Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“PERENCANAAN DAN STRATEGI UNTUK PROGRAM PROMOSI KESEHATAN”

Dosen Pengampu:

Diani Octaviyanti Handajani, SST.,M.K.M

Disusun Oleh:

ANZELIA SIMARMATA (A2022025)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

TAHUN AJARAN 2022/2023


STRATEGI PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PHBS DI
KECAMATAN BANDAR SEKIJANG

1. ADVOKASI

SASARAN METODE HASIL YANG TATANAN


DIHARAPKAN

Penentu Kebijakan -Seminar sehari -Kebijakan -Rumah Tangga


DPRD, Pimpinan Publik
-Lobby, Petisi -Institusi Pendidikan
perusahaan/organisasi
-Peraturan
-Orientasi, -Tempat Kerja
Negoisasi -Perundangan
-Tempat Umum
-Coffe Morning,dll -Dukungan,
-Sarana Kesehatan
Fasilitas

Masyarakat : -Advokasi lewat -Koalisi


media
-LSM,PKK,Kader -Jaringan Kerja
-Pemasaran sosial,
-Orang Profesi -Kemitraan
KIE
-Media Massa
-Kampanye

-Sarasehan,dll

Masyarakat Luas : KIE dalam acara Kebijakan


formal (rembug dalam tatanan
Individu/kepala
desa,peringatan rumah tangga,
keluarga/RT/RW/Desa
hari besar ,hari RT, RW, Desa
kesehatan),informal

Strategi advokasi yang telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Seikijang adalah
pertemuan presentasi kegiatan kesehatan yang dihadiri oleh lintas program dengan lintas
sektoral. Kerjasama kesehatan yang dilakukan terhadap instansi terkait meliputi Kecamatan
dan Kelurahan.

2. DUKUNGAN SOSIAL (SOCIAL SUPPORT)

SASARAN METODE HASIL YANG


DIHARAPKAN

Tokoh Agama / Tokoh -Studi Banding -Norma Sosial


Masyarakat
-Pertemuan Berkala -Kondisi / Situasi Kondisif
Untuk PHBS
-Kunjungan Lapangan

-kampanye

Dunia Usaha/Swasta -Lokakarya Mini -Kemitraan

-Sarasehan, -Kondisi/Situasi Kondusif


Utuk PHBS

LSM, PKK, Kader, dll -Pelatihan, Penyuluhan -Jaringan Kerja

-Malam Seni Tradisional -Koalisi

Orang Profesional,Media -Semiloka -Kemitraan


Massa
-Konferensi Pers -Norma Sosial

-Dialog Terbuka

Strategi dukungan sosial yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Seikijang


meliputi petugas kesehatan hanya mengadakan penyuluhan dan menyebarkan informasi
kesehatan yang diprogramkan oleh Dinas Kesehatan, akan tetapi belum ada petugas
kesehatan mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dengan masyarakat memberikan
penyuluhan tentang PHBS, lomba desa PHBS, sehingga belum terbentuknya opini yang baik
antara tokoh masyarakat dengan semua pihak dalam meningkatkan PHBS.

3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT)


KARAKTERISTIK METODE HASIL YANG
MASYARAKAT DIHARAPKAN

Masyarakat Pembina -KIE Kelompok Masyarakat


(Caring Community) Peduli :
-Pengembangan Institusi: JPKM
-AIDS
-Pendekatan Hukum & Regulasi
-Anak Jalanan, dll
-Incentive & Disincentive

-Income Generating Activities

Masyarakat Setara Bersedia ANC, Imunisasi


(Coping Community) dengan dana BLT, ikut
JPKM, dll

Masyarakat Pemula Berpartisipasi dalam


KIE, Sharing/ Diskusi/
(Crisis Response
Jelaskan Kebutuhan
Community)
PHBS

Strategi pemberdayaan masyarakat telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas


Seikijang adalah dengan memperkenalkan kepada masyarakat, mengidentifikasi dan
melakukan motivasi akan program PHBS, juga melibatkan masyarakat sebagai kader
posyandu. Memberdayakan masyarakat meliputi paguyuban, perkumpulan wirit untuk
membentuk kader PHBS juga merupakan langkah efektif.

Anda mungkin juga menyukai