Anda di halaman 1dari 15

Pengembangan Media Berbasis

Augmented Reality

Nama Kelompok : Vebririan Darma Putra


Suandi
Edwin Suryadi
Aria Prayogo
Ulyses
Sejarah Augmented Reality
Sejak ditemukannya komputer pertama kali, manusia terus
melakukan penelitian untuk menciptakan cara baru dalam
berinteraksi dengan dunia maya yang diciptakan komputer
tersebut. Dimulai dari display berbasis teks (text based
interface) , hingga diciptakannya teknologi display graphic
user interface (GUI).

Kemudian muncullah teknologi realitas maya (virtual reality).


Dalam virtual reality, informasi mengenai dunia virtual yang
ditampilkan ke indra pengguna dapat bersifat visual (paling
umum) menggunakan layar atau head mounted display, audio
menggunakan headphone, kontroler, dan bahkan sentuhan
menggunakan sarung tangan khusus.
Pada perkembangannya virtual reality memiliki cabang
baru yang bahkan menyaingi Virtual reality itu sendiri.
Teknologi tersebut bernama Augmented Reality. Namun
kebalikan dari virtual reality yang menggabungkan objek
nyata (user) kedalam lingkungan virtual, augmented reality
menggabungkan objek virtual pada lingkungan nyata.
Apa itu Augmented Reality?
Augmented reality adalah upaya untuk “menggabungkan”
dunia nyata dan dunia virtual yg dibuat oleh komputer sehingga
batas antara keduanya menjadi sangat tipis.
Augmented Reality (AR) mengacu pada penelitian komputer
yang bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi yang
menggabungkan informasi dunia nyata dengan informasi digital.
Augmented Reality masih sedang dalam masa pengembangan,
namun banyak futuris dan peneliti mengharapkan agar dapat
dapat diaplikasikan pada tahun 2010-an atau 2020-an.
Augmented Reality menggunakan teknologi yang
menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu
nyata. Tidak seperti Virtual Reality yang sepenuhnya
menggantikan kenyataan, augmented reality sekedar
menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua


indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman.
Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan,
militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah
diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan
orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Keungulan Augmented Reality
• Kelebihan utama dari Augmented reality dibandingkan Virtual
reality adalah pengembangannya yang lebih mudah dan
murah. Sehingga tak seperti virtual reality yang sampai saat
ini masih digunakan secara terbatas oleh kalangan tertentu,
augmented reality merebak secara cepat di berbagai bidang
yang bahkan belum dapat dijangkau oleh pendahulunya
tersebut.

• Kelebihan lain dari augmented reality yaitu dapat


diimplementasikan secara luas dalam berbagai media.
Sebagai aplikasi dalam sebuah smartphone, console game,
dalam bingkisan sebuah produk, bahkan media cetak seperti
buku, majalah atau koran.
Kekurangan Augmented Reality

Salah satu kesulitan utama dalam mengembangkan


aplikasi Augmented Reality adalah masalah pelacakan sudut
pandang pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang
apa yang menarik citra virtual, aplikasi harus tahu di mana
pengguna mencari di dunia nyata.
Contoh Teknologi AR
Salah satu purwarupa yang dikembangkan di jepang adalah StarkHUD, seperti
gambar berikut
Setelah menonton film Iron Man 2, saya sangat terkagum melihat
teknologi yang dimiliki oleh Iron Man dan timbul pertanyaan dibenak saya,
Apakah masa depan seperti itu? atau hanya trick visual effect belaka dalam
film tersebut?. Jika merujuk dari segi pembuatan film tersebut, sudah
tentu film tersebut tidak lepas dari visual effect yang sangat detail dan
tidak luput dari teknologi 3D Animasi. Tetapi selain itu apakah teknologi
yang ditampilkan dalam film tersebut dalam kenyataannya bener2 ada?

Jika ingin mencoba seperti gambar diatas klik


http://www.iamironman2.com/uk/, yang terlebih dahulu install plugin
AR pada Firefox
Penggunaan Augmented Reality
• Kesehatan
Bidang ini merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem AR. Contoh
penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI,
yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien.
• Manufaktur dan Reaparasi
Bidang lain di mana AR dapat diaplikasikan adalah pemasangan, pemeliharaan, dan
reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks, seperti mesin mobil dengan
memproyeksikan instruksi-instruksi.
• Hiburan
Bentuk sederhana dari AR telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan berita untuk
waktu yang cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca dalam siaran
televisi di mana wartawan ditampilkan berdiri di depan peta cuaca yang berubah.
Dalam studio, wartawan tersebut sebenarnya berdiri di depan layar biru atau hijau.
Pencitraan yang asli digabungkan dengan peta buatan komputer menggunakan teknik
yang bernama chroma-keying.
• Pelatihan Militer
Kalangan militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang
menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau kaca depan
helm penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas
tertambah. SIMNET, sebuah sistem permainan simulasi perang, juga menggunakan
teknologi realitas tertambah.
• Navigasi Telepon Genggam
Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah
yang dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada 3 Sistem Operasi telepon
genggam besar yang secara langsung memberikan dukungan terhadap teknologi
Realitas Tertambah melalui antarmuka pemrograman aplikasinya masing-masing.
Untuk dapat menggunakan kamera sebagai sumber aliran data visual, maka Sistem
Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam modus pratayang.
Realitas Tertambah adalah sebuah presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi.
Dengan menggunakan GPS maka aplikasi pada telepon genggam dapat
mengetahui keberadaan penggunanya pada setiap waktu.
Perbedaan AR dengan VR

• Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke


dunia digital/maya.
• Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti
integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata
secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia
nyata.
Apakah di Indonesia sudah
menggunakan teknologi ini?
Di Indonesia yang telah mencoba teknologi Augmented
Reality adalah Teh Sosro (see on:
http://www.youtube.com/watch?v=U0Bf8WLDoCM),
Kompas (see on: http://www.youtube.com/watch?
v=Ix4xl260iMg)
dan LA. Lights (http://www.lalightsindiefest.com/ar/app/).
Walaupun masih tergolong dini teknologi ini difungsikan,
tetapi teknologi ini kemungkinan dapat diimplementasikan
kedalam berbagai fungsi, seperti untuk proses edukasi,
presentasi prototype, informasi lokasi, games dan lain-lain.
Siapa saja penyedia layanan
teknologi AR ini?
• ARSights (http://www.arsights.com/)
• Total Immersion
(http://www.t-immersion.com/)
• Layar (http://www.layar.com/)
• Tinmith (http://www.tinmith.net/)
Terima Kasih

Kpd Bpk.SUGIJANTO
dan
PARA HADIRIN YANG TELAH
MENYAKSIKAN

Anda mungkin juga menyukai