Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM K3

RINGKASAN MATERI BIOMONITORING


NADYA PUTRI ANINDITA
22411004

BIOMONITORING

PENGERTIAN
 Biomonitoring adalah cara ilmiah untuk mengukur paparan manusia dengan alam maupun bahan
kimia berdasarkan sampling dan analisis terhadap jaringan individu dan cairan.
 Bahan sampling: darah, urine, ASI, udara nafas, rambut, kuku, lemak, tulang, dan jaringan lain

 Tekhnik ini berdasarkan ilmu bahwa zat kimia yang memasuki tubuh manusia meninggalkan
tanda yang menunjukkan paparan ini.
Tanda tersebut bisa berupa:
 Bahan kimia itu sendiri.
 Hasil metabolisme zat kimia atau perubahan lain pada tubuh yang merupakan hasil dari reaksi
kimia dalam individu.

APA YANG DIUKUR


 Zat kimia alami maupun buatan, yang telah ada dilingkungan
 Contoh zat kimia alami: timah dan arsen
 Bagian dari makanan yang kita makan, air yang kita minum dan udara yang kita hirup.
 Bagian dari sejumlah hewan dan tumbuhan dan yang memiliki aktivitas Biologi
 Pestisida alami, karsinogen dan zat kimia hormon aktif

 Bahan kimia sintetis dan buatan banyak ada disekitar kita untuk berbagai keperluan: obat,
pengawet, pewarna, pertanian
 Sehingga bahan2 ini banyak kita temukan di air, tanah, udara makanan dan cairan dan jaringan
tubuh kita sendiri

CARA MASUK TUBUH


1. Makanan yang kita makan
2. Air yang kita minum
3. Udara yang kita hirup
4. Kontak lingkungan yang berhubungan dengan kulit kita

TINGKATAN PENGUKURAN
Baik zat kimia alami maupun buatan, tingkatan tubuh yang diukur dengan biomonitoring biasanya
1. Satu bagian per satu juta (ppm)
2. Satu bagian per satu milyard (ppb)
3. Satu bagian per satu triliun (ppt)

Jika satu ppm digunakan untuk mengumpamakan waktu dibandingkan konsentrasi, akan bernilai
1. 1 ppm sama dengan satu detik dalam 11,5 hari
PRAKTIKUM K3
RINGKASAN MATERI BIOMONITORING
NADYA PUTRI ANINDITA
22411004
2. 1 ppb sama dengan satu detik dalam 31,7 tahun
3. 1 ppt akan sama dengan satu detik dalam 32.000 tahun.

TAHAP BIOMONITORING
Proses dari biomonitoring meliputi tiga tahap:
1. memilih siapa yang akan dimonitor, termasuk kapan dan dimana.
2. mengumpulkan contoh jaringan.
3. memutuskan zat kimia mana yang akan dipelajari dan dianalisa diantara zat kimia dalam contoh
yang dikumpulkan.

MANFAAT BIOMONITORING
 Biomonitoring menyediakan informasi yang bisa digunakan dalam berbagai cara.
 Data ini membantu memahami zat mana yang ada di lingkungan dan tingkatan relatif masing-
masing, bagaimana tingkatan ini berubah seiring dengan waktu dan sektor mana pada populasi yang
memiliki paparan tinggi yang tidak biasa terhadap senyawa tertentu.
Sebagai hasil dari pemahaman ini, mungkin bisa:
1. Menaksir keefektifan tahap yang diambil untuk mengurangi paparan,
2. Mengidentifikasi penelitian baru yang dibutuhkan dan
3. Membantu dokter mendiagnosa dan mengobati pasien yang mungkin memiliki paparan tinggi
yang tidak biasa terhadap suatu zat tertentu.

RISIKO PAPARAN
 Apakah suatu zat kimia yang ditemukan dalam tubuh mengandung resiko tergantung dari 2 faktor :
1. Besarnya, rangkaian waktu, dan rute (proses pencernaan,pernapasan atau kontak kulit) dari
paparan.
2. Tingkat racunnya, jika efek buruk dihubungkan dengan jenis paparan.

TUJUAN BIOMONITORING
 Pada tahap awal tujuannya ialah untuk mengira-ngira tingkatan mengenai zat kimia sintetis dan
buatan pada jaringan manusia dan cairan saat ini dan
 Menyediakan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai kebutuhan
penelitian yang akan datang.

 Informasi yang dikumpulkan digunakan yang utama untuk :


1. menetapkan garis dasar dan tingkat referensi mengenai zat kimia lingkungan.
2. mengidentifikasi zat kimia yang cocok mengenai kekurangan data mengenai lingkungan dan ilmu
tentang racun
3. memperbaiki usaha biomonitoring di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai