Anda di halaman 1dari 19

PEMBUATAN

 MARKER  LOKASI  RUMAH  SAKIT,  MALL,  KANTOR  POLISI,  


BENGKEL,  POM  BENSIN,  BANK,  STASIUN,  DAN  UNIVERSITAS  DI  WILAYAH  
DEPOK  PADA  APLIKASI  ARMAP  DENGAN  MENGGUNAKAN  ANDROID

Yas Pranando
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma

ABSTRAKSI

Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile yang memanfaatkan camera handphone untuk
melihat hasil dari objek/ informasi yang ingin disampaikan. Proses pembuatan Aplikasi ini
menggunakan tools QCar SDK, dengan pemrograman Java, C++, dan 3ds Max 2009 untuk
modeling objek.
Marker digunakan untuk sebagai penanda yang terekam dalam kamera real time. Deteksi
berbasis marker menggunakan pengolahan citra, yang akan menjadi peletakan objek (maya)
dapat berupa animasi 3D. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan library
Qualcomm untuk dapat mengenali marker di mana satu marker digunakan untuk mengenali satu
objek dan, kemudian OpenGL untuk menggambar dan menampilkan objek di mana objek
tersebut akan degenerate secara otomatis dan realtime. Gambar disini sama halnya dengan
pengambilan foto menggunakan kamera digital. Tugas akhir dengan judul Pembuatan Marker
Augmented Reality Peta Kota Depok Menggunakan Perangkat Mobile Berbasis Android.

Kata  Kunci  :  : Aplikasi, Augmented Reality, Peta, Mobile, Android.  


 

