Anda di halaman 1dari 10

JUTEKIN Vol 5 No.

2 (2017) – ISSN : 2338-1477 – EISSN : 2541-6375

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA


Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jutekin/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA MEDIA PROMOSI


PERUMAHAN PURI MELODI MANGKUBUMI PT. MUSTIKA PUTRI JAYA
DI KOTA TASIKMALAYA

Asep Saepulloh, ST., M.Kom1, Feri Saefulloh2


1
Teknik Informatika STMIK DCI
Asep@stmik-dci.ac.id
2
Tekinik Informatika STMIK DCI
ferisaefulloh@gmail.com

ABSTRAK

Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya ke dalam
lingkungan nyata secara real time. Setia Wardani (2015) menyatakan dalam tulisannya, bahwa
Augmented Reality (AR) merupakan suatu inovasi teknologi interaksi antara manusia dan mesin yang
dapat digunakan untuk menarik minat penggunanya. Prinsip kerja AR yaitu menyisipkan objek
virtual dalam suatu objek secara nyata yang memungkinkan penggunanya untuk melihat hasilnya
secara bersamaan. Kelebihan lain dari Augmented Reality yaitu dapat di implementasikan secara
luas dalam berbagai media. Sebagai aplikasi dalam sebuah smartphone dengan teknologi sistem
operasi android, yang dapat secara bebas dikembangkan aplikasinya. Dengan kelebihannya
tersebut, Augmented Reality memiliki banyak peluang untuk terus di kembangkan, salah satunya
dalam bidang media promosi berjenis brosur.
Maka dibuatlah aplikasi Augmented Reality media promosi Perumahan Puri Melodi
Mangkubumi yang dapat menampilkan objek 3D secara nyata menggunakan metode marker base
tracking. Aplikasi ini memberikan banyak informasi mengenai Perumahan, diantaranya Profile
perusahaan, spesifikasi bangunan, objek 3D rumah yang ditawarkan dan rendering objek. sehingga
dengan bantuan aplikasi ini tugas bagian pemasaran akan menjadi lebih ringan dan mudah dalam
penyampaian informasi mengenai perumahan yang ditawarkan. Hasil dari beta testing dengan cara
membagikan kuisioner kepada 20 responden adalah 90.25% yang menunjukan bahwa aplikasi
augmented reality media promosi perumahan puri melodi mangkubumi berada pada kategori
sangat sesuai.
Kata kunci : Augmented Reality, Smartphone, Aplikasi Media Promosi Perumahan

I. PENDAHULUAN sebagainya, salah satunya di bidang media


Perkembangan teknologi saat ini telah promosi properti. Untuk memasarkan suatu
mengalami kemajuan yang signifikan. produk tidak hanya dilakukan secara
Dalam beberapa hal teknologi memang manual tetapi dapat juga menggunakan
sangat membantu, hampir pada semua teknologi Augmented Reality.
kegiatannya, baik itu dalam bidang media Augmented Reality (AR) merupakan
promosi, pendidikan, kesehatan, dan lain teknologi yang menggabungkan benda
21
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

