Ide
Analisa SWOT
Studi kelayakan
Business Plan
Kebutuhan Latar Belakang Usaha
- Memenuhi kebutuhan dasar
- Kebutuhan akan sumber penemuan
- Hobbi dan kesenangan pribadi
- Mengamati kecenderungan
- Mengapa tidak terdapat….?
- Kegunaan lain dari barang-barang biasa
- Pemanfaatan produk dari usaha lain
- dsb
SUMBER IDE dari mana saja
Hobbi Pilihlah jenis usaha yang paling disukai
Jangan memilih bisnis yang telah besar
walaupun keuangan memenuhi
Jangan memilih usaha musiman
Bisnis waralaba
Memilih usaha tanpa modal (modal ringan)
agen produk/ jasa milik pihak lain
Jual keunikan
Duplikasi Ambil, Tiru dan Modifikasi (ATM)
Memberi fasilitas/ nilai Tambah
Jual keterampilan
Jual barang second
Buka kantor sendiri (home office)
Usaha bersama
Analisa/ seleksi Ide
Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut :
1. Faktor keuntungan
2. Faktor penguasaan teknis
3. Faktor pemasaran
4. Faktor bahan baku
5. Faktor tenaga kerja
6. Faktor modal
7. Faktor risiko
8. Faktor persaingan
9. Faktor fasilitas dan kemudahan
10. Faktor manajemen (peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis,
lingkungan, dan sebagainya)
ANALISA SWOT
• Internal
• Eksternal
Contoh:
- Analisa SWOT
- Barier entry
• dll
STUDI KELAYAKAN
Lokasi
Manajerial
Teknis
Studi Ikhtisar/ ringkasan
Kelayakan
Latar belakang
Keadaan perusahaan
Usulan Proyek
Studi kelayakan
Kesimpulan dan saran
BUSINESS PLAN
Halaman judul
Daftar isi
Ringkasan eksekutif
Visi dan misi
Ikhtisar atau latar belakang perusahaan
Perencanaan/analisis produk dan/atau jasa
Rencana pengembangan, analisis dampak dan resiko
Perencanaan / analisis pasar dan pemasaran
Rencana strategis
Perencanaan produksi dan operasi
Profil manajemen dan analisis SDM
Perencanaan keuangan
Lampiran dokumen-dokumen pendukung
Menyusun Visi Misi
Misi
Tujuan
Strategi
Program
Membuat Analisa SWOT
SWOT Analysis
KEKUATAN PELUANG
-Kompetensi inti -Potensi yang belum dimanfaatkan
-Kekuatan keuangan -Perubahan yang menyenangkan dalam
pasar
-Perencanaan baik
-Teknologi baru yang muncul
-Manajemen keterampilan -Produk baru
KELEMAHAN KENDALA
-Inefisiensi -Persaingan/kompetisi baru
-Sumber keuangan kurang -Meningkatnya permintaan
-Manajemen buruk -Kemajuan regulasi pemerintah
-Strategi perencanaan buruk
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Five Force of Competition Model
Menyusun Studi Kelayakan
Admission
Financial Benefit
Feasibility
Social Benefit
Aspek-aspek Studi Kelayakan
1. Aspek Lokasi
Merupakan aspek yang sangat menentukan
keberhasilan suatu apotek dan sangat erat
hubungannya dengan aspek pasar.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aspek lokasi antara lain
:
a. Kepadatan penduduk
b. Tingkat sosial ekonomi
c. Pelayanan kesehatan lain
d. Jumlah pesaing
e. Dekat pusat keramaian
f . Aman
g. Mudah dijangkau
Status lokasi tempat apotek:
1. Milik sendiri
2. Kontrak/ sewa
3. Tanah milik negara
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
Meliputi :
a. Jumlah permintaan apotek
b. Market potensial
c. Market share
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi ( regulasi, kondisi
ekonomi, nilai tukar dsb. )
e. Tingkat persaingan apotek
f. dsb
PASAR
Matriks Produk-Pasar
3. Aspek Ekonomi dan Keuangan
Apa saja yang harus diperhatikan dalam hal permodalan?
