada pengertian tadi, bahwa AR dapat ditampilkan di berbagai
perangkat seperti handphone, kacamata khusus, kamera, layar, webcam, dan
sebagainya. Perangkat-perangkat tersebut akan berfungsi sebagai output device.
Mengapa output device? Karena akan menampilkan sebuah informasi berupa
bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D yang perlu digunakan.

Sehingga, pengguna bisa melihat hasilnya dalam cahaya buatan dan alami.
Augmented Reality atau AR menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous
Localization and Mapping), sensor, dan pengukur kedalaman. Misalnya,
pengumpulan data sensor untuk menentukkan suatu lokasi, menghitung jarak dari
lokasi sebelumnya ke lokasi tujuan, dll.

2.3 Jenis-jenis Augmented Reality (AR)

Marker Based Augmented Reality


Beberapa orang menyebutnya image recognition. Karena jenis AR ini
memerlukan objek visual khusus dan kamera untuk memindainya. Objek visual
bisa berbentuk apa saja, dari kode QR yang dicetak hingga simbol khusus.
Perangkat AR ini juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk
memposisikan konten. Dengan begitu, marker akan menampilkan animasi digital
yang dapat dilihat oleh pengguna.

Markerless Augmented Reality


Jenis ini yang menjadikan Augmented Reality dipakai secara luas. Markerless
AR menggunakan teknologi GPS, pengukur kecepatan, kompas digital serta
akselerometer yang tertanam dalam perangkat untuk menyediakan data
berdasarkan lokasi kamu.

Teknologi markerless augmented reality yang terdapat pada perangkat


smartphone kamu memiliki ketersediaan fitur pendeteksian lokasi. Jenis ini
umum digunakan untuk memetakan arah, dan aplikasi seluler berbasis lokasi
lainnya.

Projection Based Augmented Reality


Projection based Augmented Reality bekerja dengan cara memproyeksikan
cahaya buatan ke permukaan real. Dalam beberapa kasus memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengannya. Ini seperti hologram yang kamu lihat di
film bergenre sci-fi seperti Star Wars. AR ini mampu mendeteksi interaksi antara
pengguna dengan proyeksi melalui perubahannya.

Superimposition Based Augmented Reality


Superimposition Based Augmented Reality mampu mengganti tampilan asli
dengan augmented, baik full maupun sebagian. Disinilah object recognition
memainkan peranan penting.

2.3 Teknologi AR pada film Ironman


Holographic Projection Interface
Nah, pengembangan dari teknologi AR yang terlihat dalam film Ironman adalah
Holographic Projection Interface. Teknologi ini terlihat saat Tony Stark memanipulasi
proyeksi data digital secara fisik di atas meja/melayang di udara. Ia
mengoperasikan, mengolah data, hingga mengeksekusi perhitungan hanya dengan
menyentuh layar hologram-hologram dia atas meja. Nampak seperti
mengoperasikan tablet, namun tidak di atas layer tabet, melainkan melayang di
udara.

Selain itu, teknologi ini juga terlihat saat Tony Stark mengganti setelan asli Iron Man,
dilengkapi teknik & pengantian komponen suku cadang,

Tak cuma tokoh Tony Stark, tokoh lain juga menunjukkan penggunaan teknologi AR,
yaitu 3 Aldrich Killian yang punya 3 proyektor berbentuk kelereng yang dapat
menampilkan rendering alam semesta & aktivitas neuron di otaknya sendiri. Tentu,
ini teknologi AR yang sangat advance, dan mungkin masih dianggap fiksi ilmiah.
Namun, mengingat cepatnya perkembangan teknologi, tak ada kata tak mungkin.

Heads Up Display
Tak cuma Holographic Projection Interface, masih ada percabangan teknologi AR
yang ada dalam film Iron Man. Bahkan, bisa dibilang ini lebih sering ter-capture
dalam banyak adegan. Yap! Dengan Head Up Display pada teknologi AR Ironman,
helm, baju & sarung tangan Iron Man dapat menerima beragam perintah, dengan
bantuan headset dan smartglasses AR untuk akses informasi real-time.

Coba Perhatikan! Saat ia berada di dalam baju Iron Man, ia sama sekali tidak
menekan tombol atau keyboard, tidak ada juga layer lcd. Tony Stark hanya
mengamati tampilan hologram kemudian memberikan perintah suara pada computer
canggih Jarvis yang mengoperasikan semuanya.

Stark’s Smartphone
Nampaknya teknologi AR Ironman memang sudah benar-benar menyatu dengan
kehidupan si tokoh utama Iron Man, Tony Stark. Kehadiran AR tak cuma dalam
persenjataan dan baju besinya. Tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat
dilihat dalam tampilan smartphonenya. Tampilan transparan & dapat
menghubungkan akses langsung ke hologram ke komputernya.

Mungkin sebagian dari Anda tidak percaya ini dapat benar-benar terjadi. Tapi, mau
tidak mau Anda harus percaya, karena memang faktanya AR sudah ada di sekitar
kita. Hanya mungkin kita belum mengenalnya atau belum melihatnya secara nyata.
Film Iron Man, membantu kita memberikan gambaran dan proyeksi mengenai masa
depan teknologi AR.

Virtual Reconstruction of a Crime Scene


Fitur ini tergolong sangat keren dan mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Dengan Virtual Recontruction of a Crime Scene, kita tidak perlu datang ke tempat
tertentu untuk mengamati dan menganalisis sebuah peristiwa.

Tony Stark dengan udah dapat keliling TKP & mengakses database nasional
menggunakan mainframe computer. Perangkat holoLens juga memungkinkan Stark
untuk menemukan petunjuk-petunjuk penting untuk menyelesaikan suatu kasus.
Inilah kecanggihan luar biasa dari teknologi AR Ironman.
Holographic Computer Interface dalam AR Ironman
Serupa tapi tak sama dengan poin pertama (holographic projection interface),
holographic computer interface juga teknologi tampilan berbasis hologram, namun
tetap membutuhkan layar. Teknologi AR Ironman ini dapat Anda saksikan pada
adegan saat Tony stark menemukan elemen atom baru.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Itulah beberapa teknologi AR yang ditampilkan dalam film Ironman. Dalam berbagai
seri film Ironman sangat banyak teknologi AR yang dimunculkan, Penerapan dan
popularitas teknologi AR ini pun akan sangat berguna dan akan sangat banyak
digunakan di masa depan. Tidak hanya pada segmen hiburan tentu akan
mencakup banyak segmen pada kehidupan manusia di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.smarteye.id/blog/teknologi-ar-pada-film-ironman/

https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-augmented-reality-dan-contohnya/

Anda mungkin juga menyukai