maya ke dalam lingkungan nyata secara real MELODI MANGKUBUMI PT. MUSTIKA
time. Setia Wardani (2015) menyatakan PUTRI JAYA KOTA TASIKMALAYA”.
dalam tulisannya, bahwa Augmented
Reality (AR) merupakan suatu inovasi
teknologi interaksi antara manusia dan II. KAJIAN PUSTAKA
mesin yang dapat digunakan untuk menarik a. Implementasi
minat penggunanya. Prinsip kerja AR yaitu Menurut Nurdin Usman [4]
menyisipkan objek virtual dalam suatu Implementasi adalah bermuara pada
objek secara nyata yang memungkinkan aktivitas, aksi, tindakan, atauadanya
penggunanya untuk melihat hasilnya secara mekanisme suatu sistem. Implementasi
bersamaan. bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
Kelebihan lain dari Augmented Reality kegiatan yang terencana dan untuk
yaitu dapat di implementasikan secara luas mencapai tujuan kegiatan.
dalam berbagai media. Sebagai aplikasi b. Teknologi
dalam sebuah smartphone dengan Menurut Miarso [2] Teknologi adalah
teknologi sistem operasi android, yang proses yang meningkatkan nilai tambah,
dapat secara bebas dikembangkan proses tersebut menggunakan atau
aplikasinya. menghasilkan suatu produk, produk yang
Berkaitan dengan brosur, brosur dihasilkan tidak terpisah dari produk lain
adalah salah satu media penyampaian yang telah ada, dan karena itu menjadi
informasi yang berfungsi untuk bagian integral dari suatu system.
memberikan suatu penjelasan tentang c. Augmented Reality
suatu produk. Suatu perusahaan yang Azuma dalam [1]
bergerak dibidang produk atau jasa. mendefinisikanAugmented Reality(AR)
Pembuatan maket ini cukup mahal dan sebagai perpanjangan persepsi pengguna
perlu tempat untuk display serta sangat dengan informasi virtual.Augmented
merepotkan jika harus berpindah-pindah Reality memiliki tiga karakteristik utama,
tempat. Maket atau miniatur rumah yaitu:
biasanya dipakai untuk memproyeksikan 1. Menggabungkan elemen nyata dengan
rumah sebenarnya dengan skala tertentu virtual
sehingga calon pembeli dapat melihat 2. Menjadi Interaktif secara realtime dan,
bentuk dan denah rumah dalam bentuk tiga 3. Integrasi dalam format 3D.
dimensi (3D). Sementara itu Mullen berpendapat
Hal ini dapat membantu untuk Augmented Reality (AR)adalah istilah yang
pengusaha properti dalam menghemat digunakan untuk berbagai macam
anggaran untuk membuat miniatur rumah teknologiterkait yang bertujuan untuk
dan calon pembeli dapat melihat bagian mengintegrasikan data dan konten virtual
dalam rumah dengan detail. Merujuk dari media langsung secara real time[3].
latar belakang yang telah dipaparkan d. Marker Based Tracking
sebelumnya, maka dilakukan penelitian Menurut Siltanen [5] Marker based tracking
dengan mengambil judul “IMPLEMENTASI bekerja dengan caramendeteksi mengenali
TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA marker untuk menetukan lokasi dan
MEDIA PROMOSI PERUMAHAN PURI orientasi dari kamera,dengan kamera yang
telah dikalibrasi maka sistem kemudian

22
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

dapat menampilkanobjek virtual pada No Spesifikasi Keterangan


tempat yang telah ditentukan. 1 Pondasi Batu belah
e. Unity 2 Dinding Bata merah di
Unity merupakan platfrom plester
pengembangan yang fleksibel dan kuat 3 Struktur Beton bertulang
yang digunakan untuk mengembangkan 4 Kusen Bajaringan C, kusen
gamemultiplatfrom, baik 2D maupun 3D kamar mandi PVC
secara interaktif. Tidak hanya untuk 5 Genteng Beton plat
mengembangkan game, Unity juga dapat 6 Rangka atap Baja ringan
digunakan untuk siapa saja yang ingin 7 Plafond Eternit 50x100 cm
membuat aplikasi 2D maupun 3D yang 8 Keramik Lantai 30x30 cm
multiplatfrom termasuk Android, IOS dan putih polos
juga Web[5]. Lantai kamar mandi
f. Vuforia 20x20 cm
Vuforia adalah Augmented Reality Dinding kamar
Software Development Kit (SDK) untuk mandi 20x25 cm,
perangkat mobile yang memungkinkan tinggi 1 meter
pembuatan aplikasi Augmented Reality. 9 Sanitair Closet jongkok
SDK Vuforia juga tersedia untuk 10 Finishing Cat tembok
digabungkan dengan Unity yang bernama dinding
Vuforia AR Extension for Unity. Vuforia
11 Finishing Cat kayu
merupakan sebuah Augmented Reality
kusen
library yang didistribusikan oleh Qualcomm.
12 Septic tank 1 unit
Library ini dapat digunakan dalam proyek-
13 Carport -
proyek non-komersial atau komersial.
14 Air bersih Sumur pantek atau
Bor
III. Analisis Sistem
1.1 Data Rumah 15 Daya listrik 1300 VA
Perumahan Puri Melodi mangkubumi 3.2. Analisis Sistem
menyediakan hanya satu tipe rumah yaitu Tahap analisis sistem bertujuan untuk
tipe 36/60 atau ukuran bangunannya 36 memahami sistem yang akan dibangun.
meter persegi dan luas tananahnya 60 Adapun tahapan yang harus dilakukan
meter persegi dengan total unit yang adalah dengan melakukan beberapa
tersedia adalah 272 unit dan sertifikatnya analisis. Pembahasan berikut merupakan
adalah sertifikat hak milik. Perumahan ini analisis masalah, analisis sistem yang
lokasinya strategis dekat dengan sekolah, sedang berjalan, analisis augmented reality,
Bank BRI, kantor PDAM, kolam renang dan analisis kebutuhan non-fungsional dan
SPBU. Pintu masuknya one gate system analisis kebutuhan fungsional.
sehingga keamanan dan privasi menjadi A. Analisis Masalah
aman dan nyaman juga terdapat fasilitas Analisis masalah merupakan langkah
umum seperti mesjid dan taman bermain awal dari suatu analisis sistem. Langkah ini
untuk anak-anak. Berikut adalah spesifikasi diperlukan karena untuk mengetahui
teknis bangunannya: permasalahan apa saja yang terjadi dalam
Tabel 3.1 Spesifikasi Teknis Bangunan sistem yang sedang berjalan.
B. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
23
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

