Disusun Oleh:
Ilham Akhmad (50223032)
Muh. Fikri Haikal (50222030)
KELAS B
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PASCASARJANA UIN KH. ABDURRAHMAN WAHID
PEKALONGAN
2023
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses penyampaian pesan atau materi tersebut ada kalanya
berhasil, ada kalanya tidak. Kegagalan dalam proses komunikasi ini
disebut noise/bariere. Media pembelajaran sangat diperlukan guru untuk
membantu menyampaikan materi dalam sebuah proses pembelajaran.
Proses pembelajaran yang baik haruslah memuat aspek interaktif,
menyenangkan, menantang, memotivasi dan memberikan ruang yang lebih
bagi siswa untuk dapat mengembangkan kreativitas dan kemandirian,
sesuai dengan bakat dan minat siswa. Meskipun guru hanya sebagai
fasilitator dalam sebuah pembelajaran, dan siswa yang dituntut untuk lebih
aktif, guru harus mampu membuat suasana pembelajaran yang
menyenangkan untuk merangsang siswa lebih aktif dalam belajar.
Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, salah satunya adalah pemilihan media pembelajaran yang
digunakan haruslah dapat menarik bagi siswa untuk belajar, interaktif saat
digunakan, namun tidak mengurangi esensi materi yang disampaikan.
Perkembangan teknologi yang semakin maju, tentunya berpengaruh
kedalam berbagai sektor kehidupan manusia. Perkembangan ini turut
berperan dalam perkembangan sebuah media pembelajaran. Media
pembelajaran menjadi semakin menarik dan semakin ringkas meskipun
tidak mengurangi esensi dari materi. Salah satu perkembangan media
pembelajaran yang saat ini masih baru adalah media pembelajaran dengan
menggunakan Augmented Reality. Augmented Reality merupakan aplikasi
penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk dua dimensi
maupun tiga dimensi yang diproyeksikan dalam sebuah lingkungan nyata
dalam waktu yang bersamaan. Dengan menggunakan Augmented Reality
sebagai salah satu alternatif media pembelajaran, diharapkan dalam sebuah
kegiatan pembelajaran dapat lebih menarik bagi siswa. Manfaat lain yang
diperoleh adalah media pembelajaran yang lebih maju dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Melalui Augmented
Reality dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi modulataupun
trainer yang cukup mahal dan tidak mampu dibeli oleh sekolah. Siswa
tetap dapat melakukan praktikum dengan melihat barang seperti aslinya,
namun dalam bentuk virtual.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Augmented Reality (AR)?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan Augmented Reality?
3. Bagaimana Pemanfaatan Augmented Reality?
4. Implementasi AR dalam Dunia Pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Augmented Reality (AR)
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Augmented Reality
3. Untuk mengetahui Pemanfaatan Augmented Reality
4. Untuk mengetahui Implementasi AR
PEMBAHASAN
1. Google Translet.
2
Ilmawan Mustaqim, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented
Reality”, Jurnal Edukasi Elektro, 2017, Vol. 1, No. 1, hlm. 37-38
Adalah layanan terjemahan daring yang dikembangkan oleh Google.
Ini memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan teks atau dokumen dari
satu bahasa ke bahasa lain secara otomatis. Google Translate dapat digunakan
secara gratis melalui situs webnya (https://translate.google.com/) atau melalui
aplikasi seluler resmi yang tersedia untuk berbagai platform.
2. Kahoot.id
3. Baamboozle.com
Baamboozle adalah situs web yang menawarkan platform untuk
membuat dan memainkan permainan kuiz interaktif secara daring. Ini sering
digunakan dalam konteks pendidikan sebagai alat yang memungkinkan guru
untuk membuat kuiz yang melibatkan siswa secara interaktif dalam proses
pembelajaran.
4. App.Genial.ly
5. Quizizz.com
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Nazilah, Siti. “Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Untuk
Pengenalan Landmark Negara-Negara ASEAN Berbasis Android
Dengan Menggunakan Metode Marker Based Tracking”, Jurnal
IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 5 No. 2.