I. PENADAHULUAN sehingga memberikan dampak positif bagi para


1.1 Latar Belakang Masalah penggunanya.
Saat ini kemajuan alat komunikasi berbasis Alat komunikasi yang dimaksud adalah
teknologi berkembang dengan sangat cepat, telepon seluler. Telepon seluler atau yang kita
kenal handphone, ternyata sudah ada dari jaman aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara bermacam peranti bergerak.
paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Perkembangan telepon selular yang
Perkembangan teknologi pada handphone saat berbasis android di indonesia terbilang masih
ini sangat pesat. Handphone sangat baru, karena baru tahun ini bermunculan
saat ini tidak hanya digunakan sebagai alat berbagai macam produsen telepon selular
komunikasi suara saja, tetapi juga sebagai alat memproduksi telepon selular yang berbasis
untuk memudahkan pengguna handphone dalam android, dengan harga yang cukup terjangkau
kehiduan sehari-hari. Fasilitas untuk bagi masyarakat indonesia. Hal ini menuntut
pengaksesan internet, email, organizer, game para pengembang teknologi untuk membuat
hingga fasilitas yang memungkinkan koneksi aplikasi-aplikasi baru yang bertujuan untuk
secara wireless ke internet sebagainya yang membantu kita dalam beraktivitas. Augmented
dapat langsung dipakai melalui handphone, Reality atau dapat disebut juga sebagai
merupakan beberapa contoh fasilitas yang Kenyataan Tertambah bukan merupakan sebuah
ditawarkan kepada pengguna handphone. teknologi baru, Teknologi ini telah ada selama
Pada awal perkembangan mobile device hamper 40 tahun yang mana sebelumnya
terutama handphone, masingmasing vendor diperkenalkan aplikasi Virtual Reality (VR)
membuat platform sendiri-sendiri, sehingga untuk pertama
aplikasi yang dibuat hanya untuk sebuah atau kalinya. Pada saat itu, penelitian-penelitian
produk tertentu saja. Hal ini tidaklah teknologi yang dilakukan ditujukan untuk aspek
menguntungkan bagi perkembangan aplikasi itu hardware. Head-Mounted Display (HMD)
sendiri karena aplikasi yang ada sangat merupakan contoh hasil dari penelitian tentang
bergantung pada merk handphone. Di sisi lain Augmented Reality pada saat itu..
perkembangan telepon selular sangatlah pesat, Augmented Reality sendiri mengijinkan
hingga saat ini telah bermunculan berbagai penggunanya untuk berinteraksi secara real-
macam operating system pada telepon selular time dengan sistem. Penggunaan AR saat ini
mulai dari symbian, java, mac, dan yang terbaru telah menyebar kesegala aspek didalam
sekarang adalah android. Android adalah sistem kehidupan kita dan diproyeksikanmengalami
operasi untuk telepon seluler yang berbasis perkembangan yang signifikan untuk
Linux. Android menyediakan platform terbuka kedepannya. Hal ini dikarenakan penggunaan
bagi para pengembang buat menciptakan AR sangat menarik danmemudahkan
penggunanya dalam mengerjakan suatu hal, AR ada yaitu mengenai PEMBUATAN MARKER
sendiri banyak digunakan dalamberbagai hal LOKASI RUMAH SAKIT,
contohnya pada bidang entertainment, bidang MALL, KANTOR POLISI, BENGKEL,
iklan dan juga merambah sampai ke bidang POM BENSIN, BANK, STASIUN, DAN
pembelajaran (edukasi).
Augmented Reality dapat diterapkan 1.2. Batasan Masalah
diberbagai bidang, seperti pendidikan,            Terdapat   beberapa   batasan masalah dalam
pemerintahan, bisnis, hiburan, hingga dalam pembuatan aplikasi ini. Didalam membangun
bidang sosial. Salah satunya diterapkan pada aplikasi mengenai Pembuatan Marker Lokasi
aplikasi mobile yang bertujuan untuk Rumah Sakit, Mall, Kantor Polisi, Bengkel,
mempermudah jangkauan masyarakat pada Pom Bensin, Bank, Stasiun, Dan Universitas Di
Augmented Reality. Perangkat yang digunakan Wilayah Depok Pada Aplikasi Armap Dengan
untuk mencoba teknologi ini, hanya sebuah Menggunakan Android. Disini terbagi menjadi
handphone android yang memiliki kamera. 4 aspek pengerjaan marker, diantaranya
Kota Depok, adalah sebuah kota di Provinsi menentukan algoritma yang digunakan disertai
Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di proses kerjanya, mengupload peta berbentuk
selatan Jakarta, yakni antara Jakarta-Bogor. satelit ke Qcar, cara kamera membaca marker
Kata Depok sendiri berasal dari kata dalam dan menentukan coordinate suatu objek.
bahasa Sunda yang berarti pertapaan atau Masalah tentang marker dalam membangun
tempat bertapa. Kota Depok sudah menjadi aplikasi tersebut.
bagian dari kesibukkan ibukota, dimana jalur Marker disini digunakan agar handphone
kota Depok adalah penghubung antara kota android mengenali posisi dan orientasi marker
Bogor dan Jakarta. dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu (0,0,0)
Luas daerah kota Depok sendiri tidak terlalu dan 3 sumbu yaitu X,Y, dan Z. Sistem
besar yaitu 200,29 km2, koordinat peta yang merupakan sistem untuk
karena kota Depok dahulu berdiri dari salah satu menentukan kedudukan suatu titik atau tempat
kecamatan di kabupaten Bogor, yang kemudian pada suatu peta..
di statuskan menjadi kota Depok yang terpisah
dari kabupaten Bogor. II. LANDASAN TEORI
Dalam penulisan ini mencoba untuk 2.1 Augmented Reality
memanfaatkan perkembangan teknologi yang Augmented reality adalah
menggabungkan dunia nyata dan virtual, memberikan informasi lebih banyak daripada
bersifat interaktif secara real time, dan informasi tersebut disajikan dalam bentuk teks.
merupakan animasai 3D (Azuma,1997). Dalam Pengolahan gambar digital atau Digital Image
realitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kiri, Processing adalah bidang yang berkembang
lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat sangat pesat sejalan dengan kemajuan teknologi
maya, sementara dalam augmented virtuality pada industri saat ini. Fungsi utama dari Digital
atau virtualitas tertambah, yang lebih dekat ke Image Processing adalah untuk memperbaiki
sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda kualitas dari gambar sehingga gambar dapat
bersifat nyata. Realitas tertambah dan virtualitas dilihat lebih jelas tanpa ada ketegangan pada
tertambah digabungkan menjadi mixed reality mata, karena informasi penting diekstrak dari
atau realitas campuran. gambar yang dihasilkan harus jelas sehingga
didapatkan hasil yang terbaik. Selain itu DIP
2.2 Open GL digunakan untuk memproses data yang
OpenGL (Open Graphics Library) adalah diperoleh dalam persepsi mesin, yaitu prosedur
spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah – prosedur yang digunakn untuk mengekstraksi
cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis informasi dari gambar informasi dalam bentuk
aplikasi yang menghasilkan komputer 2D dan yang cocok untuk proses komputer. Proses
3D grafis. Antarmuka terdiri dari lebih dari 250 pengolahan citra digital dengan menggunakan
panggilan fungsi yang berbeda yang dapat komputer digital adalah terlebih dahulu
digunakan untuk menggambar tiga dimensi mentransformasikan citra ke dalam bentuk
yang kompleks adegan-adegan dari primitif besaran diskrit dari nilai tingkat keabuan pada
sederhana. titik-titik elemen citra. Bentuk citra ini disebut
citra digital. Elemen-elemen citra digital apabila
2.3 Image Processing ditampilkan dalam layar monitor akan
             Citra (image) adalah istilah lain menempati sebuah ruang yang disebut dengan
untuk gambar sebagai salah satu komponen pixel (picture elemen/pixel).
multimedia memegang peranan sangat penting
sebagai bentuk informasi visual. Citra
mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki 2.4 Nilai Pixel
oleh data teks, yaitu citra kaya dengan Setiap pixel yang mewakili suatu gambar
informasi. Maksudnya sebuah gambar dapat yang disimpan di dalam komputer memiliki
nilai pixel yang menjelaskan tentang kecerahan menyediakan tools dan API untuk para
atau warna apa yang seharusnya. Dalam kasus pengembang aplikasi dengan platform Android.
yang paling sede dari gambar biner , nilai pixel Android menggunakan Java sebagai bahasa
adalah 1 bit angka yang menunjukkan tiap-tiap pemogramannya.
foreground atau background. Untuk grayscale
pixel adalah angka tunggal yang mewakili 2.6 QCAR
kecerahan pixel. Yang paling umum format Melalui jaringan pengembangan online
pixel adalah byte image, dimana jumlah ini Qualcomm menandai kesuksesan dari program
disimpan sebagai integer 8-bit memberikan beta pendahulunya yang dimiliki oleh
rentang nilai yang mungkin dari 0 sampai 255. Qualcomm. Para pengembang kini dapat
Biasanya nol diambil harus hitam, dan 255 menciptakan, menjual dan juga
diambil untuk menjadi putih. nilai di antara mendistribusikan secara komersil aplikasi yang
membentuk berbagai nuansa abu – abu. berbasis platform AR Qualcomm. Keunggulan
Multi-spektral gambar dapat berisi performa terdepan di industri ini dicapai melalui
bahkan lebih dari tiga komponen untuk setiap inovasi algoritma komputer Qualcomm yang
pixel, dan dengan ekstensi ini disimpan dalam handal dan juga integrasi yang erat antara