Proses yang sedang berjalan disaat D. Analisis Augmented Reality


membaca buku tentang gerakan shalat Analisis ini mendeskripsikan bagaimana
adalah pembaca menginterpresentasikan proses Augmented Reality dari awal
sebuah informasi lebih dalam, sehingga inisialisasi marker, tracking marker sampai
masih mempunyai rasa penasaran dan dengan menampilkan objek 3D dengan
bertanya atas informasi yang didapat dalam metode marker-based-tracking. Alur proses
sebuah gerakan shalat tersebut. dari aplikasi yang akan dibangun dapat
C. Analisis Sistem yang Diajukan dilihat pada gambar 3.4.
Analisis sistem yang diajukan dapat Mulai

digambarkan dengan Activity Diagram.


Inisialisasi Marker
Gambaran sistem yang diajukan dapat
dilihat pada gambar 3.3. Pendeteksian
Marker

Tidak

Apakah Marker
terdeteksi?

Ya

Menampilkan
Objek 3D

Selesai

Gambar 3.4 Alur proses dari aplikasi yang


akan dibangun
IV. Perancangan Sistem
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem yang 4.1 Perancangan Sistem Aplikasi Media
Diajukan Promosi Perumahan
Pada activity diagram diatas dapat Perancangan sistem merupakan
dilihat bahwa sistem yang diajukan di tahapan lanjutan yang dilakukan setelah
Perumahan Puri Melodi Mangkubumi melakukan analisis terhadap data masukan
adalah ketika bagian pemasaran telah yang dibutuhkan untuk dilakukan
membagikan brosur kemudian pembaca pemrosesan sehingga didapatkan data
membaca informasi yang ada pada brosur keluaran. Tahapan dalam metodologi
dan membuka aplikasi Augmented reality Villamil-Molina ini diataranya adalah
pembaca dapat melihat berbagai informasi Development, Pre Production, Production,
yang ada pada aplikasi tersebut, kemudian Post Production, dan Delivery. Berikut
pembaca dapat menjalankan menu adalah implementasi pada setiap tahapan
Augmented Reality dan mengarahkan tersebut :
kamera kepada marker yang disediakan jika 4.1.1 Development
marker tidak terdeteksi maka tidak akan Pada tahap ini konsep aplikasi
menampilkan objek 3D, tetapi jika marker multimedia yang akan dikembangkan atau
terdeteksi maka akan menampilkan objek dibangun mulai dibentuk berdasarkan ide
3D dan dapat melihat berbagai informasi yang ada. Tahapan ini merupakan bagian
yang menarik yang ada dimenu tersebut perancangan bagaimana aplikasi itu akan
dan informasi yang dibutuhkan pembaca berjalan pada sebuah sistem, maka
dapat diterima dengan baik dan efektif. dibuatlah UML dan Struktur Navigasi untuk
24
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

memperjelasnya. Berikut adalah penjelasan


Konsep, UML dan Struktur Navigasi dalam
aplikasi yang dibuat.

