Oleh :
Kelompok 2
ABAL BAUZI
WULAN ENDANG SARI LISA FEBYOLA
ANZELIA SIMARMATA MARIA PASOLON
EGY OCKTAVIANI CITRA FRESIA
NAVIRI ELSA
AFIFAH AZHARI
Gizi merupakan salah satu faktor
penting yang menentukan tingkat
kesehatan dan keserasian antara
perkembangan fisik dan
perkembangan mental. Tingkat
keadaan gizi normal tercapai bila
kebutuhan zat gizi optimal
terpenuhi. Faktor yang secara
LATAR
BELAKANG
langsung mempengaruhi status
gizi adalah asupan makan dan
penyakit infeksi. Berbagai faktor
yang melatarbelakangi kedua
faktor tersebut misalnya faktor
ekonomi, keluarga, produktivitas
dan pengetahuan tentang gizi
anak tersebut.
Pengertian Gizi
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab
“ghidza”, yang berarti “makanan”. Menurut dialek
Mesir, “ghidza” dibaca “ghizi”. Zat gizi adalah ikatan
kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun
dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-
proses kehidupan.
a. Memberi energi
Zat-zat gizi yang dapat memberikan energy adalah karbohidrat, lemak
dan protein, oksidasi zat-zat yang menghasilkan energi yang diperlukan
tubuh untuk melakukan kegiatan aktifitasi dalam fungsi sebagai zat
pemberi energy, ketiga zat gizi tersebut dinamakan zat pembakar.
b. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
Protein, mineral dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena
itu diperlukan untuk pembentukkan sel-sel baru, memelihara, dan
mengganti sel-sel yang rusak. Dalam fungsi ketiga gizi tersebut
dinamakan zat pembangun.
c. Mengatur proses tubuh
Protein, mineral, air dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses
tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-
proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak proses lain
yang terjadi di dalam tubuh termasuk proses menua. Air diperlukan
untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh. Dalam mengatur proses
tubuh ini, protein, mineral, air dan vitamin dinamakan zat pengatur.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Gizi Seseorang
1. Faktor Lingkungan
2. Faktor Ekonomi