cara yang sama, sebagai nilai pixel vektor, atau perangkat keras dan lunak.
sebagai pesawat warna terpisah. Efek dari performa ini adalah
pengalaman pengguna yang sangat mumpuni
2.5 Android dimana konten grafis terlihat begitu nyata
Android merupakan sebuah sistem dengan latar aslinya. Walaupun aplikasi yang
operasi terbuka yang diperuntukan untuk dibangun pada platform ini akan bekerja pada
perangkat bergerak (mobile device). semua ponsel Android dengan sistem operasi
Dikembangkan oleh Open Handset Alliance 2.1 atau yang terbaru, performa yang optimal
yang terdiri dari pengembang software, dapat dihasilkan dengan ponsel yang
hardware dan provider seperti Google, HTC, menggunakan chipsetS Qualcomm’s
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Snapdragon.
NVIDIA yang bertujuan membuat sebuah “Qualcomm mempunyai sejarah panjang
standar terbuka untuk perangkat bergerak dalam menghasilkan teknologi mutakhir yang
(mobile device). Dalam pengembangan aplikasi dapat mendorong inovasi dan peluang baru
Android menyediakan Android SDK yang untuk ekosistem ponsel” ujar Jay Wirght, Senior
Director of Business Development Bagian Target gambar yang berubah relatif
Qualcomm. Platform AR Qualcomm terhadap komponen ini. Laporan pose Multi
kini bisa didapatkan segera melalui Target adalah posisi dari asal, independen
developer.qualcomm.com/ar dimana bagian individu dilacak dalam Multi
Panduan Pengembang QCAR Target. Fitur ini memungkinkan sebuah objek
menjelaskan berbagai fitur Augmented Reality geometris (kotak) yang harus dilacak terus
Qualcomm (QCAR) SDK dengan sangat rinci, menerus dengan koordinat yang sama, bahkan
dan menunjukkan seorang pengembang jika bagian Image Target lain yang terlihat
bagaimana setiap fitur dapat digunakan dalam dalam tampilan kamera.
sebuah aplikasi.
Ini memiliki bagian berikut: 2.8 Java
• System Overview menggambarkan Java adalah bahasa pemrograman
arsitektur keseluruhan SDK QCAR Object-oriented yang dibuat dan diperkenalkan
• Trackables dan Virtual Tombol pertama kali oleh sebuah tim Sun Microsystem
memperkenalkan obyek dapat dilacak yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan
yang berbeda dan komponen interaksi James Gosling pada tahun 1991 dengan code
• Bagian Target Sistem Manajemen name Oak. Pada tahun 1995 Sun mengubah
pengembang menunjukkan bagaimana nama Oak tersebut manjadi Java. Ide pertama
menggunakan tool online untuk kali kenapa Java dibuat adalah karena adanya
membuat database pelacakan. motivasi untuk membuat sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat portable dan
2.7 Koordinat Sistem platform independent (tidak tergantung pada
S SDK QCAR menggunakan sistem koordinat mesin atau sistem operasi) yang dapat
tangan kanan. Setiap Image Target dan digunakan untuk membuat peranti lunak yang
Frame Marker mendefinisikan sistem koordinat dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai
lokal dengan (0,0,0) di pusat (tengah) dari macam peralatan elektronik konsumer biasa.
target. + X pergi ke kanan, + Y naik dan + poin Java berdiri di atas sebuah mesin
Z keluar dari dilacak (ke arah dari yang dapat interpreter yang diberi namaJava Virtual
dilihat). Machine (JVM). JVM inilah yang akan
Asal sistem koordinat lokal Multi Target membaca bytecodedalam dokumen .class dari
didefinisikan oleh komponen-komponennya. suatu program sebagai representasi langsung
program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena pemrograman C menjadi versi dominan,
itu bahasa Java disebut sebagai bahasa Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai
pemrograman yang portablekarena dapat dalam pengembangan sistem dan jaringan
dijalankan pada berbagai sistem operasi, maupun untuk sistem embedded, Bjarne
asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat Stroustrup pada Bell labs pertama kali
JVM. mengembangkan C++ pada awal 1980-an,
Platform Java terdiri dari kumpulan library, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++,
JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam dibangun efisiensi dan sistem support untuk
sebuah lingkungan rutin Java dan sebuah pemrograman tingkat rendah (low level
compiler, debugger dan tools lain yang dipaket coding).[1] Pada C++ ditambahkan konsep-
dalam Java Development Kit (JDK). Java 2 konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya
adalah generasi yang sekarang sedang seperti inheritance dan overloading. Salah satu
berkembang dari platform Java. Agar sebuah perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa
program Java dapat dijalankan, maka dokumen C adalah dukungan terhadap konsep
dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi pemrograman berorientasi objek (Object
dokumen bytecode. Untuk menjalankan Oriented Programming).
bytecodetersebut dibutuhkan JRE yang Perbedaan Antara Bahasa pemrograman
memungkinkan pengguna untuk menjalankan C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut
program Java, hanya menjalankan, tidak untuk menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka
membuat kode baru lagi. memiliki perbedaan, C merupakan bahasa
pemrograman prosedural, dimana penyelesaian
2.9 C++ suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi
C++ adalah bahasa pemrograman masalah tersebut kedalam su-submasalah yang
komputer C++ dikembangkan di Bell Labs lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa
(Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, pemrograman yang memiliki sifat
Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, Pemrograman berorientasi objek, Untuk
yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut menyelesaikan masalah, C++ melakukan
dirancang sebagai bahasa pemrograman yang langkah pertama dengan menjelaskan class-
dijalankan pada sistem Unix, Pada class yang merupakan anak class yang dibuat
perkembangannya, versi ANSI (American sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object
National Standart Institute) Bahasa fisik, Class tersebut berisi keadaan object,
anggota-anggotanya dan kemampuan dari karyawan dari Red Hat, NetApp dan relawan
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat lainnya. Corinna Vinschen dan Christopher
kemudian masalah dipecahkan dengan Class Faylor yang pada saat ini adalah para manajer
tim pengembangan Cygwin.
2.6 Cygwin Cygwin terdiri dari perpustakaan yang
Cygwin adalah sebuah command line menerapkan sistem POSIX panggilan API
Windows di steroid yang dapat menjalankan dalam hal panggilan sistem Win32,
banyak, perintah linux berguna Unix atau perkembangan GNU toolchain (seperti GCC
Linux (ini cukup tua, dan juga terkenal di kala dan GDB) untuk memungkinkan
itu). Cygwin berada di lingkungan Unix-like pengembangan perangkat lunak, dan sejumlah
dan meng-interface baris perintah untuk besar program aplikasi setara dengan orang-
Microsoft Windows. Cygwin menyediakan orang pada sistem Unix. Banyak program Unix
integrasi asli aplikasi berbasis Windows, data, sudah dikirimkan ke Cygwin, termasuk X
dan sumber daya sistem lainnya dengan Window System, KDE, GNOME , Apache, dan
aplikasi, perangkat lunak , dan data lingkungan TeX. Cygwin meminta izin untuk menginstal
seperti Unix. Oleh karena itu dimungkinkan inetd, syslogd, sshd, Apache, dan daemon
untuk menjalankan aplikasi Windows dari lainnya sebagai layanan standar Windows, yang
lingkungan Cygwin, serta menggunakan alat memungkinkan Microsoft Windows meniru
Cygwin dan aplikasi dalam konteks operasi sistem Unix dan Linux server.
Windows.
Cygwin terdiri dari dua bagian: yaitu 2.7 Eclipse
Dynamic-link library (DLL) sebagai lapisan Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
kompatibilitas API menyediakan bagian penting Development Environment) untuk
dari fungsi API POSIX, dan banyak koleksi mengembangkan perangkat lunak dan dapat
software dan aplikasi yang memberikan dijalankan di semua platform (platform-
pandangan yang serupa dengan Unix . independent). Eclipse pada saat ini merupakan
Cygwin pada awalnya dikembangkan salah satu IDE populer dikarenakan gratis dan
oleh Cygnus Solutions, yang kemudian open source, yang berarti setiap orang dapat
diakuisisi oleh Red Hat. Ini merupakan open melihat dan memodifikasi source code
source software, dibawah lisesnsi GNU versi perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari
Lisensi Publik Umum . saat ini dikelola oleh Eclipse yang membuatnya komponen yang
dinamakan plugin.          Sistem koordinat kartesian dua
dimensi merupakan sistem koordinat yang
2.8 XML terdiri dari dua salib sumbu yang saling tegak
XML (eXtensible Markup Language) lurus, biasanya sumbu X dan Y, seperti
dikembangkan mulai tahun 1996 dan digambarkan pada gambar 3.1 di bawah ini
mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan
Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada Gambar 2.8 Sistem Koordinat Kartesian 2
XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi Dimensi