Tabel 4.1 Deskripsi Konsep


Judul Implementasi Teknologi
Augmented Reality
Pada Media Promosi
Perumahan Puri Melodi Gambar 4.1 Use Case Diagram Aplikasi
Mangkubumi PT. Media Promosi perumahan
Mustika Putri Jaya Kota b. Sequence Diagram
Tasikmalaya Sequence Diagram menunjukan
Audiens Usia 17 Tahun ke atas interaksi dengan menampilkan setiap
Durasi Tidak terbatas partisipan dengan garis alir secara vertical
Teks Informasi Spesifikasi dan pengurutan pesan dari atas ke bawah.
Peruamahan Puri
Melodi Mangkubumi
Image Gambar dan icon (*.png
dan *.jpg)
Audio Instrumen dengan
format *.mp3
Objek Objek 3D rumah (.*obj)
Video Live Video Animasi 3D
Perumahan
Interaktifitas Tombol dan link
Gambar 4.2 Sequence diagram menu AR
1. UML
c. Activity Diagram
Unified Modeling Language (UML)
Activity Diagram memberi tahu
adalah keluarga notasi grafis yang didukung
tentang apa yang terjadi, tetapi diagram ini
oleh meta-model tunggal, yang membantu
tidak memberi tahu tentang siapa yang
pendeskripsikan dan desain sistem
melakukan apa. Dalam pemograman, hal ini
perangkat lunak, khusunya sistem yang
berarti tidak menyampaikan class mana
dibangun dengan pemrograman
yang bertanggung jawab untuk setiap
berorientasi objek (Martin, 2004). Berikut
section.
adalah UML yang digunakan dalam aplikasi
ini :
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan
interaksi tipikal anatara para pengguna
sistem dengan sistem itu sendiri, dengan
memberi narasi tentang bagaimana sistem
tersebut digunakan

25
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

Gambar 4.3 Activity Diagram aplikasi Storyboard difungsikan untuk


d. Deployment Diagram memberikan visualisasi ide dari aplikasi
Deplopment Diagram menunjukan yang akan dibangun, sehingga dapat
susunan fisik sebuah sistem, menunjukan memberikan gambaran dari aplikasi yang
bagian perangkat lunak mana yang berjalan akan dihasilkan. Berikut adalah storyboard
pada perangkat keras. yang bisa dilihat untuk aplikasi AR ini.
a. Storyboard Singkat
Storyboard ini mendeskripsikan setiap
scene yang akan tampil pada aplikasi, untuk
penjelasannya bisa dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Storyboard singkat
Scene Keterangan
1 Intro / opening logo
developer
2 Splash screen
3 Loading
Gambar 4.4 Deployment Diagram Aplikasi 4 Menu utama
e. Class Diagram 5 Menu augmented reality
Class Diagram menunjukan property dan 6 Menu rendering
operasi sebuah class dan batasan – batasan 7 Menu spesifikasi
yang terdapat dalam hubungan – hubungan 8 Menu profile
objek tersebut. 9 Menu panduan
b. Storyboard Lengkap
Storyboard menggambarkan alur
interaktifitas satu scene pada scene lainnya,
serta memberikan keterangan pada setiap
scene yang akan ditampilkan.

V. Implementasi Sistem
5.1 Proses Pembuatan Aplikasi
Augmented Reality
Proses pembuatan aplikasi Augmented
Gambar 4.5 Class Diagram aplikasi Reality ini dilakukan dengan melalui
beberapa aktifitas, yaitu pembuatan
4.1.2 Pre Production marker, model objek 3D, pembuatan sound
1. Perancangan User Interface effect, pembuatan user interface, dan
Perancangan ini ditujukan untuk implementasi kode program. Pada gambar
memberikan sebuah konsep dalam design 5.1 merupakan representasi grafis
user interface yang akan diterapkan. pembuatan aplikasi Augmented Reality
Antarmuka yang akan dibuat diantaranya pada penelitian ini.
adalah UI main menu, UI augmented reality
, UI Rendering UI panduan, UI profile dan UI
Spesifikasi.
1. Storyboard

26
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

Pembuatan Marker
Corel Draw x7 Unduh file
1. Rumah type 36/60 satu rumah
Upload *.jpg Vuforia
Design Gambar *.unitypackage
Library AR
Marker
Pembuatan Model 3D
SweetHome3D
Import *.obj
Pembuatan
model 3D
Pembuatan Sound Efek

Audacity Import *.mp3 Unity


Sound Editing Assembly

Pembuatan User Interface


Corel Draw x7 Import *.jpg / *.png
-Layout Design Gambar 5.2 Objek 3D rumah type 36/60
-Button Design
Pembuatan Kode Program satu rumah
MonoDevelop
-Pembuatan Code
Implementasi Code *.cs 5.2.3 Pembuatan Sound Effect
-Modifikasi Code

