See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/333949265

Penerapan Teknologi Virtual Reality Sebagai Sarana Observasi Pengenalan

Lingkungan Kampus Untuk Mahsiswa Baru

Preprint · June 2019

DOI: 10.13140/RG.2.2.13692.80007

CITATIONS READS

0 698

2 authors:

Dede Fuji Abdul Moh Ihsan Budiman

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang
12 PUBLICATIONS 0 CITATIONS 11 PUBLICATIONS 6 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

WibuSpot View project

Transaksi dan Pengendalian Persaingan dalam Sistem Pembelian dan Pengembalian (Refund) Game di Steam Store Menggunakan Steam Wallet & Implementasi Basis Data
SQL Pada Sistem Informasi Anime Berbasis Android View project

All content following this page was uploaded by Dede Fuji Abdul on 22 June 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 Penerapan Teknologi Virtual Reality Sebagai
Sarana Observasi Pengenalan Lingkungan
Kampus Untuk Mahsiswa Baru
Dede Fuji Abdul1, Moh. Ihsan Budiman2.
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Sumedang
Jln. Angkrek Situ No.19 Sumedang 45323
Email : a2.1700029@mhs.stmik-sumedang.ac.id, 2a2.1700068@mhs.stmik-sumedang.ac.id
1

Abstrak
Promosi dan pengenalan kampus yang dilakukan oleh pihak kampus kepada calon mahasiswa atau mahasiwa baru yang telah resmi
menjadi mahasiswa di kampus tersebut pada umumnya dilakukan secara lisan atau dengan presentasi dengan media seperti gambar
atau video yang menunjukan lingkungan dan fasilitas yang ada di kampusnya. Pengenalan dengan cara seperti tu memang bisa
dibilang efektif jika kegiatan hanya dilakukan ditempat tertutup atau berada diluar kampus. Namun dengan adanya teknologi Virtual
Reality kegiatan seperti itu dapat lebih efisien dilakukan jika pengenalan dilakukan sambil menjelajah di dunia virtual menggunakan
teknologi VR ini. Dengan mengubah seluruh bangunan menjadi objek 3D maya sehingga bisa dijelajah setiap sudutnya tanpa harus
repot menjelaskan berbagai hal dan tanpa harus berjalan langsung di dunia nyata. Dengan begitu para mahasiswa bisa lebih puas dari
pada hanya sekedar penjelasan lisan atau hanya dari gambar dan video. Tentunya untuk membuat itu dibutuhkan alat bantu seperti
aplikasi untuk membuat objek maya 3D seperti Aplikasi Blender, 3D Max, Unity 3D dan lain sebagainya.
Kata Kunci : VR, Virtual Reality, 3D, Kampus, Mahasiswa, Realitas Maya.
Abstract
Campaign promotion and introduction carried out by the campus to prospective students or new students who have officially become
students on campus are generally carried out orally or with presentations with media such as pictures or videos that show the
environment and facilities available on campus. Such an introduction can be said to be effective if the activity is only done in a closed
place or outside the campus. But with the Virtual Reality technology such activities can be more efficiently carried out if the
introduction is done while exploring the virtual world using this VR technology. By turning the entire building into a virtual 3D
object so that it can be explored every corner without having to bother explaining things and without having to walk directly in the
real world. That way students can be more satisfied than just oral explanations or only from images and videos. Of course to make it
needed tools such as applications to create 3D virtual objects such as Blender Applications, 3D Max, Unity 3D, Etc.
Keywords: VR, Virtual Reality, 3D, Campus, Student

