Anda di halaman 1dari 29

REQUIREMENT MODELLING

Maria Christina
Definisi

 Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan
dibangun.
 Pernyataan atau gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem
dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem.
 Dapat mendeskripsikan permintaan secara describe functional dan non-functional yang dapat
dimengerti oleh user yang akan menggunakan system tanpa mereka harus mengetahui secara
detail hal-hal tentang sistem

Page  2
Fungsi

 Menjadi dasar penawaran suatu kontrak  harus terbuka untuk masukan


 Menjadi dasar kontrak  harus didefinisikan secara detil sehingga dapat dimengerti oleh semua
orang
 Membantu seorang software engineers untuk lebih mengetahui permasalahan yang dihadapi yang
pada akhirnya mencoba untuk menyelesaikannya

Page  3
Requirement Engineering

 Proses menemukan, menganalisis, men dokumentasikan dan pengujian layanan layanan dan
batasan dari permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan sebuah sistem

Page  4
Catatan

 Requirement tidak hanya ditulis oleh pembangun, tapi sebelumnya justru ditulis oleh klien yang
memesan software.
 Klien menuliskan requirement dalam bentuk yang masih abstrak tentang kebutuhannya.
 Kemudian requirement tersebut diserahkan kepada tim pembangun.
 Saat sudah ada persetujuan pembangun pun kemudian menuliskan kemampuan sistem yang bisa
dipahami oleh klien, inipun disebut requirement.

Page  5
Pengumpulan Requirement

 Interviews: Memberi informasi yang terbaik, mahal


 Questionnaires: Bagus jika banyak orang terlibat dan tersebar, respon cenderung kurang baik
 Observation: Akurat jika dilakukan dengan baik, mahal
 Searching: Informasi terbatas, cenderung tidak menampilkan halhal yang mungkin jadi masalah

Page  6
Macam requirement (1)

 User requirement (kebutuhan pengguna) :


– Pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang batasanbatasan operasionalnya.
– Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah.

Page  7
Macam requirement (2)

 System requirement (kebutuhan sistem) :


– Sekumpulan layanan/kemampuan sistem dan batasanbatasannya yang ditulis secara detil.
– System requirement document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional),
• Dijelaskan dengan tepat dan detil.
• Bisa berlaku sebagai kontrak antara klien dan pembangun.

Page  8
Macam requirement (3)

 A software design specification (spesifikasi rancangan PL) :


– Gambaran abstrak dari rancangan software
– Dasar bagi perancangan dan implementasi yang lebih detil.

Page  9
Pembaca requirement

Page  10
Kategori software system requirement (1)

 Functional Requirement :
– Merupakan penjelasan tentang :
• layanan yang perlu disediakan oleh sistem,
• bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan
• bagaimana sistem mengatasi situasisituasi tertentu.
– Menentukan apa yang tidak dikerjakan oleh sistem.
– Functional requirement menggambarkan system requirement secara detil seperti input, output
dan pengecualian yang berlaku.

Page  11
Functional Requirements Examples

 Problem Analysis
– Keluhan Ketua Jurusan :
– Sulit memberi penilaian terhadap kinerja dosen dalam proses pembelajaran
– Sulit mendeteksi matakuliah yang akan dibuka di semester padat

 Problem Scope
– Ketua Jurusan dapat melihat data angka akhir setiap matakuliah per kelas/dosen : angka
minimum, maksimum, rata-rata, standar deviasi, histogram nilai akhir

Page  12
Functional Requirements Examples

 Problem Analysis
– Pasien lama tidak membawa kartu identitas berobat
– Sering terjadi kesalahan saat menyimpan kartu rekam medis
– Pasien lama kehilangan kartu indentitas berobat yang berisi nomor kartu rekam medis
– Penyimpanan data pasien masih dilakukan manual
– Proses registrasi dan pembayaran memerlukan waktu lama

 Problem Scope
– Pengelolaan sistem administrasi mencakup sistem registrasi dan sistem pembayaran
– Pengelolaan sistem administrasi mencakup rawat jalan dan rawat inap

Page  13
Kategori software system requirement (2)

 Nonfunctional Requirement
– Secara umum berisi batasanbatasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem.
– Termasuk di dalamnya adalah batasan waktu, batasan proses pembangunan, standarstandar
tertentu.

