MINERAL
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 2
Mineral Makro
1. Kalsium (Ca)
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 3
b. Kebutuhan dan Sumber Kalsium
Kecukupan yang dianjurkan (RDA=Recommende
Daily Dietary Allowance) adalah :
- Orang dewasa = 800 mg/hari
- Wanita hamil = 400 mg diatas kebutuhan normal
(total 1200 mg)
- Air susu ibu rata-rata mengandung kalsium 300
mg/hari
Sumber Kalsium
Adalah susu, keju, serealia, kacang-kacangan, kelapa,
sayuran berdaun hijau, rumput laut, ikan (terutama
ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya)
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 4
c. Absorpsi Kalsium
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang absorpsi
kalsium adalah
1. Absorpsi kalsium adalah proses aktif terjadi terutama
di dalam duodenum dan jejunum.
2. Absorpsi kalsium tidak pernah sempurna, tergantung
pada kalsium dalam bentuk ion terlarut (pH asam),
adanya vitamin D dan hormon paratiroid.
3. Absorpsi yang menurun juga disebabkan oleh
menurunnya waktu transit gastroitestinal (akibat
diare), stress, immobilisasi dan hormon tiroid.
4. Absorpsi kalsium akan ditingkatkan oleh beberapa
antibiotik seperti penisilin, neomisin dan
khloramfenikol
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 5
d. Defisiensi
Dapat disebabkan oleh kadar hormon paratiroid yang
tidak tepat, tidak cukupnya ketersediaan kalsium dari
makanan serta akibat gangguan penyerapan yang
kronis.
e. Distribusi dan Ekskresi
Distribusi
Segera setelah diabsorpsi, kalsium masuk ke dalam
cairan ekstraseluler dan dengan cepat akan disimpan
dalam skeleton (meliputi 99 persen dari 1200 mg
kalsium yang terdapat pada orang dewasa.
Ekskresi
Terjadi melalui feses (dalam bentuk kalsium tak
terabsorpsi) serta sekresi melalui cairan empedu dan
pankreatik.
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 6
2. Fosfor (P)
b. Fungsi Fosfor
1. Pemebentukan tulang dan gigi, yaitu melalui
kombinasinya dengan kalsium
2. Komponen DNA, RNA dan ATP
3. Pergerakan otot
4. Penyerapan glukosa dan lemak melalui proses fosforilasi
5. Memelihara keseimbangan asam basa tubuh
6. Bagian dari protein konyugasi (fosfo-protein) seperti
kasein susu
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 8
3. Magnesium (Mg)
a.Sumber
Banyak dijumpai pada berbagai bahan pangan, terutama pada
serealia dan sayuran.
b.Fungsi
Magnesium sangat diperlukan untuk :
1. Fosforilasi glukosa dalam metabolisme anaerobik
2. Dekarboksilasi oksidatif glukosa sebagai kofaktor thiamin pirofosfat
(siklus asam sitrat)
3. Kofaktor dalam aktivitas alkali fosfatase
4. Kofaktor dalam reaksi siklus AMP
5. Kofaktor dalam sintesis protein
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 9
4. Natrium
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 10
5. Kalium
a. Sumber
Banyak dijumpai pada buah dan sayuran. Didalam
obat-obatan, terdapat dalam bentuk kalium klorida
dan kalium glukonat
b. Fungsi
Bersama-sama dengan natrium dan klorida, kalium
mempunyai fungsi fisiologis, yaitu :
1. Memelihara keseimbangan air dan distribusinya
2. Memelihara keseimbangan osmotik normal
3. Memelihara keseimbangan asam-basa
4. Memelihara iritabilitas otot
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 11
c. Absorpsi dan Ekskresi
Absorpsi
Absorpsi kalium sangat efisien (sekitar 90%),
terutama berlangsung di dalam jejunum dan ileum.
Absorpsi tidak dipengaruhi oleh adanya natrium
atau arah pergerakan air.
Ekskresi
Sekitar 90% kalium diekskresi melalui urine per
hari. Jumlah yang lebih sedikit, yaitu 200-400 mg
(5-10 meq) hilang melalui keringat.
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 12
Mineral Mikro
1.Besi (Fe)
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 13
a. Kebutuhan dan Disribusi Besi
Rata-rata pria dewasa terdiri dari 50 mg besi/kg berat
badannya
Untuk wanita dewasa adalah 35 mg/kg berat badan
Dari jumlah tersebut, perkiraan distribusinya adalah
hemoglobin 70 %, bentuk simpanan (ferritin,
hemosiderin) 25 %, mioglobin 4 %, enzim hem 0,5 %
dan transferrin 0,1 %
b. Defisiensi
Kekurangan zat besi mengakibatkan kadar hemoglobin
di dalam darah lebih rendah dari nilai normalnya.
Keadaan ni disebut anemia.
90 % aemia disebabkan oleh kekurangan kadar besi.
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 14
Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kadar besi
dalam tubuh
1. Makanan sehari-hari umumnya sedikit mengandung besi.
Makanan yang banyak mengandung zat besi misalnya hati,
telur, daging, kacang-kacangan, padi-padian, sayur-sayuran
hijau, buah-buahan dan sebagainya.
2. Presentase banyaknya besi yang dapat diserap dari makanan
sangat rendah.
3. Adanya zat-zat penghambat yang dapat menghambat
penyerapan besi, yaitu asam fitat, asam oksalat dan tanin yang
banyak terdapat pada serealia, sayuran, kacang-kacangan dan
teh.
4. Kemungkinan adanya parasit di dalam tubuh, seperti cacing
pita.
5. Adanya gangguan perut yang berakibat diare.
6. Kehilangan darah yang cukup banyak, misalnya kecelakaan.
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 15
c. Penyerapan
Seseorang yang mengalami defisiensi zat besi akan
menyerap zat besi lebih baik daripada orang dengan
kandungan besi normal.
Orang yang tidak mengalami defisiensi hanya dapat
menyerap sekitar 10 % dari jumlah yang dikonsumsi.
Zat besi yang terdapat di dalam daging, lebih baik
penyerapannya daripada besi dari sumber lainnya.
Penyerapan zat besi dari garam-garam besi sangat
tergantung kepada bentuk besinya.
Ferrosulfat dan berbagai garam ferro lain (Fe II)
sangat mudah diserap, sedangkan garam Ferri (Fe
III) kurang dapat diserap
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 16
Penyerapan zat besi dipengaruhi oleh banyak faktor,
yaitu :
1. Kebutuhan tubuh akan besi, tubuh akan menyerap
sebanyak yang dibutuhkan.
2. Rendahnya asam klorida pada lambung (kondisi basa)
dapat menurunkan penyerapan.
3. Adanya vitamin C, gugus SH (sulfidril) dan asam amino
sulfur dapat meningkatkan penyerapan.
4. Kelebihan fosfat di dalam usus dapat menyebabkan
terbentuknya kompleks besi-fosfat yang tidak dapat
diserap.
5. Adanya fitat juga akan menurunkan ketersediaan Fe.
6. Protein hewani dapat meningkatkan penyerapan Fe.
7. Fungsi usus yang terganggu, misalnya diare dapat
menurunkan penyerapan Fe.
8. Penyakit infeksi juga dapat menurunkan penyerapan 3Fe.
April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 17
d. Metabolisme Besi
Terdapat lima proses metabolisme besi di dalam
tubuh, yaitu :
1. Penyerapan
2. Transportasi
3. Pemanfaatan dan konservasi
4. Penyimpanan
5. Pembuangan (ekskresi)
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 18
2. Yodium (J)
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 19
Metabolisme Yodium
Yodium dibutuhkan tubuh untuk sintesis hormon
tiroid yaitu tiroksin dan triiodotironin. Walaupun
jumlah yodium di dalam tubuh sangat kecil, tetapi
sangat dibutuhkan secara teratur.
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 20
3. Tembaga (Cu)
a. Sumber Cu
Sumber Cu yang baik adalah daging, hati, otak,
jantung, ginjal, telur dan beberapa sayuran. Cu hampir
tidak terdapat pada susu dan produk olahannya.
b. Fungsi
1. Terlibat dalam metabolisme energi, perkembangan
tulang, perkembangan jaringan konektif dan
perkembangan sistem saraf pusat
2. Penting dalam pembentukan darah (walaupun tidak
terdapat pada molekul hemoglobin).
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 21
c. Absorpsi
Hanya sekitar 30 % dari kandungan tembaga dalam
bahan pangan yang dapat diserap. Absorpsi dilakukan
melalui transport aktif, khususnya pada lambung dan
bagian atas usus halus. Absorpsi bervariasi dan menurun
dengan adanya asam amino, protein, asam askorbat dan
unsur trace element yang bersaing untuk berikatan
dengan sisi absorpsi atau bekerja secara antagonis (Ca,
Cd, Hg, Ag, Zn dan Mo)
d. Defisiensi
Defisiensi Cu pada hewan percobaan menunjukkan
adanya kelainan kerangka tubuh, degenerasi sistem saraf,
kehilangan pigmen kulit, reproduksi menurun dan anemia.
3 April 2020
PLEASE INSERT Presentation title 22
4. Seng (Zn)
7. Mangan