Anda di halaman 1dari 4

1

Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality


Pada Perbelanjaan Pakaian Online
Nurul Hijriani
Prodi Sistem Informasi Unsri
Palembang, Indonesia
e-mail: nurulhijriani96@gmail.com

Abstrak Augmented Reality offers a new technology in tersebut dengan tubuh pembeli. Teknologi ini juga dapat
human computer interaction. This technology combines the real digunakan dimana saja dan kapan saja dengan hanya
world and the digital world with three-dimensional shaped object menggunakan sebuah smartphone.
or two-dimensional. AR is not like virtual reality that completely Dilihat dari cara kerja Augmented Reality dan
replace what existed in the real world, but only forming a
manfaat yang akan dihasilkan, maka dari itu akan dilakukan
complement or addition. In this paper, researcher used method of
Augmented Reality to replace the conventional method in clothes sebuah penelitian yang bertujuan untuk menerapkan metode
shopping experience which allows a user to try on virtual baru berbasis Augmented reality terhadap bisnis pakaian
clothes. secara online.
Kata Kunci body tracking, augmented reality, fashion
II. LANDASAN TEORI
I. PENDAHULUAN Teknologi Augmented Reality dapat bekerja terhadap
Dalam sebuah bisnis apalagi bisnis pakaian yang banyaknya sensor atau panca indera manusia yang mana
dijual secara online biasanya terjadi hal-hal yang membuat bisa membuat definisi data secara visual.
pembeli kecewa, seperti pakaian yang tidak cocok dengan Dalam menghasilkan sebuah aplikasi Augmented Reality,
tubuh ketika dipakai, gambar pakaian yang dipajang pada kita harus menginstal dan mengembangkannya dengan
galeri tidak sesuai dengan barang aslinya. Hal itu sangatlah bantuan dari perangkat lunak khusus. Metaio dan Vuforia
merugikan pembeli dan membuat kepercayaan pelanggan merupakan aplikasi terbaik dan mudah untuk digunakan.
pada barang yang dijual menjadi berkurang. Berikut merupakan perbandingan singkat mengenai kedua
Dalam industri fashion, penelitian sedang dilakukan aplikasi tersebut.
untuk mengembangkan teknologi baru dalam berbelanja agar Vuforia SDK Metaio SDK
terlihat lebih menarik dan memberikan nilai tambah pada Platform
pakaian yang dijual, termasuk teknologi yang dibuat untuk iOS Yes Yes
menentukan ukuran pakaian yang sesuai dengan tubuh Android Yes Yes
pembeli menggunakan teknologi digital [1]. Web Yes No
Seorang pembeli pastinya membutuhkan pelayanan Feature
yang baik, produk yang berkualitas dan sesuai dengan GPS Yes No
tubuhnya ketika dipakai. Maka dari itu teknologi Augmented IMU Sensor Yes No
Reality merupakan terobosan terbaru yang dapat memecahkan Cloud Support Yes Yes
masalah dalam bisnis tersebut dan diharapkan akan Content API OpenGL, 3D OpenGL
meningkatkan kualitas pelayanan, produk yang dijual dan Renderer
menambah banyak pelanggan. Unity (3D) Yes Yes
Teknologi Augmented Reality saat ini merupakan
Markers ID Marker Image
teknologi baru yang sangat menarik dan sudah banyak
Picture Marker Cylinder
diimplementasikan dalam berbagai bidang seperti pendidikan,
Markerless Text
kesehatan, pariwisata dan lain-lain. Augmented Reality
Recognition
adalah sebuah teknologi yang menggabungkan suatu benda
maya seperti benda dua atau tiga dimensi lalu Msrkerless 3D Frame Marker
memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam dunia LLA Markers Custom
nyata dan hal itu sangat menarik sekali jika Augmented QR & Barcode Virtual Button
Reality diterapkan dalam dunia bisnis pakaian online karena Non-Optical GPS
teknologi tersebut memungkinkan pelanggan untuk tidak Tracking
mencobanya lagi di kamar pas atau menebak-nebak ukuran Inertial Sensors
pakaian yang mungkin akan pas dengan tubuhnya. Pengguna Dummy
hanya cukup berdiri menghadap kamera dan memilih baju Non-Optical Free + Free + Cloud
yang menarik kemudian hanya dengan satu kali klik, Tracking Commercial Service Charge
augmented reality akan memasangkan pakaian tersebut pada Tabel 1. Perbandingan Vuforia dan Metaio[7]
pembeli dan menyesuaikan ukuran pakaian yang dipilih
2