Gambar 5.1 Representasi Grafis


pembuatan aplikasi Augmented Reality

5.2 Implementasi Tahap Production


Pada bahasan ini ditujukan untuk
memperjelas dari bahasan sub-bab 4.1.3
Production. Berikut adalah implementasi
Gambar 5.3 Representasi Suara dari
dari sebuah tahap Production.
loading.mp3
5.2.1 Pembuatan Marker
5.2.4 Pembuatan User Interface
Tabel 5.1 Marker yang digunakan pada
1. Menu utama
aplikasi AR
No Nama Gamba
Fungsi
. Marker r
Menampilka
n objek 3D
satu.jp
1 rumah type
g
36/60 satu
rumah Gambar 5.4 Tampilan Menu Utama
Menampilka Aplikasi Augmented Reality
n objek 3D 2. Menu Augmented Reality
2 dua.jpg rumah type
36/60 dua
rumah
5.2.2 Pembuatan Objek dan Animasi Tiga
Dimensi (3D)
Proses pembuatan model dan animasi
tiga dimensi (3D) pada aplikasi ini
menggunakan Sweethome3D. Gambar 5.5 Tampilan Scene Augmented
Reality

27
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

3. Menu Rendering Gambar 5.10 Tahap Assembly pada Unity

5.3 Implementasi Tahap Post


Production
Pada bahasan ini ditujukan untuk
memperjelas dari bahasan sub-bab 4.1.4
Post Production. Berikut adalah
implementasi dari sebuah tahap Post
Gambar 5.6 Tampilan Menu Rendering Production. Pengujian dilakukan dengan
4. Menu Panduan dua tahap yaitu Alpha Testing dan Beta
Testing.

5.3.1 Tahap Alpha Testing


Untuk tahap Alpha Testing
menggunakan metode Black-Box Testing.
a. Alpha Testing
Alpha Testingdengan metode Black-
Gambar 5.7 Tampilan Menu Panduan Box Testing digunakan untuk pengujian
5. Menu Profile menu utama dan menu Augmented Reality
User defined Target. Dari proses pengujian,
hasil yang diinginkan dan hasil yang dicapai
semua responya dapat diterima.
b. Betha Testing
Beta Testing dilakukan dengan
membagikan kuesioner ke beberapa
pengguna sebagai sample. Adapun tahapan
Gambar 5.8 Tampilan Menu Profile yang dilakukan untuk melakukan beta
6. Menu Spesifikasi testingadalah :
1) Penetapan Sample
Kuisioner dibagikan terhadap 20
responden dengan jumlah 20 pertanyaan.
2) Pengolahan data Skala Likert
Secara keseluruhan, hasil persentase
skala likert yang sudah di rata-ratakan
adalah sebesar 90.25% yang
Gambar 5.9 Tampilan Menu Spesifikasi menunjukan bahwa aplikasi augmented
5.2.5 Assembly realitymedia promosi berada pada
kategori sangat sesuai.
5.4 Implementasi Tahap Delivery
Proses implementasi tahap delivery
menjelaskan mengenai proses yang
dilakukan dalam menyimpan aplikasi ke
dalam fie penyimpanan pada google drive.
File aplikasi (.apk) dan marker yang telah

28
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

diupload melalui media penyimpanan, akan C. Alokasi Memori


menghasilkan sebuah link agar pengguna Alokasi memori adalah daya tampung
dapat mendownload aplikasi Augmented RAM saat produk multimedia
Reality, kemudian link untuk sementara dijalankan.Alokasi memori penyimpanan
disebarkan melalui media sosial dan untuk aplikasi ini adalah 97.5 MB.
kedepan link akan disebarkan melalui
website. D. Spesifikasi minimal hardware dan
software
A. Upload file (.apk) dan marker melalui Menjalankan sebuah produk
google drive multimedia diperlukan batasan minimal
File aplikasi dan maker yang di upload spesifikasi para perangkat keras dan
melalaui google drive akan menghasilkan perangkat lunak yang digunakan agar dapat
link yang dapat di share ke berbagai media beroperasi dengan baik. Spesifikasi minimal
sosial. Link yang telah didapat dapat dilihat untuk menjalan aplikasi Gerakan Shalat
pada gambar 5.11. Fardu adalah sebagai berikut :
1. Spesifikasi minimal perangkat lunak :
Android v4.2 (Jelly Bean)
2. Spsesifikasi minimal perangkat keras :
a. Processor ARM Cortex (ARMv7) single
core 1.6GHz
b. Memory (RAM) 512 MB
c. Camera 3 Megapixe

E. Marker
Marker dicetak dalam ukuran 9cm x 6cm
dengan jumlah 2 marker. Setiap marker
menggambarkan rumah yang akan
ditampilkan. Marker bisa dilihat pada
gambar 5.12.

