“LEMAK”
KELOMPOK 2
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Asnia Zainuddin,
M.Si. selaku dosen Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarak yang telah membimbing
kami, serta telah memberikan kami tugas makalah yang berjudul “Lemak”
Kami menyadari bahwa, manusia tidak luput dari kesalahan, begitu juga
dalam pembuatan makalah ini yang masih banyak memiliki kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca kami butuhkan untuk
memperbaiki kesalahan dikemudian hari.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih, dan semoga makalah ini bermanfaat
bagisetiap orang yang membacanya
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lemak.....................................................................
B. Klasifikasi Lemak......................................................................
C. Sifat-Sifat Lemak.......................................................................
D. Fungsi Lemak............................................................................
E. Metabolisme Lemak..................................................................
F. Dampak Kekurangan dan Kelebihan Lemak.........................
A. Kesimpulan................................................................................
B. Saran...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lemak (lipid) merupakan makronutrien penghasil energi kedua, terus
mengalami perkembangan.Walaupun kita biasa mendengar tentang bahaya diet
berlemak tinggi dan risiko penyakit jantung, tetapi kita juga membaca tentang
manfaat kesehatan dari diet Mediterania yang cukup tinggi kandungan lemaknya.
Sebuah survei konsumen terbaru menyelidiki alasan-alasan mengapa masyarakat
umum sangat menyukai hamburger-hamburger siap saji dan survei ini
menemukan jawaban antara lain “Memiliki rasa yang tidak ada duanya”, “Cukup
hangat dan menggoda,” dan “Tepat mengobati rasa lapar.” Sebagian besar dari
opini ini disebabkan oleh lemak.Lemak menambahkan cita rasa dan sensasi dalam
mulut yang nikmat bagi makanan kita dan berkontribusi bagi “perasaan puas
kita”.Lemak sendiri adalah sebuah gizi yang esensial.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apa pengertian dari lemak ?
2. Apa saja klasifikasi lemak ?
3. Apa saja sifat-sifat lemak?
4. Apa saja fungsi dari lemak ?
5. Apa itu metabolisme lemak ?
6. Apa kekurangan dan kelebihan lemak?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan-tujuan yang diharapkan dalam penulisan makalah ini
berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut :
Lipid adalah ester asam lemak. Biasanya zat tersebut tidak larut dalam air
akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Pelarut lemak adaah eter, chloroform,
benzena, carbontetrachlorida, xylena, alkohol panas, dan aseton panas. (Iskandar,
1974)
B. Klasifikasi Lemak
Lemak yang terdapat dalam tubuh dapat diklasifikasikan menurut struktur
kimianya ke dalam 5 grup, seperti pada tabel di bawah. Asam lemak, kelas
pertama , berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Selain itu, asam
lemak adalah blok pembangun dario asamlemak ini kompleks – kompleks lipid
disintetis.
No Lipid Fungsi
Struktur membran
SfingolipidSfingomielin Membran antigen,
Glikosfingolipid permukaan
3
Pengaturan metabolik
Hormon steroid
Metabolisme kalsium dan
Vitamin D fosfor
Sintesis glikoprotein
TerpenDolikol Penglihatan, integritas
Vitamin A epitel
D. Metabolisme Lemak
Lemak yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid
netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak).Secara ringkas,
hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga
yang masih berupa monogliserid.Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi
portal (vena porta) menuju hati.Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat
melalui jalur ini.
Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka
diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke
dalam sel epitel usus (enterosit).Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida
segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung
yang disebut kilomikron.Selanjutnya kilomikron ditransportasikan melalui
pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi
darah.Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan
adipose.
Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam
lemak dan gliserol.Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka
asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol
menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.Jika sewaktu-waktu
tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik
asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida jaringan.
Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolysis
E. Jenis-jenis Lipid
Terdapat beberapa jenis lemak yaitu :
1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak
jenuh.Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida
atau lemak, baik yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Asam ini merupakan
asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon panjang. Asam ini mudah
dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak hewan dan
menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas (karena
lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.
Adapun rumus umum dari asam lemak adalah: CH3(CH2)nCOOH atau
CnH2n+1-COOH. Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan
C24.Ada dua macam asam lemak yaitu :Asam lemak jenuh (saturated fatty acid),
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap. Asam lemak tak jenuh
(unsaturated fatty acid), Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap.Sebagian besar asam lemak yang ada dalam darah dan jaringan manusia
berupa varietas rantai panjang.Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal
di antara atom-atom karbon penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh
memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon
penyusunnya.
Asamlemak merupakan asam lemah, dan dalam air terdisosiasi sebagian
melepaskan ion H+.Umumnya berfase cair atau padat pada suhu ruang (27°
Celsius).Semakin panjang rantai C penyusunnya, semakin mudah membeku dan
juga semakin sukar larut.Asam lemak jenuh bersifat lebih stabil (tidak mudah
bereaksi) daripada asam lemak tak jenuh.Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh
mudah bereaksi dengan oksigen (mudah teroksidasi).Karena itu, dikenal istilah
bilangan oksidasi bagi asam lemak.
4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam. Lipid jenis ini
tidak mengandung gliserol.Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul
non gliserol.Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid,
kolesterol dan malam.
5. Sfingolipid
B. Saran
Dari makalah ini semoga dapat diambil manfaat untuk penulisan dan
pembaca. Semoga pembaca dapat mengambil beberapa hal-hal yang penting
dalam memahami apa pengertian lipid, klasifikasi lipid, fungsi lipid, jenis-jenis
lipid, dll.