Saat ini teknologi dari Augmented Reality telah banyak


diterapkan pada berbagai bidang. Contohnya pada bidang
promosi, sudah banyak produk-produk terkenal yang
memanfaatkan Augmented Reality sebagai teknologi yang
dapat meningkatkan minat seseorang terhadap suatu produk
yang dipromosikan. Dengan adanya penggabungan teknologi
Augmented Reality dengan sebuah perusahaan akan
memberikan nilai lebih untuk menarik banyak konsumen[3].
Dalam bidang arsitek pun Augmented Reality sangat
bermanfaat bagi para arsitektur untuk mempresentasikan hasil
design bangunan yang telah ia rancang sedemikian rupa dan
Gambar 1
menunjukkan kepada orang secara virtual [2].
Dalam dunia pendidikan, Augmented Reality digunakan
Pengenalan pada Kinect sensor membuat teknologi
sebagai sarana pembelajaran siswa agar mereka lebih mudah
Augmented Reality relatif mudah dan murah untuk
memahami apa yang telah diajarkan ketika guru
mendapatkan akses sensor yang mendalam. Dengan
mempresentasikan materinya secara visual sehingga siswa-
menggunakan sensor mendalam dengan open source
siswa dapat secara langsung melihatnya [4].
middleware seperti OpenNI Framework membuatnya dapat
Pada dunia kesehatan pun Augmented Reality sudah
melacak pose pengguna lebih akurat Salah satu aplikasi yang
banyak membantu para dokter ahli bedah untuk melakukan
menggunakan Kinect Sensor akan membuat sebuah Shape ID
pengoperasian pada pasien dengan memberikan petunjuk
dari pengguna. Shape ID tersebut akan menyimpan hasil
selama proses operasi berlangsung. Aplikasi kesehatan yang
pengukuran dan ukuran dari pengguna. Dan hasilnya, pakaian
menerapkan Augmented Reality akan memberikan informasi
statis akan muncul menyesuaikan tubuh pengguna [1].
lebih mengenai organ dalam pasien setelah melakukan
CTScan atau MRI untuk memberikan gambaran anatomi
tubuh pasien sehingga dokter bedah sangat terbantu dalam
melakukan operasi [5].

III. METODE PENELITIAN


Sebelum penelitian dilakukan, penulis akan
mengumpulkan data-data baik secara langsung maupun tidak
langsung seperti data yang bersumber dari dokumentasi,
jurnal, buku dan informasi lainnya yang berhubungan dengan
topik dalam penelitian ini yaitu Augmented Reality. Gambar 2. Pakaian Statis
Berdasarkan jurnal-jurnal yang telah penulis baca,
teknologi Augmented Reality dalam menyesuaikan pakaian B. Pakaian yang Lebih Nyata
dengan tubuh user adalah memanfaatkan body tracking yang Salah satu tujuan utama pemakaian augmented
telah di lakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang reality pada sebuah aplikasi virtual clothing adalah untuk
dijelaskan didalam jurnal. memberikan pengalaman visual yang realisits dalam mencoba
Sebagian besar aplikasi baru mencoba untuk pakaian.
melakukan hal ini dengan menghamparkan gambar statis dari Disamping penyelarasan pakaian, gerakan pakaian
pakaian kepada pengguna yang direkam oleh kamera. Namun yang lebih nyata merupakan aspek penting yang harus
ide lain mengatakan bahwa lebih baik jika aplikasi yang ditampilkan contohnya sebuah pakaian dengan bahan khusus
digunakan user dapat lebih sinkron dengan penggunanya yaitu seperti sutra akan bergerak dengan bebas dibandingkan
menyesuaikan pakaian yang ia pilih dan membuatnya terlihat dengan pakaian dengan bahan kulit. Pada versi pertama,
tampak nyata. pakaian hanya menyesuaikan pengguna dengan gambar yang
statis dan hanya tampak depan namun hal tersebut
A. Keselarasan Pakaian memungkinkan untuk menampilkan pakaian yang dapat
Sebuah teknik yang lebih tepat untuk menyelaraskan dilihat dari segi manapun dan pengguna dapat berputar dan
pakaian adalah dengan menyesuaikan posisi badan, rotasi dan melihat pakaian tersebut dari sisi yang berbeda.
skala dari pakaian untuk dilacak. Dengan menggunakan pena Dengan mengubah gambar pakaian menjadi 3D akan
genggam yang terhubung dengan smartphone pengguna dan memungkinkan gerakan pakaian akan bergerak secara bebas
menggabungkan pelacakan video dan teknik identifikasi seperti berputar atau terlipat menyesuaikan pergerakan dari
gambar, hal tersebut memungkinkan untuk menerima pengguna [1].
informasi dalam bentuk 3D dari gambar RGB menggunakan Teknologi pakaian digital berpotensi untuk
webcam normal. Posisi, rotasi dan skala yang disesuaikan mengembangkan inovasi terbaru dalam dunia fashion.
dapat dilihat seperti pada gambar 1 [1]. Metode produksi pakaian dapat dibagi menjadi tiga
yaitu analog, semi-digital, dan metode digital.
Metode pakaian analog menggunakan panel(pola)
produksi untuk menghasilkan pakaian dengan memotong dan
menjahit panel yang telah disiapkan.
3

Metode pakaian semi-digital mengintegrasikan


teknologi digital ke dalam berbagai proses pakaian analog.
Dengan sistem ini, desain pakaian dilakukan dengan
menggunakan software desain CAD.
Metode pakaian digital menggabungkan teknik
reproduksi garmen 3D dengan metode semi-digital.
Berikut merupakan gambar dari proses pakaian
digital untuk memproduksi pakaian.