merupakan turunan dari SGML yang telah


dikembangkan pada awal 80-an dan telah
banyak digunakan pada dokumentasi teknis
bebagai proyek berskala besar. Seperti halnya
HTML, XML juga menggunakan elemen yang
ditandai dengan tag pembuka, tag penutup dan
atribut elemen (parameter yang dinyatakan
dalam tag pembuka misal <form
name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML
medefinisikan dari awal tag dan atribut yang
dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita
Jika dilihat dari gambar 3.1 diatas,
bisa menggunakan tag dan atribut sesuai
koordinat P mempunyai jarak pada sumbu X
kehendak kita.
yang disebut absis sebesar 3 dan mempunyai
Tag yang ada pada xml dibuat sendiri
jarak pada sumbu Y yang disebut ordinat
sesuai keinginan kita. Sampai di sini XML tidak
sebesar 5. Sedangkan d merupakan jarak dari
melakukan apapun. Yang ada hanyalah
pusat sumbu koordinat (O) ke titik P.
informasi yang di kemas dengan tag XML. Kita
harus membuat software lagi untuk untuk
Sistem Koordinat Kartesian 3 Dimensi,
mengirim, menerima atau menampilkan
pada prinsipnya sama dengan sistem koordinat
informasi di dalamnya.
kartesian 2 Dimensi, hanya menambahkan satu
sumbu lagi yaitu sumbu Z, yang ketiganya
saling tegak lurus, seperti yang terlihat pada
2.6 Sistem Koordinate
gambar 3.5. OpenGL posisi objek virtual. menunjukkan
visualisasi pengambilan titik koordinat antara
Gambar 2.9 Sistem Koordinat Kartesian 3 kamera dan marker. Penanda koordinat sistem
Dimensi memiliki orientasi yang sama system koordinat
OpenGL, maka setiap perubahan yang
diterapkan pada obyek yang terkait dengan
penanda perlu menghormati prinsip-prinsip
transformasi OpenGL. Sebagai contoh, jika
tidak ingin menampilkan kubus di tengah-
tengah penanda koordinat sistem, tapi tampil di
atas marker.
Titik O merupakan titik pusat dari ketiga
Setelah kita dapatkan daerah yang diinginkan,
sumbu koordinat X, Y, dan Z. Sedangkan titik P
maka kita cukup dengan menggeser marker
didefinisikan dengan P (x, y, z).
sebagai tanda bahwa kita telah meng-capture
gambar. Disini menggunakan OpenCv untuk
mengambil gambar. OpenCV adalah media-
2.13 Marker
perpustakaan untuk pemograman bahasa C
Marker adalah sebuah gambar (peta
dalam pengolahan citra. Dari sudut pandang
kotak Depok). Artinya, marker adalah pola fisik
Qualcomm, OpenCV menyediakan cara standar
yang telah dibuat atau dicetak.
mengakses gambar.
Ketebalan batas marker adalah 25% dari
panjang sebuah penanda tepi. Setelah memiliki
sebuah marker maka harus menyimpan pola III. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

tersebut dalam sebuah file yang nantinya bisa 3.1 Analisis Masalah
Aplikasi Augmented Reality mengenai
dikenali oleh kamera. Qualcomm telah
menyediakan. library untuk mengenali sebuah peta wilayah Kota Depok yang akan dibuat ini
memberi penjelasan mengenai
marker, sehingga lebih mudah dalam mengenali
pengcapturean peta, upload pe- ta, serta
marker. Meletakkan objek pada marker
Qualcomm memberikan penanda posisi dalam menentukan koordinat/letak objek. Tata letak

