Anda di halaman 1dari 14

HEPATITIS

HEPATITIS

Proses inflamasi pada hati dengan gambaran klinis


dan histologis yang spesifik  keadaan nekrosis
difus atau sebagian pada lobus hepatikus

Penyebab ?
 Penyebab utama hepatitis adalah virus hepatitis tipe A, tipe
B, virus C,D dan E
 Infeksi yang jarang terjadi oleh karena mononukleosis, yellow
fever, cytomegalovirus, coxsachievirus, leptospirosis
 Infeksi parasit, schistosomiasis, amoebiasis, malaria,
sasarannya adalah liver tetapi tidak menyebabkan hepatitis
 Alkohol, lemak berlebihan dan penyakit autoimun
Hepatitis A
Virus A : terjadi oleh karena kontak fekal-oral , darah dan sekret
lain yang infeksius.
 Merupakan “food- borne” epidemics, terutama di negara
berkembang
 Secara sporadis terjadi oleh karena kontak “ person-to-person”
 Inkubasi virus A : 2-6 minggu
Hepatitis B
Virus B
 Penularan : melalui darah dan cairan tubuh
 Akibat transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik secara bergantian pada pengguna narkoba, tato, tindik
 Cuci darah (renal dialisis)
 Transpalntasi organ
 Non parenteral juga dapat terjadi misalnya ok sex intercourse, homo sex, berganti-
ganti pasangan
 Saat persalinan 95%
 Inkubasi virus b : 6-25 minggu
 Dapat mengenai semua umur
 Bersifat akut dan kronis
 Dapat mengakibatkan sirosis (pengerasan hati) dan kanker hati
Gejala

 Bervariasi dari yang ringan seperti gejala flu s/d gejala


fulminant yang sangat berat, sampai fatal
 Phase prodromal :
 Dimulai awal dengan gejala mual , anorexia, malaise,

panas
 Dapat terjadi gatal, nyeri sendi

 3-10 hari terjadi fase ikterik, sampai terdapat warna lebih


gelap pada urin
People with jaundice
Chronic viral hepatitis (cirrhosis hepatis)
Gejala klinis (penderita dengan ascites)
Laboratorium

 Peningkatan transaminase, terjadi pada awal masa prodromal,


puncaknya terjadi sebelum masa peak jaundice kemudian pelan2
turun pada fase recovery

 SGPT biasanya lebih meningkat dibanding SGOT

 Bilirubin pada urine

 Kenaikan alkali fosfatase terjadi apabila terdapat cholelithiasis berat

 Tidak terdapat kenaikan protrombine time


Prognosis

 Hepatitis sembuh spontan pada sebagian besar


kasus, selama 6-12 mg
 Hepatitis B lebih jelek dibanding hepatitis A,
khususnya pada orang2 tua, mortalitas sebesar
10-15%
Pencegahan

 Jaga kebersihan
 Transfusi darah - hati2 terhadap

kontaminasi hepatitis B
 vaksinasi
Alcoholic hepatitis
Good luck

Anda mungkin juga menyukai