Minggu kedua kegiatan kampus mengajar dimulai tanggal 11 Agustus 2021. Kegiatan belajar mengajar mulai berjalan dengan efektif. Jadwal kegiatan mengajar antara saya dan wali kelas dilakukan secara bergiliran dan bergantian dengan sesama rekan dari kampus mengajar. Fokus materi yang akan disampaikan pada minggu ini adalah mengenai literasi dan numerasi. 2. Pelaksanaan Kegiatan a. Rabu, 11 Agustus 2021 Tanggal 11 Agustus merupakan hari libur nasional dan tidak ada kegiatan pembelajaran di sekolah. b. Kamis, 12 Agustus 2021 Kegiatan di hari Kamis adalah saya membantu wali kelas 2 untuk menyampaikan materi. Kegiatan pembelajaran dimulai pada jam 8 hingga jam 10 pagi. Adapun materi yang disampaikan ialah mengenai literasi dan numerasi. Pada materi literasi peserta didik belajar menulis dan membaca. Dan pada materi numerasi peserta didik belajar menjumlahkan dan dilanjutkan dengan materi mengenai perkalian. c. Jum’at, 13 Agustus 2021 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah mengajarkan materi mengenai numerasi pada peserta didik kelas 4. Kegiatan yang dilakukan
Universitas Bengkulu | Mia Auliani KM 2
peserta didik adalah belajar pengurangan setelah itu dilanjutkan dengan belajar dan menghapalkan perkalian. d. Senin, 16 Agustus 2021 Kegiatan yang saya lakukan pada hari Senin adalah membantu wali kelas 1 untuk mengajarkan peserta didik mengenai literasi dan numerasi. Wali kelas masuk terlebih dahulu dan menyampaikan materi pada peserta didik mengenai penjumlahan kemudian memberikan tugas. Setelah itu bergantian dan saya membimbing peserta didik untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Setelah 1 jam pembelajaran mengenai numerasi selesai dan dilanjutkan dengan pembelajaran mengenai literasi, kegiatan yang dilakukan peserta didik adalah mengenal huruf-huruf yang terdapat pada nama masing masing peserta didik dan menuliskannya dengan benar, kegiatan pembelajaran berakhir pada jam 10 pagi. e. Selasa, 17 Agustus 2021 17 Agustus merupakan hari libur nasional, hari kemerdekaan RI. Tidak ada kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Sebagai gantinya saya berserta rekan-rekan berencana untuk melaksanakan kegiatan lomba utnuk peserta didik di sekolah. Kami berdiskusi dan menyiapkan peralatan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada keesokan harinya. 3. Analisis Hasil Kegiatan Mingguan Dari kegiatan yang telah dilakukan diketahui banyak peserta didik yang belum bisa ataupun belum lancar membaca hal ini menyebabkan peserta didik sulit memahami materi yang disampaikan. Penyampaian materi mengalami kendala karena motivasi belajar beberapa peserta didik rendah, tidak fokus dan cenderung mengganggu teman sekelas yang lain. Perbedaan kompetensi peserta didik yang cukup signifikan juga menghambat penyampaian materi. Sebagian besar peserta didik lebih tertarik pada kegiatan non-akademik dibandingkan kegiatan akademik. Penggunaan bahasa Indonesia belum dijalankan dengan efektif. Peserta didik masih
Universitas Bengkulu | Mia Auliani KM 2
menggunakan bahasa daerah meskipun kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. 4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan selama kegiatan pembelajaran yang dihadapi ialah pserta didik yang sulit untuk fokus terhadap pembelajaran, motivasi belajar peserta didik masih rendah. Kedisiplinan peserta didik juga kurang, selama kegiatan pembelajaran peserta didik keluar masuk kelas. Solusi yang saya pikirkan berdasarkan hambatan tersebut yaitu memciptakan kegiatan pembelajaran dan membuat suasana kelas menjadi menarik. Meningkatkan kedisiplinan peserta didik dengan bersikap tegas pada waktunya. Hambatan lainnya adalah terbatasnya fasilitas untuk menunjang kegiatan pembelajaran terutama bagi peserta didik kelas 1 dan 2. Solusi berdasarkan hambatan tersebut adalah membuat sendiri media pembelajaran untuk digunakan pada saat penyampaian materi literasi dan numerasi. 5. Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut Rencana perbaikan yaitu saya akan berusaha menciptakan suasana belajar yang menarik bagi peserta didik, mencoba lebih mendekatkan diri dengan peserta didik dan meningkatkan motivasi belajar pserta didik. Memberikan peserta didik waktu luang sebagai selingan seperti bermain game atau melakukan kegiatan yang disukai peserta didik agar kegiatan pembelajaran tidak terlalu membosankan.