system koordinat kamera, dan menggunakan tempat – tempat public seperti rumah sakit,
kantor polisi, pusat perbelanjaan, bengkel,
sistem matriks
bank, kampus, dan stasiun. Dalam
penganalisa masalah ini digunakan 3 buah penting diekstrak dari gambar yang
algoritma untuk memecahkan masalah ini, dihasilkan harus jelas sehingga didapatkan
diantaranya: hasil yang terbaik. Analisa terhadap image
1. Algoritma pengolahan citra (gambar) Retrieval berdasarkan metode yang
2. Algoritma tracking objek digunakan yaitu dengan metode histogram
3. Algoritma recognize interseksi. Salah satu marker yang diuji ya-
itu marker rumah sakit. Karena marker yang
3.1.1 Algoritma Pengolahan Citra dibuat merupakan foto dari google map jadi
Pada dasarnya sebelum sistem ini RGB dalam marker ini memiliki banyak
berjalan maka sbelumnya harus dibuat perpaduan warna, seperti warna pada pohon,
markernya terlebih dahulu. Marker yang atap rumah sakit, jalan raya dan lingkungan
nantinya menjadi acuan proyek akhir ini seki- tar. Warna yang dideskripsikan dalam
berupa peta satelit yang berada di situs RGB adalah pemetaan yang mengacu pada
http://maps.google.com/ ( Kota Depok). Untuk panjang gelombang dari RGB.
proses membuat markernya sehingga Sitem kerjanyua Image yang di baca oleh
kamera mobile android dapat membacanya camera akan di lakukan tre- sholding image,
dapat dibuatnya dengan software editor ini berfungsi sebagai metode sederhana yang
gambar seperti paint dan photoshop. Citra akan memilih nilai mean atau median dengan
(image) adalah istilah lain untuk gambar cara menghitung nilai pixel pada object gam-
sebagai salah satu komponen multimedia bar. Dimana jika nilai pixel pada object
memegang peranan sangat pen- ting sebagai gambar lebih terang dibandingkan dengan
bentuk informasi visual. Citra mempunyai background, maka nilai pixel pada object
karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, gambar juga harus lebih terang dari pada
yaitu citra kaya dengan informasi. nilai rata-rata
Maksudnya sebuah gambar dapat
memberikan informasi lebih bagi pengguna
aplikasi ini. Digital Image Processing
merupakan peranan penting dalam memper-
baiki kualitas dari gambar sehingga gambar
dapat dilihat lebih jelas tanpa ada
ketegangan pada mata, karena informasi
lai mean atau median dengan cara menghitung nilai pixel pada object gam-
ar. Dimana jika nilai pixel pada object gambar lebih terang dibandingkan
engan background, maka nilai pixel pada object gambar juga harus lebih
rang dari pada nilai rata-rata.

menggunakannya. Fak- tor yang


mempengaruhi sistem ARmap ini antara lain
jarak deteksi marker dari kamera selain itu
faktor sistem seperti pencahayaan, dan juga
kualitas kamera handphone yang dapat
mempengaruhi kualitas kemunculan grafis
virtual pada sistem ARmap ini.
Penggunaan tracking ini digunakan saat
kamera tersebut mendeteksi marker dan
menghasilkan sebuah symbol 3D, symbol
tersebut melakukan tracking objek. Secara
umum permasalahan yang ingin dipecahkan
pada pe- nelitian ini adalah bagaimana
melakukan tracking terhadap pembacaan
marker dengan mengimplementasikan
algoritma optical flow Pyramidal Lucas-
Kanade, dan membatasi bagian pada peta
Gambar 3.2: flowchart process histogram
yang ingin diketahui adalah posisi acuan,

Sebuah pendekatan yang lebih canggih mungkin untuk membuat jarak acuan, dan kualitas marker.
algori-
3.1.2 Algoritma
ma histogram berperan Tracking
penting untuk memecahkan permasalah dan meng-
asilkan gambar yang baik. Setelah
Tracking pembuatan
adalah prosesmarker selesai maka
menemukan lang-
3.1.3 Algoritma Recognize
satu atau beberapa objek yang bergerak Dalam menganalisis permasalah system
dengan menggunakan bantuan kamera. recognize saat ini dapat kita pecahk- an
Tumpuan untuk dapat memprediksi berbagai dengan menggunakan algoritma Thinning.
kemungkinan perubahan arah model ketika Algortima Thinning merupak- an suatu
bergerak agar objek tersebut dapat algoritma untuk proses pengerangkaan
terdektesi. Penggunaan marker sebagai sebuah citra (image). Tujuannya adalah
tracking system dalam ARmap ini bertujuan mengimplementasikan dengan mengubah
memberikan kemudahan kepada pengguna symbol 3D menjadi suatu informasi yang
untuk melakukan interaksi secara alami disertakan gambar dari masing-masing objek.
dengan system, sekalipun baru pertama kali Melihat manfaat thinning sebagai
preprocessing operation untuk proses dan kalangan, khususnya bagi para
pengolahan gambar atau citra selanjutnya. pengguna jalan wila- yah Depok yang ingin
Qcar mempunya metode sendiri, system mengetahui tata letak tempat – tampat public
kerja metode qcar dapat dilihat pada Gambar wilayah Depok.

