Anda di halaman 1dari 11

LIMBAH RUMAH SAKIT

OLEH

KELOMPOK 2
PERATURAN YANG TERKAIT DENGAN
PENGAWASAN LIMBAH RUMAH SAKIT
UU No 32 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Pengelolaan Limbah B3 :
Pengurangan, Penyimpanan,
Setiap yang menghasilkan
Pengumpulan,
Limbah B3 wajib melakukan
Pengangkutan,
Pengolahan
Pemanfaatan, Pengolahan ,
penimbunan

Pengelolaan wajib
mendapatkan izin dari
menteri,
gubernur/bupati/walikota
sesuai dengan
kewenangannya
Larangan membuang LB3 ke
memasukkan LB3 media lingkungan
ke wilayah NKRI hidup.

Pasal 59 ayat 4 : dipidana dengan pidana penjara


paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3
(tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling
banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Peraturan Pemerintah RI Nomor 101
Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah B3
LIMBAH B3 Bersifat Infeksius

1 2
Limbah berupa
Limbah Patologi
Benda Tajam

3 Limbah dari 4
pembiakan dan
Limbah sitotoksik
stok bahan
infeksius
Peraturan Menteri kesehatan RI
Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Pengelolaan Limbah
B3 pengolah limbah B3
lainnya yang disediakan
1 sendiri oleh pihak rumah
Dilaksanakan secara internal dan sakit (on-site)
eksternal.
melalui kerja sama
2 dengan pihak pengolah
atau penimbun limbah
Pengolahan Limbah B3 di RS
B3 yang telah memiliki
sebaiknya dengan teknologi non
ijin
insenerasi
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan teknis Pengelolaan Limbah B3 dari
fasilitas Pelayanan kesehatan
PENGELOLAAN LIMBAH B3

Penguraian dan Penyimpanan Pengangkutan


Pemilahan limbah limbah B3 limbah B3
B3

Pengolahan limbah Penguburan limbah Penimbunan limbah


B3 B3 B3
Permasalahan dan fakta Limbah
Rumah Sakit Diindonesia
Pengelolaan limbah yang Minimnya alat pengelolaan
tidak ditangani secara baik limbah medis

Perizinan dari KLHK untuk


mengelola limbah medis
Kasus-Kasus Limbah Rumah Sakit
Diduga Buang Limbah B3, Rumah Sakit
Selaguri Buat Surat Pernyataan

Pembuangan sampah medis ditempat pembuangan


Permasalahan
sampah tanpa diolah terlebih dahulu.

Dilakukannya pembuangan Pembuangan Sampah


Medis di Tempat pebuangan sampah. Seharusnya
Fakta
sampah medis dilakukan pengelolaan terlebih
dahulu.

seharusnya dilakukan pengolahan terlebih dahulu, yang


Idealnya mana sesuai dengan permenkes ri nomor 7 tahun 2019
tentang rumah sakit bahwa pengolahan dapat dilakukan
secara internal dengan menggunakan insenerator atau alat
lain seperti autoclave, microwave, penguburan, enkapsulasi,
inertisiasi yang mendapat izin operasional.
Limbah Medis RSUP M Djamil Menumpuk
50 Ton, Warga Resah

Limbah medis atau limbah bahan berbahaya dan


beracun (B3) RSUP M Djamil Padang, sudah
Permasalahan menumpuk sekitar 50 ton dan pengemasan limbah
yang buruk, membuat limbah cair berceceran. Bahkan,
limbah cair ini mengalir ke pemukiman warga.

Ada sekitar 40-50 ton limbah itu tertumpuk di TPS


(tempat penyimpanan sementara limbah B3).
Fakta Pengemasan limbah yang buruk, membuat limbah cair
berceceran. Bahkan, limbah cair ini mengalir ke
pemukiman warga.

limbah B3 tersebuat harus dilakukan pengangkutan


Idealnya tiap bulannya, agar tidak menumpuk. Dan dalam
pengemasannya harus sesuai dengan prosedur agar
saat pengangkutan tidak tercecer selama di jalan.
RS Budi Asih akan laporkan PT MHS yang
diduga buang limbah medis di hutan
Mangrove
Limbah medis berbahaya milik RS Budi Asih dibuang
Permasalahan oleh pihak ketiga yaitu sebuah perusahaan milik PT
Mahardika Handal Sentosa (PT MHS) di lokasi pesisir
pantai utara Karawang.

Dari penyelidikan ini diperoleh fakta, limbah medis berbahaya


tersebut milik RS Budi Asih dan dibuang oleh sebuah
Fakta perusahaan milik PT Mahardika Handal Sentosa (PT MHS).Dari
lokasi pembuangan limbah medis di pesisir utara Karawang,
menemukan sejumlah alat medis, seperti jarum suntik,labu
darah

Seharusnya pihak ketiga yaitu PT MHS harus melakukan


pengelolaan limbah terlebih dahulu agar tidak mencemari dan
Idealnya membahayakan lingkungan sebagaimana terdapat dalam
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor
56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan teknis
Pengelolaan Limbah B3 dari fasilitas Pelayanan kesehatan
Pengelolaan limbah B3 yang timbul dari fasilitas pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai