Minggu kelima kegiatan Kampus Mengajar dimulai 30 Agustus-03 September 2021. Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan efektif . Fokus materi yang akan disampaikan pada minggu ini mengenai literasi. Fokus pembelajaran yang ditekankan adalah peserta didik dapat mengeja dan menulis dengan baik. Selain itu saya bersama rekan rekan juga mengaktifkan kembali perpustakaan. Kegiatan non-akademik juga mulai dilaksanakan, saya bersama rekan rekan merencanakan kegiatan di luar kelas yang melibatkan seluruh peserta didik misalnya senam pagi, menyuluhkan kegiatan mencuci tangan. 2. Pelaksanaan Kegiatan a. Senin, 30 Agustus 2021 Kegiatan yang dilakukan pada hari senin ialah membantu administrasi perpustakaan. Perpustakaan sekolah telah tidak aktif lebih dari 2 tahun, oleh Karena itu kami berencana mengaktifkan kembali perpustakaan. Keadaan perpustakaan cukup berantakan dan sangat berdebu, dibantu oleh beberapa peserta didik kami membersihkan dan menyusun ulang perpustakaan. Setelah itu kami menjadikan
Universitas Bengkulu | Mia Auliani KM 2
perpustakaan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kelas tambahan untuk peserta didik. b. Selasa, 31 Agustus 2021 Hari Selasa saya memiliki jadwal kuliah yang dimulai dari jam 8 hingga jam 12 sehingga tidak dapat hadir di sekolah karena harus mengikuti perkuliahan. Saya juga sudah konfirmasi kepada pihak sekolah mengenai jadwal kuliah. c. Rabu, 01 September 2021 Hari Rabu saya memiliki jadwal kuliah yang dimulai dari jam 8 hingga jam 2 sehingga tidak dapat hadir di sekolah karena harus mengikuti perkuliahan. Saya juga sudah konfirmasi kepada pihak sekolah mengenai jadwal kuliah. d. Kamis, 02 September 2021 Kegiatan pembelajaran pada hari Kamis lebih fokus pada literasi. Peserta didik kelas 1 belajar menulis dan mengeja. Peserta didik menulis teks singkat mengenai kegemaran dan kemudian belajar mengeja kalimat dari teks yang telah mereka tulis. Pada akhir pembelajaran, saya mengajak peserta didik bermain tebak nama binatang yang nantinya pemenangnya akan diberikan hadiah. Saya juga memberikan PR untuk peserta didik yaitu beberapa soal penjumlahan. e. Jum;at, 03 September 2021 Kegiatan pembelajaran pada hari Jum’at masih sama seperti hari Kamis, lebih fokus pada literasi. Peserta didik kelas 1 belajar menulis dan mengeja. Peserta didik menulis pertanyaan mengenai olahraga kesukaan dan belajar menjawabnya. Setelah itu belajar untuk mengeja jawaban dari pertanyaan mengenai olahraga kesukaan mereka masing masing. Pada akhir pembelajaran, saya mengajak peserta didik bermain permainan, menentukan warna dan menghitung jumlah yang benar dari alat peraga. Agar peserta didk tetap belajar di rumah, saya memberikan PR yaitu mengenai pengurangan angka puluhan.
Universitas Bengkulu | Mia Auliani KM 2
3. Analisis Hasil Kegiatan Mingguan Kegiatan pembelajaran secara efektif telah berjalan lebih dari 2 minggu, dan pada minggu ke 5 ini saya merasakan perkembangan dari peserta didik yang saya damping. Dalam bidang literasi, Pince dan Argan sudah hampir lancar mengeja kedua peserta didik ini sudah dapat mengenal dan membedakan huruf dengan baik. Untuk Viky dan Cesar juga mengalami perkembangan meskipun tidak terlalu signifikan, mereka sudah mulai memahami konsep mengeja meskipun masih kesulitan membedakan beberapa huruf. Dalam bidang numerasi, peserta didik yang cukup berkembang ialah Pince, ia dapat menghitung dengan baik dan lebih cepat daripada teman sekelasnya. Argan dan viky hafalan berhitung juga sudah bertambah, argan yang sudah bisa berhitung hingga 100 dan viky hingga 50. Caesar sejauh ini dalam bidang numerasi cukup lambat dalam berkembang, ia baru bisa berhitung dengan lancar hingga 30. Untuk bidang non-akademik Caesar menunjukkan perkembangan paling mencolok, ia lebih aktif disbanding teman sekelasnya dan lebih cepat menangkap dan mengerti saat dijelaskan mengenai kegiatan non akademik. 4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan selama kegiatan pembelajaran yang dihadapi ialah pserta didik yang sulit untuk fokus terhadap pembelajaran dan kurangnya kedisiplinan sehingga kegiatan pembelajaran cukup terganggu. Solusi yang saya pikirkan berdasarkan hambatan tersebut yaitu memciptakan kegiatan pembelajaran dan membuat suasana kelas menjadi menarik, dengan menerapkan pembelajaran ini cukup membantu dalam menarik perhatian peserta didik. Motivasi belajar peserta didik yang sering menurun juga merupakan hambatan yang harus dihadapi dalam menyampaikan materi pembelajaran, untuk mengatasi hal ini saya mencoba meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan memberikan hadiah kepada peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, hal ini membuat peserta didik termotivsi
Universitas Bengkulu | Mia Auliani KM 2
untuk berusaha mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik agar mendapatkan reward. Hambatan lainnya adalah terbatasnya fasilitas untuk menunjang kegiatan pembelajaran terutama untuk menunjang kegiatan mengenai adaptasi teknologi. Untuk administrasi perpustakaan, hambatan yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan kami mengenai system administrasi perpustakaan dan tidak ada guru yang juga mengerti mengenai system perpustakaan. Kami berusaha mengaktifkan kembali perpustakaan dengan merapikan, mengatur dan menyuusun semampu kami dengan memanfaatkan internet. 5. Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut Rencana perbaikan yaitu saya akan berusaha menciptakan suasana belajar yang menarik bagi peserta didik. Menambah pengeahuan mengenai metode mengajar yang tepat untuk peserta didik. Memberikan peserta didik waktu luang sebagai selingan agar kegiatan pembelajaran tidak terlalu membosankan. Kemudian saya mencoba untuk memahami ketertarikan masing masing peserta didik sehingga dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai. Selanjutnya sebagai tindak lanjut mengenai ketertarikan minat dan bakat peserta didik, saya akan berdiskusi dengan wali kelas. Saya juga berusaha untuk lebih tegas tetapi tetap dekat dengan peserta didik agar dapat melatih kedisiplinan mereka tanpa membuat mereka merasa takut.