Oleh:
Pengertian Gaucher
Penyebab Gaucher
Cara mengobai Gaucher
Operasi
Bila dibutuhkan, dokter dapat menganjurkan operasi pada pasien Gaucher disease.
Contohnya, operasi pengangkatan limpa yang membengkak atau operasi penggantian
sendi.Transplantasi sel punca (stem cell) juga bisa menjadi pilihan. Namun prosedur ini
jarang dilakukan karena risiko komplikasinya yang cukup tinggi.
Penanganan lainnya
Dokter juga bisa merekomendasikan beragam metode pengobatan berupa tranfusi darah
untuk mengatasi anemia serta pemberian obat-obatan guna memperkuat tulang,
mencegah penumpukan lemak, dan mengurangi nyeri.
Komplikasi Gaucher disease
Bila terus dibiarkan tanpa penanganan, Gaucher disease dapat memicu komplikasi
berupa:
Akumulasi gangliosida yang tidak normal ini mengakibatkan disfungsi progresif sistem
saraf pusat. Gangguan ini dikategorikan sebagai penyakit penyimpanan lisosom.
Lisosom adalah unit pencernaan utama dalam sel. Enzim yang ada di dalam lisosom,
memecah atau mencerna nutrisi, seperti karbohidrat dan lemak kompleks tertentu.
Saat enzim seperti heksosaminidase A yang dibutuhkan untuk memecah zat tertentu
seperti lemak, menjadi hilang atau tidak efektif, maka mereka menumpuk di lisosom.
Kondisi ini disebut dengan ''penyimpanan abnormal''. Saat terlalu banyak bahan
berlemak menumpuk di lisosom, maka itu menjadi racun yang menghancurkan sel dan
merusak jaringan di sekitarnya.
Penyakit Tay-Sachs menyerang perempuan dan laki-laki dengan jumlah yang sama.
Berdasarkan keterangan dari National Organization for Rare Disorders (NORD), kasus
penyakit ini lebih banyak terjadi pada populasi Yahudi keturunan Ashkenazi, yaitu
orang keturunan Eropa Timur atau Tengah. Sekitar satu dari 30 populasi
tersebut membawa gen yang diubah untuk penyakit ini. Selain itu, dari 300 individu
keturunan Yahudi non-Ashkenazi, adalah pembawa (carrier).
Penyakit Tay-Sachs juga dilaporkan terjadi pada beberapa individu keturunan Italia,
Katolik Irlandia, dan Kanada Prancis non-Yahudi, terutama bagi mereka yang tinggal di
komunitas Cajun Lousiana dan tenggara Quebec. Pada populasi umum, tingkat
pembawa gen yang diubah yaitu sekitar 1 dari 250-300 orang/
Selain itu, nama Sach berasal dari ahli saraf asal New York, Amerika Serikat (AS),
yaitu Bernard Sach (1858-1944), yang karyanya beberapa tahun kemudian memberikan
deskripsi pertama tentang perubahan seluler pada penyakit Tay-Sachs. Ia juga
mengenali sifat kekeluargaan dari penyakit tersebut. Dengan mengamati beberapa
kasus, ia mencatat bahwa bayi dengan penyakit Tay-Sachs pada saat itu berasal dari
keturunan Yahudi Eropa Timur.
Mewarisi dua salinan mutasi gen HEXA (homozigot) mengakibatkan defisiensi enzim
heksosaminidase A, yang dibutuhkan untuk memecah zat lemak (lipid), yang dikenal
sebagai GM2-gangliosida di dalam sel tubuh. Kegagalan untuk memecah GM2-
gangliosida menyebabkan akumulasi abnormal di otak dan sel-sel saraf yang nantinya
menyebabkan kerusakan progresif dari sistem saraf pusat.
Perubahan pada gen HEXA yang menyebabkan penyakit Tay-Sachs diwariskan secara
resesif autonom. Kebanyakan penyakit genetik ditentukan oleh status dua salinan gen,
yaitu satu dari setiap orang tua.
Gangguan genetik resesif terjadi saat seseorang mewarisi dua salinan gen abnormal
untuk sifat yang sama, satu dari setiap orang tua. Namun, jika seseorang hanya
mewarisi satu gen normal dan satu gen untuk penyakit tersebut, maka orang tersebut
akan menjadi pembawa carrier, yang biasanya tidak akan menunjukkan gejala.
Risiko dua orang tua carrier untuk mewariskan gen yang diubah dan memiliki anak
yang terpengaruh yaitu 25 persen pada setiap kehamilan, sedangkan risiko mempunyai
anak yang menjadi carrier yaitu 50 persen pada setiap kehamilan. Kesempatan seorang
untuk menerima gen normal dari kedua orang tuanya yaitu 25 persen pada setiap
kehamilan. Risikonya sama untuk perempuan maupun laki-laki.