Gambar 5. I-Fashion Departement Store

Gambar 5 merupakan contoh yang telah menerapkan


Augmented Reality yaitu bernama I-Fashion. Pada sistem I-
Fashion menampilkan pakaian yang telah dipasangkan ke
pengguna. Pengguna cukup berdiri didepan kamera dan
teknologi Augmented Reality akan melakukan scan pada
seluruh tubuh dan mengubah pengguna kedalam bentuk 3D
Gambar 3. Proses pakaian digital
ketika ditampilkan dilayar dan setelah itu pengguna dapat
memilih pakaian-pakaian yang diinginkan [6].
C. Melacak Pengguna
Sistem I-Fashion memangkas waktu yang panjang
Dengan menggunakan Kinect Sensor ketika
ketika melakukan produksi pakaian dan juga tidak
pengguna berdiri tepat didepan kamera yang terdapat Kinect
membuang-buang waktu pengguna untuk memakai pakaian
Sensor mendeteksi garis besar dari kerangka pengguna seperti
tersebut kedalam kamar pas untuk melihat kecocokan pakaian
tulang dan sendi [1].
dengan tubuhnya [6].
Pelacakan sendi ada dua tipe :
Sistem I-Fashion bertujuan untuk membangun
-Sendi Terlihat : Sendi ini dapat terlihat oleh Kinect Sensor
teknologi yang diperlukan untuk perencanaan, merancang,
-Sendi Tersirat : Sendi yang tidak dapat terlihat namun
memproduksi, dan pakaian pemasaran, dengan
dapat diprediksi oleh kinect sensor terhadap posisi
menggabungkan pakaian dan keahlian fashion dengan
dari sendi tersembunyi tersebut
teknologi [6].
Selain I-Fashion, terdapat sistem lain yang
memanfaatkan Augmented Reality ini yaitu Magic Mirror
yang dapat menyelaraskan pakaian dan tubuh pengguna serta
memasangkan make up dan rambut sesuai dengan apa yang
diinginkan pengguna. Magic Mirror akan mengaktifkan sistem
koordinasinya jika kamera dari Magic Mirror didekati oleh
pengguna [6].

Gambar 4. Pelacakan Kerangka

C. Bukti Augmented Reality Pada Bisnis Pakaian


Dari jurnal dan video yang penulis baca, terdapat
beberapa orang diluar yang menjalankan bisnis pakaiannya Gambar 6. Cara Kerja Magic Mirror
sudah menggunakan teknologi Augmented Reality ini sebagai
metode pemasaran pakaian terbaru. IV. KESIMPULAN
Augmented Reality merupakan teknologi terobosan
baru yang dapat membantu dalam segala bidang saat ini
seperti bidang kesehatan, periklanan, pendidikan, arsitektur
dan lain-lain. Dengan penggabungan teknologi Augmented
Reality dalam bidang tersebut maka akan menjadikannya
menjadi lebih hidup dan user friendly.
Aplikasi Augmented Reality untuk bisnis pakaian
secara online dapat memberikan kemudahan dengan
4

antarmuka aplikasi yang mudah dipahami dan digunakan, [4] Kaufmann, H., & Schmalstieg, D. 2003. Mathematic
kemudian waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan and geometry education with collaborative augmented
pekerjaan dapat menjadi lebih mudah dan cepat. Pada reality.Computer & Graphics.
paper ini, masih dalam bentuk berupa cara kerja dan bukti- [5] Klopfer,E., & Yoon,S.2004. Developing games and
bukti yang telah menerapkan Augmented Reality sebagai simulations for today and tomorrows tech savvy
metode baru dalam bisnis pakaian dan akan lebih berguna bagi youth.TechTrends,49.
pebisnis jika mereka menerapkan teknologi tersebut [6] Miri Kim & Kim Cheeyong, Volume 9 No. 2 (2015).
didalamnya agar dapat menarik pelanggan dan juga produk Augmented Reality Fashion Apparel Simulation using a
yang dijual lebih memiliki nilai tambah. Magic Mirror
[7]Android Agumented Reality
V. REFERENSI http://www.javacodegeeks.com/2013/10/androidaugmented-
[1] Shreya Kamani, Neel Vasa, Kriti Srivastava, D. J. reality.html (diaskses pada 27 September 2016)
Sanghvi College of Engineering, Mumbai 53, Volume 3 No. 6.
Virtual Trial Room Using Augmented Reality
[2] Billinghurst, M., & Henrysson, A. 2009. Mobile
architectural augmented reality. Mixed Reality In
Architecture, Design and Construction.
[3] Lyu M.R., King I., Wong T.T., Yau E., Chan P.W.,
2005. ARCADE:Augmented Reality Computing Arena for
Digital Entertainment.IEEE Aerospace Conference,Big
Sky,MT,USA.

Anda mungkin juga menyukai