Disusun Oleh :
NPM : A1D019041
B. Tinjauan Pustaka
Efektifitas proses belajar emngajar sangat dipengaruhi oleh faktor
metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya saling
berkaitan dimana pemilihan metode tertentu akan berpengaruh pada jenis
dari media pembelajaran yang digunakan. Artinya harus ada kesesuaian
antara kedua hal tersebut. Wujud Interaksi antara pelajar dengan sumber
belajar dapat bermacam macam. Belajar akan lebih efektif jika pelajar
diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi, melaului metode dan media.
Melalui berbagai metode dan media pelajar akan dapat banyak berinteraksi
secara aktif dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki (Falahudin,
2014).
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesanyang
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus berarti media
pembelajaran sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa
informasi dari satu sumber pada penerima (Sundayana,2013)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
perubahan yang sangat besar terhadap berbagai dimensi dalam kehidupan
manusia, baik di bidang ekonomi,sosial maupun budaya. Seiring
perkembangan tersebut maka penddikan juga harus ikut berkembang,
salah satu yang perlu untuk terus dikembangkan ialah media pembelajaran
di sekolah. Media pembelajaran harus dipahami oleh guru sehingga dapat
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan baik.
Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya
berperan sebagai penerima pesan, tetapi siswa juga bertindak sebagai
komunikator atau penyampai pesan. Dalam komunikasi pembelajran
media pembelajran dangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas
pencapaian tujuan pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran akan terjadi
apabila ada komunikasi antara pemenrima pesan dengan sumber/penyalur
informasi melalui media tersebut ( Nurseto, 2012).
Manfaat dari media pembelajaran itu sendiri sangat banyak seperti
menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak menjadi
kongret, memberikan pengalaman nyata atau langsung karena siswadapat
berkomunikasi atau berinteraksi, mempelajari meteri secara berulang
ulang,menarik perhatian sisaw sehingga meningkatkan motivasi,minat,dan
kreatifitas,mempermudah dan mempercepat guru dalam menyajikn materi
pembelajaran sehingga kegiatan belajar lebih efektif (Asnawir, 2002).
Media pembelajaran berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua
yaiut, media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran, sebagai
alat bantu, media mempunyai fungsi melancarkan berjalannya proses
pembelajaran, yang kedua yaitu media pembelajaran sebagai sumber
belajar yang artinya media menjadi sumber informasi yang dibutuhkan
untuk pembelajaran (Danim, 1995).
Kurniawati dan Nita (2018), menyatakan pembelajaran berbasis
Multimedia adalah pembelajaran yang menggunakan bantuan komputer
atau multimedia dengan memanfaatkan Android.
Pembelajaran menggunakan multimedia diharapkan menciptakan
pendekatan konstruktivis pada proses belajar siswa yang menjadikan siswa
aktif dan membangun pengetahuannya sendiri (Qosyim, 2017).
Articulate storyline adalah perangkat lunak yang difungsikan
sebagai media komunikasi atau presentasi media pembelajaran.
Penggunakan software ini tidak kalah menarik dari media alternatif
lainnya (Purnama 2014).
Articulate storyline merupakan sebuah alat e-learning yang
berfungsi untuk membantu membangun konten atau pembelajaran yang
interaktif. Untuk itu perlu dipelajari bagaimana cara merencanakan sebuah
storyline Project, menciptakan sebuah presentasi dengan menggunakan
semua alat dan elemen yang berbeda (Darnawati, 2019).
Pada materi teknik media pembelajaran dipelajari penerapan dan
pemanfaatan dari berbagai media yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran, salah satu contoh yang dapat digunakan yaitu Articulate
storyline.
II. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui penggunaan media pembelajaran Articulate Storyline
2. Mengetahui fungsi dari ikon ikon yang terdapat pada Articulate
Storyline
3. Mengetahui cara penggunaan media pembelajaran Articulate
Storyline
III. Alat dan Software
Alat
Komputer atau laptop
Software
Articulate Storyline
IV. Prosedur Penggunaan Perangkat
a. Dibuka Aplikasi Articulate storyline, kemudian klik ikon new create untuk
memulai membuat project
d. Diklik ikon player tigers untuk membuat lambang next dapat berpindah
ke slide slanjutnya pabila di klik nanti, sebaliknya ababila ingin
ngengubah lambang panah agar dapat berpindah ke slide slanjutnya ikon
next slide diganti dengan previous slide
e. Diklik ikon publish dan diklik ikon web dan diberi nama di descripction
agar dapat di uah menjadi aplikasi di apk builder
f. Kemudian dibuka Aplikasi APK builder dan diklik ikon Local HTML
Website lalu beri nama aplikasi kemudian diklik full screen setelah dikara
sudah semua diklik ikon Generate APK untuk membuat apk.
V. Hasil
Link Google Drive
https://drive.google.com/folderview?
id=1WSCIwL31rw7yOczSscpr_1dZBHALkEn0
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
Articulate storyline merupakan perangkat lunak yang memiliki
kemampuan untuk dapat menggabungkan slide, Flash(swf), Video dan
karakter animasi menjadi satu. Articulate storyline memiliki fungsi
presentasi sama dengan Microsoft Powerpoint, Articulate memiliki
beberapa kelebihan sehingga dapat menghasilkan presentasi yang lebih
komprehensif dan kreatif. Software ini juga mempunyai fitur-fitur seperti
timeline, movie, picture, karakter dan lainnya.
Daftar Pustaka
Mardiah, M., Hendra, H., & Hastina, N. 2019. Aplikasi Edraw Mind Map Bagi
Guru SD NEGERI 050702 Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Martabe:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 71-77.
Tejo Nurseto. 2011. Membuat Media Pembelajaran Yng Menarik. Jurnal Eonomi
dan Pendidikan. Vol. 8 No. 1 (diakses pada 8 desember 2020)