Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 03

Virtual Reality
Perkembangan Teknologi dan dampaknya pada masa depan
BAB
Analisa
Analisa
Prinsip Dasar VR:
1. Immersi dan Interaksi:VR bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif, memungkinkan pengguna
untuk merasakan kehadiran dalam lingkungan buatan.
2. Pembentukan Lingkungan Virtual:* Lingkungan virtual dibuat dengan teknologi grafis canggih, mencakup elemen visual,
auditif, dan sering kali sensori lainnya untuk menciptakan pengalaman multisensori.
3. Pelacakan dan Sensori:* Untuk mencapai imersi, VR menggunakan berbagai sensor seperti gyroscopes, akselerometer, dan
kamera untuk melacak gerakan dan posisi pengguna.
4. 4.Head-Mounted Display (HMD):* Pengguna memakai HMD untuk menyajikan tampilan 3D secara langsung di mata mereka,
menciptakan ilusi visual tentang kehadiran dalam lingkungan virtual.

Cara Kerja VR:


1. Sensori dan Pelacakan Gerakan:Sensori pada perangkat VR melacak gerakan kepala dan tubuh pengguna untuk menyesuaikan
tampilan sesuai dengan pergerakan mereka di dunia virtual.
2. 2.Render dan Grafis:Perangkat keras VR memproses dan merender grafis tingkat tinggi secara real-time untuk menciptakan
lingkungan visual yang mendalam dan realistis.
3. Sistem Audio 3D:* Suara 3D menciptakan pengalaman audio yang imersif dengan memungkinkan pengguna untuk mendengar
suara dari berbagai arah sesuai dengan lokasi objek atau kejadian di lingkungan virtual.
4. Interaksi Pengguna:* Kontroler atau perangkat input khusus memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan virtual,
seperti memegang objek, menggerakkan tangan, atau menggunakan elemen antarmuka pengguna.Dengan menggabungkan
semua elemen ini, VR menciptakan pengalaman yang mengubah persepsi pengguna terhadap dunia di sekitarnya, membawa
mereka ke dalam realitas yang dibuat secara digital.
Dampak
Dampak
Dampak

Sosial
Dampak

Dalam pekerjaan mempermudah memvisualisasikan objek yang rumit kedalam sipil arsivet tampilan virtual.contohnya
pengunaan sketchup,3d belender dalam pembuatan game,dan animasi,unreal engine dalam pekerjaan.
Dalam interaksi sosial lagi-lagi kita permudah dalam pembelajaran,game ,dan mendukung dalam hal kolaborasi ide
dan gagasan unutuk menciptakan kreatifitas sebuah karya.
Dan terdapat perubahan perilaku yang terjadi didalamya.memiliki kemampuan untuk menempatkan seseorang ke
dalam scenario yang belum di rasakan sebelumnya.membawa indra penglihatan dan perasa menjadi lebih
nyata.sehingga dalam mengambil keputusan lebih baik.
Dampak

Ekonomi
Dampak

Penerapan teknologi Realitas Virtual (VR) dapat memiliki dampak ekonomi positif, terutama dalam
sektor-sektor berikut:1.Industri Hiburan dan Gaming : meningkatkan pendapatan melalui penjualan
perangkat keras, perangkat lunak, dan konten virtual.2. Pendidikan dan Pelatihan : meningkatkan
efisiensi pembelajaran dan memungkinkan simulasi realistis, yang dapat menghasilkan lulusan yang
lebih terampil dan siap untuk memasuki pasar kerja.3.Teknologi Kesehatan : digunakan dalam
rehabilitasi medis, terapi mental, dan pelatihan medis.4. Pemasaran dan Perdagangan Online : Bisnis
dapat menggunakan pengalaman VR untuk meningkatkan interaksi pelanggan secara online,
meningkatkan konversi penjualan, dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih
imersif.5.Kolaborasi dan Konferensi Jarak Jauh : untuk pertemuan bisnis dan kolaborasi tim dapat
mengurangi biaya perjalanan dan meningkatkan produktivitas.Namun, ada juga tantangan seperti
biaya perangkat keras, keamanan data, dan potensi ketidaksetaraan akses teknologi yang perlu
diatasi untuk memaksimalkan dampak positif VR secara ekonomi.
Dampak

Lingkungan
Dampak

dalam hal ini Virtual Reality sangat berperan penting dalam dunia sains sendiri. mengetahui data-data
yang dikumpulkan dan mengatasi permasalah lingkungan.seperti penggunaanya sebagai bahan riset
perubahan iklim dan cuaca disuatu daerah, memvisualisasikan suatu kondisi bumi sekarang untuk
meminimalisir atau mencegah kerusakan lanjut yang terjadi kedepannya.serta hal-hal yang
menyangkut keadaan diluar bumi yang terjadi.
BAB
Implikasi Etika
Implikasi Etika

Realitas virtual (VR) berpotensi menciptakan pengalaman pengguna yang mendalam dan menarik,
namun teknologi ini menimbulkan beberapa isu-isu etika seiring perkembangannya. Kekhawatiran ini
mencakup kecanduan, kejahatan virtual, desensitisasi terhadap kekerasan di dunia nyata, dan
implikasi etis dari penggunaan VR di berbagai industri.contohnya Kecanduan merupakan
kekhawatiran yang signifikan dalam konteks teknologi VR. Sifat VR yang mendalam dapat
menyebabkan pengguna menjadi terlalu asyik dengan lingkungan virtual, yang dapat berdampak
negatif terhadap kesehatan mental mereka.Desensitisasi terhadap kekerasan di dunia nyata juga
merupakan potensi masalah etika dalam teknologi VR. Paparan terhadap simulasi kekerasan dapat
menyebabkan desensitisasi, normalisasi kekerasan dalam situasi kehidupan nyata, dan kurangnya
empati terhadap korban kekerasan di dunia nyata. Kurangnya empati ini dapat memberikan dampak
negatif yang signifikan terhadap masyarakat, seperti meningkatnya kekerasan dan agresi.
Skenario Masa
Depan
Skenario Masa Depan
Virtual Reality dimasa depan akan sangat berguna dalam pengimplementasian kehidupan sehari-
hari.terutama dibidang pekerjaan.Virtual reality selalu berkaitan erat dengan Augmented Reality
dimana dalam bidang pekerjaan dizaman sekarang terutama dinegara berkembang seperti Amerika,
jepang, Korea,Jerman dll.mereka menggunakan VR dan AR ini dalam hal membuat sebuah karya
produk untuk mempromosikannya.disamping biaya yang lebih Terjangkau daripada membuat sebuah
spanduk apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama.bukan hanya bidang pekerjaan, tetapi
dalam bidang pendidikan diseluruh dunia menggunakan teknologi ini dalam sistem pembelajaran.
sangat efektif dikarenakan adanya simulasi visual seperti nyata didalamnya.sehingga,kita dapat lebih
bebas memahami suatu objek yang dimaksud.Dan tidak menutup kemungkinan skenario
kedepannya, untuk memperoleh berita maupun berinteraksi dengan media sosial hanya perlu
menggunakan sebuah kacamata.seperti yang kita ketahui sekarang sudah ada kacamata yang
befungsi merekam layaknya sebuah kamera.dan bisa terjadi kacamata juga akan diterapkan
penggunaan VR dan AR didalamnya tanpa menggunakan kabel atau lebih dikenal dengan sebutan
wireless.
PERTANYAAN!

Teri m a Ka si h

Anda mungkin juga menyukai