3.1.3.2
Analisis Masalah 46 Pada Aplikasi ini akan diperlihatkan
modelling tiga dimensi berupa sym- bol.
Simbol tersebut dapat ditekan untuk
mengeluarkan informasi mengenai tempat
yang diinginkan.
Marker yang digunakan berupa peta wilayah
Kota Depok berupa gambar peta dari satelit.
Proses perancangan pembuatan aplikasi
Augmented Reality ini terdiri dari beberapa
tahap, yaitu tahap rancangan tampilan
program dan tahap pembuatannya.
Pada tahap rancangan tampilan program,
penulis menentukan bagaima- na bentuk
rancangan dari aplikasi Augmented Reality
ini. Tahap selanjutnya adalah pembuatan.
Aplikasi ini sendiri dengan
mengimplementasikan per- ancangan yang

Gambar 3.3: Activity Diagram Detection Object telah dibuat sebelumnya menjadi aplikasi

Dikarenakan marker dalam pembuatan proyek akhir ini menggunakan yang dapat digu- nakan pada handphone
situs http://maps.google.com/ di tampilkan di depan kamera, lalu kamera
akan membaca marker tersebut dan diolah melalui QCar sdk. Bila marker
android.
yang di deteksi oleh kamera sesuai dengan marker yang telah menjadi acu-
an sebelumnya maka akan di tampilkan symbol 3D. Symbol tersebut dapat
disentuh dan menghasilkan suatu gambar dan tiap gambar juga memiliki 3.3 Analisa Kebutuhan Sistem
3.2 Gambaran Umum Aplikasi Dalam merancang program aplikasi

Aplikasi Augmented Reality ini merupakan pencarian lokasi tempat perlu memper-

aplikasi yang dibuat untuk pera- latan mobile timbangkan dan menganalisa kebutuhan

khususnya handphone yang berbasis perangkat keras (Hardware) dan perangkat

Android dan diperuntukk- an bagi semua usia lunak (Software) yang akan digunakan agar
program yang nantinya akan digunakan user untuk mendapatkan informasi
mengenai tempat yang dituju. Berikut adalah daftar perangkat keras yang
digunakan untuk pembuatan dan menjalankan program.

program tersebut da- pat berjalan seperti Tabel 3.1: Kebutuhan Perangkat Keras
yang diharapkan. Proses pembuatan Perangkat Keras Keterangan
program aplikasi ini membutuhkan perangkat Spesifikasi Minimal : 1.
Processor Intel Core 2 Duo
keras dan perangkat lunak sebagai media P7550 2.26 Ghz 2. Memory 2
Komputer
dan alat yang digunakan untuk pembuatan GB RAM 3. Geforce 9400M 4.
program, dimulai dari rancangan hingga Hard Disk 250 GB
Spesifikasi Minimal : 1.
program selesai dan juga pada saat program
Operating System Android 2.2.1
diimplementasikan ke dalam lingkungan (Froyo) 2. Processor ARMv6
sebenarnya. 600MHz 3. Memory 279 MB
RAM 4. Layar QVGA (240 X
Mobile Device
320) pixel 5. resolution 6.
Tabel 3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras General HSDPA 7.2Mbps,
Selain itu program ini membutuhkan 900/2100 Mhz, EDGE/GPRS
850/900/1800/1900 Mhz 7.
perangkat bergerak (mobile device) Android
Kamera
yang minimal memiliki sensor kamera. Database Server https://ar.qualcomm.at/qdevnet/
Hampir semua mobile device yang memiliki Kabel yang berfungsi untuk
sistem operasi Android sudah memiliki Kabel USB menyambungkan perangkat
(devices) dengan komputer.
kamera terse- but. Device ini berfungsi
sebagai media untuk meng-install dan
menjalankan program yang nantinya akan 3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
3.4 Pengerjaan Project Marker
digunakan user untuk mendapatkan informasi Selain perangkat
3.4.1 keras kita juga Peta
Mengupload membutuhkan perangkat lunak untuk pem-
mengenai tempat yang dituju. Berikut adalah buatan program dan dalam agar
Pertama-tama mengimplementasikannya.
marker dapat Selain sistemterbaca
opera-
daftar perangkat keras yang digunakan untuk si yang menjadi
oleh kamera softwareandroid
dasar dari software
yang – software
harus lain, perancangan
dilakukan
pembuatan dan menjalankan program. program untukupload
adalah para pengembang
petasistem operasi
wilayah Android membutuhkan
depok yang sof-
tware – softwareJl.
meliputi lain tersebut.
RayaSoftware
Mar- tersebutgonda,
di antaranya Jl.
adalah Raya
JDK,
Eclipse, ADT Plugin, Android SDK, Map API, Wikitude API, dan MYSQL un-
siliwangi, Jl. Raya Tole Iskandar, Jl. Raya
tuk mengolah database server.
Ir.H. Juanda, Jl. Raya Bogor, Jl. Raya Akses
UI, Jl. Raya Beiji, Jl. Raya Sawangan dan Jl.
Raya Nusantara. Semua jalan raya tersebut
merupakan wilayah Depok, Jawa Barat.
Disini yang di upload pada situs qualcomm
adalah 7 tempat- tempat yang memiliki pusat
keramaian dan merupakan tempat yang tuk mengatur nilai sensitifitas dari kamera
sering dikunjungi. Pada pembuatan Aplikasi handphone yang digunakan, de- ngan tujuan
Augmented Reality Pada Peta Kota De- pok agar pola marker dapat dikenali dengan baik
membutuhkan beberapa potongan peta pada saat menam- pilkan aplikasi dari
wilayah depok yang di ambil melauli situs augmented reality ini. Untuk pembacaan
http://maps.google.co.id/ berbentuk satelit. pada camera, dibutuhkan koneksi antara
Tiap tempat yang memiliki objek dicapture program dengan camera.Berikut ini adalah
lalu di jadikan image, yang nantinya hasil pem- buatan koneksi pada camera.
capture3.4. Pengerjaan Project Marker 51 if (strncmp(trackable->getName(), "bank",4)
== 0) {
tersebut di upload ke server QCAR, melalui
int textureIndex = 1;
situs http://ar.qualcomm.at/ Un- tuk itu pada const Texture* const thisTexture =
textures[textureIndex]; // render your model
penulisan ini akan dijelaskan cara
#ifdef USE_OPENGL_ES_1_1 // Load
mengupload peta depok ke situs projection matrix:
glMatrixMode(GL_PROJECTION);
http://ar.qualcomm.at/. Dibawah ini adalah
glLoadMatrixf(projectionMatrix.data);// Load
tampilan peta wilayah de- pok berbentuk model view matrix:
glMatrixMode(GL_MODELVIEW);
satelit yang diambil melalui situs
glLoadMatrixf(modelViewMatrix.data);
http://maps.google.co.id/. Sebelum diupload
glTranslatef(0.f, 0.f, 50.f); glScalef(100.f,
diolah secara digital dengan menggunakan
100.f, 100.f); glRotatef(90.0f, 1.0f, 0, 0); //
paint dan photoshop.
Draw object:
glBindTexture(GL_TEXTURE_2D,
3.4.2 Cara kamera Membaca Marker
thisTexture->mTextureID); glVertexPointer(3,
Marker adalah sebuah gambar (peta kotak
GL_FLOAT, 0, togaVerts);
Depok). Artinya, marker adalah pola fisik
glTexCoordPointer(2, GL_FLOAT, 0,
yang telah dibuat atau dicetak. Ketebalan
togaTexCoords);
batas marker adalah 25% dari panjang
sebuah penanda tepi. Setelah memiliki
3.4.3 Menentukan Koordinat
sebuah marker maka harus menyimpan pola
Koordinat adalah pernyataan besaran
tersebut dalam sebuah file yang nantinya
geometrik yang menentukan posisi sa- tu titik
bisa dikenali oleh kamera. Qualcomm telah
dengan mengukur besar vektor terhadap satu
menyediakan. Program Pembacaan Marker
Posisi Acuan yang telah didefinisikan.
pada pola marker ini terdapat program un-
Posisi acuan dapat ditetapkan dengan Galaxy Mini GT-S5570. Untuk melakukan uji
asumsi atau ditetapkan dengan suatu coba pada perang- kat ini pertama – tama
kesepakatan matematis yang diakui secara adalah menyambungkan terlebih dahulu kabel
4.2. Uji Coba
universal dan baku. Jika penetapan titik Aplikasi
USB antara komputer dan perangkat tersebut. 59

