Anda di halaman 1dari 16

PENILAIAN 

STATUS GIZI

Oleh : Nadya Putri Anindita


ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Gizi (NutritioN)
Adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara mormal maupun melalui
proses digesti, obsorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan,pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi.
Keadaan gizi
Adalah keadaan akibat dari keseimbangan antara
konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan
zat-zat gizi tsb, atau keadaan fisiologik akibat dari
tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh.
Status gizi
 Adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam
bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari
nutriture dalam bentuk variabel tertentu.
PENILAIAN STATUS GIZI
PENGUKURAN PENGUKURAN TIDAK
LANGSUNG LANGSUNG

1. ANTROPOMETRI 1. SURVEI
2. BIOKIMIA KONSUMSI
3. KLINIS 2. STATISTIK VITAL
4. BIOFISIK 3. FAKTOR EKOLOGI
PENGUKURAN SECARA LANGSUNG

I.Penilaian Status Gizi Secara Klinis


Sangat penting sebagai langkah pertama untuk mengetahui
keadaan gizi penduduk. Hasil penilaian dapat memberikan
gambaran masalah gizi yang nyata. Dapat dilihat pada jaringan
epitel seperti kulit, mata, rambut dan mukosa oral

II. Penilaian Status Gizi Secara Biokimia


Adl: pemeriksaan specimen yang diuji secara laboratoris yang
dilakukan pada berbagai jaringan tubuh darah, urin, tinja dan
beberapa jaringan tubuh seperti hati, otot. Salah satu ukuran
sederhana dan sering dilakukan adl pengukuran haemoglobin sbg
indeks anemia
III. Penilaian Status Gizi Secara Biofisik
Adl : metode penentuan status gizi dengan melihat
kemampuan fungsi dan melihat perubahan struktur dari
jaringan. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat
tanda dan gejala kurang gizi- dengan memperhatikan
rambut, mata, lidah, tegangan otot dan bagian tubuh
lainnya.

Iv penilaian status gizi secra antropometri


Adalah suatu pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi
   PENGUKURAN SECARA TIDAK LANGSUNG

 Survei Konsumsi Makanan


Survei konsumsi makanan adalah metode penentuan status gizi secara
tidak langsung dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi.
   Statistik Vital

Pengukuran status gizi dengan statistik vital adalah dengan menganalisis


data beberapa statistik kesehatan seperti angka kematian bedasarkan umur,
angka kesakitan dan kematian akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang
berhubungan dengan gizi. 
 Faktor Ekologi
 Pengukuran status gizi yang didasarkan atas ketersediaannya makanan
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekologi.
 Klasifikasi status gizi

1. gizi lebih atau over weight termasuk kegemukan dan


obesitas
2. Gizi baik well nourished
3. Gizi kurang untuk under weight yang mencakup
mild dan moderate PCM (protein calori malnutrition)
4. Gizi buruk untuk severe PCM, termasuk masmus,
marasmik-kwasiorkor dan kwashiorkor.
A.    Faktor penyebab gizi lebih
 Efek toksis yang membahayakan
 Kelebihan energi
 Kurang gerak
 Kemajuan ekonomi
 Kurang pengetahuan akan gizi seimbang
 Aktifitas giziz golongan masyarakat rendah
 Tekanan hidup/stress
B.     Gejala Gizi Buruk
 Kulit yang kering dan bersisik
 Gusi bengkak dan berdarah
 Berat badan anak kurang
 Mudah lelah karena kurang kalori
 Anak jadi sulit berkonsentrasi
 Anak kurang aktif
 Kekebalan tubuh rendah dan sering sakit
 Pertumbuhan fisik anak lambat
 Kekuatan otot melemah. Tulang mudah patah
 Dan terdapat masalah-masalah lain pada fungsi organ tubuh anak.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

 A. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan diartikan sebagai terjadinya
perubahan sel tubuh yang terjadi dalam dua bentuk,
yaitu pertambahan ukuran sel dan atau pertambahan
jumlah sel. Secara akumulasi perubahan sel ini akan
menghasilkan perubahan ukuran tubuh, yang
ditunjukkan dengan pertambahan ukuran fisik, baik
dalam bentuk berat badan, tinggi badan atau
tampilan fisik.
Selama proses kehidupan manusia dari bayi sampai
dewasa, terdapat 2 masa pertumbuhan yang sangat
cepat, yaitu masa balita dan masa remaja.

1. Pertumbuhan pada masa balita dimulai dari janin


dalam kandungan sampai sekitar usia 5 tahun.

2. Masa pertumbuhan cepat yang kedua adalah


setelah anak mengalami akil baliq atau remaja.
Pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi oleh dua
faktor utama, yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan.

1. Faktor genetik Faktor genetik merupakan penentu


sifat yang diturunkan dari kedua orang tuanya.

2. Faktor lingkungan Lingkungan


Lingkungan yang baik akan memungkinkan
tercapainya potensi pertumbuhan, sebaliknya
lingkungan yang kurang baik akan mengakibatkan
pertumbuhan terhambat.
B. PERKEMBANGAN
Perubahan kemampuan dalam bentuk motorik kasar
maupun motorik halus disebut perkembangan. Jadi
perkembangan adalah perubahan kemampuan anak
dalam gerakan motorik kasar dan halus yang
tercermin dalam bentuk pertambahan kecerdasan,
perilaku dari waktu ke waktu.
Kesimpulan

Secara klasik kata gizi hanya


dihubungkan dengan kesehatan tubuh,
yaitu untuk menyediakan energi,
membangun, dan memelihara jaringan Status gizi merupakan salah satu
faktor yang menentukan sumber daya
tubuh, serta mengatur proses-proses manusia dan kualitas hidup.  Untuk itu
kehidupan dalam tubuh.  program perbaikan gizi bertujuan untuk
Tetapi sekarang kata gizi meningkatkan mutu gizi konsumsi
mempunyai pengertian lebih luas; di pangan, agar terjadi perbaikan status gizi
samping untuk kesehatan, gizi masyarakat (Deddy Muchtadi, 2002:95).  
dikaitkan dengan potensi ekonomi Status gizi adalah keadaan tubuh
seseorang, karena gizi berkaitan sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat (Almatsier,
dengan perkembangan otak, 2001:3).  Sedangkan menurut Suhardjo,
kemampuan belajar, dan produktivitas dkk (2003:256) status gizi adalah
kerja. keadaan tubuh sebagai akibat dari
pemakaian, penyerapan, dan penggunaan
makanan.

Anda mungkin juga menyukai