Anda di halaman 1dari 7

Articulate Storyline sebagai Multimedia Pembelajaran Interaktif

Multimedia merupakan gabungan dari berbagai media yang berupa animasi, video,
grafik, audio, teks, gambar, interaksi, dan lain-lain (Widiasworo 2019). Sementara
multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang
dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki
untuk proses selanjutnya (Daryanto 2016). Surjono (2017) menambahkan bahwa multimedia
pembelajaran interaktif merupakan sebuah program pembelajaran yang memuat gabungan
animasi, video, grafik, audio, teks, gambar, simulasi secara terpadu dan berkesinambungan
melalui dukungan dari perangkat komputer atau sejenisnya untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam multimedia pembelajaran interaktif, pengguna dapat berinteraksi
dengan program secara aktif. Pembelajaran melalui multimedia adalah pembelajaran yang
didesain dengan menggunakan berbagai media secara bersamaan seperti teks, gambar, film,
dan Iain sebagainya yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran (Zaniyati
2017).
Memanfaatkan multimedia interaktif dalam pembelajaran dapat membuat pembelajaran
lebih menarik. Hal ini dikarenakan multimedia interaktif digunakan dengan melibatkan
peserta didik secara aktif. Selain itu, multimedia interaktif juga didesain dengan
menggabungkan berbagai media secara bersamaan seperti teks, gambar, audio, video, animasi
dan sebagainya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat
digunakan untuk mengembangkan multimedia interaktif dalam pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia adalah Articulate Storyline. Amiroh (2019:2) menyampaikan bahwa
Articulate Storyline adalah satu diantara media authoring tools yang digunakan sebagai
media pembelajaran interaktif dengan konten yang berisi gabungan teks, gambar, suara,
grafik, animasi, dan video. Penggunaan dan pembuatan media pembelajaran menggunakan
Articulate Storyline ini mudah dan dapat dijadikan solusi dalam membuat media
pembelajaran yang menarik dan kreatif. Sejalan dengan hal tersebut Rafmana, dkk. (2018)
menyatakan bahwa pemanfaatan media Articulate Storyline secara tepat dapat menjadi
pembangkit motivasi dan rangsangan terhadap proses pembelajaran peserta didik.
Articulate Storyline merupakan perangkat lunak buatan Global Incorporation yang
dapat digunakan untuk memproduksi sebuah media pembelajaran interaktif. Dewi, dkk
(2021: 51) menambahkan bahwa Articulate Storyline adalah aplikasi yang digunakan untuk
menghasilkan media pembelajaran interaktif berkualitas tinggi dengan cara yang sangat
mudah. Sejalan dengan pendapat tersebut, Chiasson (2015: 6) menyampaikan
bahwa“storyline is an authoring tool that allows you to challenge your creativity to produce
high-quality, interactive e-learning in a very easy manner”. Output yang dapat dihasilkan
dari Articulate Storyline beragam, mulai dari format pengguna iOS, android, dan PC.
Articulate Storyline adalah sebuah software yang dikemas dengan fitur out-of-the-box
yang tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk mengoperasikannya (Harnett 2013).
Software ini adalah zona bebas pemrograman yang dapat diikuti semua orang. Pembuatan e-
learning tidak lagi terbatas pada pengembang. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa Articulate Storyline adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk
membuat multimedia pembelajaran interaktif dengan cara yang mudah.
Software Articulate Storyline mendukung fitur seperti Adobe flash dan Macromedia
Flash dalam pembuatan animasi, namun mempunyai interface yang sederhana seperti Power
Point. Fitur-fitur Articulate Storyline yang lengkap tetapi mudah digunakan menjadikan
software ini banyak dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran interaktif. Aplikasi
Articulate Storyline memiliki fitur-fitur seperti character, picture, movie, timeline, dan lain-
lain yang mudah digunakan. Media pembelajaran yang dibuat dengan Articulate Storyline
dapat diformat dalam bentuk Learning Management Sistem (LMS), aplikasi, CD, ataupun
web personal. Aplikasi Articulate Storyline juga dapat dimasukkan berbagai jenis media file
berupa file animasi (swf), video (flv), gambar, dan e-book (pdf) sebagai penunjang fasiltas
media pembelajaran.
Darnawati, dkk. (2019) mengemukakan bahwa media pembelajaran menggunakan
Articulate Storyline diharapkan mampu menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat
menghadirkan suasana pembelajaran baru dan menarik serta mampu membantu pendidik
menyampaikan materi yang sulit untuk disampaikan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Firdawela (2021) menunjukkan bahwa media pembelajaran Articulate Storyline ini
memudahkan guru dalam menyampaikan materi. Selain itu, peserta didik juga tertarik belajar
menggunakan media pembelajaran Articulate Storyline karena dapat membantu dalam
memahami materi pembelajaran.
Media pembelajaran menggunakan Articulate Storyline ini menghasilkan media
pembelajaran yang mengombinasikan gambar, slide, video, audio, dan animasi sehingga
pembelajaran lebih menarik. Selain itu, media pembelajaran yang dihasilkan juga bisa
menjadi sarana untuk melakukan tes atau kuis secara interaktif.