acuan tersebut secara asumsi, maka sistim


koordinat terse- but bersifat Lokal atau
disebut Koordinat Lokal dan jika ditetapkan
sebagai kesepakatan berdasar matematis
maka koordinat itu disebut koordinat yang
mempunyai sistim kesepakatan dasar
matematisnya.
Penempatan koordinat wilayah kota Depok
pada pembuatan aplikasi Au- gmented
Reality wilayah Depok merupakan sesuatu
yag amat sangat penting karena penempatan
objek yang salah dapat menimbulkan
Gambar 4.1: Mengubah ke Mode Debuging
informasi yang sa- lah pula. Pembuatan
aplikasi ini untuk umum maka informasi yang 4.2 Uji Coba Aplikasi
4.2 Uji Coba Aplikasi
dihasilk- an juga haru benar dan detail. 4.2.4.2.1 Halaman
Uji Coba Aplikasi Splash 60

Berikut ini dijelaskan secara rinci Pada tahap uji coba aplikasi dilakukan pada halaman dan menu yang terda-
bagaimana
pat pada aplikasi ARmap ini.
menentukan koordinat pada objek.
Ketika aplikasi mulai dijalankan akan menampilkan halaman splash scre-
Pada aplikasi ARmap masuk ke folder jni danini berupa nama aplikasi serta nama pembuat dari aplikasi ini.
en aplikasi
buka file Imagetarget.cpp, cari koordinate x, seperti pada gambar dibawah ini.
Tampilannya
y, dan z
SampleUtils::translatePoseMatrix(10.0f, 0.0f,
4.2.1 Halaman Splash Screen ARmap
kObjectScale
Halaman utama aplikasi ini adalah halaman dimana user mengarahkan ka-
mera pada peta satelit. Tampilannya seperti pada Gambar dibawah ini.
Gambar 4.2: Halaman Utama Aplikasi

IV. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.2.2 Halaman Utama Aplikasi


Pada halaman menu utama aplikasi ini terdiri dari menu Toggle Flash, About
4.1 Pembuatan Interface Aplikasi dan Focus Modes.

Pengujicobaan program aplikasi dilakukan


menggunakan perangkat berge- rak Samsung
Gambar 4.5: Halaman Augmented Reality Aplikasi

4.2.5 Halaman Submenu Focus Mode


Gambar 4.2: Halaman Utama Aplikasi
Pada halaman Focus Modes terdapat 4 checklist box jenis dari focus mode
itu sendiri yang akan ditampilkan oleh aplikasi, yaitu auto focus, fixed focus,
4.2.2 Halaman Utama Aplikasi infinity, dan macro mode. Tampilannya ialah seperti pada Gambar
Pada halaman menu utama aplikasi ini terdiri dari menu Toggle Flash, About
4.2.2 Halaman Utama Aplikasi
dan Focus Modes.

4.2. Uji Coba Aplikasi 61

Tabel 4.1: Halaman Menu Focus Modes Aplikasi


4.2.3 Halaman Menu Utama Aplikasi
Gambar 4.3:terdapat
Halaman4Menu Utama 4.2. Uji Coba Aplikasi 63
Pada halaman Focus Modes checklist boxAplikasi
jenis dari focus mode
itu sendiri yang akan ditampilkan oleh aplikasi, yaitu auto focus, fixed focus,
4.2.3 Halaman Menu Utama Aplikasi
infinity, dan macro mode. 4.2.6Halaman
4.2.6 HalamanAboutAbout
Pada halaman ini menampilkan penjelasan aplikasi ARmap secara ringkas.
Tampilannya seperti pada Gambar 4.6

Gambar 4.4: Halaman Menu Utama Aplikasi

4.2.4Halaman
4.2.4
Halaman Terditeksi Simbol
Terditeksi Simbol Objek pada Peta
Gambar 4.6: Halaman About

Objek4.2. Uji Coba


Halaman ini Aplikasi 62
apabila simbol objek telah terdeteksi akan menampilkan mo- 4.2.7Halaman
4.2.7 Halaman Informasi
Informasi
deling tiga dimensi berupa simbol rumah sakit. Maka tampilannya seperti
Pada halaman ini
4.3. Pengujian danmenampilkan informasi
Analisa Keseluruhan dari sebuah objek yang simbol-
Sistem 64
gambar dibawah ini.
nya terdeteksi oleh kamera, lalu dengan menyentuh objek tersebut. Maka
tampilannya seperti dibawah ini.

Gambar 4.5: Halaman Augmented Reality Aplikasi


Gambar 4.7: Halaman Informasi Aplikasi
4.2.5 Halaman Submenu Focus Mode
Aplikasi ARmap ini telah di uji coba pada beberapa merek dan tipe pon-
4.2.5 Halaman Submenu Focus Mode
Pada halaman Focus Modes terdapat 4 checklist box jenis dari focus mode
sel, diantaranya adalah sebagai berikut :
itu sendiri yang akan ditampilkan oleh aplikasi, yaitu auto focus, fixed focus,
infinity, dan macro mode. Tampilannya ialah seperti pada Gambar • Samsung Galaxy Gio GT-S5660

• Samsung Galaxy Mini

4.3 Pengujian dan Analisa Keseluruhan Sistem


Pada pengujian sistem yang dilakukan ini merupakan penggabungan antara
kamera input, image processing, dan juga objek 3D yang bertujuan untuk
menghasilkan aplikasi dari Augmented Reality dengan menggunakan hand-
Aplikasi ”Augmented Reality ARmap
Pada Perangkat Keras Mobile Berbasis
Tabel4.3: PenditeksianObjekBerdasarkanIntensitasCahaya
Android” ini telah di uji coba pada beberapa No. Pencahayaan NilaiIntensitas Tingkatkeberhasilan
merek dan tipe ponsel, diantaranya adalah

4.3.PengujiandanAnalisa KeseluruhanSistem
sebagai berikut :
65 Cahaya
• Samsung Galaxy Gio GT-S5660
(Candela)
• Samsung Galaxy Mini
telahdi•integrasiLGkandalOptimus
amprogram.Denganj
One
arakdanskala padapeta,mar- 1 CahayaLampu 180 Gagal
kertidakdapatteridentifikasisehinggatidakdapatmenampilkanaugmented 2 CahayaMatahari 140 Berhasil
reality, berikutdat
Ujia diCoba
sajikandalaPenditeksian
mtabel:
4.3.1
Berdasarkan Jarak Kamera Dan Skala Pada
Objek
3 Berawan 50 Berhasil
Googlemap.
4 Gelap 25 Gagal
Tabel4.2:PenditeksianObjekBerdasarkanJarakKameraDanSkala google-
map
No. Skala PadaPeta JarakDeteksiObjek TingkatKeberhasilan KeteV.ranganPENUTUP
5.1Berdasarkant
Kesimpulan abelpengujian4.3 dapatdilihatbahwatingkatkeberhasil-
1 20m/100ft ±4cm Berhasil Objekmunculnampakj e l a s
Dari hasil pengujian dan analisa pada bab
2 20m/100ft ±20cm Berhasil andaripenguj
Objekmunculnampakkeci
sebelumnya l ianimaka
n it ergantu ngdarij eni s pencahayaanyangadadiseki
dapat diambil kesimpulan
ta r
3 50m/200ft ±6cm Berhasil Objekmunculnampakj elas
1. Pembacaan marker oleh kamera

4 50m/200ft ±15cm Berhasil yangmempunyaini


Objekmunculnampakkeci l laiintensitascahayayangberbeda-beda,karenapenguji-
sangat di pengaruhi oleh pencahaya-
an, intensitas cahaya untuk camera
5 100m/200ft ±2cm Gagal objektidakmuncul yang di pakai saat ini, hanya mampu
aninidilakukandenganmenggunakanluxmetermakasecaraotomatis nilai
membaca marker yang memiliki

intensitascahayanyakeluar, jikaintensitascahayalebih besardari140kan-


intensitas cahayanya berada pada
Dalam pengujian diatas, diuji menggunakan 3 ukuran skala pada goo-
4.3.2 Pengujian dan Analisa marker range antara 50 Cd hingga 140 Cd.
berdasarkan Intensitas Cahaya
dela dankurangdari25kandela makamarkertidakdapatdiidentifikasioleh
Untuk intensitas cahaya di luar ra- nge
glemap,yaitu 20m/100ft, 50m/200ft dan20m/100ft. Pengujianobjekber- itu maka camera tidak akan dapat

dasarkanjarakantarakameradenganskala padamarker. Padapercobaan membaca marker dengan baik.


kamera,karenacahayaselalu membuatjenis perbedaanwarnapadapanjang
2. Selain intensitas cahaya, Jarak
pertamadenganskala 20m/100ft objekakanterditeksiolehkameraantara
jarak±4cmsampai±20cm,lebih dari20cmdinyatakangagal(tidakmun- gelombangyangberbeda.
cul).begitu jugadenganskala 50m/200ft, padajarakiniobjekmunculanta-
marker dan skala pada googlemap sa- wilayah kota Depok.
ngat berpengaruh dalam proses  
berjalannya program ini, dimana
marker yang telah di baca oleh
camera ini nantinya akan di
bandingkan dengan data marker yang
telah menjadi acuannya. Bila terlalu
dekat atau terlalu jauh maka kamera
tidak dapat membaca marker dengan
baik sehingga program tidak dapat
mengenali marker tersebut.
5.2 Saran
Karena aplikasi ARmap yang telah dibuat
masih banyak kekurangan yang didapat
terutama pada interface yang dirasa masih
kurang baik dan kurang menarik. Untuk
pengembangan selanjutnya, diharapkan
dapat mengguna- kan tracking library yang
berbeda seperti ARToolKitPlus atau ARTag
yang memiliki tracking system yang lebih
baik. Perangkat keras yang digunakan tidak
lagi camera mobile android saja, mobile
iphone, Blackberry dan Sym- bian
diikutsertakan, agar didalam penggunaannya
para pengguna mobile lebih nyaman dalam
berinteraksi dengan mencari informasi di

Anda mungkin juga menyukai