Menurut para peneliti, gen penyakit Tay-Sachs terletak pada lengan panjang (q)
kromosom 15 (15q23-q24). Kromosom terletak di inti sel manusia dan membawa
informasi genetik untuk setiap orang.
3. Jenis penyakit Tay-Sachs berdasarkan gejala yang
berkembang
Tanda dan gejala penyakit Tay-Sachs bervariasi pada saat gejala pertama kali
berkembang. Melansir Verywell Health, jenis yang paling umum adalah penyakit Tay-
Sachs infantil (kekanak-kanakan), yang tanda-tanda pertamanya akan muncul antara
usia 3 dan 6 bulan. Biasanya orang tua akan mulai memperhatikan jika perkembangan
dan gerakan anak sangat lambat.
Pada tahap ini, anak kemungkinan tidak bisa membalikkan badan atau duduk. Jika usia
anak sudah lebih besar, dia kemungkinan akan mengalami kesulitan merangkak atau
mengangkat lengan.
Selain itu, anak juga akan menunjukkan reaksi yang berlebihan dan terkejut terhadap
suara keras dan mungkin tampak lesu. Dari sana, kemunduran fungsi mental dan fisik
biasanya terjadi henti dan mendalam. Gejala lain dari penyakit Tay-Sachs infantil
meliputi:
Kejang
Kehilangan pendengaran dan tuli
Kekakuan otot dan spastisitas
Kehilangan penglihatan dan kebutaan
Mengiler dan kesulitan menelan (disfagia)
Atrofi otot
Hilangnya fungsi intelektual dan kognitif
Kelumpuhan
Kematian
Kematian, bahkan dengan perawatan medis terbaik, biasanya terjadi sebelum usia 4
tahun.
Selain penyakit Tay-Sachs infantil, juga ada bentuk lain dari penyakit ini yang lebih
jarang terlihat pada anak-anak dan orang dewasa. Waktu munculnya penyakit, sebagian
besar terkait dengan kombinasi gen yang diwarisi dari orang tua. Dua bentuk penyakt
Tay-Sachs yang kurang umum yaitu:
Dalam proses diagnosis, dokter akan mengajukan pertanyaan seputar gejala apa saja
yang dialami oleh pasien, serta ada atau tidaknya riwayat keluarga dengan penyakit ini.
Setelah itu, dokter akan memastikan diagnosis dengan memesan tes darah untuk menilai
kadar heksosaminidase A yang rendah atau tidak ada.
Jika masih ada keraguan untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan tes
genetik untuk memastikan ada atau tidaknya mutasi gen HEXA.
5. Pengobatan penyakit Tay-Sachs
Hingga saat ini masih belum ada obat untuk penyakit Tay-Sachs. Namun, pengobatan
biasanya fokus pada mengelola gejala penyakit. Melansir Verywell Health, perawatan
yang akan diberikan dokter bisa meliputi:
Sementara penelitian terapi gen dan terapi penggantian enzim sedang dieksplorasi
sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan atau memperlambat perkembangan
penyakit Tay-Sach, kebanyakan penelitian berada pada tahap paling awal.
Itulah deretan fakta medis seputar penyakit Tay-Sachs, penyakit saraf yang sering
menyerang bayi. Jika anak menunjukkan gejala yang mengarah pada tanda-tanda dari
penyakit ini, segera periksakan ia ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya dan
mendapat perawatan yang tepat.
5. Metabolisme Lipid – Kelainan,
Lemak, Pada Tumbuhan, Jalur Normal
Oleh Dosen Pendidikan 2Diposting pada 06/12/2021
Penyakit Wolman
Penyakit Wolman adalah gangguan yang dihasilkan ketika jenis spesifik pada kolesterol
dan gliserida menumpuk di jaringan, gangguan ini disebabkan pembesaran limpa dan
hati. Penyimpanan kalsium pada kelenjar adrenalin membuat mereka lebih keras, dan
diare lemak (steatorrhea) juga terjadi. Bayi dengan penyakit Wolman biasanya
meninggal dalam usia 6 bulan.
Pada sitosterolemia
Lemak dari buah-buahan dan sayuran menumpuk di darah dan jaringan. Pembentukan
lemak menyebabkan atherosclerosis, sel darah merah yang tidak normal, dan
penyimpanan lemak pada tendon (xanthomas). Pengobatan terdiri dari pengurangan
asupan makanan yang kaya akan lemak tumbuhan, seperti minyak sayur, dan
menggunakan resin cholestyramine.
Cerebrotendinous xanthomatosis
Pada bentuk berat yang sering terjadi (jenis A), anak gagal untuk bertumbuh dengan
baik dan mengalami masalah multiple neurologic. Anak ini biasanya meninggal di usia
3 tahun. Anak dengan penyakit jenis B mengalami pertumbuhan lemak di kulit, daerah
berpigmen gelap, dan pembesaran hati, limpa, dan batang limpa; mereka kemungkinan
lambat secara mental.
Penyakit Fabry