1. Uji selektif
Utk menguji bhn kimia yg tdk mengalami bio
transformasi spt bahan kima in organik
Untuk bhn kimia organik, biasanya dapat
dimetabolisir & lebih mudah larut dl air, shg
mudah dikeluarkan melalui urine atau empedu.
Keuntungan sampel urine adl mudah dikumpulkan
setiap saat, biasanya akhir kerja “shift” dan
metabolit dl urine kurang dipengaruhi oleh
paparan eksternal.
2. Uji non selektif
Utk indikator non spesifik dr paparan bhn kimia, sbg
contoh :
a. Penentuan metabolit diazo positif di dlm urine. Uji ini
utk monitoring paparan aromatik amine.
b. Analisis thio ether dlm urine. Utk monitoring bhn
karsiogenic dan antigenic yg bersifat elektrofilik di
tempat kerja. Rokok adl faktor konfounding adanya thio
ether dl urine
c. Penentuan aktifitas mutagenik di dlm urine.
Peningkatan aktifitas mutagenik di dlm urine.
Peningkatan aktifitas mutagenik dl urine tdp pekerja
pabrik karet, pabrik baja, dan ahli anastesi serta
perawat yg mengelola obat sitostatik. Pada peroko
juga tdp peningkatan aktifitas mutagenik
Cara untuk menilai kualitas lingkungan
1). Analisis bakteri tanah dan air tawar
2). Analisis reproduksi cacing tanah
3). Analisis pertumbuhan dari akar tanaman
4). “Bio-assay” serangga
5). “Bio-assay” daphnia
6). “Bio-assay” ikan dengan sistem bakteri
Beberapa model yg dikenal :
1). Deteksi mortabilitas Daphnia magna
Seberapa banyak Daphnia magna yg mati stlh terpapar
bhn polutan scr kronis
2). Model program komputer
Untuk simulasi plankton, yaitu memprediksi efek
pemakaian insektisida
3). Model Acid-Volateli-Sulfide (AVS)
Utk mendeteksi toksisitas logam berat yg berada
dilingkungan