Keunggulan Articulate Storyline


Menurut Dewi, dkk. (2021) Articulate Storyline memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan media lain, antara lain sebagai berikut.
1. Fiturnya memiliki kemiripan dengan Microsoft PowerPoint.
2. Mudah dipelajari bagi para pemula yang menguasai Microsoft PowerPoint.
3. Mendukung pembelajaran berbasis Game karena bersifat Interaktif.
4. Konten Articulate Storyline 3 dapat berupa gabungan dari video, animasi, suara, grafik,
gambar, dan teks.
5. Hasil publikasi dapat dijalankan melalui:
a. Desktop, berupa file aplikasi (.exe)
b. Web browser, berupa file HTML5
c. Smartphone Android, dengan mengkonversinya menjadi APK
d. LMS (Learning Management System) seperti Moodle, berupa file SCORM.
6. Memiliki ukuran file hasil publikasi maupun konversi APK yang relatif kecil sehingga
ringan dipasang di smartphone.
Rohmah dan Bukhori (2020) mengungkapkan media pembelajaran menggunakan
Articulate Storyline memiliki beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut.
1. Aplikasi yang dapat dipublikasikan ke playstore.
2. Tampilan yang diberikan interaktif.
3. Memudahkan peserta didik belajar dimana saja dan kapan saja.
4. Dapat diakses secara offline.
5. Media pembelajaran yang bisa digunakan di rumah.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
yang dibuat dengan software articulate storyline memiliki banyak kelebihan dan keunggulan
yang dapat menunjang proses kegiatan belajar mengajar.

Kekurangan Articulate Storyline 3


Disamping memiliki kelebihan, Articulate Storyline 3 juga memiliki beberapa
kekurangan, antara lain sebagai berikut (Dewi, dkk. 2021).
1. Tampilan media ketika dijalankan di smartphone tidak bisa benar-benar full screen.
Jadi masih ada margin dari batas layar smartphone. Namun dari sisi konten, semua
dapat dijalankan dengan baik.
2. Jika menggunakan backsound pada media, maka backsound akan dijalankan hanya
pada slide/layer dimana media tersebut ditambahkan. Namun jika ingin backsound
dijalankan sepanjang media, kita dapat menambahkan script tertentu untuk
mensiasatinya
DAFTAR PUSTAKA
Amiroh. 2019. Mahir Membuat Media Interaktif Articulate Storyline. Jawa Tengah: Cipta
Artha Media.

Chiasson, Ashley. 2015. Articulate Storyline Essentials. Birmingham: Packt Publishing.

Darnawati, dkk. (2019). Pemberdayaan Guru Melalui Pengembangan Multimedia


Pembelajaran Interaktif Dengan Aplikasi Articulate Storyline. Amal Ilmiah : Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8–16.

Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Dewi, Ika Parma, dkk. 2021. Membuat Media Pembelajaran Inovatif dengan Aplikasi
Articulare Storyline 3. Padang: UNP Press.

Firdawela, Indah. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline


Menggunakan Model Think Pair Share di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal PGSD:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 14 (2) : 99 – 112.

Harnett, Stephanie. 2013. Learning Articulate Storyline. Birmingham: Packt Publishing.

