Anda di halaman 1dari 29

Kemasan Kaca/Gelas

Pengemasan Pangan
Sejarah Kemasan Gelas
• Mesir (7000 SM) : perhiasan dan amolet
• Botol-botol kecil untuk wadah cairan berharga.
• Romawi : kaca jendela
KEMASAN KACA / GELAS
• Bahan baku : pasir, silika, batu, kapur, soda abu
(Na2CO3) dan remukan kaca (pellet)
• Proses : peleburan ± 1500oC dan pencetakan
• Sifat bahan baku :
- batu kapur : kekuatan
- Al-oksida dan boroksilikat : ketahanan/kekerasan
- Na-silikat : kejernihan/kehalusan
- Larutan asam : sifat inert (netral)
Sifat-Sifat Kemasan Kaca
• Tembus pandang
• Kuat
• Mudah dibentuk
• Lembam
• Tahan pemanasan
• Pelindung terbaik terhadap kontaminasi
dan flavor
• Tidak tembus gas, cairan dan padatan
• Dapat diberi warna
• Dapat dipakai kembali (returnable)
• Relatif murah
Bagian-Bagian Kemasan Botol
1. Penutup / tutup (finish)
2. Leher (neck)
3. Bahu (shoulder)
4. Batas pegas bagian atas
(Top spring line)
5. Badan (side wall)
6. Batas pegas bagian bawah
(bottom spring line)
7. Dasar
8. Tumit (heel)
9. Stippling
Bentuk Kemasan Kaca
• Botol (leher tinggi, mulut sempit)
• Jar (leher pendek, mulut lebar)
• Tumbler (tanpa leher dan finish)
• Jugs (leher pendek, ada pegangan)
• Carboys (seperti botol, leher pendek, pegangan kayu)
• Vial dan ampul (ukuran kecil, untuk obat/bumbu/zat kimia,
dll.)
BOTOL
• Untuk produk cairan atau
larutan yang mengandung
butiran padat.
• Misalnya sirup, air mineral,
minuman berkarbonasi,
minuman beralkohol,
minuman berenergi, kecap,
saus tomat, sari buah yang
masih berupa essens dan
madu.
JARS
• digunakan untuk
mengemas produk cair,
padat, semi padat
• misalnya jam, pasta,
acar, kopi bubuk, susu
bubuk, madu,
mayonnaise, dan jelly.
JARS
TUMBLER
• Digunakan untuk mengemas produk seperti jam, jelly,
pangan yang dioleskan (spreds): keju, mayonaise.
• dapat juga digunakan untuk mengemas produk padat
misalnya kopi bubuk.
JUG
Produk yang menggunakan
kemasan jenis ini misalnya
sari buah cair atau sari buah
yang dikeringkan berupa
bubuk, sirup gula, minyak
zaitun, salad dressing,
vinegar dll.
Carboy
• Ukuran besar, biasanya untuk juice, beer, dan wine.
• Berleher pendek dan berpegangan kayu atau
menggunakan tas khusus.
Vial
Ampul
Tutup Kemasan Kaca
• Tutup normal
- tekanan di luar dan di dalam botol sama
- Contoh : sumbat/tutup berulir
• Tutup vakum
- kondisi dalam botol vakum dan kedap udara
- Contoh : lug cap/ditarik dan omnia
• Tutup tekanan
- mempertahankan isi botol yang mengandung CO2
- Contoh : tutup mahkota dan berulir
Macam / Jenis Tutup Kemasan
Kaca
• Tutup berulir (screw cap)
- untuk botol dan jar berleher ulir, isi bertekanan
- bahan luar logam/plastik, bahan dalam gabus,
karet, plastik
• Tutup sumbat (press-on / band cap)
- tutup ditekan, bahan gabus/ plastik
• Tutup mahkota (crimp-on / crown cap)
- bahan tinplate, perapat plastik, kertas, gabus, karet
• Tutup “twist off” dan omnia (roll-on)
- modifikasi dari tutup berulir, tinplate, untuk jar
Tutup Kemasan Kaca

A. Tutup ulir (screw cap)


B. Tutup sumbat (band cap)
C. Tutup mahkota (crown cap)
JENIS PENUTUP GELAS

Tipe Screw-on Cap Closures


• Penutup ini memiliki ulir yang berfungsi untuk mengunci
tutup dengan ulir finish
• Biasanya digunakan untuk produk seperti jam, jelly,
mayonnaise.
JENIS PENUTUP GELAS
Tipe Crimp-on Closures
• Berbentuk bulat, tipis
dan memiliki jeruji
seperti mahkota.
• Cara membuka
penutup ini dengan
alat pembuka botol
• Penutup jenis ini
hanya dapat dipakai
sekali,
JENIS PENUTUP GELAS
Tipe Roll-on Closures
• Terbuat dari
aluminium lunak
• Untuk menutup
kemasan botol
JENIS PENUTUP GELAS
Tipe Press-on Closures
• Digunakan untuk kemasan
yang berbentuk tumbler
atau kemasan yang memiliki
finish yang licin.
• Cara menggunakan
penutup ini yaitu dengan
menekan tutup atau
menariknya keatas ketika
ingin membukanya
Pengukuran / Pengujian Pengemas
Gelas
• Dimensi kemasan :
- tinggi, diameter, ketebalan, dinding, finish,
volume
• Sifat-sifat kritis kemasan :
- ketahanan terhadap perubahan suhu
(dicelupkan dalam air panas)
- ketahanan terhadap tekanan
(menggunakan air/udara bertekanan)
Metode Pengemasan Dengan
Pembotolan
• Cold pack method (metode pengemasan dingin)
- bahan dan botol dingin, setelah sterilisasi tutup
dirapatkan (co : pembotolan saos tomat)
• Hot pack method (metode pengemasan panas)
- bahan panas, mempersingkat waktu sterilisasi
• Open kettle method (metode wajan terbuka)
- bahan panas, wadah steril, tutup langsung rapat
Hot pack method
25
• On average, every family in
the UKconsumes around 330
glass bottles and jars a year.
(British Glass)

26
• Recycling two bottles saves
enough energy to boil
water for five cups of tea
• Recycling reduces the demand for raw materials.
• Recycling reduces the amount of waste glass which
needs to be landfilled.
• Taking part in recycling the waste we produce
makes us think about the effect we are having on
our environment and enables us to contribute
towards a greater level of sustainability

27
28
• Glass is collected from the bottle banks, keeping the
clear, brown and green glass separate.
• The glass is transported to the processing plant where
contaminants such as metal caps and plastic sleeves are
removed.
• The glass is then crushed into small pieces called cullet. It
is now ready to be transported to the glass factory.
• At the glass factory, the cullet is mixed with other raw
materials used to make glass (sand, limestone and soda
ash) and melted in a large furnace.
• The molten glass is molded into new bottles and jars.
29

Anda mungkin juga menyukai