1. Jumlah dana
2. Sumber dana
3. Alokasi dana
4. Proses perputaran keuangan ( anggaran pendapatan dan
pengeluaran )
5. Likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas yang diperkirakan
6. BEP ( Break Even Point ) dan PBP ( Pay Back Period )
7. Benefit ( finansial maupun social )
4. ASPEK MANAGERIAL
Seorang Apoteker Pengelola Apotek minimal
memiliki kemampuan dalam manajemen:
1. SDM
2. Keuangan
3. Operasi
4. Pemasaran
Meliputi antara lain :
1. Visi, Misi dan Struktur Organisasi
2. Kebijakan manajemen (SDM, sistem pengelolaan)
3. Perijinan/ regulasi (lembaga, mekanisme, sertifikat
produksi, ijin edar produksi, Standar-standar dsb)
5. TEKNIS DANyang
1. Teknologi TEKNOLOGI
Digunakan
2. Instalator/ pemasangan instalasi listrik, air dsb
3.Segmentasi pasar
4. Supplier
5. Jenis dan jumlah komoditi
6. Target mulai operasional
7. dsb
Menyusun Strategi Bisnis
Strategi-strategi dalam Organisasi
‘Kita Strategi
berada dalam Jenjang Strategi
bisnis apa? Korporasi Korporat
Strategi
Bagaimana kita bersaing?
Strategi Jenjang Bisnis
Bisnis
TUJUAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
STRATEGI
PROGRAM
LINGKUNGAN
TUGAS
LINGKUNGAN ANGGARAN
INTERNAL
PROSEDUR
STRUKTUR
BUDAYA
SUMBER
DAYA KINERJA
34
FEEDBACK
Contoh strategi bisnis (apotek):
• Aliansi
• Akuisisi
• Merger
• Add on selling
• dll
5. Rencana Keuangan dalam Studi Kelayakan
Berapa modal yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah
apotek ?
Bergantung pada :
1. Besar kecilnya apotek yang akan didirikan
2. Fasilitas pelayanan
3. Jenis dan jumlah inventaris
4. Kelengkapan obat dan komoditi pendukung
5. Status lokasi/ tempat apotek didirikan
6. Biaya lain-lain ( perijinan, pemasangan instalasi, dll )
Dari mana mendapatkan dana untuk mendirikan
apotek ?
Sumber modal :
1. Milik sendiri
2. Pinjaman / Hutang
3. Saham
4. Milik pihak lain ( yayasan, koperasi, institusi
tertentu )
5. Milik investor ( ? )
Pemilihan sumber pendanaan usaha harus
mempertimbangkan
1. Kemampuan menghasilkan laba potensial.
2. Resiko keuangan
3. Modal bersama
SARANA
PRASAR
ANA
BIAYA-
INVENTA
AWAL MODAL RIS
USAHA
MOD
AL
KERJ
A
Bagaimana mengalokasikan modal?
Alokasi dana :
1. Sarana (pembelian/ sewa lokasi/ renovasi )
2. Inventaris ( mebelair dan peralatan )
3. Modal Kerja (obat dan komoditi pelengkap; biaya
oprasional)
4. Biaya Awal (biaya perijinan, promosi, ceremoni dll )
Bagaimana proses perputaran uang ?
1. Sumber pendapatan apotek
2. Post-post pengeluaran apotek, meliputi : biaya tetap,
biaya variabel, pembelian inventaris
3. Perkiraan pendapatan dan pengeluaran disesuaikan
dengan beban operasional dan prospek pasar
4. Alur keuangan dan sistem evaluasi keuangan
Analisis Kelayakan
Metode Analisa Keuangan terkait Studi Kelayakan
1. BEP minimal
2. Metode payback kecepatan waktu investasi bisa
kembali
3. ROI prosenase profit berbanding investasi
contoh
1. BEP
= BT/(1-BV)
2. PBP
= Investasi/ laba bersih
3. ROI
= laba bersih/ investasi
Analisa Kelayakan lainnya
1. “ Average Rate of Return” capaian rata-rata tingkat keuntungan
2. Net Present Value menghitung selisih antara nilai sekarang investasi
dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa mendatang. Jika
positif maka menguntungkan
3. Internal Rate of Return menghitung tingksst bunga antara nilai
sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa
mendatang. Jika > tingkat bunga dipersyaratkan maka diterima
4. Profitability Index perbandingan nilai sekarang peneriamaan bersih
dimasa mendatang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI > 1
menguntungkan
Contoh
Investasi suatu Apotek adalah:
- Aktiva tetap : 800 juta
- Modal kerja : 200 juta
- Umur ekonomis aktiva tetap :8 tahun
- Penghasilan ditaksir : 1.500 juta per tahun
- Biaya oprasional : 1.000 juta per tahun
- Tarif pajak 35%
ARR
Profitability Index
• PI = 1232/ 1000
360 = 1,
360232 > 1
IRR 1000 = (1+𝑟)
+
360
(1+𝑟) 2 + (1+𝑟) 3 + ⋯+
360+200
(1+𝑟)8
= 33%
TERIMA KASIH
ADRYAN FRISTIOHADY
08114101234
adryanfristiohady@uho.ac.id