Rafmana, H., dkk. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Articulate


Storyline Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn
Kelas XI Di SMA Srijaya Negara Palembang. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 5(1), 52–
65.

Rohmah, F. N., & Bukhori, I. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata
Pelajaran Korespondensi Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3.
Ecoducation: Economic and Education Journal, 2(2), 169–182.

Surjono, Herman Dwi. 2017. Multimedia Pembelajaran Interaktif Konsep dan


Pengembangan. Yogyakarta: UNY Press.

Widiasworo, Erwin. 2019. Guru Ideal di Era Digital. Depok: PT Huta Parhapuran.

Zaniyati. Husniyatus Salamah. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT.


Jakarta: Kencana.

Peserta didik dapat secara aktif menggunakan multimedia pembelajaran untuk


memperdalam materi ataupun mengerjakan latihan soal.
Pada pembelajaran, MPI baiknya memuat isi pembelajaran yang memiliki muatan
materi yang banyak dan luas cakupannya sehingga dapat mendukung tujuan pembelajaran itu
sendiri. Pendidik harusnya menyampaikan tujuan pembelajaran setiap akan memulai kegiatan
KBM, materi pembelajaran ditampilkan dengan gabungan multimedia dalam MPI, dan
setidaknya evaluasi untuk mengetahui sejauh apa pencapaian hasil pembelajaran contohnya
dalam bentuk latihan soal ataupun quiz. Oleh sebab itu seharusnya MPI memiliki menu dan
kemampuan User Interface yang memadai sehingga pengguna bisa terlibat aktif dalam
berinteraksi dengan program (Surjono 2017).
Articulate Storyline sebuah software yang digunakan sebagai sarana komunikasi
khususnya persentasi dan dapat dimanfaat kan sebagai pendukung kegiatan pembelajaran.
Perangkat lunak ini memiliki beberapa fitur menarik dibanding dengan media interaktif
lainnya (Purnama dan Asto 2015)

Dengan desain interface yang ramah pengguna dan komunitas online yang sangat aktif,
kita dapat membuat apa saja yang imajinasi kita mainkan. Articulate Storyline 3 adalah
aplikasi yang diproduksi oleh perusahaan Articulate yang bergerak dibidang e-learning dan
software media. Articulate Storyline 3 merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk
memproduksi sebuah media pembelajaran interaktif.

Dapus
Chiasson, Ashley. 2015. Articulate Storyline Essentials. Birmingham: Packt Publishing.
Erwin Widiasworo, Guru Ideal di Era Digital (Depok: PT Huta Parhapuran,) 2019. h.
147-148
Herman Dwi Surjono, Multimedia Pembelajaran Interaktif Konsep Dan
Pengembangan, (Yogyakarta: UNY Press), 2017. h.42
Daryanto, Op.Cit. h. 69
Daryanto, 2016, Media Pembelajaran, ( Yogyakarta: Gava Media)
Husniyatus Salamah Zaniyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT,
Konsep dan Aplikasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Kencana, 2017)
h.172
Herman Dwi Surjono.Loc.Cit
Purnama, S. I., & Asto B, I Gusti Putu.. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Menggunakan Software Articulate Storyline pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar
Kelas X TEI 1 Di SMK Negeri 2 Probolinggo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(2)
(2015), H 8-16
Amiroh. 2019. Mahir Membuat Media Interaktif Articulate Storyline. Jawa Tengah:
Cipta Artha Media. ) 2019. h. 2
Storyline is an authoring tool packed with out-of-the-box features that don't require any
special knowledge to operate. Hold on... what was that? That's right, this is a programming-
free zone that everyone can jump into. No longer is e-earning authoring limited to developers,
the doors are now wide open for subject matter experts with their content, instructional
designers with their storyboards, and graphic designers with their media to work, in
conjunction with developers, to collectively create some very cool e-earning projects.

Articulate Storyline adalah sebuah software yang dikemas dengan fitur out-of-the-box
yang tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk mengoperasikannya. Software ini adalah
zona bebas pemrograman yang dapat diikuti semua orang. Pembuatan e-learning tidak lagi
terbatas pada pengembang.

Anda mungkin juga menyukai