Anda di halaman 1dari 8

Natrium & Fosfor

Oleh :
Dewi Suzanti
Nim : 2021273079

Dosen Pembimbing :
Tika Dwita Adfar, M. Biomed
Natrium
Prinsip :
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstreselular

35-40% natrium terdapat

cairan empedu dan


Cairan saluran
kerangka tubuh pankreas banyak
cerna mengandung natrium.
Metabolisme Natrium

Diabsorpsi dibawah
Natrium diabsorpsi oleh aliran darah ke
Natrium diabsorpsi secara aktif ginjal
terutama di dalam (membutuhkan
usus halus energi)

Di sini natrium disaring dan


dikembalikan ke aliran darah
dalam jumlah yang cukup untuk
mempertahankan taraf natrium
dalam darah.

Kelebihan natrium yang jumlahnya mencapai 90-99% dari yang dikonsumsi,


dikeluarkan melalui urine. Pengeluaran natrium ini diatur oleh hormon aldosteron,
yang dikeluarkan melalui urine sejajar dengan jumlah natrium yang dikonsumsi.
Jumlah natrium dalam urine tinggi bila konsumsi tinggi dan rendah bila konsumsi
rendah (Almatsier, 2001).
Gangguan Metabolisme
Natrium

Kekurangan natrium menyebabkan kejang, apatis, dan


kehilangan nafsu makan.

kelebihan natrium dapat me. nimbulkan


keracunan yang dalam keadaan akut
menyebabkan edema dan hipertensi.
Fosfor
Prinsip :
Fosfor (P) merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh dengan distribusi dalam
jaringan yang menyerupai distribusi Ca. Fosfor memegang peranan penting dalam
proses mineralisasi tulang (Piliang, 2002). McDonal, dkk (2002) menyatakan P
mempunyai fungsi sangat penting bagi tubuh ternak diantara elemen mineral
lainnya. Fosfor umumnya ditemukan dalam bentuk phospholipid, asam nukleat dan
phosphoprotein.

Metabolisme Fosfor :
Fosfor diabsorpsi secara efisien dalam bentuk fosfor bebas di dalam usus setelah
dihidrolisis dan dilepas dari makanan.

Fosfor dibebaskan dari makanan Absorpsi aktif dibantu oleh bentuk


oleh enzim alkalin fosfatase di aktif vitamin D. Sebagian besar
dalam mukosa usus halus dan fosfor di dalam darah terutama
diabsorpsi secara aktif dan difusi terdapat sebagai fosfat anorganik
pasif. atau fosfolipida. Kadar
Kadar fosfor di dalam darah diatur oleh hormon paratiroid (PTH) dan hormon
kalsitonin. Kedua hormon tersebut berinteraksi dengan vitamin D untuk
mengatur jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, dan
jumlah yang dibebaskan serta disimpan di dalam tulang. PTH menurunkan
reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan ekskresi fosfat oleh ginjal.

Gangguan Metabolisme Fosfor Bagi


Kesehatan

Fosfor banyak terdapat di dalam makanan, jarang terjadi kekurangan.


Kekurangan fosfor bisa terjadi bila mengunakan obat antacid untuk
menetralkan asam lambung, seperti aluminium hidroksida untuk jangka lama.
Aluminium hidroksida mengikat fosfor, sehingga tidak dapat diabsorpsi.

Kekurangan fosfor juga bisa kerusakan tulang.


terjadi pada penderita yang
kehilangan banyak cairan
melalui urin. Gejalanya :
1. rasa lelah
2. kurang nafsu makan
3. kerusakan tulang
karena cepatnya pembentukan
tulang sehingga kebutuhan
Bayi premature dapat fosfor tidak bisa dipenuhi oleh
juga kekurangan ASI.

Kandungan P dalam tubuh ternak lebih rendah daripada kandungan Ca.


Gejala defisiensi P yang parah dapat menyebabkan persendian kaku dan otot
menjadi lembek. Ransum yang rendah kandungan P-nya dapat menurunkan
kesuburan (produktivitas), indung telur tidak berfungsi normal, depresi dan
estrus tidak teratur. Pada ternak ruminansia mineral P yang dikonsumsi,
sekitar 70% akan diserap, kemudian menuju plasma darah dan 30% akan
keluar melalui feses.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai