Astragalus racemosus
Tumbuhan ini dapat dijadikan bioindikator dikarenakan dapat mengakumulator Selesium (Se) yang
terdapat pada tanah dengan menyerap Selesium (Se)dengan akarnya.
Tumbuhan ini dapat dijadikan bioindikator dikarenakan dapat mereduksi merkuri yang terdapat
pada tanah dengan kemampuan mereduksi yang cukup tinggi.
Thlaspi calaminare
Tumbuhan ini dapat dijadikan bioindikator dikarenakan dapat mengakumulasi Seng (Zn).
Acanthus ilicifolius
Digunakan untuk mengetahui habitat saline. Tumbuhan ini tumbuh dan tahan dalam habitat dengan
kandungan garam tinggi. Kegaraman tanah antara lain oleh NaCl, CaSO4, NaCO3, KCl.
Peganum harmala
Digunakan sebagai indikator karakteristik tanah, yaitu tanah kaya akan N dan garam-garam, baik
untuk pertanian.
Silene vulgaris
Digunakan untuk mengetahui kadar logam berat pada tanah.Tanah yang mempunyai cadas
berkandungan logam berat, khususnya Zn, Pb, Ni, Co, Cr, Cu, Mr, Mg, Cd, Se dan lain-lain.
Akar wangi merupakan fitoremediator ideal untuk mengendalikan pencemaran lingkungan. Akar
wangi mampu tumbuh pada lahan yang terkontaminasi logam berat: bekas tambang maupun bekas
minyak, dan mampu mengakumulasi logam dalam konsentrasi yang tinggi.
Indikator lahan yang mengalami penurunan kesuburan (degradasi); menghendaki kondisi tanah
aerobik (tidak tergenang air); tahan terhadap kekeringan, kebakaran, dan beradaptasi pada tanah
masam. Lahan alang-alang umumnya terlihat bila lahan pertanian intensif ditinggalkan (shifting
cultivation).