Anda di halaman 1dari 12

GIZI MASYARAKAT

DISUSUN OLEH :
HARNELSA KANADYA PUTRI (19011127)
ELSI ENJELINA(19011119)
HAYATUL KHAIR(19011131)
META DESRI RAMADHANI(19011136)
MUHAMMAD NUZUL(19011104)
Pengertian gizi
Gizi adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absorpsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-
organ, serta menghasilkan energi
Secara etimiologi, kata “gizi”
berasal dari bahasa arab “ghidza”
yang berarti “makanan”
Menurut Alex mesir, “ghidza”
dibaca “ghizi”
Pengertian ilmu gizi
Ilmu gizi didefinisikan sebagai cabang
ilmu yang mempelajari proses pangan
setelah dikonsumsi oleh manusia, masuk
kedalam tubuh, mengalami pencernaan,
absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme serta pengeluaran zat-zat
yang tidak digunakan untuk pertumbuhan
dan perkembangan
Fungsi dari gizi
Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan atau
perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang
rusak
Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-
hari
Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai
keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh lainnya
Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh
terhadap berbagai penyakit atau protein
Gizi dalam kesehatan masyarakat
Terkait era dengan “gizi kesehatan masyarakat” adalah
yang dapat mengacu pada cabang populasi terfokus
kesehatan masyarakat yang memantau diet, status gizi
dan kesehatan, dan program pangan dan gizi, dan
memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan
publik kesehatan prinsip-prinsip untuk kegiatan yang
mengarah pada promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit melalui pengembangan kebijakan dan
perubahan lingkungan
Defenisi gizi kesehatan masyarakat
merupakan penyulingan kompetensi
untuk gizi kesehatan masyarakat yang
disarankan oleh para pemimpin
nasional dan internasional dilapangan
Defenisi status gizi
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan
keseimbangan dalam bentuk variabel
tertentu atau dapat dikatakan bahwa status
gizi merupakan indikator baik buruknya
penyediaan makanan sehari-hari
Indikator status gizi
Indikator status gizi yaitu tanda-tanda yang
dapat memberikan gambaran tentang keadaan
keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat
gizi oleh tubuh. Indikator status gizi umumnya
secara langsung dapat terlihat dari kondisi fisik
atau kondisi luar seseorang.
Contoh pertumbuhan fisik-ukuran tubuh-
antropometri(berat badan, tinggi badan, dan
lainnya)
Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
seseorang
Faktor lingkungan
Faktor ekonomi
Faktor sosial-budaya
Faktor biologis/keturunan
Faktor religi
Akibat yang ditimbulkan karena
gizi salah (malnutrisi)
Gizi salah berpengaruh negatif terhadap perkembangan
mental, perkembangan fisik, produktivitas, kesanggupan
kerja manusia. Gizi salah yang diderita pada masa periode
dalam kandungan atau periode anak, menghambat
kecerdasan anak. Anak yang menderita gizi salah tingkat
berat mempunyai otak yang lebih kecil dari pada ukuran
otak rata-rata dan mempunyai sel otak yang kapasitasnya
15-20% lebih rendah dibandingkan dengan anak yang
bergizi baik
Cara perbaikan status gizi
Kebutuhan energi dan zat gizi ditentukan menurut umur,
berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas
Susunan menu seimbang yang berasal dari beraneka ragam
bahan makanan, vitamin, mineral sesuai dengan kebutuhan,
dan menu yang disesuaikan dengan pola makanan
Meningkatkan kadar HB dilakukan dengan pemberian
makanan sumber zat besi yang berasal dari bahan makanan
hewani karna lebih banyak diserap oleh tubuh daripada
makanan yang nabati
Selain meningkatkan fungsi makanan kaya zat besi, juga
perlu menambah makanan yang banyak mengandung
vitamin c seperti pepaya, jeruk, nanas, pisang hijau, dll.

Anda mungkin juga menyukai