1. PENDAHULUAN dunia nyata dalam dunia maya. Bahkan perkembangan

Perkembangan teknologi yang sudah sangat modern
ini menimbulkan pengaruh yang besar ke berbagai aspek
kehidupan. Mempengaruhi berbagai bidang dalam
kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan perkembangan
teknologi yang semakin hari semakin tumbuh pesat,
sehingga memunculkan banyak inovasi-inovasi baru di
bidang teknologi. Salah satu inovasi dari bidang
teknologi yang terkenal pada tahun 2016 lalu adalah
Virtual Reality atau biasa disingkat VR.
Virtual reality adalah sebuah teknologi yang
membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan
lingkungan yang ada dalam dunia maya yang
disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna
merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Di dalam
bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan istilah
realitas maya.
Kelebihan utama dari virtual reality adalah
pengalaman yang membuat user merasakan sensasi
teknologi virtual reality saat ini memungkinkan tidak
hanya indra penglihatan dan pendengaran saja yang bisa
merasakan sensasi nyata dari dunia maya dari virtual
reality, namun juga indra yang lainnya.
Teknologi virtual reality sejatinya telah banyak
diterapkan di beberapa sektor industri seperti
kedokteran, penerbangan, pendidikan, arsitek, militer,
hiburan dan lain sebagainya. Virtual reality sangat
membantu dalam mensimulasikan sesuatu yang sulit
untuk dihadirkan secara langsung dalam dunia nyata.
Dengan kelebihan dari teknologi ini muncul banyak
ide untuk diterapkan di berbagai hal seperti contohnya
untuk memanfaatkan teknologi ini sebagai alat untuk
pengenalan suatu lingkungan tanpa harus repot bergerak
atau pergi ke tempat aslinya. Dalam kasus ini kita
masukan dalam bidang pendidikan seperti pengenalan
kampus bagi para mahasiswa baru. Kenapa memilih
kasmpu? Karena di kampus identik dengan bangunan
yang luas dan sangat komplek jika dibandingkan dengan
sekolah yang berada di bawahnya seperti SD, SMP,
SMA/SMK/MA. Sehingga jika ingin melakukan
observasi pengenalan lingkungan membutuhkan waktu
yang panjang dan membutuhkan tenaga. Oleh karena itu
dengna memanfaatkan teknlogi ini bisa membuat itu
semua lebih mudah. Dengan mengubah keseluruhan
bangunan kampus menjadi objek 3D maya dan
diterapkan pada sebuah sistem/ aplikasi sehingga
mempermudah para mahasiswa baru untuk menjelajah
kampus secara maya sehingga tidak membuang tenaga
dan bisa lebih praktis bisa dilakukan di manapun dengan
bantuan alat tertentu.
2. STUDI LITERATUR
Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk
menghimpun data-data atau sumber-sumber yang
berhubungan dengant opik yang diangkat dalam suatu
penelitian. Studi literatur dilakukan dengan melakukan
pencarian terhadap berbagai sumber tertulis bauk berupa
buku-buku, arsip, majalah, artikel, jurnal, internet,
pustaka atau dokumen-dokumen yang relevan dengan
premasalah yang dikaji.
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi
literatur pada artikel-artikel yang ditemukan di situs
Academia.edu, Researchget dan Jurnal yang membahas
tentang Virtual Reality dan Penerapannya pada bidang-
bidang di kehidupan nyata serta yang membahas tentang
alat untuk pembuatan objek 3D Maya.
3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada kali ini adalah studi literatur
artinya yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan
melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis,
baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan
jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji. Sehingga informasi yang
didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan
untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada.
3.2 Dokumentasi
Dokumentasi adalah adalah sebuah cara yang
dilakukan untuk menyediaan dokumen-dokumen
dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan
sumber-sumber informasi khusus dari karangan/ tulisan,
wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya.
Dalam artian umum dokumentasi merupakan
sebuah pencarian, penyelidikan, pengumpulan,
pengawetan, penguasaan, pemakaian dan penyediaan
dokumen. Dokumentasi ini digunakan untuk
mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan
dan bukti.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Virtual Reality adalah teknologi berbasiskan
komputer yang mengkombinasikan perangkat khusus
input dan output agar pengguna dapat berinteraksi
secara mendalam dengan lingkungan maya seolah-olah
berada pada dunia nyata. (Deepak Chandel and Akshit
Chauhan, 2014).
Virtual Reality memungkinkan pengguna dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan virtual (2D atau
3D) yang disimulasikan oleh komputer terhadap suatu
objek nyata atau imajinasi dalam bentuk audio dan
grafis, sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat
langsung secara fisik pada lingkungan tersebut.
Cara kerja dari Virtual Reality ini yaitu dengan
membuat otak manusia seolah-olah merasakan berbagai
hal yang virtual atau semu tetapi terasa seperti hal yang
nyata benar ada di sekitarnya, jadi bisa di katakan,
Virtual reality adalah suatu proses penghapusan dan
pemanipulasian dunia yang nyata di sekeliling manusia
agar tidak terlihat dan di rasakan, dan kemudian
membuat otak manusia tersebut merasakan ada di dunia
virtual yang kenyataannya sama sekali tidak ada di
sekitarnya.
Dalam penerapan atau pengimplementasian virtual
reality ini dapat diimplementasikan dalam sebuah game
atau aplikasi smartphone. Yang dimana dalam
penggunaannya nanti dapat menggunakan bantuan alat
seperti Google CardBoard. Yaitu merupakan wahana
virtual reality yang dikembangkan oleh Google dengan
menggunakan bahan karton yang dilipat dan
menggunakan smartphone sebagai layarnya. Contoh
penggunaannya adalah untuk bermain game virtual
reality, menonton video dalam bentuk 3D, menonton
film atau movie 360°.
Dalam pembuatannya tersendiri juga membutuhkan
bantuan dari aplikasi seperti berikut :
1. Blender 3D
Blender adalah perangkat lunak open source grafika
komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk
membuat efek visual, model cetak 3D. Aplikasi ini
digunakan untuk membuat model 3D dari bangunan atau
properti lain dari dunia nyata sebagai bahan utama
dalam pembuatan VR. Selain dengan meggunakan
aplikasi ini untuk membuat objek 3D, bisa juga
menggunakan aplikasi 3D Max.
2. Software Pembuat Denah
Software ini digunakan untuk membuat denah
object yang akan dibuat ke dalam VR, denah yang
dibutuhkan adalah denah model 3D, Untuk membuat
denah 3D dibutuhkan model 2D yang mempunyai detail
lengkap seperti Blueprint. Lalu setelah jadi model 3D
yang telah dibuat akan di import ke dalam Software
pengolah model 3D seperti Unity 3D.
3. Unity 3D Engine
Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis
cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat
sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat
komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan
bahkan X-BOX. Unity adalah sebuah sebuah tool yang
terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan
dan simulasi.
Aplikasi ini digunakan untuk tahap lanjut dalam
pembuatan VR, dimana setelah semua objek 3D selesai
dibuat kemudian diimport ke dalam aplikasi ini untuk
tahap akhir, yaitu melakukan programming untuk
membuat fungsi yang diperlukan agar VR bisa
dijalankan serta untuk melakukan compile ke dalam
bentuk aplikasi atau bahkan video 360.
Hasilnya akhir dari semua ini setelah melewati
proses pembuatan denah 3D dengan software khusus
pembuat denah, kemudian pembuatan objek 3D dari
objek yang akan dimasukan ke dalam VR menggunakan
aplikasi Blender 3D/3D Max dan tahap yang terakhir
yang dimana menggunakan Unity 3D engine untuk
mengolah bahan yang ada untuk kemudian dibuat
sebuah VR, sehingga hasilnya terciptalah sebuah VR
yang dimana di dalamnya terdapat lingkungan kampus
yang telah dirubah ke dalam bentuk gambar 3D Virtual
Reality untuk kemudian dapat digunakan untuk
observasi lingkungan kampus secara virtual yang bisa
digunakan oleh mahasiswa baru.
Gambar 1.0 Rancangan Pembuatan VR
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
dalam pembahasan ini, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Teknologi Virtual Reality Sebagai Media
Pengenalan Kampus bisa memberikan
pengenalan kampus secara modern dan bisa
membantu pengguna untuk mengetahui dan
mengenal lingkungan kampus tanpa harus
terjun langsung ke lapangan.
2. Dalam pengimplementasian Virtual Reality
sebagai media pengenalan lingkungan kampus
ini sangat direkomendasikan untuk dibuat
dalam bentuk aplikasi mobile, sehingga mudah
dalam didistribusikan.
3. Namun dibalik semua keunggulan yang ada dari
penerapan ini, pastinya akan memberikan
kesempatan pada orang tidak bertanggung
jawab untuk memanfaatkan aplikasi ini untuk
tindak kejahatan, oleh karena itu perlu
dilakukan analisis yang lebih mendalam terkait
keamanan yang harus ditanamkan pada hasil
kahirnya, sehingga menghilangkan celah untuk
dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Zulkarnaen, Rizky. 2010. Perancangan AplikasiViewer
Model 3D Interaktif Berbasis Web dengan
Teknologi Augmented Reality. Medan :
Universitas Sumatera Utara.
Sukirman. 2011. Simulasi Objek/Objek SecaraFisik
Menggunakan Physic Engine PadaLingkungan
Augmented Reality. Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh November.
Setiawan Riyadi, Firman., Sumarudin, A., Sari bunga,
Munengsih. 2017. Aplikasi 3D Virtual Reality
Sebagai Media Pengenalan Kampus Politeknik
Negeri Indramayu Berbasis Mobile. Jurnal
Informatika dan Komputer (JIKO) – Vol. 2, No.
2
Hendratman, Hendi. 2015. The Magic of Blender 3D
Modelling. Bandung : Informatika
W. Goldstone. 2011. Unity 3.x Game Development
Essentials – Game development with C# and
javascript. Mumbai: Packt Publishing Ltd
D. Herlangga, Kresna Galuh. 2016. Virtual Reality dan
Perkembangannya.
https://www.codepolitan.com/virtual-reality-
dan-perkembangannya . Diakses pada 22 Juni
2019.

Habibie, Muhammad. 2012. Unity3D: Cross-Platform

Game Engine. http://blog-
habibie.blogspot.com/2012/04/unity3d-cross-
platform-game-engine.html. Diakses pada 22
Juni 2019.

View publication stats