Gambar 5.11 Link download aplikasi

Gambar 5.12 Marker Untuk Aplikasi


B. Ukuran total file Augmented Reality
File yang telah jadi dalam pembuatan 5.5 Kelebihan dan Kekurangan
produk multimedia ini berekstensi *.apk Aplikasi
sebagai program utama untuk membuka 1. Kelebihan
produk multimedia.Ukuran fi a. Aplikasi Media Promosi Perumahan
le yang berekstensi *.apk tersebut Puri melodi mangkubumi dapat
berukuran 67.6 MB. memberikan informasi yang
informatif dan menarik

29
Asep Saepuloh, Feri Saefulloh / Jurnal Teknik Informatika Vol 5. No. 2 (2017) 21 - 30

b. Objek 3D bisa dirender dan dilihat


secara real bagian dalam rumahnya 6.2 Saran
c. Aplikasi dapat mempermudah bagian 1. Pengembangan aplikasi ini akan
pemasaran pada saat menawarkan menjadi lebih baik apabila dapat di
rumah kepada pelanggan implementasikan ke berbagai OS
2. Kekurangan Smartphone lainnya, seperti iOS, dan
a. Aplikasi berjalan lag tergantung Windows
spesifikasi smartphone 2. Kepada pihak pengembang
b. Aplikasi ini belum bisa perumahan agar bisa membuat brosur
diimplementasikan terhadap OS yang baru untuk mengoptimalkan
smartphone selain Android, seperti penggunaan aplikasi
iOS, dan Windows. 3. Tidak semua orang memiliki dan dapat
c. Aplikasi ini tidak bisa berjalan pada menggunakan perangkat android.
OS Android dibawah Jelly Bean dan
diatas Marsmellow. DAFTAR PUSTAKA
Pencahayaan dan pola objek yang akan Azuma, Ronald T. 1997. “A Survey of
dijadikan marker berpengaruh ketika akan Augmented Reality, Presence:
menampilkan Objek 3D . Teleoperators and Virtual
Environments6”,www.cs.unc.edu/~a
VI. Kesimpulan dan Saran zuma/ARpresence.pdf, diakses
6.1 Kesimpulan tanggal 7 Februari 2017
Berdasrkan apa yang telah dibahas Miarso. 2007. “Menyemai benih teknologi
dalam penelitian ini, maka dapat Pendidikan”. Jakarta: Pustekom
disimpulkan bahwa : Diknas.
1. Telah dihasilkan aplikasi Augmented Mullen, T. (2011). “Prototyping Augmented
Reality untuk katalog promosi Reality”.
penjualan perumahan Canada: simultaneously.
2. Berhasil membuat marker pada brosur Nurdin Usman. 2002. “Konteks
penjualan rumah Implementasi
3. Informasi yang disampaikan pada Berbasis Kurikulum”. Jakarta: PT Raja
aplikasi ini sangat menarik dan dapat Grafindo Persada.
menambah minat pengguna untuk Siltanen 2012, “Theory and appliscations of
membeli rumah, dibuktikan dengan marker-based augmented reality”,
hasil beta testing secara keseluruhan http://www.vtt.fi/inf/pdf/science/20
aplikasi Augmented Reality berada 12/S3.df, diakses pada 7 Februari
pada kategori sangat sesuai. 2016
4. Hasil dari pengujian beta testing Yulianeu A. Wahab A., 2017, “Simulasi Alat
dengan cara membagikan kuisioner Bantu Pembelajaran Topologi
kepada 20 responden adalah 90.25% Jaringan secara Visual”,Jurnal Teknik
yang menunjukan bahwa aplikasi Informatika (JUTEKIN) 4 (1), LPPM
augmented reality media promosi STMIK DCI, Tasikmalaya.
perumahan puri melodi mangkubumi Yulianeu A. 2016. “Sistem Berkas.” LPPM
berada pada kategori sangat sesuai. STMIK DCI, Tasikmalay

30

Anda mungkin juga menyukai