Page  14
Non functional Requirements
 User interface and human factors
 Documentation
 Hardware considerations
 Performance characteristics
 Error handling and extreme conditions
 System Interfacing
 Quality issues
 System modifications
 Physical environment
 Security issues
Page  15
 Resources and management issues
Cakupan NonFunctional requirement

Page  16
Non-functional requirement dibagi 3 tipe

 Product req. berkaitan dengan kehandalan, kecepatan, kemudahan digunakan, kapasitas memori
yang dibutuhkan dan efisiensi sistem

 Organisational req. berkaitan dengan standar, bahasa pemrograman dan metode rancangan yang
digunakan.

 External req. berkaitan dengan masalah etika penggunaan, interoperabilitas dengan sistem lain,
legalitas, dan privasi.

Page  17
Kategori software system requirement (3)

 Domain requirement
– Berasal dari domain aplikasi sistem. Misalnya karena masalah hak cipta maka beberapa
dokumen dalam perpustakaan tidak boleh diakses oleh orang lain yang tidak berhak.

Page  18
Dokumen kebutuhan (requirement document)

 Dokumen kebutuhan merupakan pernyataan resmi dari apa yang dibutuhkan dari pembangun
sistem, berisi definisi dan spesifikasi requirement dan bukan dokumen desain.

 Sebisa mungkin berupa kumpulan dari APA yang harus dikerjakan sistem, BUKAN BAGAIMANA
sistem mengerjakannya.

Page  19
Page  20
Dokumen kebutuhan sebaiknya

 Menjelaskan perilaku eksternal sistem


 Menjelaskan batasan pada implementasi
 Mudah diubah
 Sebagai alat referensi untuk pemelihara sistem
 Mencatat peringatan awal tentang siklus dari sistem
 Menjelaskan bagaimana sistem merespon halhal yang tidak diperlukan

Page  21
Contoh
(Pertanyaan fokus pd pengertian permasalahan)

 Menemukan yang membutuhkan software tersebut :


– Siapa yang membutuhkan sistem (serta personal di belakangnya) ?
– Siapa yang akan menggunakan solusi
– Apa yang akan menjadi keuntungan ekonomis dari solusi yang baik
– Adakan sumber lain dari solusi yang dibutuhkan

Page  22
Contoh
(Pertanyaan fokus pd pengertian permasalahan)

 Bentuk solusi yang diinginkan :


– Bagaimana user mengkarakteristikkan suatu output sistem yang baik yang akan dihasilkan oleh
solusi yang benar
– Masalah-masalah apa yang akan dicarikan solusinya?
– Lingkungan solusi yang akan digunakan
– Adakah isu atau kendala khusus yang berdampak kepada solusi

Page  23
Contoh
(Pertanyaan fokus pd pengertian permasalahan)

 Efektifitas :
– Mendapatkan person yang benar/berhak atas jawaban pertanyaan,
– Apakah pertanyaan yang diajukan relevan dengan permasalahan
– Adakah personal lain yang dapat menambah informasi
– Adakah hal lain yang perlu ditambahkan?

Page  24
Contoh
(Pertanyaan fokus pd implementasi Studi Kelayakan )
 Apa yang akan terjadi apabila sistem tidak diimplementasikan?
 Masalah proses apa yang ada ?
 Apa yang dapat dibantu oleh sistem ?
 Masalah apa yang akan muncul pada proses Integrasi ?
 Adakah teknologi baru yang dibutuhkan? Skill yang dibutuhkan ?
 Fasilitas apa yang harus didukung oleh sistem ?

Page  25
Page  26
Page  27
Contoh kasus peminjaman buku

 Pengguna bisa mencari semua informasi tentang buku atau bisa memilih salah
satu dari informasi tentang buku.
 Semua peminjam memiliki pengenal yang unik
 Sistem mampu mencatat transaksi peminjaman, pengembalian dan denda secara
lengkap
 Hari libur bisa diset sejak awal, dan bisa menerima perubahan dengan otoritas
khusus
 Harus komplit (kebutuhan layanan jelas dan lengkap) dan konsisten (tidak
kontradiksi dengan yang didefinisikan)

Page  28
The end

Page  29

Anda mungkin juga menyukai