REALITY (VR)
Oleh :
VISA NUR SA’DIAH RUKANDA
7708193016
D4SM-43-04
Sedangkan, Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang memiliki kemiripan dengan AR.
Tetapi, yang menjadi pembedanya adalah VR membuat kita masuk ke dalam dunia digital sehingga
kita dapat merasakan langsung suasana di dalam dunia digital tersebut dan berinteraksi di
dalamnya.
VR bekerja dengan menggunakan VR headset seperti Oculust Quest dan HTC VIVE sebagai
media untuk merealisasikan teknologi tersebut. Teknologi ini memberikan pengalaman yang
berbeda agar kita dapat masuk ke dunia digital dan berinteraksi dengan objek di dalamnya seperti
menyentuh, memindahkan, berjalan, berlari, dll. VR dibuat untuk memberikan sebuah manipulasi
terhadap otak manusia seolah-olah mereka dapat merasakan semua objek digital yang mereka lihat
di sekeliling mereka.
Tapi banyak sebagian orang yang sulit membedakan AR dan VR. Maka dari itu perlu di
perjelas kembali bahwa AR dan VR merupakan hal yang berbeda, bedanya adalah pengalaman dari
penggunanya dalam berinteraksi dengan dunia virtual. AR atau Augmented Reality menggabungkan
dunia nyata dengan elemen virtual, sedangkan Virtual Reality memanjakan penggunanya dengan
pengalaman baru melihat dan berinteraksi dalam dunia virtual.
Kedua teknologi ini berhasil membuktikan kecanggihan mereka dalam penerapannya di
banyak sektor. Pemanfaatannya dalam dunia ini ternyata memberikan banyak perubahan yang
signifikan terhadap perilaku dan cara kerja kita. Berikut adalah beberapa contoh penerapan
teknologi AR & VR di beberapa sektor.
1. Sarana Hiburan
Industri hiburan adalah salah satu industri yang mudah untuk beradaptasi terhadap
perkembangan teknologi, bukti keberhasilan yang sudah kita ketahui dalam dunia hiburan
adalah permainan Pokemon GO yang berhasil menggunakan Augmented Reality dalam
penggunaannya.
Sedangkan untuk Virtual Reality, game yang cukup populer baru-baru ini adalah Beat Saber
(Multiplatform), permainan ini menyajikan konsep Rhythm Game dengan menggunakan
teknologi VR sebagai medianya. Pengguna akan ditantang untuk menebas block berwarna
sesuai dengan irama musik.
2. Kebutuhan Medis
Dunia medis adalah salah satu sektor yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan perlu
ditingkatkan dari segi efisiensinya untuk penggunaan sehari-hari. Augmented Reality (AR)
ternyata berhasil menjadi pelopor dalam bidang kesehatan. Salah satu aplikasi kesehatan yang
menggunakan teknologi AR adalah DoctorMole, aplikasi gratis ini membantu manusia untuk
mendeteksi luka atau kanker kulit dengan memindai ruam dan mengukur seberapa tinggi
resiko yang dihasilkan.
Virtual Reality (VR) juga berhasil menjadi pelopor di dunia kesehatan. Aplikasi yang
bernama Bard VR ini memanfaatkan teknologi VR untuk memberikan pengalaman baru
dimana pengguna memasuki ruang operasi virtual dengan menggunakan Google Cardboard.
3. Dunia Industri
AR & VR ternyata dapat dimanfaatkan di dunia industri sebagai media simulasi training &
showcase product. Studi menunjukan keberhasilan teknologi ini ternyata dapat meningkatkan
efisiensi kerja dan mengurangi cost pengerjaan yang tidak berguna. Pengggunaan teknologi ini juga
dipercaya dapat memberikan peningkatan dalam produktifitas tenaga lapangan.
Selain memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan oleh masyarakat, teknologi AR dan VR pun
memiliki kekurangan di dalamnya, diantaranya yaitu :
Amanta, Asri. 2021. “Informasi Penting Seputar Kelebihan dan Kekurangan Augmented Reality
untuk Kamu”, https://www.smarteye.id/blog/kelebihan-kekurangan-ar/, diakses pada 10 April
2022
idcloudhost.com. (2020, 11 Mei). Mengenal Virtual Reality : Definisi, Cara Kerja, Contohnya. Di
akses pada 10 April 2022, dari https://idcloudhost.com/mengenal-virtual-reality-definisi-cara-kerja-
contohnya/#Kekurangan_dari_Virtual_Reality